 |
| AKP Samsul Bakri, SH. MH. |
SINTANG,POLICEWATCH.NEWS–Metode operasi senyap yang di namakan Antik ( anti narkotika ) yang di lakukan oleh satuan reserse Narkoba polres Sintang dalam waktu yang sangat singkat sekitar 15 hari berhasil meringkus bandar sekaligus penguna narkotika sebanyak 13 orang tersangka di wilayah seputaran kota Sintang yang menggelar Press Realease Operasi Antik. Selasa (5/11/2019)
Di ungkapkan oleh Kapolres Sintang AKBP Adhe Hariadi, SIK. MH. Dalam Press Realease mengatakan Saya bangga sekali dengan jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang karena sudah berhasil mengungkap kejahatan tindak pidana narkotika diwilayah hukum Polres Sintang ini.
Dalam operasi antik ini ada yang unik dan menarik dari pengungkapan ini, bisa dilihat dari beberapa barang bukti yang ada kita sama-sama melihat ada palu yang diikat tali dan botol plastik, nah ini modus baru untuk mengelabuhi penggeledahan petugas, nanti biar Kasat Narkoba aja yang menjelaskan kronologinya” lanjutnya.
AKP Samsul Bakri, SH. MH. Membeberkan kronologi penangkapan “pancing ikan” tersebut, dijelaskan bahwa, kita mengamankan tersangka EW alias E dikediamannya yaitu dirumah apung (lanting).
Dalam operasi antik ini ada yang unik dan menarik dari pengungkapan ini, bisa dilihat dari beberapa barang bukti yang ada kita sama-sama melihat ada palu yang diikat tali dan botol plastik, nah ini modus baru untuk mengelabuhi penggeledahan petugas, nanti biar Kasat Narkoba aja yang menjelaskan kronologinya” lanjutnya.
AKP Samsul Bakri, SH. MH. Membeberkan kronologi penangkapan “pancing ikan” tersebut, dijelaskan bahwa, kita mengamankan tersangka EW alias E dikediamannya yaitu dirumah apung (lanting).
“jadi pada saat penggeledahan, awalnya tim dilapangan tidak berhasil menemukan barang bukti narkoba, ketika dilaporkan oleh tim saya perintahkan untuk lebih cermat mencari barang bukti, sedetail mungkin. Yang pada awalnya kita kira itu pancing ikan, ternyata ketika diangkat kok terasa berat, dan benar saja ketika botol plastik kita tarik keatas ada palu yang diselipkan narkoba didalamnya” terangnya.
“sekarang ini banyak sekali cara pengedar narkoba menyimpan barang bukti, tapi kita juga tidak kalah pintar untuk menemukannya” pungkas Bakri.( Td)
