Bertahun- Tahun Al Bukhari " Pengidap penyakit pada saluran pernafasan " Butuh Uluran Tangan dari Pemerintah Maupun Masyarakat

/ 2 Desember 2019 / 12/02/2019 02:51:00 AM
DOK : MPW



Policewatch,  Labuhanbatu Raya,Saat awak media  policewatch Labuhanbatu Raya ketemu dengan orang tua Al Bukhari beliau menuturkan, Pada saat usia dibawah setahun pernah anak saya ini kami bawa berobat ke dokter, kata dokter gak ada apa-apa. Tapi lama kelamaan saya lihat ada yang aneh pada anak saya. Al Bukhari bernafas menggunakan mulut tidak seperti layaknya orang yang sempurna, saya menduga ada kelainan pada saluran pernafasan anak saya. Tutur Rahmat orang tua dari Al Bukhari.

Dikarenakan minimnya dan terbatasnya perekonomian yang didapat orang tua dari Al Bukhari alias Al, bocah berusia 2,3 tahun tersebut anak dari pasangan pasutri yaitu Rahmat dan Elvira yang bertempat tinggal di jalan simpang Karo, Cikampak, kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara harus menahankan rasa sakit yang berkepanjangan dikarenakan minimnya penghasilan dari orang tua Al Bukhari serta mendapat upah yang pas pasan.

Ketika awak media bertanya kepada orang tua Al Bukhari, Kenapa tidak dibawa berobat lagi ketempat lain demi kesembuhan anak. Rahmat kembali menjelaskan, bagaimana mau berobat bang, buat makan sehari hari saja susah,saya hanya bekerja sebagai buruh pangkas, jawabnya sedih sambil tertunduk.


Al Bukhari yang dilahirkan pada 30 Agustus 2017 tahun lalu telah mengidap penyakit pada saluran pernafasan pada hidung. Al Bukhari harus bernafas dengan mulutnya hingga usianya menginjak 2,3 tahun. Saat Al Bukhari berusia dibawah satu tahun bocah balita tersebut pernah di bawa berobat oleh orang tuanya ke salah satu klinik yang ada di labuhanbatu Selatan, namun keterangan yang didapat dari sang dokter dinyatakan Al Bukhari tidak ada sakit apapun.


 Tetapi lambat laun perubahan demi perubahan atas kesehatan bocah balita tersebut terlihat dengan jelas, namun dengan keterbatasan ekonomi penghasilan orang tuanya maka Al Bukhari harus menahankan sakit yang berpanjangan.

Untuk menanggapi keluhan dari keluarga Rahmat tersebut, Maka Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu melalui Tim Reaksi Cepatnya yang di Pimpin oleh Rahmad Yazis Purba menghimbau kepada pihak Pemerintah kecamatan dan kabupaten Labuhanbatu Selatan agar segera memberikan perhatian khusus kepada anak balita yang bernama Al Bukhari dimaksud. 

Atas nama Lembaga Perlindungan Anak Rahmad Yazis Purba meminta kepada Pemkab Labuhanbatu Selatan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan P3A untuk segera memberikan perhatian khusus dan bantuanya kepada keluarga yang dimaksud. berikanlah hak anak terhadap Al Bukhari buah hati dari pasangan Rahmat dan Elvira.

Sementara dilain tempat Indra Kabid Linjamsos pada Dinas Sosial labuhanbatu selatan menjelaskan kepada awak media bahwa Dinas Sosial akan selalu siap bersinergi dan membantu menyelesaikan permasalahan keluarga tersebut. 


Melalui LPA (Lembaga Perlindungan Anak)Dinas Sosial akan selalu siap untuk menyelesaikan permasalahan anak anak yang ada di labuhanbatu Selatan, Dinas Sosial juga sangat mengucapkan terima kasih atas kinerja yang dilakukan oleh LPA, dengan demikian Dinas Sosial juga merasa terbantu dengan adanya tim Lembaga yang ikut memantau kondisi anak anak dan masyarakat labuhanbatu Selatan. ( Ali Usman )
Komentar Anda

Berita Terkini