Komunitas Mata SosiaL Di Gaet Kordinator Nasional TRC

/ 2 Desember 2019 / 12/02/2019 05:19:00 PM

Reporter: MRI
Dok : MPW

Sukabumi, POLICEWATCH,- Komunitas Mata Sosial memang konsisten dalam pergerakan-pergerakan sosial kemanusiaan yang di barengi dengan langkah-langkah nyata. Konep atau ide serta gagasan dari Mata Sosial selalu menjadi perhatian positif dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu Mata Sosial memberikan warna dan cara baru dalam mensosialisasikan serta melestarikan Budaya Indonesia dengan Jargon Yuk Peduli Yuk Berbagi.

Ruslan Raya panggilan akrabnya sebagai pengagas dan pendiri komunitas Mata Sosial ini menerangkan, bahwa kita tidak bisa lepas dari permasalahan-permasalah sosial. Oleh sebab itu, kita sebagai mahluk sosial yang berbangsa, bernegara dan beragama, harus saling membantu satu sama lainnya, harus saling peduli, dan saling berbagi untuk sebuah kebaikan dalam tatanan kehidupan ini.

Disini perlu peran Hati, karena kalau pake logika akan timbul ego. "jangankan bantu orang lain buat diri sendiri aja susah". Yah memang seperti itu,  tapi saya nyantai saja dan yakin,  Jika Tuhan Mengijinkan dan Menghendaki pasti akan Mampu melaksanakannya. Tapi, Jika Tuhan tidak mengijinkan dan menghendaki, walaupun mampu belum tentu bisa melaksanakannya. Ini masalah Hati dan Nurani. Mau dicibir, mau difitnah, mau di intimidasi, saya cukup senyum saja. Karena semua akan kembali pada diri kita masing-masing. Jika ketemu yang seperti itu do'akan saja semoga Tuhan memberikan pengampunan dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

"Alhamdulillah kedepannya Mata Sosial bersinergi sama Team Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC - PA). Tadi  Bunda Naumi sebagai Kordinator Nasional (Kornas) TRC - PA, menghubungi saya. Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pembahasan lebih lanjut, setelah Bunda Naumi melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, sekarang beliau masih di Surabaya. Mudah-mudahan saya juga di ajak ke Medan hehe". Jelas Ruslan Raya Mata Soaial pada media ini, saat ditemui di Palabuhanratu. Senin, 2/12/2019.

Masih kata Ruslan Raya. " Semoga Kornas TRC - PA, Bunda Naumi bisa terus menyuarakan perlindungan anak dan perempuan sampai kepelosok Negeri ini.  Bahkan ke tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa juga". Harapnya.

Ditempat terpisah. Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak  (TRC-PA) Nasional, Naumi Supriadi Yang akrab dipanggil Bunda Naumi menjelaskan. Dirinya selalu fokus pada gerakan-gerakan sosial kemanusian. Permasalahan-permasalahan sosial yang kerap kali membuat miris adalah masalah anak dan perpuan. Dan kami akan gaet Komunitas Mata Sosial dalam waktu dekat ini. Komunikasi sudah terjalin bagus. Tinggal nunggu momen yang pas untuk diskusi bareng dengan Mata Sosial.

"Saya akan akan menggaet Komunitas Mata Sosial, karena saya tahu pergerakannya dibidang sosial kemanusian. Informasi itu saya himpun dari berbagai sumber yang terpercaya.

Saya pribadi dan atas nama Kornas TRC PA Nasional sangat mengapresiasi kepada Komunitas Mata Sosial, yang terus konsisten bergerak pada isu-isu sosial. Permasalahan-permasalahan sosial dilingkungan kita itu hakekatnya tanggung jawab kita semua. Langkah awal adalah perlunya kepedulian, karena kepedulian sebagai dasar kita untuk saling berbagi dan membantu.

Saya sudah soundingkan juga ke kordinator wilayah Jawa Barat tentang pergerakan Mata Sosial ini. Alhamdulillah jika Mata Sosial mau bergabung dengan kami untuk bergerak dibidang sosial, kami sangat terbuka dan sangat senang hati, dan kami pun tidak menutup diri,  mari bergandengan untuk tujuan yang sama demi Negara Kesatuan Republik Indonesia ini (NKRI). Dan kami pun sangat terbuka untuk siapapun yang mau bergandengan dengan kami, yang penting satu persepsi dalam mencapai tujuan dari misi dan visi kami.

Buat adeku, saudaraku Ruslan Raya Mata Sosial, Semoga langkah kita menjadi kebaiakan yang ber pahala. Dan semoga anak-anak Indonesia menjadi generasi bangsa yang cerdas dan unggul serta maju dalam mengisi dan meneruskan kemerdekaan ini". Pungkasnya. Saat dihubungi melalui WhatsApp.
Komentar Anda

Berita Terkini