Terlibat Pembunuhan, 7 Orang Pemuda diringkus Sat Reskrim Polres Cirebon Kota

/ 5 Januari 2020 / 1/05/2020 09:54:00 PM


Dok .MPW

CIREBON, Policewatch,- Tak kurang dari 24 Jam, 7 (tujuh) Orang  pemuda diketahui Geng motor Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS), Pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya MAB, Asal Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, akhirnya berhasil ditangkap Sat reskrim Polres Cirebon Kota, dikediamanya masing-masing, Minggu (5/1/2020), Rata-rata pelaku merupakan remaja tanggung geng motor (RPUS) Kota Cirebon.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, SH., S.Ik., M.Pict., M.Iss., melalui Kasat Reskrim AKP Deni Sunjaya, SH., didampingi Kasubbag Humas IPTU Ngatidja, SH., MH., membenarkan, dan menyampaikan kronologis kejadian berawal dari laporan masyarakat sekira pukul 02.30 Wib.dinihari,  anggota mendapatkan  informasi tentang adanya aksi tawuran antar gang motor yang lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, tepatnya di Jalan raya Katiasa Kelurahan Kalijaga/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. 


Setelah didapati informasi tersebut kemudian anggota Polsek Selatan Timur (Seltim), Piket Reskrim dan QR, dipimpin Panit 1 Reskrim IPTU Juntar mendatangi lokasi TKP, namun setiba dilokasi terlihat sepih hanya melihat bebatuan berserakan di jalan raya lokasi TKP seperti bekas tawuran, selanjutnya di lokasi TKP Petugas Polsek Seltim mengorek ketarangan dari para saksi disekitar TKP dan selanjutnya setelah didapati informasi bahwa ada korban luka yang diduga akibat dari tawuran antar geng motor tersebut, diketahui bahwa ada korban yang dilarikan ke RS Pelabuhan dan RS Gunung jati Kota Cirebon. kemudian petugas berhasil didapat keterangan dari para saksi di lokasi, dan dari keterangan inisial DB dan E, pada saat melintas di lokasi TKP terlihat ada seseorang tergeletak  bersimbah darah dipinggir jalan, kemudian saksi DB dan E menolong korban berinisial AMB dan membawanya ke RS Pelabuhan, namun  Korban AMB ternyata diketahui sudah meninggal Dunia,  sedangkan diketahui rekanya inisial AS (15), Asal Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, yang ditolong oleh saksi MAN dan ESP saat melintas dilokasi TKP dan melihat ada 2 (Dua) Kelompok geng motor terlibat aksi Tawuran di TKP,  lalu saksi MAN dan ESP juga  melihat Korban inisial AS, sudah tergeletak yang ditinggalkan teman-temanya dijalan, selanjutnya, korban AS ditolong oleh MAN dan ESP dilarikan ke RSUD gunung jati Kota Cirebon guna penanganan medis, namun korban AS hingga kini masih dalam keaadaan kritis di ruang ICU RSUD gunung jati. selain itu, keduanya diketahui merupakan kelompok cirebon geng motor gengster (KKG) Wilayah  Kapetakan" ujarnya Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Deni Sunjaya, SH., didampingi Kasubag Humas IPTU Ngatidja, SH, MH., dimapolres Cirebon Kota, Minggu (5/1).


Deni menambahkan 7 (tujuh) Orang pelaku diketahui inisial DH (20), S (22), MPS (20), AP (20), IS (21), MTR (19) ke 6 (enam) ini Asal Kp. Penggung Utara Kel/Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, dari 7 (tujuh) pelaku Satu diantaranya  inisial MF (20), Asal Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon" pungkasnya Deni.


Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, SH., S.Ik., M.Pict., M.Iss., mengatakan terkait telah  terjadinya tawuran kedua kelompok pemuda geng motor di wilayah Hukum Polres Cirebon Kota, pihaknya  langsung responsip dan  memerintahkan jajaranya  bahkan sudah menyiapkan tim untuk segera mengambil langkah-langkah,  dipimpin Kasat Reskrim AKP Deni Sunjaya, SH., Dan Kapolsek Seltim Kompol Munawan, SH, guna melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap para pelaku tawuran  yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban mengalami kritis akibat tawuran kelompok pemuda antar geng motor tersebut" ujar Kapolres.


Lebih lanjutnya, Kapolres megungkapkan bahwa team yang kami bentuk langsung bergerak cepat. Hasilnya, sekira pukul 04.00 wib. s/d pukul 09.00 Wib. team yang terdiri dari anggota Reskrim Polsek Seltim dipimpin IPTU Juntar dan di Beck Up oleh Tim Buru Sergap (Buser) Sat Reskrim Polres Cirebon Kota dipimpin IPDA Wahyu bersama melakukan penyelidikan dan telah berhasil menangkap 7 (Tujuh) Orang pelaku pengeroyokan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam  waktu kurang dari 24 jam"kata Kapolres.


Sambungnya, Kapolres mengatakan ini merupakan keberhasilan tim Buser Reskrim Polres Cirebon Kota yang memback up Reskrim Polsek Seltim, dalam mengungkap kasus yang dilakukan oleh Polres Cirebon Kota," ujar Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, SH., S.Ik., M.Pict., M.Iss., dengan senyum khasnya.


Selanjutnya para tersangka beserta barang bukti di amankan di mapolsek seltim guna pemeriksaan lebih lanjut, ada pun barang bukti yang berhasil disita tim adalah 2(dua) bilah senjata tajam jenis Clurit, 1(satu) unit Handpone merk Oppo A5s warna hitam Dan 1(satu) unit Handpond Vivo Y12 warna hitam, Imbuhnya Kapolres.



Laporan: Surono
Komentar Anda

Berita Terkini