Gagal Berangkat, Jemaah Umrah Numpuk di Bandara Soekarno-Hatta

/ 27 Februari 2020 / 2/27/2020 10:23:00 PM

Dok : MPW

Policewatch, Tangerang -Kebijakan penangguhan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan yang dilakukan Arab Saudi berdampak bagi calon jemaah umrah Indonesia. Di Bandara Soekarno-Hatta, ribuan calon jemaah umrah batal berangkat akibat kebijakan tersebut.

Pantauan Policewatch saat berada di Bandara Soetta pada Kamis (27/2/2020), terlihat tumpukan para calon jemaah umrah dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. 

Selain itu, barisan koper para calon jemaah juga turut membuat sesak terminal 3 keberangkatan bandara itu.

Salah satu calon jemaah umrah saat ditanyai menyebutkan jika sudah ada yang berada di dalam pesawat namun diturunkan oleh petugas bandara. 

Termasuk juga bagasi yang sudah dimuat.

Pihak bandara memberitahukan jika semua penerbangan menuju ke Saudi per-pukul 12 sudah diclose dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji Dan Umrah di Saudi Arabia. Begitu pula dengan penerbangan yang berikutnya dipastikan sudah tidak memungkinkan untuk terbang di hari ini khususnya bagi jemaah umrah.

Sementara pihak biro perjalanan atau travel juga masih menunggu kepastian dari pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait kebijakan ini. Kemungkinan terbesar, pihak biro perjalanan akan menjadwal ulang keberangkatan jemaah calon umrah yang tertunda.

Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona baru.

"Telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Abdulaziz bin Wazzan dalam siaran pers Kementerian Haji Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Kementerian juga mengkonfirmasi perusahaan-perusahaan umrah dan agen luar negeri untuk membatalkan pemesanan apapun sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Dia mengatakan kebijakan itu diambil sebagai bagian dari upaya Kerajaan Arab Saudi untuk mencegah masuknya COVID-19.

Arab Saudi, tempat Kota Suci Mekkah dan Madinah berada, menjadi tujuan Muslim dari berbagai belahan dunia yang hendak menunaikan ibadah haji dan umrah. 

Pewarta:(rudistanza)
Komentar Anda

Berita Terkini