dok : mpw |
# 64 Siswa SDN 03 Sungai Laru Belum Mendapatkan Bantuan PIP
#
LAHAT,POLICEWATCH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat
Drs.Suhirdin mau di konfirmasi terkait pemberitaan di policewatch, news 64
Siswa SDN 03 Desa Sungai Laru, tidak menerima bantuan PIP (Program Indonesia
Pintar) Senin (4/5/2020) wartawan mengisi buku tamu ke petugas piket pintu
masuk Kantor Diknas Pendidikan Lahat, ini kata Kadis Pendidikan Suhirdin
berpesan kepada petugas piket seorang wanita mengenakan hijab, " Bapak
belum mau ditemui karena masih Corona covid 19, dan ada rekaman pembicaraan
wartawan policewatch,news kepada petugas piket didepan.
Ini sebuah preseden buruk bagi jurnalis mau mengklarifikasi
dan hak jawab namun Kadis Pendidikan Kabupaten Lahat tidak mau diwawancarai
dengan alasan " Karena Masih Corona sebuah alasan klasik,
Sebelumnya
64 Siswa SDN 03 Sungai Laru, Bantuan PIP Sebesar Rp 900 ribu
Gigit Jari
BRI Belum Terbitkan Buku Tabungan Simpel Untuk Penerima PIP
Tahun 2018 sebesar Rp 900 ribu per siswa
LAHAT| POLICEWATCH, Ketua Komite SDN 03, Sungai Laru,Kikim
Tengah Drs,Rangga Guritno, melayangkan surat kepimpinan Bank BRI Cabang Lahat,
terkait ada 64 Siwa Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) padahal mereka
sudah mendapatkan Virtual Account dan nomor rekening untuk siswa tersebut
dengan nominal bantuan sebesar Rp 900 ribu per siswa ujar Rangga selaku ketua
komite sekolah SDN 03 Sungai Laru kepada policewatch,news melalui pesan WA
Minggu (3/5/2020).
Rangga mengaku ini aspirasi dari Sri Meliana anggota DPR RI
Komisi IX, program usulan dari beliau, namun 64 siswa bakal gigit jari siswa
siswa ini sangat mengharapkan bantuan tersebut segera cair, apalagi mereka
sangat mengharapkan uang tersebut untuk biaya sekolah apalagi saat ini
menghadapi dampat Covid 19.
Rangga mengaku kita sudah membuat surat kepada Kepala Cabang
BRI cabang Lahat, prihal mempertahankan bantuan PIP, program Jokowi terkesan
dihambat oleh Pihak BRI Sungai Laru, nomor surat :
01/Komite/SDN.03/Dikbud/2020, prihal : Klarifikasi tentang belum diterbitkannya
buku tabungan simpel bagi siswa penerima PIP fase 1, SK tahap II tahun 2018,
hingga uang tersebut belum bisa dicairkan bagi 64 siswa tersebut,
Rangga akan membawa kasus ini ke Rana hukum diduga ada
perbuatan melawan hukum, disebabkan 64 siswa penerima Program Indonesia
Pintar,dari bantuan pusat senilai Rp 900 ribu per siswa tahun 2018, hingga kini
belum menerima bantuan tersebut ungkap " Rangga Ketua Komite Anti
Korupsi Kabupaten Lahat.
Terpisah Kepala Sekolah SDN 03 Sungai Laru Elli Hartati
mengaku Selama ini kepala sekolah mempertanyakan ke Bank BRI... jawabannya
minta buku tabungan Simpel BRI , sampai detik ini belum pernah ngeluarkan /
memberi buku tabungan Simpel BRI kepada 64 siswa yg belum biso nyairkan duet
bea siswa tersebut.
Terpisah Kepala Bank BRI Cabang Lahat Hari Prastyo dalam
pesan WA begini jawabannya " Nggih pak, saya cross check ke rekan2 di
Kikim Pak
Reporter : Bambang.MD