LAHAT| POLICEWATCH,- Obyek Wisata Pelancu Terletak Didesa
Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, salah satu destinasi yang
pernah Di Kunjungi Oleh Ibu Gubernur Herman Deru, dan sempat menjadi tujuan
wisata oleh turis lokal, dengan pesona alam sungai Lematang, namun kini jadi
masalah dalam pengelolaan yang selama ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa
((BUMDes).
Kenyataannya lahan yang dibangun Obyek wisata alam bernama
" Pelancu " diduga lahan tersebut dihak oleh mantan Kades Ulak
Pandan Susiawan Rama.
Hal ini diungkapkan oleh seorang warga Desa Ulak Pandan
berinisial ‘E’ kepada wartawan beberapa waktu yang lalu ' Seharusnya jika
memang dikelola oleh BUMDes, artinya Pelancu merupakan aset desa Ulak Pandan,
Tetapi kenyataannya saat ini diketahui bahwa Wisata Pelancu merupakan aset
pribadi milik mantan Kepala Desa Ulak Pandan, Ini menjadi pertanyaan
besar bagi kami,” ujar E. Kepada wartawan POLICEWATCH.NEWS
Ditambahkan pula oleh salah satu warga lainnya, ‘L’. Bahwa
dengan adanya status ini maka dirinya sangat terkejut dan prihatin dengan
wisata Pelancu " kini sepi dari pengunjung dan saat ini dipersoalkan oleh
warga Desa Ulak Pandan.
“ masih sambungnya lagi saya sangat terkejut dengan status
wisata alam Pelancu. Awalnya kami kira ini merupakan aset desa ternyata
merupakan aset pribadi. Selain itu kita juga prihatin dengan Wisata Pelancu
yang saat ini tidak bisa dikelola oleh desa,” ungkap L.
Sementara itu Evan Yusup selaku pengurus BUMDes pada saat
itu mengatakan memang secara pengelolaan saat itu dilakukan oleh Karang Taruna
Desa Ulak Pandan.
“Saat itu memang atas namanya saja program BUMDes. Akan
tetapi pengelolaan sembilan puluh persen dikelola oleh Karang Taruna. Makanya
saat itu semua Karang Taruna dilibatkan di lapangan. Untuk lebih jelas bisa
dikonfirmasi ke fauzan yang saat itu menjabat sebagai Kepala DPMDes Kabupaten
Lahat,” ungkapnya
Mantan Kades Ulak Pandan belum bisa dikonfirmasi untuk
dimintai tanggapannya hingga portal berita ini ditayangkan
Reporter Bambang.MD


Tidak ada komentar:
Posting Komentar