Kepala Badan PMD Muara Enim Bantah, Disebut Menerima Aliran Dana Uang Media

/ 31 Juli 2020 / 7/31/2020 10:50:00 PM
ilustrasi


SUMSEL| POLICEWATCHNEWS, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Muara Enim, Emran Tabrani saat dihubungi wartawan melalui WA, Jumat (31/7/2020)

Dirinya membantah atas tudingan Pemberitaan disejumlah media online terkait dugaan menerima aliran dana kekantong pribadinya dan itu tidak benar " Ucap Emran kepada policewatch.news

Saya hanya memfasilitasi saja apa yang disebut 12 media di Pemberitaan dibeberapa media online yang menjadi update Pemberitaan tersebut menyebutkan nama saya, itu tidak benar " tegasnya

Dia juga sebut ada salah satu media harian lokal juga mendapatkan Anggaran Alokasi Dana Desa " terangnya namun saya tidak tahu berapa jumlahnya.
 
Dikutip dari berbagai media online bahwa Anggaran Dana Desa seyogyanya dapat di peruntukan untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta menunjang kinerja para aparatur desa. 

Namun dengan adanya kerjasama dalam bentuk MOU antara media dengan desa yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) menjadi pertanyaan masyarakat luas khususnya para jurnalis yang tidak terkait dalam kerjasama tersebut.

Sungguh sangat fantastis, besarnya anggaran yang di gelontorkan di setiap desa untuk 12 media jumlahnya sebesar Rp.5 000.000. (Lima Juta Rupiah) untuk setiap desa, dan jumlah seluruhnya ada 245 desa yang ada di Kabupaten Muara Enim. Dana sebesar Rp 5 juta tersebut diduga disunat dari  Alokasi Dana Desa, yang diperuntukan untuk 12 media salah satunya media harian lokal yang ada di kabupaten Muara Enim setiap tahunnya Mendapatkan Anggaran tersebut.

Dari total ke seluruhan setiap tahunnya, dipotong dari Alokasi Dana Desa di Kabupaten Muara Enim jumlahnya sekitar Rp 1.250.000.000 (Satu Miliar Dua Ratus Dua Puluh Lima juta )

Saat di konfirmasi ke salah satu wartawan yang tergabung dalam salah satu media ikut kerjasama (SA) melalui via telp nya 082352577xxx ,menyampaikan"Dana tersebut ada untuk oknum pejabat  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa inisial (BH) dan oknum ketua forum kades (SR) khusus nya media kami,"Ucap nya

"Masih kata (SA) Lebih tegas lagi,"kalau mereka mengelak tunggu ketemu dengan saya, saya yang ketemu langsung dan mewakili media untuk kerjasama duduk bersama dengan oknum DPMD dengan inisial (B),"tegas nya 

Di tempat terpisah saat di konfirmasi eks ketua forum kades kabupaten muara enim tahun 2017 hingga  SR (55) ikut membantah kalau ikut terlibat dalam pemotongan anggaran kerja sama media,hal ini berbeda dengan pengakuan narasumber, yang menyampaikan kalau saudara (SR) diduga menerima dan menikmati uang haram tersebut "Saya tidak tahu apa lagi terlibat dalam pemotongan anggaran dana desa untuk pembayaran kerja sama publikasi media itu semua dari pihak DPMD. " Terang (SR)

Terpisah kepala desa karang Endah Saprudin menyampaikan,"paling lima atau enam satu majalah sebulan nya kami terima,"cetus nya.

Harapan publik hendak nya penggunaan anggaran sumber dari pemerintah baik pusat atau pun daerah untuk transparansi serta berharap kepada aparat penegak hukum untuk turun melakukan penyelidikan atas adanya dugaan oknum pejabat dinas DPMD Muara Enim.

Pewarta :  Bambang MD
Komentar Anda

Berita Terkini