Rusaknya Aspal Jalan Lintas DiDuga Tidak TerKontrolnya Muatan Tonase Kendaraan Dan Keselamatan SeSama Pengguna Jalan

/ 22 Agustus 2020 / 8/22/2020 10:43:00 PM



Police Watch news,  Sumatera Utara.-  Semakin banyaknya kendaraan mobil truck, tangki maupun kontainer yang melintas dijalan lintas namun diduga tidak ada jajaran yang berwajib memonitor ataupun mengontrol tonase muatan truck, tangki dan kontainer.

 Akibatnya kondisi aspal jalan lintas menjadi rusak dan aspalnya pun jadi bergelombang karena diduga alibat muatan truck maupun tangki dan kontainer melebihi kapasitas muatan dibanding dengan kondisi mutu jalan aspal yang ada. 22/08

Akibat dan dampak dari sarat muatan kendaraan truck, tangki maupun kontainer Yaitu rusaknya jalan aspal hingga mutu jalan aspal tidak tahan lama sesuai harapan Pemerintah dan rakyat sesama pengguna jalan. Apakah para jajaran yang berwenang tidak melihat hal ini sampai berpanjangan? Atau diduga sengaja menutupi kenyataan yang ada? Ataupun diduga mengambil keuntungan pribadi demi langgengnya suatu usaha individu dengan dijalinnya kerjasama yang dibina secara terselubung? 

Namun hal ini tetap berjalan dengan lancar tanpa ada yang merasa bersalah dan para jajaran yang berwenang terkesan tutup mata melihat hal ini terjadi berpanjangan khususnya diwilayah Kotamdya mapun Kabupaten Kabupaten dipropinsi diSumatera Utara. Truck kayu pengangkut akasia, tangki minyak cpo dan kontainer yang begitu lancarnya mengaspal dijalan lintas hingga kondisi aspal jalan cepat rusak sebelum masa kelayakannya.

 Namun permasalahan tersebut tidak pernah ditindak oleh para jajaran yang berwenang. Seperti jajaran DLLAJR, Satuan polisi lalu lintas, dan Polisi Jalan Raya diduga tidak berani bertindak dan menindak. Jika benar cara penindakannya sudah pasti terlihat realita ataupun fakta dilapangan. 

Jangankan truck, tangki, ataupun kontainer yang melebihi muatan. Mobil truck colt diesel yang bermuatan buah sawit tanpa menggunakan jaring bak saja terkesan melenggang dengan mudahnya dan tidak memikirkan keselamatan orang lain. Padahal jika buah sawit tersebut jatuh dan berserak dijalan maka akan membuat celaka terhadap sesama pengguna jalan. 

Dalam hal ini maka awak media dalam waktu dekat ini akan mengadakan audiensi kepada jajaran terkait tentang permasalahan tersebut agar supaya tidak akan  terjadi lagi dijalan lintas tentang pengangkutan yang melebihi tonase dan pengangkutan yang tidak memikirkan keselamatan orang lain sebagai masyarakat sesama pengguna jalan.  
Pewarta : J Barus 
Komentar Anda

Berita Terkini