Warga Menjerit Bertahun-tahun Keluhkan Pintu Air Rusak.

/ 13 September 2020 / 9/13/2020 10:34:00 AM


Muba-POLICEWATCH NEWS- Pintu air/sekunder yang ada dalam Wilayah kecamatan Lalan kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, tidak terawat hingga 80% serta tidak dapat difungsikan karena sudah rusak parah, hal itu membuat para petani mengeluh/menjerit karena aliran air tidak stabil sejak ber tahun-tahun lamanya.

Menurut masyarakat sekitar berinisial SND selasa (01-09-2020) mengatakan" saya masyarakat yang mempunyai keluhan yang mungkin selama ini menjadi hambatan perkembangan pertanian ataupun perkebunan pada umumnya namun dengan adanya saluran sedemikian rupa menurut saya perlu adanya perbaikan paling tidak pemerintah ada upaya untuk melakukan penggalian ulang atau gimana,  mengingat mayoritas warga disini petani.."

Masalahnya kami meskipun pada saat sekarang boleh dikatakan tidak ada air karena jarang hujan, tapi kalau saat musim penghujan kami merasa kebingungan karena airnya menggenang / banjir, sehingga dapat  menghambat perkembangan tanaman.

Umpamannya hujan sehari semalam itu menggenang / banjir, disini kalau pas turun hujan wadu luar biasa jadi air itu dibawah perkebunan baik itu sawit maupun karet.

Nah kalau airnya menggenang mencapai dua atau tiga hari air itu akan berubah warna, yang awalnya jernih setelah dua atau tiga hari akan berubah warna dalam genangan itu timbul karat, setelah itu timbul keasaman tanah dan tanaman akan berubah.

Sepengetahuan saya pintu air itu tidak ada yang menjaganya apalagi perawatan hampir 80 % tidak ada pak tidak tahu maksud saya tidak tahu gini umpamannya dalam satu desa, umpamanya yang ngurus pintu air itu si A misalnya belum dengar,  makanya kita selaku masyarakat kadang kadang harus kepada siapa kami mengadu ataupun menyampaikan aspirasi kita atau keluh keluhan kita seperti itu.

Dan harapan kami agar pintu air yang ada direhab atau diperbaiki kebali sehingga dapat dipungsikan kembali kalau musim hujan tidak akan terjadi lagi seperti yang kita alami saat ini.

Terpisah MP juga mengatakan kalau sepengetahuan saya tidak ada yang jaga, kalau dulu ada orang itu kerja di  PU itulah yang jaga kalau warga sini tidak ada, kalau ada yang bilang bahwa Pintu Air itu ada yang jaga dari desa itu bohong ini rumah saya dekat Pintu Air, jelasnya kesal.

Sementara Camat Kecamatan lalan Andi Suharto,S.STP.,M.Si,melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Tri Setiyo.Spd.Msi.menuturkan bahwa pintu air / sekunder banyak yang rusak dan banyak yang bagus sementara kegunaan pintu air tersebut untuk menanggulangi banjir.

Ya Pintu Air / Sekunder banyak yang rusak banyak yang bagus dan pintu air itu gunanya untuk menanggulangi banjir disini, ucapnya.

Saat disinggung mengenai banyaknya Pintu Air yang tidak berfungsi, Tri Setiyo mengatakan, karena kondisinya aman aman saja kalau disini hujan deras paling tinggal bukak los saja, inikan bukaknya hanya separuh saja bukaknya biar tidak terlalu besar air masuk serta pintu airnya masih berpungsi untuk penjaganya ada dan orang sini, untuk penjaganya satu desa satu, ucapnya.

Saat ditanya berapa banyak pintu air yang ada di satu desa untuk diwilayah kecamatan lalan .

Dia menjawab tidak tentu, tergantung desanya kalau desanya panjang lebih banyak pintu airnya.tuturnya.

Sementara pihak Dinas PU.PR sampai berita ini di update belum dapat dimintai keterangan.(Wahyudi)


Pewarta :Edi Wahyudi
Komentar Anda

Berita Terkini