Bosan Dengan Bau Busuk Yang Menyengat,Emak-emak Geruduk Rumah Kepala Desa Sidowayah

/ 30 Oktober 2020 / 10/30/2020 11:56:00 AM

 

Warga Geruduk Rumah Kepala Desa


POLICEWATCH. NEWS,PASURUAN–Sejumlah warga dari perumahaan Bangil Griya Asri mendatangi rumah kepala Desa Sidowayah H. Sukino yang tak jauh dari kantor Desa Sidowayah, Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan mereka mendesak kepala Desa menutup tempat penjemuran serta pengelolaan kepala udang, di sinyalir warga tanah yang di buat pengeringan milik H. Sukino sang kepala Desa Sidowayah sebab mereka sering mual-mual,  pusing dan sesak napas, akibat aktifitas tempat penjemuran serta pengelolaan kepala udang tersebut, selain menimbulkan polusi udara dengan adanya bau busuk. Jumat (30/10/2020)

Eni,(47) tahu salah satu perwakilan warga perumahan Griya Bangil Asri yang terdampak langsung ia mengatakan, warung makan di rumah saya yang berada di area tersebut merasakan langsung dampaknya ia mengatakan bahwa, akibat adanya aktifitas penjemuran kepala udang yang tak jauh dari rumahnya warung saya menjadi sepi di karenakan pelanggan yang sering makan merasa tidak nyaman dengan bau yang di timbulkan dari aktifitas pengeringan kepala udang tersebut.

Begitu juga yang di utarakan Bu Riska (28) tahun yang kondisinya hamil 5 bulan ia merasa mual-mual dan sering muntah-muntah serta sesak nafas karena bau tak sedap yang di hirupnya bahkan ia tak berani membuka cendela rumahnya karena tak tahan dengan bau yang menyengat.


Eni berharap ada solusi dari pemerintahan Desa Sidowayah karena tempat pengelohahan udang tersebut ada di wilayah Desa Sidowayah.

Eni menambahkan apabila aspirasi kami tidak di dengarkan kami akan menggelar demo di jalan pintu masuk tempat pengelolahan atau pengeringan kepala udang, kami sudah tak tahan dengan baunya lagi bapak,"tandasnya.

Sementara dalam pertemuan dengan warga Desa Kenep di rumahnya, H. Sukino sambil membawa surat resmi penolakan dari warga yang terdampak mengatakan ia berjanji akan mendengarkan aspirasi warga supaya tidak terjadi bau lagi.

"Tunggu empat atau dua hari lagi ya ibu-ibu saya akan cari solusinya dengan memindahkan tempat penjemuran ke sebelah timur mungkin akan mengurangi bau yang di timbulkan dan salah satu mesin yang beroperasi menurut pemiliknya juga masih rusak, "ujarnya. (Dor)

Komentar Anda

Berita Terkini