Muara Enim ,PoliceWatch.News,- Bupati Muara Enim H. Juarsah SH menyayangkan Dengan Adanya Musibah tewasnya belasan warga di Desa Penyandingan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, akibat aktivitas tambang batu bara ilegal Yang Longsor Rabu Sore, 21/10-2020.
Bupati pun meminta kepada semua pemilik dan pengelola tambang ilegal berhenti beraktivitas, sampai ada proses lebih lanjut dari penegak hukum.
BACA JUGA : Nama Juarsah Disebut Kembali Di Persidangan Robi Okta Palevi Terkait Fee Proyek 2 M
“ H juarsah pun menginstruksikan kepada pemilik, serta pengelola tambang ilegal di Kabupaten Muara Enim agar BERHENTI Dulu, Ber aktivitas Mengingat sudah sebelas korban meninggal karena aktivitas tambang ilegal ini,” kata Juarsah, saat berada di pukesmas Tempat jenazah kecelakaan tambang rakyat ilegal di tanjung lalang kecamatan tanjung Agung.
Bupati pun menyebutkan korban meninggal Dunia akibat kecelakaan di areal tambang ilegal tak sedikit. Totalnya 11 warga, yakni 6 di antaranya warga Kabupaten Muara Enim dan 5 orang dari warga luar atau penduduk datangan. Sebut juarsah
BACA JUGA : Plt Bupati Juarsah Diduga Kecipratan 2 M Pengakuan Robi Dalam Persidangan Di PN Tipikor Palembang
Bupati Muara Enim Mengatakan kepada pemilik dan pengelola lahan tambang batu bara rakyat, untuk keselamatan warga.. Dirinya telah meminta bantuan Forkopimda yakni Polres Muara Enim dan Kodim 0404/ Muara Enim untuk mengawal dan mengawasi lokasi tambang ilegal yang masih beroperasi di. kawasan bumi serasan ini.
“Sekali lagi saya Beritahukan kepada semua pemilik dan pengelola tambang ilegal Untuk BERHENTI beraktivitas sampai ada proses lebih lanjut dari penegak hukum,”
Kapolres Muara Enim, AKBP Dony Eka Syaputra menyebut penyebab banyaknya korban meninggal di lokasi tambang ilegal Desa Penyandingan dan tanjung lalang karena pekerja minimnya ilmu keselamatan (safety) dalam pengaman kerja.
Baca Juga : Dalam Persidangang, Ediansyah Mengaku Berikan 3 kali Sejumlah Uang Kepada PLT Bupati H.Juarsah.SH
“safety tidak ada, penambang tanpa skill, (ke ahlian) serta keamanan, dan ditambah lagi musim hujan sehingga rawan longsor,” kata kapolres muara Enim yang sering di sapa pak donny. Yang sedang mendampingi Plt Bupati Muara Enim H. Juarsah SH. meninjau korban tambang ilegal di Puskesmas Tanjung Lalang,
Doni Eka Saputra pun Mengatakan "pihaknya telah melakukan penyelidikan Atas kejadian naas tersebut, maka kepolisian Siap memproses lebih lanjut. Lagi “Kita sudah lakukan olah TKP, memasang police line, terus kita kembangkan dengan mencari informasi dan keterangan pada orang-orang yang terkait di lokasi, tersebut."* katanya.
Irin /mpw. M E.