dok.mpw |
Majalengka, policewatch.news,- Komisi pengawasan korupsi-tindak pidana korupsi atau lazim di singkat KPK-TIPIKOR dewan pimpinan daerah kabupaten majalengka diam-diam sedang melakukan program desa tangguh di wilayah desa mirat, adapun kegiatan yang di lakukan anggota DPD KPK-TIPIKOR kabupaten Majalengka di antara nya penanaman bibit-bibit pohon berbagai jenis pohon buah dan juga tanaman sayuran,
Pada minggu.(4/10/2020) bertempat di lokasi penanaman di wilayah desa mirat, anggota DPD KPK-TIPIKOR kabupaten majalengka melakukan kegiatan penanaman yang terus di lakukan kontinue sejak beberapa bulan lalu.
Pantauan policewatch.news lahan seluas 1200 ha sedang di lakukan penataan oleh pengelola tempat sekaligus ketua DPD KPK-TIPIKOR H. Dody sanjaya
Untuk program desa tangguh di lakukan di area bawah dimana sudah terbentuk area-area cocok tanam dan sudah mulai menunjuk kan perkembangan positif, di perkirakan 1 bulan ke depan akan di lakukan panen raya bersama masyarakat dengan turut serta di rencanakan mengundang jajaran muspika serta Muspida (bupati dan kapolres)
H. dody sanjaya selaku ketua DPD KPK-TIPIKOR kabupaten majalengka mengatakan bahwa program desa tangguh ini di lakukan untuk membantu masyarakat desa mirat khusus nya yang terdampak wabah covid-19, ke depan nya hasil panen di tempat tersebut akan di berdayakan untuk masyarakat sekitar
“ program desa tangguh ini di lakukan untuk membantu masyarakat khusus nya desa mirat yang terkena dampak wabah covid-19, hasil panen akan kita berdayakan untuk kepentingan masyarakat sekitar “ ujar H. Dody sanjaya
dok.mpw |
Di samping lahan untuk bercocok tanam H. Dody sanjaya juga menyiapkan kolam untuk budi daya ikan, dan menurut nya kolam tersebut juga bagian dari program desa tangguh.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah anggota DPD KPK-TIPIKOR kabupaten majalengka yang turut serta bersama masyarakat sekitar melakukan kegiatan bercocok tanam dan juga menebar benih-benih ikan
Di harapkan dengan program desa tangguh ini KPK-TIPIKOR kabupaten majalengka bisa meringankan beban masyarakat desa mirat khususnya dan menikmati bersama hasil panen nanti
Laporan
(RS)