MUARA ENIM.Police Watch News,-Proyek infrastruktur dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Muara Enim kembali menjadi sorotan dan diprotes warga. Jika sebelumnya, proyek jalan di Desa Tambangan Kelekar, Kecamatan Gelumbang, kini giliran proyek drainase (Siring) di Desa Talang Beliung, Kecamatan Belido Darat dipertanyakan warga.
Warga menilai proyek pembangunan siring jalan Desa Talang Beliung Tahun Anggaran 2020 ini diduga dikerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi dan disinyalir asal-asalan. Bahkan, dari pantauan media ini, terlihat sebagian bangunan sudah retak.
Tak sampai di situ, berdasarkan keterangan warga, pihak pelaksana kontraktor juga diduga mengakali pekerjaan dengan memplester bangunan dinding Siring lama dengan plester (semen) baru sehingga terkesan hasil pekerjaannya.
“Bukanyo dak galak memberikan informasi tentang proyek siring ini pak, cuma aku jugo dak tau persisnyo tentang proyek siring ini. Siapo pemborong, siapo tenago pengerjaannyo, siapo PK dan tenaga kerjanyo. Cuma aku taunyo bahwa Desa Talang Beliung ini dapat proyek pembangunan siring yang berasal dari Dana APBD Kabupaten melalui Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim,”.jelas Aswadi Darsono, selaku Kepala Desa Talang Beliung, saat diwawancarai awak media di kediamaannya, baru-baru ini.
Disampaikan Asmadi Darsono, bukan hanya dirinya yang kecewa dengan hasil pengerjaan proyek siring yang dianggarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, namun juga warga desa lainya.
Saat di hubungi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Hermin Eko, ST, melalui Julkifli ST, staf nya lewat sambungan telepon, belum memberikan keterangan terkait proyek tersebut. Walaupun beberapa kali dihubungi mesti dalam kondisi aktif namun tidak berusaha mengangkat telepon.
sama juga dihubungi terhadap Sekretaris dinas PUPR Muara Enim, Ilham Yaholi ST Hingga berita ini ditayangkan, baik telepon maupun pesan singkat WhatsApp, tidak ia balas.
(Hr/Tim )