Sadis !!! Bayi yang Baru Dilahirkan, Tewas Diinjak-injak Ibu Kandungnya

/ 29 Desember 2020 / 12/29/2020 04:12:00 PM

POLICEWATCH.NEWS, MOJOKERTO – Gadis berusia 15 tahun ini tega menginjak wajah darah dagingnya hingga tewas, Tersangka yang di ketahui masih duduk sebagai sisiwi kelas x SMA Mojokerto.

Kompol David Prasojo Wakapolres Mojokerto mengatakan tersangka berinisial VL merasa akan melahirkan pada Senin (7/12) dini hari. Saat itu usia kehamilannya sudah berumur 9 bulan.

VL pergi ke ponten Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto seorang diri sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia pergi ke kamar mandi umum di dekat rumahnya. Saat ia sadar mau melahirkan dalam posisi jongkok di dalam kamar mandi umum,” kata David saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Selasa (29/12/2020).

Kompol David memastikan VL melahirkan bayinya seorang diri di dalam ponten Desa Gayaman. Bayi laki-laki tersebut lahir dengan bobot 2,7 Kg dan panjang 47 cm.

" Merasa panik mendengar suara tangisan darah dagingnya justru membuat VL menginjak wajah bayinya hingga tewas.

“Si VL menginjak kepala bayinya sampai nafasnya tidak ada. Setelah memastikan bayinya meninggal dunia, dia membuang bayi tersebut ke sungai di dekat kamar mandi umum,” terang Kompol David

Kompol David menambahkan dari hasil pengakuan VLcocok dengan hasil autopsi terhadap jasad si bayi. Tim dokter forensik menemukan luka memar pada pipi bayi mungil itu. "Jelasnya.

VL disangka dengan pasal berlapis. Yakni Pasal 80 ayat (3) juncto pasal 76 huruf c UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan pasal 342 KUHP. Hukuman maksimal 15 tahun penjara sudah menantinya.

“Kita terapkan pidana yang sama karena kami tahu dia melakukannya secara sadar meskipun ia masih di bawah umur. Dia mendapatkan pendampingan dari psikolog karena itu hak tersangka yang dijamin KUHAP" tandas David.

Patut di ketahui, mayat bayi yang dilahirkan VL ditemukan warga mengapung di sungai Dusun/Desa Gayaman, Senin (7/12) sekitar pukul 05.00 WIB. VL diringkus polisi di rumahnya pada Sabtu (12/12), atau 5 hari pasca kejadian. Kini dia ditahan di ruangan khusus di Rutan Polres Mojokerto. (Dor)
Komentar Anda

Berita Terkini