Kapolres Pulau Buru Pimpin Pres Release Sat Reskrim Polres Pulau Buru
Dalam penyampaiannya Kapolres Pulau Buru di dampingi Kasat
Reskrim AKP Handri D. Ashari, Kabag OPS AKP Rubben dan sejumlah Perwira
Polri kepada awak media menyampaikan beberapa kasus dalam rangka
penyampaian program prioritas Kapolri sehingga akan disampaikan kasus-kasus
yang berhasil di ungkap Sat Reskrim Polres Pulau Buru.
Kasus yang sempat menyita perhatian publik salah satunya
kejadian pada Kamis, (14/1) lalu, di Pelabuhan Kelas ll Namlea, Kabupaten Buru.
Karena berdasarka informasi dari berbagai sumber telah dilakukan penangkapan
penyelundup sinabar yang diwarnai letusan senjata.
“Kasus Batu Sinabar dengan tersangka adalah TN, tersangka
membawa batu sinabar dari Seram Bagian Barat, Kabupaten SBB dengan jumlah 61 kg
yang rencananya batu itu akan di bawa ke Surabaya menggunakan kapal laut Pelni
kemudian di proses barang buktinya ditaruh di dua tempat plastik dan koper
seakan – akan itu di lihat membawa pakaian, kasus Sinabar juga dalam proses
sidik” Ungkap Kapolres Pulau Buru Egia. Febri Kusumaatmaja,S.IK, M.I.K
Lebih lanjut menurut Kapolres Pulau Buru, Kita sedang fokus
dalam kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan yang akan berdampak pada
kerusakan lingkungan sehingga kita lakukan langkah-langkah penertiban.
"Masih berhubungan dengan tambang ilegal dan
barang-barang berbahaya pelaku atas nama AT yang bersangkutan adalah oknum
anghota Polri yang barang buktinya berjumlah 668 kg Mercuri (Hg) yaitu barang
dalam bentuk cairan yang berjumlah 17 kardus di muat dengan kenderaan Mini Bus
untuk di angkut menggunakan kapal laut keluar dari Pulau Buru yang rencananya
akan di bawa ke Kendari". papar Egia.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kapolres Pulau Buru, Kasusnya
ini juga dalam proses sidik dan tersangkanya tidak bisa kami hadirkan karna
lagi pemeriksaan Internal Polri sehingga belum kita hadirkan di sini untuk
barang bukti hasil olahan dari batu sinabar menjadi cairan mercuri (Hg).Barang Bukti Batu Sinabar 61 Kg dan Merkuri 668 Kg
Ditempat terpisah Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam HMI
Cabang Namlea, Indirwan M. Souwakil menyampaikan kepada media www.policewatch.news
di Namlea, Rabu,(3/2) mengapresiasi Polres Polres Pulau Buru secara umum dan
Sat Reskrim secara khusus atas prestasi yang dicapai.
"Secara pribadi dan kelembagaan atas nama Himpunan
Mahasiswa Islam Cabang Namlea, Saya Indirwan M. Souwakil mengapresiasi Polres
dan Satreskrim Polres Pulau Buru atas pencapaiannya yang telah mengungkap
kejahatan denga membongkar rencana penyelundupan Batu Sinabar dan
Merkuri". ungkap Souwakil.
Pada kesempatan ini Pula Souwakil sepenuhnya mendukung
langkah-langkah Polres Pulau Buru dalma mengungkap Kasus di Wilayah Hukum
Polres Pulau Buru.
"Mari kita sama-sama mendukung langkah- langkah Polres
Pulau Buru dalam mengungkap Kasus di wilayah hukum Polres Pulau Buru untuk
terciptanya khamtibmas, dan sekali lagi Saya mengapresiasi atas prestasi Polres
Pulau Buru dengan Pres Release ini masyarakat tidak bertanya-tanya lagi".
Tutup Indirwan M. Souwakil di akhir penyampaiannya.
Reporter: Aam Purnama