KASI PENKUM KEJATI SUMSEL BELUM BISA DITEMUI WARTAWAN TERKAIT LAPORAN LSM PROYEK JALAN SUMBER DANA BANGUB TAHUN 2020 SENILAI 23 M

/ 17 Maret 2021 / 3/17/2021 04:34:00 PM

 



PALEMBANG |POLICEWATCH.NEWS - Kasi Penkum Kejati Sumsel Chaidirman.SH.belum bisa dikonfirmasi oleh wartawan policewatch.news senin [15/3/2021] menanyakan soal laporan LSM PUSKOKATARA nomor surat : 017/LSM,PUS/III-07/2021 prihal: pekerjaan jalan Manggul - Batay Senilai 23 M, dikerjakan oleh PT.Hasto Mulyo Hadi Prima.

Ketua LSM PUSKOKATARA Amrullah.SH, saat didampingi wartawan policewatch.news dan journalnews.id senin .[15/3/2021] melaporkan proyek jalan manggul - batay hari ini saya memasukan laporan kepihak kejati sumsel agar kasus ini untuk ditindak lanjuti oleh pihak jaksa penyidik dan saya minta pihak kejati sumsel untuk tuurun kelapangan melakukan investigasi terang " Amrul kepada wartawan di kantor kejati sumsel usai melaporkan proyek pekerjaan jalan dana bangub tahun 2020 senilai 23 M, langsung diterima oleh bagian pelayanan publik dan masyarakat ujar" Amrullah.,

Sementara Kasi Penkum Kejati Sumsel Chaidirman, SH. saat mau dikonfirmasi melalui petuga pelayan publik Kejati Sumsel, salah satu petugas di pelayan publik menghubungi " pak Kasi Penkum bapak masih rapat belum bisa ditemui ujar " salah satu pegawai yang sedang bertugas didepan.

Sebelumnya pernah diberitakan di media online policewatch.news dan journalnews.id terkait proyek pekerjaan jalan manggul - batay sumber dana APBD Tahun 2020 senilai 23 M, yang sempat heboh di penberitaan selaku Kuasa Pengguna Anggaran [ KPA] Ahmad Hartawan dari Dinas PU Bina Marga Lahat, 


Hartawan Selaku KPA Proyek Jalan Di desa Manggul Ditanya Wartawan Begini " Kalu Nak Ngapal Galo Dak Apal Apal " 

LAHAT|POLICEWATCH.NEWS - Proyek Pekerjaan Jalan Bantuan Gubernur Sumsel yang digelontorkan pada APBD Stuju, sumsel senilai Rp 32.583.290.000;[ tiga puluh dua milyar lima ratus delapan tiga juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah ] tahun 2020.

Saat diwawancarai wartawan diruang kerjanya hartawan selaku Kuasa Pengguna Anggaran [KPA] ia menjelaskan terpatah patah dtemui diruang kerjanya belum lama ini " kato aku tadi bahwa kegiatan ini banyak kalu nak diingat galo galo agak susah jugo ujar " Hartawan aku sebagai manusio tidak luput dari kelemahan dan kekurangan kamu tadi nanyo masalah aspal dan diakui pekerjaan yang menelan dana 32 Milyar lebih sudah seratus persen selesai sambung " Hartawan saat dicerca pertanyaan oleh wartawan dalam wawancara eksklusif dan sempat menanyakan siapo namo dek [ wartawan red] dijawab Aswin.

Disinggung lagi oleh wartawan masalah jalan dijawab Hartawan dengan simpel " jalan sudah dibangun dengan dana bangub mulai dari manggul sampai batas itu tu tu saat ditanya wartawan " kenapa ada yang putus pekerjaan jalan tersebut dijawab " Hartawan yo dibangun seluruhnyo idak pacak diomongke sebagian tambal sulam macem itu seluruh kito bangun galo dan waktu pengaspalan kamu njingok apo idak tanya balik kepada wartawan dijawab " lihat pak dan sempat bingung ditanya wartawan dijawab oleh Hartawan selaku KPA " dak tahu jugo yo .... Pokoknyo 32 milyar sekian jawab Hartawan " kalu nak ngapalke galo dak apal apal ini jawaban seorang KPA ditanya wartawan ia sempat grogi " kagek ku njingokke berkas aku dulu tunggu sebentar itu bae ujar " Hartawan.

Sementara Tim investigasi gabungan wartawan saat melakukan pemamtauaan dibeberapa titik proyek pekerjaan jalan yang digelontorkan melalui dana bangub sumsel apbd tahun 2020 menelan dana sekitar 32 milyar lebih senin [ 1/3/2021] dari temuan dilapangan pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai volume pekerjaan seperti aspal yang dikerjakan sudah ada yang mengelupas, ujar " muaimin ikut memantau pekerjaan jalan mulai titik nol di desa manggul hingga ke simpang arah bataan hingga ke polsek kota, dan menurut muaimin yang dikerjakan oleh kontraktor sebagian disinyalir ada indikasi mengurangi volume pekerjaanb ada di beberapa titik mulai rusak aspalnya " ungkapnya

Tim Investigasi policewatch.news

Komentar Anda

Berita Terkini