GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (GMNI) GARUT PERINGATI HARI TANI NASIONAL

/ 25 September 2021 / 9/25/2021 11:15:00 AM

 

        Garut-POLICEWATCH.NEWS:

Dalam Rangka Memperingati Hari Tani Nasional 24 September 2021 Menurut ketua DPC GMNI Garut Jajang Saepuloh . 

Pertumbuhan Perekonomian di Garut Masyarakat Mengandalkan Dari hasil Pertanian,Pariwisata, Industri ,Perdagangan Dan Nelayan dan oleh karena itu maka akan timbul ancaman bagi  masyarakat karena aka ada suatu pergeseran lahan pertanian yang produktif menjadi kawasan industri dan perumahan.

Dengan berdirinya industri, Perumahan perumhan yang ada di Garut, telah mengubah lahan produktif yang semula lahan pertanian menjadi Kawasan industri dan perumahan.  jadi peru dilakukan sebuah kajian yang mendalam bagi Bupati Garut mengenai lahan pertanian produktif  menjadi tempat industri. ini sangat tidak sesuai dengan rencana tataruang wilayah garut.

Yang semula Kawasan produktif pertanian menjadi lahan industri dan perumahan ditambah dengan lahan produktif seperti di leles menjadi galian tambang pasir yang tidak pantas di lakukan, dan itu juga menjadikan suatu permasalahan besar  karena ituh akan menjadi danpak negatif  bagi masyarakat petani dan lingkungan sekitar.

Pemerintah Pusat maupun daerah  harus memberikan solusi dengan di adakanya  UU no 23 Tahun 2014 tentang Otonomi Daerah. 

Tidak hanya meng eksploitasi ke kayaan daerah yang ada tapi harus memikirkan  untuk anak cucu kita kedepan. 

Sedangkan UUPA mengandung dua makna besar bagi masyarakat Indonesia karena sebagai perwujudan amanat pasal 33 ayat 3  UUD 1945 (naskah asli) yang menyatakan “ Bumi, dan air  kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan di gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”. 

Jadi pada dasarnya pemerintah Daerah dan Pusat hanya mementingkan kepentingan pribadi dan para pemodal tidak memntingkan masyarakat terhadap danpak yang di lakukan hasil kebijakan yang di buat.banyak lahan lahan pertanian yang produktif  di jadikan industri dan perumahan  sedangkan itu tidak ada dalam tata ruang wilayah. 

Ketua DPC Gmni Garut  Jajang Saepuloh, mendesak supaya Bupati bisa adil dalam melakukan peningkatan hasil pertanian di kabupaten garut tidak hanya sebatas kepentingan politik pribadi, dan masyarakat tidak di pikirkan, oleh karena itu permasalahan sekarang  para petani butuh pengakuan khusus  dari pemerintah jangan sampai para petani tercekik oleh kebijakan pemerintah.

 di tambah pemerintah kurang konsen dalam bidang pertanian sehingga para petani ke kurangan pupuk ditambah harga yang mahal dan sedangkan harga daya jual hasil tani yang murah, sehingga para petani mengeluh dan mengalami  kerugian besar. 

Bupai Garut harus ikut adil dalam melakukan program program penyediaan pertanian dari mulai bibit yang unggul,pupuk yang murah dan dapat terjangkau sehingga dapat meringankan para petani selain itu juga kemudahaan akses dalam permodalan bagi para petani. 

Sehingga dapat memulihkan pertanian yang ada di garut Menurut Ketua DPC GMNI  Garut Jajang Saepuloh.(dera)

Komentar Anda

Berita Terkini