Piliceewatch-Jakarta
Di bawah langit cerah Teluk Jakarta, Selasa (25/11/2025), Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri menggelar upacara tabur bunga yang khidmat. Acara ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-75 Polairud, sekaligus menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan laut dan udara serta meneguhkan komitmen menjaga keutuhan wilayah maritim Indonesia.
Upacara dihadiri oleh jajaran Polairud, termasuk Mekanik Kepolisian Madya Tk. III Baharkam Polri, Kombes Pol Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, yang turut menjelaskan makna mendalam dari kegiatan tersebut.
"Kegiatan tabur bunga di laut ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan kami kepada para pahlawan laut dan udara. Ini adalah janji kami untuk terus mengawal keamanan perairan Indonesia sebaik mungkin," ujar Kombes Dewa Wijaya.
Kombes Dewa Wijaya, perwira berpengalaman yang memiliki rekam jejak panjang di Polri, termasuk pengalaman sebagai Penerbang Polri di polisi udara, Kanit Tipikor, Kasat Reskrim Soetta, Kapolsek Serpong, Kasat Reskrim Tangerang, Kasat Rolda Polairud Polda NTB selama 5 tahun, Kasubagjianstra Astamaops, dan kembali ke Polisi Udara, menekankan pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari pengabdian.
"Laut adalah bagian dari ruang pengabdian kami. Bukan hanya menjaga lalu lintas laut dan potensi kejahatan, tetapi juga menjaga harkat dan martabat Indonesia di tiap gelombang," tegasnya.
Upacara dimulai dengan penghormatan dan mengheningkan cipta di geladak kapal, dipimpin oleh Kakorpolairud Baharkam Polri didampingi pejabat utama Polairud Baharkam serta anggota. Pelarungan bunga ke laut menjadi simbol penghormatan dan penyegaran komitmen.
Dalam momentum HUT ke-75 ini, Korpolairud Baharkam Polri mengusung tema yang mengajak seluruh jajaran untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat pesisir dan lembaga kemaritiman. "Semangat kami: Polairud Presisi menuju Indonesia Emas 2045," menjadi salah satu slogan yang digaungkan.
Kombes Dewa Wijaya menambahkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menunjukkan kepada publik bahwa tugas Polairud tidak hanya sebatas patroli atau penegakan hukum, tetapi juga mencakup penghormatan terhadap sejarah dan pengabdian.
"Setiap tabur bunga adalah ungkapan terima kasih, dan di saat yang sama, pengingat bahwa tugas kami tidak pernah selesai," tuturnya.
Melalui upacara tabur bunga ini, Korpolairud Baharkam Polri menegaskan kembali posisinya sebagai penjaga dan pelayan publik di wilayah laut dan udara. Dengan dedikasi para perwira seperti Kombes Dewa Wijaya, diharapkan Polairud akan semakin kuat, sinergis, dan hadir nyata di tengah masyarakat, menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Indonesia.
Mamen
