Tampilkan postingan dengan label BOJONEGORO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BOJONEGORO. Tampilkan semua postingan

HARI INI SELURUH SEKOLAH TINGKAT SLTP DAN SLTA DI SUMBERREJO "DIGERUDUG" POLISI

DOK :MPW


BOJONEGORO, POLICEWATCH,-   Melalui program "Tilik Sekolah" hari ini, Senin (02/03/2020) pagi seluruh sekolah setingkat SLTP dan SLTA di Sumberrejo "Diserbu" Polisi untuk menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan oleh sekolah setiap hari senin pagi.

Dalam program "Tilik Sekolah" yang digagas oleh Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan sebagai salah satu program kerjanya menjabat Kapolres, selain diisi oleh Perwira Polres Bojonegoro, sekolah yang ada di Sumberrejo juga diisi oleh anggota Polsek Sumberrejo.

Kapolsek Sumberrejo AKP. Imam Kanafi seusai kegiatan memimpin upacara di halaman SMA 1 Sumberrejo kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan Polisi "Tilik Sekolah" ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan serentak pada hari ini dengan membagi seluruh Perwira Polres Bojonegoro untuk menjadi Irup di sekolah - sekolah setingkat SLTA dan SLTP yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

Selain diisi oleh Perwira Polres, sekolah yang belum terisi juga diisi oleh anggota Polsek Sumberrejo baik Perwira maupun Bintara Tinggi Polsek.

"Ada beberapa sekolah yang belum terisi oleh Perwira Polres karena terbatasnya anggota, maka kami mengisinya dengan anggota Polsek sendiri", ungkap Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek juga menambahkan bahwa kegiatan Polisi "Tilik Sekolah" di wilayah Kecamatan Sumberrejo sudah dimulai dari hari Sabtu (29/02/2020) kamarin karena sekolahan tersebut berada di komplek Pondok Pesantren (Ponpes)

"Karena sekolah dilingkungan Ponpes Upacara Benderanya dilaksanakan hari Sabtu, kami sudah memulai "Tilik Sekolah" pada hari Sabtu kemarin", Lanjut Kapolsek.

Melalui program Polisi "Tilik Sekolah" imbuh Kapolsek, Kapolres berharap apa yang menjadi harapan - harapan Pemerintah agar generasi muda menjadi SDM yang unggul dimasa mendatang bisa terwujud melalui program ini dengan memberikan pesan - pesan kamtibmas kepada siswa yang diantaranya agar para siswa tidak terlibat tindak kriminal dan kenakalan remaja serta menjadi pelopor tertib dalam berlalu lintas.

"Kami berharap melalui program ini, para siswa bisa menjadi pribadi yang baik serta menjadi generasi emas penerus bangsa", imbuh Kapolsek.

Sumber   : Humas
Pewarta. : Bagus

MENYAMBUT TAHUN BARU, KAPOLSEK BERIKAN PESAN KAMTIBMAS USAI SHOLAT JUM'AT

Dok : MPW


BOJONEGORO, POLICEWATCH,-Jelang perayaan pergantian tahun baru, Kapolsek Sumberrejo AKP. Imam Kanafi berikan pesan kamtibmas kepada para jamaah Shalat Jum'at  (14/12/2019) siang tadi seusai shalat Jum'at di Masjid Al Ikhlas Dusun Gumelem, Desa Bogangin Kecamatan Sumberrejo,

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Sumberrejo didampingi Kanit Propos Aiptu Saat Fadelan dan Bhabinkamtibmas Desa Bogangin Brigadir Edy Setyawan.

Kapolsek mengingatkan kepada seluruh jamaah agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan dengan cara hura - hura, konvoi kendaraan di jalan raya serta kegiatan yang beresiko lainnya, baik beresiko bagi diri sendiri maupun kepada orang lain. Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan agar dalam merayakan tahun baru juga jangan meminum minuman keras yang bisa membuat mabuk, sehingga bisa membuat keonaran dan mengganggu ketertiban di masyarakat.

"Kita ingatkan diri kita sendiri, anak - anak kita dan saudara - saudara kita untuk merayakan tahun baru cukup dilingkungan kita masing - masing dengan kegiatan yang positif", pesan Kapolsek.

Kapolsek juga menambahkan untuk tetap menjaga kerukuna antar sesama guna menciptakan suasana kamtibmas agar tetap kondusif jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap III Kabupaten Bojonegoro yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020 mendatang. Jika ada permasalahan di desa segera memberitahu perangkat desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa untuk menyelesaikan masalah tersebut secara musyawarah mufakat terlebih dahulu.

"Laporkan kepada Bhabinkamtibmas jika ada permasalahan di desa, utamakan musyawarah untuk mufakat melalui musyawarah desa. Dan mari sukseskan Pilkades di desa ini", tambah Kapolsek.

Untuk menghindarkan dari aksi pencurian, baik itu pencurian dirumah maupun pencurian kendaraan bermotor, Kapolsek juga menekankan kepada seluruh jamaah untuk bersama - sama menjaga barang - barang berharga masing - masing dengan selalu memberikan pengamanan yang ekstra dan ganda agar tetap aman dari pencurian.

"Jaga barang - barang berharga kita. Jangan sampai memberikan kesempatan terhadap aksi kejahatan", pungkas Kapolsek.

(Tim)

PEDULI ODGJ, BHABINKAMTIBMAS BERSAMA TIM MEDIS ADAKAN KUNJUNGAN KE RUMAH PASIEN


DOk :MPW

BOJONEGORO, POLICEWATCH.NEWS,-Tugas Pokok Bhabinkamtibmas sesuai Pasal 27 Perkap No. 3 Tahun 2015 adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di sebuah desa/kelurahan,

Seorang Bhabinkamtibmas biasanya di kenal akrab dengan masyarakat binaannya, termasuk peduli kondisi warganya, seperti di Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kab. Bojonegoro,

Bripka Achmad Wahyudin Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo, mengajak tim medis puskesmas  Sumberrejo dan Bidan Desa Siti Alfidah Yuniati, Kader jiwa Desa Karangdinoyo Listiana serta Ketua Tim pemegang program jiwa Siti Nurkayah dan perangkat Desa Karangdinoyo Kasi Kesra Sardianto mengadakan kunjungan kerumah Ngatemi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) warga Rt. 16, Reni Warga Rt. 14, Insiyah Warga Rt. 20 dan Sri Wahyuningsih warga Rt. 18 Rabu (11/12/2019)

Kepada media ini, Ketua Tim menyampaikan bahwa program kunjungan  kerumah pasien ODGJ merupakan program Dinas Kesehatan guna memberikan perhatian kepada para pasien ODGJ agar memperoleh pengobatan dan pelayanan kesehatan yang layak kepada pasien.

Selain memberikan layanan kesehatan, program kunjungan juga dilakukan untuk mengadakan penyuluhan kesehatan dan  memantau kondisi serta perlakuan keluarga terhadap pasien ODGJ agar tetap diperlakukan seperti manusia biasa pada umumnya,

Sementara itu, Bripka Achmad Wahyudin  mengatakan bahwasa sebagai aparat Kepolisian yang ditugaskan mendampingi di desa sangat menaruh perhatian terhadap pasien ODGJ agar mereka tetap diperlakukan dengan baik dan tetap mendapatakan layanan kesehatan serta  pengobatan yang semestinya.

Dengan kita rutin mengadakan kunjungan,  akan memberikan kontrol yang baik kepada pasien ODGJ", kata Bripka Achmad Wahyudin**.(Bagus)

Gubernur Jatim Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Angin Puting Beliung


DOK : MPW

BOJONEGORO, POLICEWATCH.NEWS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Bojonegoro, dalam menangani kejadian angin puting beliung yang terjadi berturut-turut sejak Sabtu lalu (9/11/19) hingga Senin kemarin (11/11/19).

Dalam rangka mempercepat pemulihan situasi dan kondisi, Khofifah menyatakan, bahwa Pemprov Jawa Timur siap memberikan bantuan bagi warga yang terdampak atas kejadian angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro.

“Kami mengapresiasi langkah Pemkab Bojonegoro atas kesigapannya menangani bencana puting beliung yang terjadi di wilayahnya. Untuk mendukung hal ini, Pemprov Jatim juga siap membantu guna mempercepat pemulihan,” tukas Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim saat meninjau langsung kawasan yang terdampak puting beliung di Desa Prambatan, Kec. Balen, Bojonegoro, Selasa (12/11/2019) sore.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Kadinkes Prov. Jatim, Kepala PU Cipta Karya Prov. Jatim, Kepala BPBD Prov. Jatim, Kepala Biro Umum, dan Kepala Bakorwil Bojonegoro.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro untuk kejadian angin puting beliung yang terjadi pada hari Sabtu (9/11/2019), terdapat 1.377 rumah rusak dengan kategori yang berbeda. Untuk rumah rusak berat (RB) berjumlah 32 unit, rusak sedang (RS) 181 unit dan rusak ringan (RR) mencapai 1.164 unit. Sedangkan kerusakan infrastruktur lain, BPBD juga mengidentifikasi 7 unit fasilitas sosial dan pendidikan mengalami kerusakan.

Kerusakan rumah tersebut tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dan 51 desa. Kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Balen, Sumberrejo, Trucuk, Kalitidu, Dander, Ngasem, Ngambon, Margomulyo, Gayam dan Kepohbaru.

Sedangkan, pada kejadian angin kencang yang kembali terjadi hari Senin (11/11/19) terdapat 53 unit rumah rusak dengan kategori yang berbeda. Untuk kategori rumah rusak berat sebanyak 12 unit, rusak sedang (RS) 4 dan rusak ringan (RR) 37 unit. Kerusakan tersebut tersebar di 12 kecamatan dan 36 desa. Meliputi Kec. Temayang, Kec. Dender, Kec. Kalitidu, Kec. Sugihwaras, Kec. Sukosewu, Kec. Kapas, Kec. Ngraho, Kec. Ngasem, Kec. Tambarkrejo, Kec. Purwosari, Kec. Gayam dan Kec. Padangan.

Terkait rumah warga yang mengalami kerusakan, Khofifah meminta kepada OPD terkait untuk segera mendata dan mencocokkan dengan pihak Pemkab Bojonegoro, agar bisa dilakukan identifikasi. Selain itu, ketersedian pos pengungsian yang memadai juga harus disediakan khususnya bagi yang kategori rumahnya rusak berat.

“Saat ini, Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Jawa Timur telah bergabung dengan Tim dari Bakorwil Bojonegoro untuk melakukan dukungan assessment khususnya untuk rekonstruksi rumah yang rusak sedang dan berat,” tandas mantan Menteri Sosial ini.

Menurut Khofifah, penguatan konstruksi rumah tinggal masyarakat perlu segera dilakukan. Selain itu, bagi rumah tinggal yang tidak layak huni harus segera diupdate menjadi rumah tinggal layak huni (Rutilahu).

“Rumah-rumah tersebut diharapkan bisa terdata sebagai Rutilahu, dan ini perlu segera kita lakukan. Selain Pemprov, untuk menyukseskan program ini tentunya pemkab juga harus bisa menjadi ujung tombaknya,” tegasnya.

Berdasarkan hasil Analisa BMKG, lanjut Khofifah kejadian hujan es dan disertai dengan angin kencang yang berlangsung di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang cukup signifikan. Dengan suhu puncak awan mencapai -69 hingga -100 ᵒC. Pertumbuhan awan CB ini disebabkan karena adanya pola belokan angin di wilayah Jawa Timur dan didukung dengan kondisi atmosfer yang cukup labil dan lembab, serta adanya aktifitas penguapan yang cukup tinggi disekitar Laut Jawa bagian utara dan Selat Madura.

Sementara itu, berdasarkan siaran pers dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat dari Januari hingga November 2019 jumlah puting beliung merupakan kejadian tertinggi dibandingkan jenis bencana lain. Sebanyak 1.010 kejadian puting beliung terjadi sepanjang tahun ini. Kejadian puting beliung telah mengakibatkan korban meninggal dunia 13 jiwa, luka-luka 187 dan mengungsi 41.429. Sedangkan kerusakan pemukiman, bencana ini mengakibatkan rumah RB 1.865 unit, RS 3.134 dan RR 18.211.

Masih berdasarkan keterangan dari BNPB, angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Untuk itu, seluruh warga masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bahaya angin puting beliung.

Pada kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak puting beliung di Bojonegoro. Antara lain berupa paket sembako, 1350 terpal, paket sandang, alat kebersihan, dan barang keperluan anak-anak. (AS)