HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label GRESIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label GRESIK. Tampilkan semua postingan

18.5.20

BEM Poliwangi Jadi Instruktur Program Edukasi Desa Tanggap Covid-19 Yang Digagas Ikatan Alumni ITS Surabaya




GRESIK, POLICEWATCH.NEWS,- Guna menghadapi pandemi Covid-19 yang mewabah hingga pelosok negeri, telah dilaksanakan kegiatan Program Edukasi Dan Pendampingan Desa Tanggap Covid-19 yang berlokasi di Balai Desa Jrebeng, Kecamatan Dukun, Kab. Gresik, Sabtu' 16/5/2020.

Kegiatan digagas oleh Ikatan Alumni Institut Tekhnologi 10 November (ITS) Surabaya bekerjasama dengan Task Force Kemanusiaan Komunitas Kantin ITS dan Pemerintah Desa Jrebeng, Kec. Dukun, Kab. Gresik.

Hadir dalam giat tersebut, pembina Badan Exekutif Mahasiswa (BEM)  Poliwangi Hery Inprasetyobudi, S. T., M.T yang sekaligus sebagai Koordinator Kompartemen Bencana Ikatan Keluarga Alumni Institut Tekhnologi 10 November Surabaya ( IKA ITS), Ketua BEM Poliwangi Rino Bakhtiar dan Wakil Ketua Bagus Alfian P.S yang sekaligus menjadi salah satu instruktur pelatihan serta sejumlah warga desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kepada awak media, Pembina BEM Poliwangi Hery Insfrasetyobudi, S. T., M. T menyampaikan bahwa dalam pelatihan berlangsung, Ketua BEM Rino Bakhtiar bersama Wakil Ketua Bagus Alfiyan P.S memberikan materi tentang cara memakai dan melepas baju APD, evakuasi dan pembuatan tandu, pembuatan face shield atau penutup wajah, pembuatan Hand Sanitizer, hingga pemulasaran jenazah yang terpapar virus corona atau Covid-19.

"Warga juga diberikan sosialisasi tentang perlakuan terhadap kedatangan pemudik serta sikap yang harus diambil saat menghadapi masa pandemi corona, karena kegiatan ini digagas untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan penularan virus corona", terang Hery.

Sementara, Kepala Desa Jrebeng Suja'i mengaku senang adanya giat tersebut,  warga di desanya diberi pemahaman terkait pencegahan corona terlebih cara pemulasaran jenazah orang yang diduga terpapar corona.

Apalagi di masa pandemi ini, penyebaran corona sangat cepat. Maka dari itu, pemdes berkewajiban selalu tanggap serta mencarikan solusi atas sikap yang harus diambil masyarakat menghadapi pandemi.

"Jadi kita tak hanya butuh sembako dalam menangani dampak corona. Tapi, di sini kita dapat ilmu yang bagus dan sangat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Masih menurut Suja'i, kami sangat serius dalam penanganan wabah corona. Bahkan pemdes sudah membentuk relawan desa serta mengajak warga agar tetap mengikuti protokol kesehatan ketat.

"Adanya kegiatan ini merupakan inisiatif saya mencari informasi, dan kebetulan ada program edukasi, pemberdayaan masyarakat," imbuhnya usai kegiatan sosialisasi ke warga Desa Jrebeng.

(Gus)

27.11.19

DANDIM PIMPIN LANGSUNG PENUTUPAN PERSAMI SAKA WIRA KARTIKA KODIM 0817/GRESIK SEMESTER II TA. 2019




GRESIK, POLICEWATCH - Dua hari Kodim 0817/Gresik telah menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Saka Wira Kartika Semester II TA. 2019 bertempat di Lapangan Makodim Gresik.

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos telah memimpin langsung kegiatan upacara penutupan Persami tersebut dengan suasana penuh kegembiraan,Minggu (24/11/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Hal tersebut nampak penuh kebahagiaan yang terpancar di raut wajah para peserta saat kegiatan upacara penutupan resmi dilaksanakan dengan ditandai penyerahan piala juara para pemenang lomba.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0817/Gresik yang juga selaku Kamabisaka Kodim 0817/Gresik memberikan piala dan piagam penghargaan kepada Juara I baik dari regu Putra dan Putri peserta Persami. Untuk pemenang Juara II regu Putra dan Putri diserahkan oleh Kasdim 0817/Gresik Mayor Arh. Suwanto selaku Pimpinan Saka Wira Kartika Kodim 0817/Gresik serta pemenang Juara III regu Putra dan Putri diserahkan oleh Pasiterdim 0817/Gresik Kapten Inf. Karmu selaku Ketua Harian Saka Wira Kartika Kodim 0817/Gresik.

Adapun peserta dan undangan yang hadir sebanyak 138 orang terdiri dari 10 orang penyelenggara, 5 orang Pamong, 10 orang Pembina Ranting/Koramil, 13 orang Dewan Kerja Saka dan 100 orang peserta yang mengikuti kegiatan Persami SWK Kodim 0817/Gresik TA. 2019.

Materi Pramuka yang dibawakan oleh para pelatih dalam kegiatan Persami ini adalah 5 kridra dalam Saka wira Kartika yaitu kridra Mountainering, Navrat, Pionering, Survival dan Penanggulangan Bencana.

Dalam sambutannya Dandim 0817/Gresik menyampaikan bahwa " Kegiatan Persami ini diselenggarakan untuk menumbuhkan minat para Penegak di wilayah Gresik untuk bergabung dalam Sanggar Saka Wira Kartika Kodim 0817/Gresik dan memberikan kesadaran dalam mengisi kegiatan para pemuda generasi bangsa untuk selaku aktif dalam kegiatan Pramuka".

”Sanggar kami membutuhkan pioner dalam merintis kegiatan dan menghidupkan organisasi yang dinamis dan berkualitas, untuk itu kami merintis pioner dalam kegiatan ini demi menghidupkan sanggar Saka Wira Kartika Kodim Gresik”, jelas Dandim. (AS)

19.11.19

Gresik Jadi Tuan Rumah Pembinaan Bela Negara Menkopolhukam



DOK ; mpw

GRESIK, POLICEWATCH.NEWS - Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim membuka Pembinaan Kesadaran bela Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopulhukam) yang diselenggarakan di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (19/11/2019).

Selain Wabup Qosim, tampak hadir Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Budi Handoko. Beberapa perwakilan anggota Forkopimda lain juga tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Mohammad Qosim. Hadir juga beberapa petinggi TNI dari Kodam V Brawijaya maupun dari Korem se Jawa Timur.

Beberapa pejabat Menkopolhukam juga tampak hadir, mereka diantaranya Asisten Departemen 4/6 Koordinasi kesadaran Bela Negara Brigjen TNI AD Rufbin Marpaung. Asdep  1/6 Koordinasi Wawasan Kebangsaan, Cecep Suprianta.

Menurut Asdep 4/6 Rufbin Marpaung, kegiatan ini mengambil tema optimalisasi peran fasilitator pembinaan kesadaran bela negara di daerahguna mengatasi ancaman radikalisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

“Pembinaan Bela Negara se Propinsi Jawa Timur ini mestinya dilaksanakan selama 5 hari, namun atas berbagai pertimbangan kegiatan ini dimampatkan menjadi 2 hari.” Katanya.

Para peserta yaitu berbagai kelompok masyarakat se Jawa Timur dari unsur PGRI, Perwakilan Kesbangpol Kabupaten Kota se Jawa Timur, organisasi Gerakan Membangun Bangsa (GMB), Forum Alumni SMA (FAS) Surabaya dan berbagai kelompok masyarakat.   

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengaku sangat bangga atas diselenggarakannya kegiatan ini dan Gresik menjadi tuan rumah.

“Seperti halnya Indonesia, Gresik sebagai kota Infdustri juga penuh keberagaman. Heterogenitas suku dan agama dan bangsa juga ada. Tapi Alhamdulillah, Gresik tetap aman, damai dan kondusif” kata Wabup.

Menurut Wabup, dijaman serba IT sekarang ini, media social bisa menjadi potensi disintegrasi. Hal ini sudah banyak terjadi di Indonesia.

“Hoax yang terus di ekspose bisa menjadi opini yang kemudian merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu kita harus hati-hati dan lebih bijak dalam bermedia sosial” jelas Qosim. (AS).