Tampilkan postingan dengan label POLDA SUM-SEL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POLDA SUM-SEL. Tampilkan semua postingan

29 Apr 2025

LIDIK KRIMSUS RI Minta Kapolda Sumsel Usut Tuntas Kasus Istri Oknum Polisi Yang Diduga Sebagai Pengatur BBM Ilegal

   

Ketua Harian DPN LIDIK KRIMSUS RI 
M Rodhi Irfanto SH 


POLICEWATCH.NEWS - JAKARTA Ketua Harian Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi Dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (LIDIK KRIMSUS RI)  M Rodhi Irfanto.SH meminta kepada Kapolda Sumatera Selatan untuk mengusut tuntas Kasus Keterlibatan Seorang istri Oknum Polisi yang diduga sebagai Aktor  pengatur BBM Ilegal agar segera di Proses Hukum , ini sangat mencoreng institusi Polri dan menambah raport buruk di mata masyarakat kata Rodhi dalam keterangan tertulis kepada policewatch.news Selasa (29/4/2025)

Dilansir dari laman redaksibaru.id 


Sebuah dugaan praktik pelanggaran hukum kembali mencoreng citra aparat penegak hukum di Sumatera Selatan. Sebuah mobil truk dengan plat nomor BG 8840 yang disinyalir kuat mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal dilaporkan bebas beraktivitas siang dan malam di jalur Sekayu menuju Kota Palembang.

Sesuai Informasi yang telah dihimpun oleh sumber terpercaya menyebutkan bahwa kelancaran operasional truk bermuatan BBM  ilegal tersebut diduga kuat karena adanya "koordinasi" dengan seorang wanita bernama Rishma. Mirisnya, Rishma disebut-sebut merupakan istri dari seorang oknum anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sumatera Selatan.

Kabar yang beredar di kalangan masyarakat dan para penggiat anti-mafia migas menyebutkan bahwa truk BG 8840 tersebut secara rutin melintas tanpa adanya tindakan hukum dari pihak berwenang. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas penegakan hukum, khususnya terkait dengan tindak pidana penyalahgunaan dan pengangkutan BBM ilegal di wilayah Sumatera Selatan.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Bukannya menegakkan hukum, malah diduga ada oknum yang justru melanggarnya atau bahkan memfasilitasinya. 

Jika benar istri seorang Oknum polisi terlibat, ini adalah tamparan keras bagi institusi Polri," ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polda Sumatera Selatan terkait dugaan keterlibatan istri anggotanya dalam praktik ilegal ini. 

Upaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait masih terus dilakukan oleh tim redaksi.

Praktik pengangkutan dan peredaran BBM ilegal bukan merupakan isu baru di Sumatera Selatan. Namun, jika dugaan keterlibatan keluarga aparat penegak hukum terbukti benar, hal ini akan semakin memperburuk citra kepolisian dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan tindak pidana.

Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera melakukan investigasi mendalam terkait informasi ini dan menindak tegas siapapun yang terlibat, tanpa terkecuali.

 Penegakan hukum yang adil dan transparan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan publik dan memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.

Kasus ini menambah daftar panjang pekerjaan rumah bagi Kapolda Sumatera Selatan dalam membersihkan institusinya dari oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang dan terlibat dalam praktik pelanggaran hukum. (RED)

21 Feb 2023

Polda Sumsel Amankan 98 Ton Batubara dan 6 Tersangka dItahan

  



POLICEWATCH. NEWS - SUMSEL Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan mengungkap kasus tindak pidana mineral dan batubara.

Pengungkapan kasus kali ini yakni sebanyak 4 laporan dan menangkap 6 tersangka. Tersangka di tangkap di jalan Lintas Sumatera kelurahan Batu Kuning Kecamatan Baturaja Barat kabupaten Ogan Komering Ulu.

Hal ini diungkapkan oleh Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto, SIK., MH., saat press release, Senin (20/2/2023).

“Sekira pada hari Rabu (15/2/2023) yang lalu kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada kegiatan penambangan ilegal dan dikirim ke suatu tempat,” ujarnya.

Lanjut, ia mengatakan adapun Enam tersangka yang di tangkap yaitu, DH (48), EB, (30), PHS (32), RK (32), AY (22) dan FS (28) semuanya warga Lampung. Penangkapan tersebut dibawah pimpinan komando Subdit IV tipidter AKBP Vito Dani.

“Tersangka merupakan sopir dan kernet ditangkap saat melintas di jalan Lintas Sumatera pada saat membawa puluhan ton batubara asal kabupaten Muara Enim dengan tujuan Lampung. Total batubara yang telah kami amankan sebanyak 98 ton,” bebernya.

Menurut keterangan salah satu tersangka DH mengatakan, baru satu kali melakukan kegiatan ini dan upah untuk sekali jalan sekitar Rp. 3.550.000,-.

Lalu tersangka EB (30) juga merupakan driver didampingi kernet juga mengaku telah melakukan kegiatan ini sebanyak 3 kali sekali jalan dengan upah 4,5 juta.

“Tersangka RK (32) dan AY (22) mereka mengaku sudah 3 kali melakukan kegiatan ini dengan upah sekali jalan 5,2 juta. Kemudian tersangka FS (28) menerangkan sudah 4 kali melakukan kegiatan ini dengan upah jalan hanya 500 ribu rupiah. Tersangka di jerat pasal 116 UU No 3 tahun 2020 tentang pertambangan Mineral Batu Bara dengan ancaman penjara 5 tahun atau denda 100 milyar,” pungkasnya.

Jurnalis : Bambang :MD

13 Feb 2023

Ketua IPW minta Kapolda Sumsel Kasus Arifudin Dibuka Kembali Dan Pelakunya diproses Hukum

Ketua IPW
 Sugeng Teguh Santoso
 


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS,-Ketua IPW Angkat Bicara Kasus yang menimpa sdr, Arifudin sudah berjalan tiga tahun sudah ada pidanaya dan pelakunya diproses hukum,yang ditangani oleh Polda Sumsel berdasarkan laporan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 242 KUHP, dan atau 310 kuhp jo 311 KUHP, ke BARESKRIM MABES POLRI dengan Nomor: LP/B/568/IV/2018/BARESKRIM, yang kemudian di Rujuk ke Mapolda Sumatera selatan hingga terbitlah Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Lidik/488/V/2018/Ditreskrimum polda sumatera selatan

Dugaan Penggelapan Alat Berat Oleh AK Mantan Karyawan PT.BGG Bisa Dipidana, hal ini dijelaskan oleh Ketua Indonesia Policewatch Sugeng Teguh Santoso terkait adanya peristiwa penggelapan alat berat milik Arifudin  yang sudah berjalan tiga tahun lebih telah berlalu tepatnya pada bulan oktober 2011 silam, ARIFUDIN Warga Muara Enim melaporkan AK alias Aseng, WDT dan BS  mereka adalah dari pihak PT. BUDI BUMI GEMPITA, Atas dugaan tindak pidana Sumpah palsu dan keterangan Palsu, juga pemalsuan Dokumen dan pecemaran nama baik , namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait tindak lanjut kasus tersebut,

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menjelaskan ini sudah tindak pidana dan pihak kepolisian melakukan penyidikan ulang kembali dan pelakukanya  di proses hukum dalam keterangan tertulis kepada wartawan senin (13/2)

Sugeng Teguh Santoso meminta agar Ditreskrimum Polda Sumatera selatan segera menindaklanjuti Laporan Polisi Nomor: LP/B/ 568/ IV/2018/BARESKRIM agar terciptanya keadilan dalam penegakan Hukum di Sumatera selatan, terang " Sugeng

Ketua IPW meminta Kapolda Sumsel segera kasus ini diungkap kembali agar pelakunya diproses hukum dan keadilan ditegakkan, apalagi sudah berjalan tiga tahun ungkapnya.

Senada juga disampaikan oleh  Rodhi Irfanto,SH Ketua Harian DPN LIDIK KRIMSUS RI  bersama Tim Legal Hukumnya mengatakan kepada wartawan kami telah resmi mendapatkan kuasa hukum pendampingan terkait permasalahan hukum saudara ARIFUDIN, baik permasalahan Lahan Yang diduga belum di bayar dan sudah dikuasai juga di garap oleh  PT. BUDI BUMI GEMPITA, PT.CAKRA MAS GEMILANG MANDIRI dan PT. INDAH JAYA ABADI PRATAMA, juga terkait pelaporan-pelaporan kepolisian yang jalan di tempat. " Ucapnya

Ditambahkan bahwa Sdr. ARIFUDIN adalah korban yang mana memperjuangkan apa yang menjadi Hak nya namun apa yang ARIFUDIN dapatkan, Tiga kali beliau di Penjarakan oleh pihak lawannya, disini diduga adanya Diskriminasi maupun Kriminalisasi dalam Penegakan Hukum yang di alami Sdr. ARIFUDIN sehingga Hilangnya Keadilan dalam Penegakan Hukum, papar " Rodhi


Kami akan dampingi dan kawal kasus Sdr. ARIFUDIN  ini sampai dimanapun, kami akan tempuh upaya-upaya Hukum , jika memang perlu kami  juga akan segera duduki lahan milik  ARIFUDIN, karena banyaknya manipulasi data ,kwitansi dll bahkan tidak ada sehelai kertas ataupun bukti jual-beli atas lahan tersebut sampai ARIFUDIN mendapatkan Hak-Haknya ," pungkas Rodhi

Jurnalis : Bambang MD

11 Feb 2023

Tiga Tahun Lebih Tak ada Kejelasan “DPN LIDIK KRIMSUS RI” Ingatkan Polda Sumsel Terkait LP/B/568/IV/2018/BARESKRIM, Pelapor ARIFUDIN 2018 Silam

 

ILUSTRASI

Red,poliewath.news,-Tiga tahun lebih telah berlalu tepatnya pada 29 April 2018 silam, ARIFUDIN Warga Muara Enim melaporkan AM alias Aseng, WDT dan HMS mereka adalah dari pihak PT. BUDI BUMI GEMPITA, Atas dugaan tindak pidana Sumpah palsu dan keterangan Palsu, juga pemalsuan Dokumen dan penemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 242 KUHP, dan atau 310 kuhp jo 311 KUHP, ke BARESKRIM MABES POLRI dengan Nomor: LP/B/568/IV/2018/BARESKRIM, yang kemudian di Rujuk ke Mapolda Sumatera selatan hingga terbitlah Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Lidik/488/V/2018/Ditreskrimum polda sumatera selatan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait tindak lanjut kasus tersebut,

Menyikapi kasus tersebut melalui Ketua Harian DPN LIDIK KRIMSUS RI  M Rodhi iranto SH, saat di konFirmasi awak media di salemba jakarta pusat, Beliau meminta agar Ditreskrimum polda sumatera selatan segera menindaklanjuti Laporan Polisi Nomor:LP/B/568/IV/2018/BARESKRIM agar terCiptanya keadilan dalam penegakan Hukum di Sumatera selatan,lebih lanjut Rodhi menjelaskan bahwa DPN LIDIK KRIMSUS RI  bersama Tim Legal Hukumnya telah resmi mendapatkan kuasa pendampingan terkait permasalahan hukum saudara ARIFUDIN,baik permasalahan Lahan Yang diduga belum di bayar dan sudah dikuasai juga di garap oleh  PT. BUDI BUMI GEMPITA, PT.CAKRA MAS GEMILANG MANDIRI dan PT. INDAH JAYA ABADI PRATAMA, juga terkait pelaporan-pelaporan kepolisian yang jalan di tempat.11/02/23

Dok:policewatch.news

Sdr. ARIFUDIN adalah korban yang mana memperjuangkan apa yang menjadi Hak nya namun apa yang ARIFUDIN dapatkan, Tiga kali beliau di Penjarakan oleh pihak lawannya, disini diduga adanya Diskriminasi maupun Kriminalisasi dalam Penegakan Hukum yang di alami Sdr. ARIFUDIN sehingga Hilangnya Keadilan dalam Penegakan Hukum,papar Rodhi

Kami akan dampingi dan kawal kasus Sdr. ARIFUDIN  ini sampai dimanapun, kami akan tempuh upaya-upaya Hukum , jika memang perlu kami  juga akan segera duduki lahan milik  ARIFUDIN, karena banyaknya manipulasi data ,kwitansi dll bahkan tidak ada sehelai kertas ataupun bukti jual-beli atas lahan tersebut sampai ARIFUDIN mendapatkan Hak-Haknya ,pungkas Rodhi

Jurnalis : Bambang MD

9 Feb 2023

LIDIK KRIMSUS RI Minta Kapolda Sumsel " Usut Aksi Cowboy Di Karaoke Grand Zury " Oknum Mafia Batubara

 


SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Ketua Umum LIDIKKRIMSUS RI Osie Gumanti, melalui Ketua Harian Rodhi Irfanto,SH, saya minta Kapolda Sumsel, kasus ini diungkap dan diusut Tuntas, kasus PETI ( Penambangan Tampa Ijin) oleh oknum pelaku diduga melakukan pengkerusakan di sebuah hotel di muara enim, apalagi oknum BB diduga pelaku PETI, di Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung Muara enim, 

Rodhi menambahkan Permasalahan PETI, yang marak di kabupaten Muara Enim agar Kapolda Sumsel Untuk segera ditertibkan tambang liar yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, sudah banyak penambang liar terkubur puluhan meninggal dunia dilokasi tambang, makanya saya minta kapolda sumsel untuk segera di tutup tambang-tambang ilegal yang ada di sana, terang " Rodhi

Seperti dikutip sergap.co.id kejadian ini Mungkin pengaruh narkoba ataupun pengaruh minuman tertentu akan mendorong perilaku berlebihan

Satu pertanyaan klasik , yang boleh saja disebut sebagai salah satu wujud implementasi diri .

Lalu , konteks yang akan muncul akan berujung pada terbentuknya " kepuasan perilaku " yang tentunya akan berimbas pada " Perampokan Kepribadian Yang Sesungguhnya"

Belajar dari kejadian keributan yang berujung pukul memukul terjadi di salah satu komplek Hotel ternama bintang 5 yaitu Grand Zuri yang berada di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Jumat malam (3/2/2023).

Oknum pengusaha batubara PETI (Penambangan Tanpa Izin) berinisial BB diduga melakukan pemukulan kepada tamu hotel yang sedang bernyanyi di salah satu ruangan Zufam Karaoke D'Icon Kabupaten Muara Enim.

Berdasarkan informasi yang dihimpun para awak media, diduga oknum pengusaha batubara PETI berinisial BB ini memiliki sepucuk senjata api serta tengah dalam kondisi mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol tinggi dan juga diduga dalam kondisi menggunakan narkoba.

Salah satu Pemandu Lagu (PL) berinisial RR menerangkan di lokasi kejadian, bahwa saat menemani tamunya baru sekitar 10 menit dan minum 1 gelas datang lah oknum tersebut masuk ke dalam ruangan karaoke mengamuk serta memukul 3 orang tamu diduga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berasal dari Kota Palembang dengan alasan yang tidak jelas kemudian terjadilah keributan, selasa malam (7/3/2023).

Lebih lanjut RR menambahkan, diduga oknum berinisial BB tersebut sedang dalam kondisi mabuk," ungkapnya.

Kemudian di tempat yang sama, Waitress berinisial Vr menjelaskan bahwa memang seperti itu kejadian yang menimpa 3 orang oknum tersebut dan kami juga sempat menjadi korban kekerasan yang mana membenturkan kepala saya ke dinding di depan bar bersama rekan saya berinisial TG padahal tidak ada salah karena kami hanya bekerja saja menjalankan tugas.

Belajar dari hal demikian , konteks " Berlebihan" baik yang dipicu oleh dugaan narkoba maupun lainya termasuk miras dan pesona kaum hawa pada beberapa tempat hiburan tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memangkas kalimat " berlebihan" .(Tim)..

3 Jan 2023

Wakapolda Sumsel Irjen Pol Rudi Setiawan Pimpin Upacara Apel Pagi dan Pamit

 


POLICEWATCH.NEWS - POLDA SUMSEL - Wakapolda Sumsel, Irjen Pol Rudi Setiawan SIK MH memimpin upacara apel pagi di Mapolda Sumsel, Senin (2/1), sekaligus pamit kepada seluruh personel Polda Sumsel jajaran.

“Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran Polda Sumsel hingga Polrestabes dan Polres jajaran, atas dukungan kalian semua saya tidak mungkin dapat menyelesaikan tugas saya di Polda Sumsel,” ujarnya.

Sehingga bisa mencapai hal ini yang tidak lain promosi jabatan. “Ini merupakan momentum yang sangat bahagia, dimana atas dukungan dan suport semua elemen baik di Polda Sumsel, maupun Polrestabes dan Polres jajaran saya bisa mendapatkan hal ini,” katanya.

Oleh karena itu, ia berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan. “Saya mencintai Polda Sumsel dan kalian semua, kebersamaan saat saya menjabat akan selalu saya kenang saat saya menjabat sebagai Wakapolda Sumsel,” aku dia.


Sebagai gantinya posisi Wakapolda Sumsel, akan ditempati oleh Brigjen Pol M Zulkarnain, SIK M Si. “Beliau bukan orang asing bagi kita, karena beliau pernah bertugas cukup lama di Mapolda Sumsel, sehingga akan mudah untuk beradaptasi,” tambahnya.

Turut hadir dalam apel pagi ini Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK para pejabat utama (PJU) Polda Sumsel, Kapolres/Tabes Jajaran Polda Sumsel, Wakapolres/Tabes, PJU dan Kapolsek Jajaran mengikuti secara virtual dari wilayah masing-masing"

Jurnalis : Bambang.MD

14 Des 2022

Wanita PNS ini Nyambi Jual Sabu seberat 21,30 gram dan Pil Ekstasi 6,92 gram ditangkap Ditnarkoba Polda Sumsel

 



POLICEWATCH.NEWS - SUMSEL - Ditresnarkoba Polda Sumatera Selatan menangkap seorang PNS saat melakukan edar narkoba jenis sabu,di Desa Serigeni, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ditangkap Direktorat reserse narkoba Polda Sumsel. 

PNS ini masih aktif bekerja di salah satu Puskesmas di kawasan Kayu Agung tersebut adalah seorang wanita berinisal WA (42) tahun.

jelasnya

Direktur Ditres Narkoba Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Heru Agung Nugroho, SIK, membenarkan kepada wartawan , bahwa oknum PNS di Kayu Agung ditangkap karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu. 

"Barang bukti yang kita amankan yakni, narkoba jenis sabu dengan berat 21.30 gram, kemudian 16 butir ekstasi denga berat 6.92 gram dari pelaku," ujarnya Selasa (13/12/2022).

Dikatakan Kombes Pol Heru bahwa, pelaku ditangkap berkat adanya laporan dari masyarakat di nomor bantuan polisi yang dibuat Polda Sumsel. "Mendapatkan informasi itu kita langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," katanya. 

Pelaku ditangkap berkat anggotanya melakukan under cover buy, yang menyamar jadi pembeli. "Kita mengajak pelaku ke rumahnya dan ditemukan barang bukti sabu berat 21.30 gram, kemudian 16 butir ekstasi denga berat 6.92 gram di dapur pelaku," jelasnya. 

Pelaku kemudian dibawa ke Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.  Diungkapkan Kombes Pol Heru bahwa dari pengakuan pelaku barang tersebut dibelinya dari J (DPO). 

"Informasinya J ini membeli lagi dari L (DPO)," katanya. 

Masih kata Kombes Pol Heru bahwa dari pengakuan WA ia tidak pernah bertemu dengan pelaku yang menjual sabu tersebut. 

"Transaksinya melalui ponsel, mereka tidak pernah bertemu melainkan mengambil barang di tempat yang sudah disepakati," ungkapnya. 

Atas perbuatan pelaku dikenakan pasal 114 ayat (2)  subsider Pasal 112 ayat (2) UU RI. No 35 tahun 2009 tentang narkotika. 

"Dengan ancaman hukumannya pidana seumur hidup atau pidana 20 tahun penjara," jelasnya. 

Sementara menurut pengakuan WA bahwa ia mau menjadi pengedar sabu karena tergiur upahnya. 

"Saya mendapatkan dari hasil  transaksi pertama sebesar Rp500 ribu, saya menyesal," kata " WA

Jurnalis : Bambang.MD

8 Des 2022

Itwasda Polda Sumsel Audit Kinerja tahap II tahun 2022 Polres Lahat

 


POLICEWATCH.NEWS l- SUMSEL- LAHAT- Pada hari Rabu 7 Nopember 2022, Kapolres lahat AKBP Eko Sumaryanto.SIK.MSi. yang diwakili oleh Waka polres lahat Kompol Feby Febriyana SIK, yang didampingi oleh seluruh PJU polres lahat, menerima Team Itwasda Polda Sumsel dalam rangka Audit Kinerja tahap II tahun 2022, Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian.

Team di pimpin langsung oleh AKBP Febry Kurniawan SIK.MH sebagai Irbid II, sebagai ketua team yang didampingi oleh Kompol Yuliana SE parik II, Kompol Hendri, Kompol Cahyo Yudo Winarno, AKP Bustomi,SH, AKP Apromico SH SIk dan Penata II Nurhadi ST.

Dalam sambutanya Kapolres lahat yang diwakili oleh Waka polres lahat mengucapkan selamat datang kepada team Itwasda di polres lahat guna pemeriksaan Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian, kami persilahkan kepada team untuk memeriksa bag,sat ,si dan Polsek jajaran.


Untuk pemeriksaan dan pendalaman materi polres lahat telah membagi 3 Sistem, di polres lahat yang di ikuti oleh seluruh bag, sat, dan di sedangkan untuk Polsek jajaran di pusatkan di Polsek kota lahat dan Polsek Merapi barat.

Dalam sambutanya ketua Team AKBP Febry Kurniawan SIK.MH, terkait team terkait kinerja Itwasda ke polres jajaran bahwa bahwa giat tersebut merupakan giat rutin dan wajib di laksanakan 2 kali dalam setahun berupa pemeriksaan administrasi dan keuangan.

Kami team mengharapkan dalam pemeriksaan untuk jujur dalam menjawab pertanyaan team guna kelancaran pemeriksaan, dan apabila ada penemuan berupa kesalahan Administrasi team akan membantu dalam perbaikan, baik Administrasi maupun bidang keuangan.inti dalam pemeriksaan adalah sebagai tolak ukur dan perbandingan penemuan tahun kemaren agar di evaluasi dan tidak akan terulang lagi untuk tahun kedepanya.

Jurnalis : Bambang.MD

7 Jun 2021

Kapolda Sumsel Memberikan Penghargaan Kepada Personel Polri

 Laporan : Bambang MD



PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S memberikan penghargaan kepada para personilnya. pemberian penghargaan sendiri dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi personel Polri dan PNS di lapangan apel Mapolda Sumsel Senin (7/6/2021).

Dalam sambutannya, Irjen Pol Eko menyampaikan selamat dan ucapan terima kasih atas kerja keras personil Polda Sumsel yang telah berusaha memaksimalkan kinerja dan menunjukan hasil yang luar biasa sehingga dapat menorehkan prestasi-prestasi.

"Dimana pun kita bekerja, baik dibidang operasional, Reserse maupun lainnya berusaha dan mengoptimalkan potensi yang ada pada diri kita tentu saja terbuka ruang lebar untuk kita mencetak sebuah prestasi," ujarnya.

Ditambahkannya, Dalam menjalankan tugas, biarlah pimpinan yang menilai kinerja, lakukanlah pekerjaan dengan sebaik-baiknya saja. "Karena yakinlah apabila kita melakukan pekerjaan dengan baik pasti akan berdampak dengan prestasi yang kita torehkan yang dapat membanggakan bagi diri kita maupun juga kesatuan," katanya.

Kapolda berharap ke depan masing-masing personel dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta potensi yang ada pada dirinya. “Karena saya yakin apabila kita memiliki kemauan dan semangat yang tinggi kita pasti bisa melakukan kinerja yang baik,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa ada sekitar 247 personil dan diberikan kepada perwakilan saja. "Penghargaan yang kita berikan kepada anggota kita dalam hal ungkap kasus penyelundupan benih lobster, tugas BKO PPKM hingga dedikasi sebagai operator PPK Kapolri serta loyalitas tugas di biro OPS," tambahnya.

Lanjut dia mengatakan, penghargaan juga diberikan kepada anggota dalam membantu menekan penyebaran covid-19. "Kita sangat berterima kasih kepada anggota yang telah membantu untuk bersama-sama menekan pemyebaran covid-19.


Ia menghimbau kepada semua anggota agar melakukan sesuatu pekerjaan harus diawali dengan doa. "Sebelum melakukan sesuatu kita harus berdoa terlebih dahulu, dan semua itu kehendak Allah," tutupnya. 

Secara Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM didampingi Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah SH mengatakan adapun,
*PERWAKILAN PERS POLDA SUMSEL YANG MENERIMA PENGHARGAAN KAPOLDA SUMSEL*
*A. HAR UNGKAP KASUS PENYELUNDUPAN BENIH LOBSTER*

1. AKP M. Ikang ade Putra, SIK, MH
(Kasat Reskrim Polres Banyuasin)
2. Ipda Almukminin, SH
(Kanit II Pidsus Sat Reskrim Polres Banyuasin)
3. Aipda Janwar Fahri 
(Ba Sat Reskrim Polres Banyuasin)

*B. HAR TUGAS BKO PPKM*

1. Bripka Suryadi
(Dit Polair)
2. Bripka Hamzah
(Bid Dokkes)
3. Briptu Benni Kesra 
(Dit Samapta)
4. Bripka Deddy Andelan 
(Dit Tahti)
5. Bripka Nopran Indika 
(Ro Log)
6. Bripka Budi Setiawan 
(Bid Propam)
7. Briptu Miftakhul Aanwar 
(Bid TIK)
8. Bripka Hari Susanto, Sh 
(Bid Keu)
9. Bripka Bayu Kuncara 
(Dit Intelkam)
10. Bripka Redi Ricardo P 
(Dit Reskrimsus)
11. Bripka Alfatah, Sh 
(Yanma)
12. Bripka Syahril Yandi 
(Bidkum)
13. Bripka Andi Latif 
(Ro Ops)
14. Bripka Rismanto 
(Dit Pam Obvit)
15. Bripka Juli Andika P 
(Ro Sdm)
16. Bripka Roby Irawan 
(Dit Reskrimum)
17. Bripka Ismail Hasan, Sh 
(Ro Rena)
18. Bripka Riza Afrizal, Sh 
(Sat Brimob)
19. Bripka Adriansyah 
(Bid Labfor)
20. Bripka Ferry Ibrahim 
(Itwasda)
21. Bripka Siswa 
(Rumkit)
22. Bripka Rudi Purwanto, Sh 
(Bid Humas)
23. Bripka Safarudin 
(Dit Lantas)
24. Aipda Dedy Fanani 
(Dit Binmas)

*C.  HAR DEDIKASI SBG OPERATOR PPK KAPOLRI 2021
DAN LOYALITAS TUGAS DI BIRO OPS*

1. Bipka Iwan Rahmadsyah, SH, M.Si
2. Bripka Yogi Prasetyo, SH
3. Bripka Bayu Permana,Tukas " Kombes  Pol Drs Supriadi MM.

5 Jun 2021

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri Jenguk Korban AN Di RS Bhayangkara Diduga Diserang OTK Dalam Bertugas

 



Laporan : Bambang MD



PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS - Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S, M.M.  membesuk dan mengecek kondisi korban penusukan terhadap personel Satlantas Polrestabes palembang A.N. Bripka Ridho Oktonardo oleh pelaku A.N M Jum'at 
( 04/06/2021).

Dalam kesempatan ini Sebagai Wujud Kepedulian dan Perhatian Pimpinan terhadap Personel dan Anggotanya, Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof Dr Eko Indra Heri,S MM langung menjenguk Ke RS Bhayangkara M Hasan Guna memberikan semangat dan support penuh untuk keluarga dan  Istri Bripka Ridho Oktonardo, semoga cepat sembuh dan bisa kembali bergabung dengan keluarga,dan dapat Kembali melaksanakan Tugas ,ucap Jenderal Eko 


" ia menambahkan terus tebarkanlah kebaikan kepada Masyarakat, Jenderal Eko menambahkan dan menghimbau Kepada Seluruh Personel Polri Polda.Sumsel dimanapun bertugas, tetap bersemangat  berdisiplin dan tetap berhati hati dalam melaksanakan Tugas kita Ikhlas dan terus menebar kebaikan , tanggung jawab dalam melaksanakan Tugas walaupun Pimpinan, Komandan mu tidak menyaksikan namun Allah sang Maha Pencipta maha menyaksikan dan akan melindungimu " Pungkas Jenderal Eko

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM Saat dihubungi via WA ia membenarkan Korban Personel Satlantas Polrestabes Diserang orang tidak dikenal sekitar pukul 14,45 Wib diPos Lalu Lintas Simpang Sekip ujung jln Basuki Rahmad Kota Palembang,

Pelaku Penyerangan sudah diamankan Reskrimum Polda Sumsel untuk didalami Motif dan tujuannya Pungkas KBP Supriadi MM ,

Sementara itu Dalam kunjungan ini Kapolda Sumsel didampingi oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Irvan Prawira Satyaputra, S.I.K, M.Si.

4 Jun 2021

Kapolda Sumsel Launching 622 Rumah Untuk Polri dan PNS

   


Laporan :  Bambang MD



PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat (4/6/2021) melaunching peresmian 100.000 Polri di 28 Polda se-Indonesia secara serentak yang digelar melalui virtual. 

Untuk Polda Sumsel, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S melaunching sebanyak 622 unit rumah yang akan dibangun berlokasi di kawasan Perumahan Griya Duta Tanah Mas Km 14 Kabupaten Banyuasin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 100.000 rumah yang dilaunching merupakan upaya Polri mensejahterakan para personil kepolisian. Sebab seperti yang diketahui kebutuhan 

sandang, pangan dan papan merupakan

kebutuhan yang sangat mendasar. Dimana papan, yakni kebutuhan rumah.

"Dari itu kita semua memikirkan semenjak awal untuk anggota polisi yang baru kita siapkan fasilitas dari Asabri. Tentunya 


anggota kita mampu akan menyelesaikan kewajiban terkait pengambilan rumah tersebut, dan Alhamdulilah hari ini kita launching 100.000 rumah," katanya.

Masih dikatakan Kapolri, dengan adanya pembangunan 100.000 rumah untuk PNS dan Polri, tentunya dapat menjadi potensi 

memutar kebutuhan ekonomi. Sebab seperti yang diketahui jika di sektor properti berefek luas.

"Dengan adanya pembangunan ini maka   dapat menghidupkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar. Kepada pihak yang membangun tolong titip kualitas pembangunan rumah, karena rumah yang dibangun akan dihuni oleh anggota kami maka harus layak dan sehat," tegas Kapolri.

Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri S saat melaunching 622 unit rumah di Perumahan Griya Duta Tanah Mas Km 14 Kabupaten Banyuasin mengatakan, hal ini merupakan bentuk untuk mensejahterakan para anggota Polri dan PNS Polda Sumsel

"Bahkan untuk di Polda Sumsel bukan hanya anggota Polri dan PNS, tapi ada juga pegawai Phl yang juga mendapatkan rumah ini. Dan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan mensejahterakan para anggota kita. Apalagi, anggota ini sangking sibuknya terkadang tidak terpikirkan untuk megambil rumah karena selalu tinggal di Asrama. Dari itu kewajiban pimpinan untuk mengingatkan, karena kebanyakan anggota kita yang hampir pensiun dan anak-anaknya sudah hampir besar tapi belum ada rumah," tandas Jenderal Eko.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM melalui Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah SH mengatakan  Launching Perumahan Musiku Polda Sumsel ini Sebagain Wujud Perhatian Pimpinan (Bapak Kapolda Sumsel)guna Meningkatkan Kesejahteraan Personel Polri,PNS dan PHL juga mendapat Perhatian Pimpinan Pungkas Iral'

Hadir pada acara tersebut PJU Polda Sumsel ,Bupati Banyuasin H Askolani, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIK MH dan Bapak  Simon Wangdra 

Direktur PT. DUTA PERSADA LESTARI,Ibu Dewie Irawati beserta Stafnya

Kapolda Sumsel, Atasi Masalah Tanpa Masalah


Laporan : Bambang MD


PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS  – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Prof DrEko Indra Heri,S MM, menyampaikan dalam mengatasi masalah pembangunan di pedesaan. Perlu dilakukan dengan mengatasinya tanpa masalah. “Jadi kalau bisa mengatasi masalah tanpa masalah,” ujarnya dalam Pembukaan diskusi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pendampingan dana desa” diselenggarakan Polda Sumsel, di Gedung Promoter Kamis 03/06/2021 

Lebih lanjut jendral bintang dua mengatakan FGD ini sendiri merupakan implementasi Kapolri dan Kementrian Desa. Dimana lanjutnya Polri, memiliki tambahan pekerjaan sebagai pendampingan dengan sarana desa.  “Sehingga diharapkan, kontek pembangunan benar-benar tercapai. Dimana, jika ada penyelewenangan tidak langsung ditangani polisi. Tetapi, diberikan kepada inspektorat,” ujarnya. 
“Tapi tidak menutup kemungkinan sering juga ada oknum Polri dilapangan. Nanti baik kepala desa dan camat jangan takut. Bukannya malah ikut membangun. Kalau ada oknum yang menakut-nakuti, bisa dilaporkan. Disini ada Irwasda, Direkrimsus. Mereka memiliki banyak pasukkan didesa,” ujarnya. 

Jangan lanjut dia, dengan adanya pendampingan justru Polri menyusahkan dalam kontek pembangunan desa. Pada intinya, menurut Eko, Polri menjadi petugas pendampingan sama sekalli tidak ada niatan lain. Kecuali masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang dikelola oleh pemerintah desa dan keinginan pemerintah pusat. 



Sejauh ini lanjutnya, memang banyak persoalan kadang-kadang tidak keterbukaan dan seterusnya. “Dan inilah tugas kita supaya yang tidak tahu menjadi tahu. Agar pembangunan dapat terlaksana sebaik-baiknya. Dan ini merupakan inti dari pertemuan antara Kapolri dan Menteri.,” jelasnya lagi. Pun demikian, lanjut Eko, tidak menutup kemungkinan memang ada yang murni karena pidana.  
Hal lain dia katakan, dengan adanya pertemuan ini setidaknya kedepan ada persoalan dapat dijembatani serta dipecahkan. “Dilapangan akan banyak menimbulkan persoalan. Ini untuk dipecahkan bersama-sama. Intinya bagaimana menyelesaikan masalah tanpa masalah. Mudah-mudahan niat baik kita dapat berjalan sesuai dengan keinginan dari pemerintah,” demikian tukas Jenderal  Eko. 

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM melalui Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah SH mengatakan Kegiatan FGD adalah Inisiatornya dari Kapolda Sumsel sebagai wujud tindak lanjut Pertemuan Kapolri dengan Menteri Desa,pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi guna mengedepankan Program restorasi.justice dalam pencegahan dari pada Kasus sehingga bagaimana suatu kasus tidak terjadi dijalur Hukum mengingat program tersebut sesuai Sustainable Developmeny Goals) ke 18 ,kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif ucap Iralinsah,

Sementara Gubernur Sumsel.H.Herman Deru Apresiasi giat Kapolda Sumsel ini Sebanyak 34 Provinsi yang ada di Indonesia baru Polda Sumsel yang melaksanakan Giat FGD Pendampingan Dana Desa TA.2021 khususnya Provinsi Sumsel dan ini hendaknya berkelanjutan antara Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel diharapkan kedepannya ada kesepakatan bersama antara Inspektorat Pemprov Sumsel dan Irwasda Polda Sumsel dan Inovasi Kapolda tersebut harus ditindak lanjuti sebagai wujud Sinergitas Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel yang membanggakan ucap Deru,

Acara tersebut dihadiri   oleh Gubernur sumsel,kapolda sumsel,PLH. Sekda Prov.Sumsel,Inspektur Prov.Sumsel,Kadis PMD Prov. Sumsel,Irwasda Sumsel,Karo OPS Polda sumsel,Dirbinmas Polda Sumsel,Dirintelkam Polda Sumsel,Kabid Humas Polda Sumsel,Kabiddokes Polda Sumsel,Kapolres/tabes Jajaran Polda Sumsel (Via Vicon)

Serta Mengikut sertakan Kasatreskrim,Kasatbinmas,Kasatintelkam dan Kadis PMD Kab/Kota),1023 Kepala Desa dan Perangkat Desa Di Seluruh Kecamatan pada Kab/Kota Di Provinsi Sumsel Secara Virtual,

3 Jun 2021

Kapolda : Gangguan Kamtibmas Tak Menonjol

 Pewarta : BAMBANG



PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS – Kegiatan sosialisasi Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM), tatap muka dan virtual yang dilakukan Polda Sumsel bersama dengan Kodam II Sriwijaya, kemarin Rabu 02/06/2021 berlangsung lancar.

Hadir dalam acara PPKM, Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Agus Suhardi, instansi lain serta tokoh agama serta tokoh masyarakat

Dalam penjelasannya, Kapolda Irjend Pol Prof Eko Indra Heri, menyebut kegiatan tatap muka dan virtual ini sendiri merupakan sebuah sarana kecil dalam menjalin silaturahmi, “Forum seperti ini kita lakukan untuk mencari solusi dalam rangka ikut serta membangun sumsel,” ujarnya. Mengingat masih dalam masa bulan Syawal, Kapolda juga menyempatkan diri untuk mengucapkan Idul Fitri. Selain itu, juga mengucapkan selamat Paskah, serta Hari Waisak. 

“Selamat atas kegiatan bersifat keagamaan. Dimana Isa Almasih juga bersamaan dengan hari raya Idul Fitri. Begitupun hari raya Waisak, juga dilaksanakan tidak berjauhan. Kita jaga toleransi antara umat beragama,” pintanya.  Pada kesempatan itu, Kapolda juga menjelaskan setelah melalui berbagai upaya dalam menekan angka penyebaran covid-19. Bahkan pelaksanaannya sampai sekarang. 

Dijelaskannya, selama penyelenggaraan PPKM ini juga gangguan kamtibmas tidak begitu menonjol. “Memang ada. Tapi tidak menonjol sepeti pada tahun sebelumnya,” terangnya. Menurut Irjen Eko, ini merupakan kerja keras dari semua pihak. “Tanpa tokoh agama, ustad, pendeta dan tidak akan seperti ini,” jelasnya. 

Terkait dengan adanya penyekatan pos keamanan dirinya mewakili Kapolda serta Pangdam II Sriwijaya, menyatakan permohonan maaf. “Tidak ada niat untuk mengganggu kenikmatan orang yang akan mudik. Tentu banyak yang protes. Syukur anak buah dilapangan tahan untuk menghadapi situasi dalam bentuk apapun,” terangnya. 


Begitupula adanya gangguan kenyamanan dalam menjalankan ibadah sholat Ied. Dia menjelaskan, bukan tidak boleh melaksanakan sholat Ied. Hanya saja yang tidak boleh itu beramai-ramai apalagi sampai berkerumun. “Tidak ada satu katapun, untuk jadikan kepentingan aparat, TNI dan Polri dan pemeritnah. Ini untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya. 

Sejauh ini, lanjut pria dengan bintang dua dipundak ini, Sumsel masuk dalam 11 besar penyebaran covid-19. “Alhamdulillah tidak masuk 10 besar, dalam konteks kenaikkan covid-19 pada hari raya Idul Fitri. Beberapa daerah, luar biasa pelonjakannya. Seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, Riau cukup tinggi. Disamping daerah jawa. Kita, walaupun naik siginifikan tapi tetap dikendalikan. Saya yakin ini dapat dikendalikan lantaran komunikasi dan koordinasi,” bebernya. 

Ini menurutnya, membuat inisiatif berkumpul dengan Pangdam dalam rangka evaluasi. “Karena bisa jadi kedepan kita akan alami hal yang luar biasa,” jelasnya. Mengingat apapun permasalahan, menurutnya, Ketika menjadi satu akan dapat menyelesaikan permasalahan. “Masalah besak jadi kecil dan masalah kecil kita hilangkan. Kalau kita sudah bersama,” jelas Eko, diikuti tepuk riuh yang hadir. 

Pada kesempatan itu, Eko juga menyebut jika kamtimbmas, berupa curat malam hari, turun hamper separuh. “Tahun 2020 tercatat ada 814 kasus. Namun tahun 2021 turun menjadi 458 kasus. Sedangkan untuk curanmor memang naik. Hingga 100-an pencurian kendaraan bermotor. Sedang yang lagi naik daun saat ini adalah penipuan serta penggelapan,” paparnya. 

Terkait hal lainnya, yakni timbulnya cluster baru Eko menyebut yang harus diwaspadai adalah adanya orgen tunggal pada tiap hajatan, “Seperti kabupaten Muratara,  Perda sudah dilaunching serta akan dilaksnakan. Tetapi ada dua desa yang nutup jalan lantaran tidak mendukung. Mudah-mudahan tidak ada lagi penutupan jalan. Di OKI ada orgen tunggal salah satu gunakan narkob overdosis dan ninggal, ini tantangan kita semua. Orgen menarik, lampiaskan emosi dan apa saja. Dampaknya banyak bukan narkoba dan kerumunan saja. Karena itu perlu kita mengedukasi mereka,” jelasnya.

28 Mei 2021

Kapolda Sumsel Kunker Dan Berikan Bantuan Korban Banjir Di Musi Rawas



Laporan : Bambang.MD
Kapolda Sumsel menyerahkan bantuan kepada masyarakat desa Pasenan terawas 


MURATARA - POLICEWATCH.NEWS ,-   Kapolda Sumsel Prof Dr Eko Indra Heri S MM dalam kunkernya ke Polres Muratara beliau menyempatkan waktunya   memberikan bantuan kemanusiaan Polda Sumsel kepada Masyarakat Desa Pasenan Terawas Kabupaten Musi Rawas dalam rangka Polri peduli Bencana,Jumat (28/5/2021)

Kapolda Sumsel menyerahkan bantuan adapun bantuan yang diberikan  kepada masyarakat desa Pasenan terawas berupa 100 paket Sembako 

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Sumsel memberikan semangat dan motivasi atau penguatan secara psikologis yang berguna untuk penyembuhan pasca trauma kepada korban agar dapat membangkitkan semangat serta kiranya musibah ini dapat dijadikan pembelajaran untuk kita semua agar lebih ikhlas, mawas diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menerima bahwa semua musibah dan cobaan ini datangnya dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa,ucap "Jenderal Eko


Ia menambahkan dengan musibah ini ada hikmah yang dapat kita ambilnya diantara dengan kesabaran,kesulitan serta cobaan ini Insyaallah ada kemudahan ucapnya

Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Program Prioritas Kapolri dibidang Transformasi Operasional dalam pemulihan ekonomi nasional serta sebagai wujud kepedulian Polri bersama masyarakat,apa yang dirasakan masyarakat kami juga merasakannya pungkas Jenderal Eko .

25 Mei 2021

Polda Sumsel Gelar Zikir dan Doa Keselamatan Bangsa dan Perdamaian Dunia

 

Laporan :Bambang.MD


PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS - Kepolisian  Daerah Sumatera Selatan menggelar kegiatan zikir, sholawat, tahlil dan doa bersama untuk keselamatan Bangsa Indonesia dari.Pandemi Covid 19 Serta Perdamaian Dunia khususnya Bangsa Palestina dari cengkraman Israel .

Kegiatan bertajuk "Polda Sumsel Zikir . dan Doa Untuk Keselamtan  Bangsa Indonesia dari Pandemi Covid 19 dan Perdamaian Bangsa  tersebut berlangsung di Masjid Assadah Mapolda Sumsel   Senin (24 /05/2021 dengan dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM ,Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH Para PJU ,dan Personel Polri PNS Polda Sumsel 

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM. mengatakan agenda tahlil dan sholawat bertujuan mendoakan bangsa Indonesia agar terhindar dari segala musibah serta keselamatan dari 
Pandemi _Covid 19_ di dunia, Indonesia dan khususnya Sumsel segera berakhir. "ucap KBP Supriadi MM,


Terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Indonesia khususnya Sumsel.,kemudian 
Mohon diberikannya kekuatan, kesehatan dan kemudahan kepada seluruh anggota Polri dan PNS dalam melaksanakan tugas.ucap KBP Supriadi MM selajutnya Mohon perdamaian di beberapa wilayah konflik, di dalam dan luar negeri antara lain di Papua, di Palestina dan lain lain.ucap Kabid Humas Polda Sumsel selajutnya Sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2021 yang aman dan lancar
"Ucap KBP.Supriadi MM kegiatan  Acara Zikir dan doa bersama ini Zikir dipimpin (Ustad H. Amak Shahab)
Doa Ustad H. Alwi  Assegaf dan Seluruh  Personel yang mengikuti kegiatan dengan Prokes menjaga Jarak memakai masker dan tidak berkerumun Tukas KBPSupriadi MM.

24 Mei 2021

ANEV UNGKAP KASUS NARKOBA DIT RES NARKOBA POLDA SUMSEL DAN POLRES JAJARAN PADA MINGGU KE III BULAN MEI 2021


Laporan : Bambang MD IP

 


PALEMBANG,POLICEWATCH.NEWS - Selama pekan III Mei 2021, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dan jajaran Polres mengungkap puluhan kasus narkotika. Selain itu, sebanyak 57 tersangka kasus narkotika ditangkap.
 
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, di pekan ketiga Mei 2021, jajaran Ditres Narkoba Polda Sumsel mengungkap 42 kasus narkoba dan menangkap puluhan tersangka, serta sejumlah barang bukti narkotika lainnya.
 
“Dari 57 tersangka yang ditangkap, 47 tersangka diantaranya merupakan pengedar dan 10 tersangka lainnya merupakan pemakai narkoba. Sementara untuk barang bukti yang disita yakni narkotika jenis sabu sebanyak 77,86 gram, ganja 734,01 gram dan 151 butir pil ekstasi,” ujar Supriadi saat diwawancarai, Senin (24/5/2021).
 
Dari segi kuantitas banyaknya Laporan Polisi (LP) yang diungkap, kata Supriadi, KUANTITAS banyaknya LP yang diungkap terbanyak yakni Polrestabes Palembang (16 LP & 23 TSK), Polres Muara Enim (3 LP & 5 TSK), Polres Pagaralam (3 LP & 4 TSK). 
 
Dari kualitas Barang Bukti yang disita  adalah Polrestabes Palembang (19,71 gram Sabu & 42 Butir ekstasi), Polres L Linggau (0,42 gr sabu & 100 butir ekstasi ) dan Polres Muba (21,32 gram sabu);
 
Menurutnya, dengan disitanya sejumlah barang bukti narkotika seperti sabu, ganja dan pil ekstasi setidaknya aparat kepolisian telah menyelamatkan sebanyak 4,439 anak bangsa dari penyalahgunaan narkotika.
 
“Dengan terungkapnya sejumlah kasus peredaran narkotika, Polda Sumsel tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak dan keluarga masing-masing dari pengaruh buruk narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” jelasnya

Berikut Nama Yang Mendapatkan Penghargaan Dari Kapolda Sumsel



Laporan : Bambang.MD


PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S.M.M memimpin apel pagi personel  Polri dan PNS, Senin (24/5) bertempat di lapangan apel Mapolda Sumsel.Hadir Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK, S.H M.H.,dan para Pejabat Utama Polda Sumsel.

Pada kesempatan tersebut Kapolda memberikan penghargaan kepada personel Polda Sumsel, sekaligus penyerahan daftar email personel Polri guna aktifasi/ singkronisasi email pada penggunaan aplikasi presisi dan songket Sumsel. Dan penyerahan kunci serta sertifikat bantuan perumahan kepada Personil yang belum memiliki rumah.
Dilanjutkan pemberian bantuan obat-obatan dari Budha Suci Palembang  yang secara simbolis diterima oleh Kapolda Sumsel.

Kapolda menyampaikan, ucapan selamat dan terimakasih atas kerja keras personil Polda Sumsel yang telah berusaha memaksimalkan kinerja dan menunjukan hasil yang luar biasa sehingga dapat menorehkan prestasi-prestasi.

“Dimana pun kita bekerja, baik dibidang operasional maupun bidang pembinaan asal kan kita mau berusaha dan mengoptimalkan potensi yang ada pada diri kita tentu saja terbuka ruang lebar untuk kita mencetak sebuah prestasi,” kata Kapolda.

Prestasi itu biarkanlah pimpinan yang menilai, tugas kita lakukanlah pekerjaan dengan sebaik-baiknya saja. Karena yakinlah apabila kita melakukan pekerjaan dengan baik pasti akan berdampak dengan prestasi yang kita torehkan yang dapat membanggakan bagi diri kita maupun juga kesatuan.
Kapolda berharap ke depan masing-masing personel dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta potensi yang ada pada dirinya.

“Karena saya yakin apabila kita memiliki kemauan dan semangat yang tinggi kita pasti bisa melakukan kinerja yang baik,” ungkapnya.
“Terus jaga kesehatan dan lakukanlah pekerjaan dengan sebaik-baiknya karena ke depan tugas polri semakin berat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. ,

Terpisah Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM didampingi kasubBid Penmas Bidhumas Polda Sumsel AKBP.Iralinsah SH

Mengatakan Personel Polda Sumsel yang berprestasi di antaranya Personel *POLDA SUMSEL* yang menerima Penghargaan *PIN EMAS KAPOLRI & KAPOLDA SUMSEL* 
*PIN EMAS KAPOLRI*
 AKBP dr. WAHONO EDHI PRASTOWO, Sp.PD., FINASIM.
(KARUMKITBHAYANGKARA TK.III),kemudian 
*PENGHARGAAN KAPOLDA SUMSEL*
(SEBAGAI FASILITATOR & PENDUKUNG PELAKSANAAN _LAUNCHING_ APLIKASI SONGKET "SISTEM OPERASI PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN & LAHAN TERPADU") KBP.Drs.KAMARUDDIN,M.Si.(KAROOPS)
 KBP RIO RONALD RISBOHAL NABABAN, 
S.I.K., M.H. (KABID TIK) (SEBAGAI INISIATOR DLM PEMBUATAN APLIKASI "SONGKET" )
KBP. H. ANTON 
SETIYAWAN, S.I.K., S.H., M.H (DIRRESKRIMSUS)
(ATAS PRESTASI & INOVASI PEMBUATAN APLIKASI SONGKET" )
AKBP, FERRYHARAHAP
 , S.I.K. M.Si.
 (WADIRRESKRIMSUS)

 DITRESKRIMSUS*
AKBP RAHMAT SIHOTANG, S.H., M.H.
KOMPOL KARIMUN JAYA, S.H. . AKP SARI A. RAHMADANI S, S.H., S.I.K., IPTU WELLY MARFENDO.
 IPDA YUDI CAHYADI, 
  S.Pd., S.Kom.AIPTU HENDRAKUTAMA,SH .
 AIPTU MUSTAFA FAJRI. AIPDA IMAM SETIAWAN, S.H.. AIPDA MANIJO, S.H.
AIPDA ADHIMAS PRASATYA, S.H. AIPDA PUTRAWANSYAH 
O, S.H.,M.H
 BRIPKA ADI RAHMAD K,   S.H.BRIPKA RAHARDIAN, S.H. BRIPKA DEDY TARMANSYAH, S H.
BRIPKA APRIANDI 
NAINGGOLAN, S.Sos.
BRIPKA ACHMAD 
SYARIF, S.Psi., M.Si.. BRIPKA M.WAHYUDI, 
 S.H.BRIPTU SAYADI SASTRA.
Ucap KBP Supriadi MM sedangkan 
DITRESKRIMUM / SUBDIT III*
(BERHASIL MELAKUKAN PENGUNGKAPAN & PENANGKAPAN PELAKU PENGANIAYAAN / PENYIRAMAN AIR KERAS TERHADAP AKTIVIS SENIOR AN.PANJI). KOMPOL CHRISTOPER SALOHOT PANJAITAN, 
 S.E., M.Si.
 AKP NANANG SUPRIATNA.
 IPTU TAUFIK ISMAIL, S.H., M.H.. IPDA MARYANTO. AIPTU T.PETRUS DB, S.H.
 BRIPKA BERLY 
SEPTRADA, S.H.
.BRIPKA KIAGUS M. 
 ANSORI.,BRIPKA LULUK SETIAWAN, S.H BRIPKA RICHO ALFENZU. BRIPKA AHMAD KAMALLUDIN.. BRIPKA YAZAN NAPI   ANDRI, S.H.BRIPKA AHMAD KURNIAWAN, S.H. BRIPKA M. KUTNY, S.H. BRIPKA HAYRI WAHYUDI. BRIPKA ANDY 
PATIMAYTIMU RAU, S.H.. BRIPKA JUNIARTO, S.H.
 BRIPKA M.DIAN REZA 
 FAHLEVI, S.H.
TOTAL SEBANYAK 39 PIAGAM PENGHARGAAN KAPOLDA DAN 1 PIN EMAS KAPOLRI.ucap KBP Supriadi MM,pada kesempatan itu juga Kapolda Sumsel memberikan kepada Personel
Yang menerima bantuan rumah
Bripka Saca Darmawan (Sat Brimobda Sumsel)dan. Pengatur Tk. II Faizah (Polsek SU II Polrestabes Palembang dan pemberian obat obatan dari Budha Suci,tukas Supriadi MM