Tampilkan postingan dengan label SUMENEP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUMENEP. Tampilkan semua postingan

DIDUGA MENGGUNAKAN HANDAK, PERAHU NELAYAN MELEDAK, 6 ORANG JADI KORBAN SATU DI NYATAKAN HILANG


Dok :MPW

SUMENEP, POLICEWATCH,- Perahu nelayan pencari ikan, asli warga Desa Kiaok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Diduga menggunakan handak (bom ikan) meledak dan mengakibatkan perahu rusak, Senin (2/3/2020) sekitar pukul 15.00 Wib.

Adanya kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Nunnang, Husen dan Sukarman, nelayan Desa Pagerungan Kecil yang tiba-tiba mendengar suara ledakan bom yang tidak jauh dari posisinya melaut.

Kepada Police Watch, Kasubag Humas Polres Sumeneb, AKP Widiarti menjelaskan, bahwa menurut keterangan Nunnang dan kawan - kawan saat itu sama-sama melaut diperairan laut utara Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, tak jauh dari posisinya terdengar suara ledakan ditengah laut.

Karena penasaran, nelayan dari Desa Pagerungan Kecil itu bergegas menghampiri titik lokasi ledakan untuk  memastikan kejadian dari sumber bunyi ledakan yang tidak jauh dari tempatnya  tersebut, terang Kasubag Humas.

"Setelah didekati ternyata ada sebuah perahu nelayan penangkap ikan yang di duga menggunakan bahan peledak, mungkin maksudnya ingin menangkap ikan dengan meledakkan bom ikan, namun mengenai perahunya sendiri. 

Sehingga mengakibatkan perahu penangkap ikan dengan nama RAMADAN yang berasal dari Desa Tanjung Kiaok itu, mengalami kerusakan yang cukup parah dibagian depan perahu, sehingga 7 ABK terlempar ke laut," jelas Widiarti saat rilis kasus diPolres Sumenep.

Mengetahui hal itu, Nunnang dan kawan-kawan berupaya membantu mengevakuasi korban dan membawa bangkai perahu tersebut ke bibir pantai Pagerungan Kecil, dari pengakuan korban, satu nelayan bernama Amir di nyatakan hilang.

Setelah sampai dipantai pagerungan kecil kemudian 6 penumpang yang selamat mencari bantuan kepada warga dan berangkat lagi ke laut mencari Amir yang belum ditemukan.

Adapun nelayan perahu pengebom ikan yang menjadi korban adalah :
1. Amir ( belum ditemukan) 
2. Tamma als TM ( selamat) 
3. Anton ( selamat) 
4. Jefri. (selamat) 
5. Surji.( selamat)
6. Indri.( selamat) 
7. Erpan ( selamat) tegas Kasubag Humas.

(Sugiyanto)

Lomba Penjelajahan Pramuka SMP i Al Afkar Kalisangka Se Kecamatan Arjasa Kangean


Dok : Policewatch

PoliceWatch_Sumenep ,-Dalam Rangka Menyambut Kelahiran Bapak Pandu Sedunia Baden Powell Gerakan Pramuka Smp i Al Afkar Kalisangka Mengadakan Lomba Pramuka Dalam Bentuk Penjelajahan Yang diikuti Oleh 270 Peserta Dengan Perincian 27 Regu Dari 15 Lembaga Tingkat SD/MI Se Kecamatan Arjasa Ahad, 16/2/'20

Ditengah Kegiatan yang Diwarnai Oleh Penampilan Pencak Silat Pagar Nusa Semakin Suasana Yang Dilaksanakan Menjadi Bernuansa Apa lagi Dengan Turunnya Hujan Yang Begitu lebat

Walaupun Diguyur Hujan yang sangat lebat tetap tidak menyurutkan semangat Andika Pramuka Dalam Mengikuti Lomba Dari Pos Pertama Sampai Pos Terakhir

Kegiatan Perlombaan Yang Dilaksanakan Oleh SMP I Al Afkar Kalisangka Kecamatan Arjasa Kangean ini Merupakan Agenda Pertama Dan Akan Dijadikan Sebagai Agenda Tahunan Seperti yang Disampaikan Oleh KAMABIGUS SMP i Al Afkar Kalisangka Syaiful Bahri, M.Pd "Kegiatan Ini Merupakan Agenda Pertama Kami Dan Insyaallah Akan Dijadikan sebagai Agenda tahunan" Ungkapnya Kepada Media

Dengan Diadakannya Kegiatan Tersebut Gerakan Pramuka SMPI Al Afkar Berharap Untuk Memberikan Warna Kepada Pramuka Di Pulau Kangean 
"Dengan Adanya Kegiatan ini Kami Berharap Bisa Memberikan Warna Dan Nuansa Yang Luar Biasa Kepada Pramuka Di Pulau Kangean ini" Lanjutnya. ANTO.T

Sosialisasi KUR Oleh Bank BRI Unit Kangean Sumenep




Sumenep, POLICEWATCH,-  Kredit Usaha Rakyat yang disingkat KUR yang Disosialisasikan Oleh Bank Rakyat Indonesia BRI Di Pendopo Kecamatan Arjasa Kangean Disambut Baik Oleh Masyarakat, Rabu 22/1/'20

KUR BRI Merupakan Pinjaman BRI yang Memberikan  solusi Pembiayaan usaha Kecil dan Menengah dari Pemerintah Sejak 2008

Keunggulan Pinjaman KUR BRI Adalah Bunga yang Rendah Dan sudah Diturunkan lagi oleh Pemerintah Menjadi 6% Efektif Setahun Dengan Tujuannya yaitu memberikan Akses Kredit,Inklusi Keuangan kepada Pengusaha kecil Dan Menengah yang selama ini Tidak bisa Mengambil Kredit ke Bank Seperti yang Disampaikan Kepala Bank BRI Unit Kangean Ari Marta Kusuma "mudah-mudahan dengan adanya program KUR ini bisa memberikan modal bagi pengusaha mikro dan memajukan ekonomi kerakyatan di kecamatan arjasa kangean" Ungkapnya saat Diwawancarai Oleh Media

Dalam Rangka Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi (UMKMK) Penciptaan Lapangan Kerja Dan Penanggulangan Kemiskinan ini Berharap Bisa Memberikan peluang dan Mengentas Kemiskinan Masyarakat Kangean "Dengan Adanya Kur ini kami Berharap Bisa Mengentas Kemiskinan Masyarakat Kangean" Imbuhnya

Masyarakat Merasa senang Dengan Program kur Tersebut Seperti yang Disampaiakan Salah Satu Masyarakat Fawaidi "Dengan Adanya Program KUR ini Sangat Memudahkan bagi Masyarakat dan kami Merasa senang"Tuturnya Kepada Media.

Pewarta : (Anto.T)