Tampilkan postingan dengan label Sorong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sorong. Tampilkan semua postingan

Koarmada III Asah Kemampuan Pertempuran Modern

Dok : MPW


Sorong, POLICEWATCH,-  Komando Armada (Koarmada) III mengasah kemampuan pertempuran modern di laut dengan melaksanakan Gladi Tugas Tempur Tingkat III “L-3 Terpadu”. Latihan ini memasuki tahap manuvra lapangan di perairan Sorong – Selat Sagewin – Laut Seram – Perairan Arar - Selat Sele, selama tiga hari. 

Manuvra lapangan latihan berbasis komunikasi terintigrasi ini disaksikan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., on board di KRI Teluk Lada-521. 

Latihan tersebut melibatkan kurang lebih 700 prajurit dan sejumlah alutsista, antara lain lima KRI (Kapal Perang RI) yakni KRI Teluk Lada-521, KRI Sura-802, KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867,  KAL Wayag dan dua Sea Rider, dua pesawat udara (helly dan CN 235), Pasukan Marinir dan tank amfibi, Satuan Komando Pasukan Katak, Dinas Penyelamatan Bawah Air, dan Lantanal XIV Sorong. 

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., mengatakan latihan “L-3 Terpadu” yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI AL bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara, kendaraan tempur dan unsur kesenjataan Marinir sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu). 

Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan  keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok dalam mengawaki pos-pos tempurnya, meningkatkan kemantapan komando dan pengendalian operasi serta meningkatkan kemampuan dan kehandalan kapal, pesud, ranpur dan material Marinir. 

Sasaran latihan ini yakni tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Koarmada III dan Pasmar 3, meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, manuvra taktis, LSBA (Lawan Sabotase Bawah Air) dan SBA (Sabotase Bawah Air), pertahanan pangkalan, salvage bawah air, pendaratan khusus dan operasi pendaratan amfibi, serta terwujudnya kerja sama taktis dalam satu operasi terpadu antar unsur-unsur Koarmada II dan Pasmar 3.Sebelum manuvra lapangan, telah dilaksanakan uji ketangguhan

Sumber :  KOARMADA III SORONG 
Pewarta : Tenor Amin Susanto

Sorong Kembali Memanas "Ratusan Orang di Sorong Papua Barat" Kembali Turun ke Jalan




Reporter :Bamban MD
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo 


JAKARTA, POLICEWATCH, - Aksi demonstrasi masih terjadi di kawasan Sorong, Papua Barat sampai saat ini. Setidaknya ada 500 massa yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, meskipun unjuk rasa masih berlangsung, situasi dan kondisi di Sorong tetap berjalan kondusif.

"Kemudian di Sorong memang masih ada kegiatan masyarakat di satu titik massanya 500 orang. Masih dalam negosiasi dan komunikasi secara intens antara aparat keamanan baik TNI, Polri dan seluruh tokoh masyarakat di sana," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Dedi menyatakan, untuk saat ini kondisi di Sorong terus berangsur baik dengan mengutamakan negosiasi. Nantinya, aspirasi dari massa aksi akan ditampung dan akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.

"Apa yang jadi aspirasinya akan diterima, ditampung ke pemerintah pusat. Situasi di Sorong boleh dikatakan cukup membaik," ujar Dedi.

Selain itu, Bandara di Sorong dan Manokwari kekinian telah kembali beroperasi secara normal. "Artinya secara umum situasi Papua boleh dikatakan cukup kondusif," imbuh Dedi.