HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label mamuju. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mamuju. Tampilkan semua postingan

22.11.23

Polisi Tangkap Pelaku Kasus Pedofilia Di Sampaga Dengan Korban Belasan Anak

 


Mamuju - POLICEWACHT,'NEWS - Personil Polsek Sampaga bersama Resmob Polresta Mamuju menangkap seorang pelaku pedofilia berinisial HS (50). 

Terduga pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Tarailu Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju, Selasa 21/11/23 pukul 23.00 wita.

Kapolsek Sampaga IPTU Alamsyah mengatakan pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan orang tua korban.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, anggota melakukan penyelidikan. Polisi kemudian mengetahui keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan.

"Setelah anggota melakukan penyelidikan terhadap wajah dan alamat pelaku, pelaku ditangkap di rumahnya," kata Kapolsek Sampaga kepada wartawan, Rabu (22/11/23).

Dia mengatakan bahwa aksi yang dilakukan pelaku itu sudah lama berjalan. 

“Jadi, pelaku ini menjalankan aksinya sudah lama," ungkap Alamsyah.

Dalam menjalankan aksinya, kata dia, pelaku mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang. "Sehingga korban tertarik dan mau mengikuti kemauan pelaku," katanya.    ((*ZUL*))

21.11.23

Di Anggap Lelet, Warga Sorot Pengerjaan/Penggalian Bahu Jalan Di Sampaga

  



Mamuju-POLICEWACHT.'NEWS - Warga keluhkan pengerjaan pembangunan bahu jalan di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar yang di anggap lelet.

"Mohon rekanan untuk direspon secepatnya karena kami masyarakat merasa sangat teraniaya" kata Sube salah seorang warga setempat 

Sube meminta pihak yang bertanggung jawab untuk bekerja secara profesional. "Cobalah kontrol ke kampung kami" tegasnya. 

Kata Sube, sudah ada kurang lebih dua bulan usai penggalian belum ada tanda-tanda perbaikan. "Bahkan sekitar dua minggu yang lalu ada mobil terjerembab di bekas penggalian di depan rumah saya" ucapnya 

Sementara Camat Sampaga Muhammad Yusuf sesalkan pihak dari PT. Bumi Karsa selaku kontraktor, karna kami pernah minta sosialisasi terkait teknis pelaksanaan pekerjaan ke masyarakat namun tidak diindahkan. Kami sangat mendukung program pemerintah yang di kerjakan oleh PT. Bumi Karsa. Namun perlu juga di sosialisasi ke masyarakat apa dampak positif dan negatifnya di saat proyek ini tersebut di laksanakan. kata Camat Sampaga   

Dari pantauan media ini, proyek pengerjaan bahu jalan di Kecamatan Sampaga di duga pelaksanaanya tidak sesuai SOP, karna harusnya bahu jalan tersebut sesudah di gali, langsung di padatkan memakai Bomak.

Dengan kondisi seperti ini, mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas dan kecelakaan pun sering terjadi disaat hujan deras, karna bekas galian tersebut di genangi air, sehingga tidak terlihat bekas galian oleh pengendara yang melintas. 

Bahkan kecelakaan pun sering terjadi, seperti mobil terbalik hingga pengendara motor terjatuh akhir-akhir ini.

Di konfirmasi salah satu karyawan Rahman, saat tanyakan kapasitasnya di PT. Bumi Karsa, dia tidak menjawab. 

Saat di tanyakan keluhan warga terkait bekas galian yang belum di timbun, sehingga membuat pengendara yang melintas terjerembab ke lubang bekas galiang.

Rahman menjawab dengan singkat "Iya rencana besok sudah mulai ditimbun Pak" singkatnya    ((*ZUL*))

20.11.23

Kasubdit Siber Ditkrimsus Polda Sulbar Berikan Literasi Digital Bijak Bermedia Sosial di Universitas Tomakaka

 

Dok: policewatch.news


Sulbar - POLICEWACTH.NEWS'-Kasubdit V Siber Ditkrimsus Polda Sulbar Kompol Suhartono jadi narasumber di acara seminar teknologi dengan tema 'Technology 4.0 And Sosirty 5.0' di rangkaian acara opening Fikom Expo dan Porseni 2023 dengan tema 'Bring Innovation To The Future' yang di selenggarakan oleh BEM Universitas Tomakaka. Minggu 19/11/2023

Dalam materi yang disampaikan Kompol Suhartono memberikan literasi tentang bijak bermedia sosial dalam menyongsong Pemilu damai 2024.

Lulusan alumni akademi Kepolisian angkatan tahun 2008 itu juga menjabarkan berbagai materi seperti internet users Over Time,  social media in Indonesia, social media users Time, favourite social media platforms, charakteristic dan bentuk-bentuk Cyber Crime (Computer Crime dan Computer Related Crime).

Pihaknya juga mengungkapkan ITE punya regulasi yang diatur dalam undang-undang sehingga setiap orang yang ingin mengakses ataupun menshare apapun pada media sosial punya batasan.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan perkembangan ITE para pengguna gejet bisa lebih bijak bermedia sosial khususnya di masa-masa pemilu saat ini seperti menghindari penyebaran Black Campaign, negatif campaign, Hate Speech, Berita Hoaks dan penggunaan Fake Account agar Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan lancar, aman dan damai.

Terlihat seluruh audiens atau mahasiswa antusias menyimak setiap materi yang disajikan ditambah lagi setiap peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi interaktif.

Diakhir materinya, Kompol Suhartono menyampaikan closing statementnya bahwa segenap mahasiswa harus bijak bermedia sosial dimana seorang penulis yang baik tahu apa yang tidak boleh ditulis dan seorang pembicara yang baik tahu kapan harus diam dan berhenti berbicara terutama di media sosial.

“Mari bersinergi dengan Kepolisian dan semua stakeholder terkait untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang lancar, aman dan damai melalui melalui penggunaan media sosial yang bijak“ tutup Kompol Suhartono.  ((*ZUL*))