Sat Lantas Polres Bangka Barat Terapkan Pemohon SIM Tes Psikologi

 



POLICEWATCH,Babel,- Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Barat merapkan tes Psikologis, bagi masyarakat yang akan mengajukan permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan perpanjangan sim golongan sim A dan sim C.

Kasat Lantas Polres Bangka Barat Iptu April Yadi Seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah, S.I.K mengatakan, program Tes Psikologi bagi pemohon SIM baru maupun perpanjang ini akan di laksanakan mulai besok tanggal 1 Februari 2021, dan pemohon SIM bisa datang langsung ke kantor tes psikologi. Minggu (31/01/2021).

“Setiap pemohon SIM A dan C baik itu baru ataupun perpanjangan akan kita terapkan tes Psikologis, tujuannya agar kita bisa mengetahui psikologi orang tersebut, karena hal ini sangat penting sehingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan mengerti tentang rambu serta peraturan di jalan raya,” ujar Kasat Lantas.

Kasat lantas mengatakan, pihaknya menjalankan program tes psikologi ini berdasarkan dari peraturan Kapolri Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, dan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan, serta Perkap Nomor 9 tahun 2012 tentang surat izin mengemudi.

“Progam ini sudah di atur dalam UU No 2 tahun 2002, UU No 9 tahun 2009 dan Perkap No 9 tahun 2012, serta ST Kapolda Babel Nomor : ST/02/I/YAN.1.1/2021, tentang pemberlakukan tes psikologi bagi pemohon dan perpanjangan SIM A atau C,” terang Kasat Lantas.

“SIM itu kan berlaku lima tahun, selama masa berlaku itu psikologi seseorang itu berubah-ubah. Pemohon SIM harus sehat jasmani dan rohani, kalau jasmani kan sudah harus lulus kir dokter sedangkan kalau rohani harus lulus ujian psikotes,” jelas Kasat Lantas

Permohonan SIM tetap sama, hanya saja usai mengikuti ujian kir dokter, pemohon SIM mengikuti ujian psikologi. Menurutnya, syarat sehat jasmani dan rohani haruslah mutlak. Pasalnya, pengguna jalan erat dengan sikap, etika, norma, dan saling menghargai pengguna jalan.

Hendi okfriansyah

Kalapas Kelas IIB Sekayu Pimpin Pembaretan dan Lintas Medan CPNS

 




Muba-POLICEWATCH NEWS-Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan mengikuti kegiatan Pembaretan dan Lintas Medan, Jumat (29/01).

“ Kegiatan ini untuk menguji kesiap-siagaan, kesigapan, jiwa korsa, menumbuhkan rasa kebersamaan, kerjasama tim, memahami perintah, atau komando dari pimpinan, dan menumbuhkan mental keberanian para CPNS," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu Jhonny Jumat malam.

Menurut Jhonny, Pembaretan dan lintas medan bagi CPNS Lapas Kelas IIB Sekayu ini merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan orientasi yang sudah digelar selama satu bulan ini.

" Kegiatan ini juga menguji kemampuan penyerapan pemahaman tugas pokok dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan yang telah diberikan pembekalan oleh panitiaan dan narasumber selama pelaksanaan orientasi yang dilaksanakan selama satu bulan"” ujar kalapas yang merupakan alumni AKIP angkatan 35 ini.

“ Ada empat pos dalam kegiatan tesebut Pos 1 tentang pembinaan fisik, Pos 2 tentang pembinaan mental, Pos 3 materi pengetahuan umum, Pos 4 mengenai sharing dan motivasi kerja,” terangnya.

Jhonny mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 8 orang yang terdiri dari 7 pria dan 1 wanita. Sementara panitia orientasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 40 orang termasuk Kalapas, Pejabat Struktural, staf, dan para komandan jaga beserta anggota.


Untuk rute perjalanan sejauh kurang lebih 2 Km dengan lintasan medan yang sangat menantang dan telah disurvey terlebih dahulu oleh panitia.

“ Dengan kegiatan ini untuk menyiapkan para CPNS menjadi mental yang kuat dalam pelaksanaan tugas dilapangan nantinya, sehingga tercipta tunas tunas pengayoman dengan integritas dan komitmen tinggi serta kinerja yang profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI)," ujarnya. (Wahyudi/ril)

Kapolres Bangka Barat Beri Ucapan Harlah Nahdlatul Ulama ke 95

 



POLICEWATCH,Babel,-Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah, SIK, memberikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun ke-95 Nahdlatul Ulama yang jatuh pada Minggu 31 Januari 2021 besok, Sabtu 30 Januari 2021.

Menurut Kapolres Bangka Barat, perayaan Harlah NU ke- 95 tahun ini sangat bernilai penuh makna tersendiri di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena diselenggarakan dalam keadaan masih mewabahnya pandemi covid-19. Namun makna yang tersirat tidak menyulutkan semangat para kader NU di Indonesia.

” Selamat Harlah Nahdlatul Ulama ke- 95 bagi seluruh warga di Kabupaten Bangka Barat, Semoga Allah melimpahkan berkah, rahmat, dan karunia-Nya untuk kita semua,” Ujar Kapolres.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah, SIK,berpesan kepada seluruh warga Bangka Barat untuk merayakan Harlah tahun ini dengan sederhana, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Hendi okfriansyah

DPP Lidik Krimsus RI Kalbar Apresiasi Dan Dukung Penuh Sinergi Polres Singkawang Dengan PCNU Singkawang

 

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, S.IK,. M.H.(bersama) Nasikhi


POLICEWATCH, Singkawang, Kalbar Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, S.IK,. M.H. bersama beberapa pejabat Polres Singkawang mengunjungi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Singkawang di kediaman Ketua PCNU yang baru terpilih Drs. H. Edy Purwanto Achmad, Jl. Ali Anyang Gg. Mahakam No. 57 Pasiran, Sabtu (30/01/2021).

Kunjungan Kapolres tersebut dalam rangka silaturrahim dan meningkatkan sinergitas antara Polri dan Ulama, terutama dalam menjaga kondusifitas situasi dan kondisi yang ada di Kota Singkawang.

“Kami sangat mengharapkan dukungan dari warga NU khususnya PCNU Kota Singkawang dalam menjaga ketertiban yang sudah berjalan di Kota Singkawang, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi ini.” kata Kapolres.

Dia juga menjelaskan, bahwa Singkawang adalah salah satu daerah yang sangat heterogen, sehingga potensi konflik antar kelompok di masyarakat juga cukup besar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak terutama tokoh agama untuk menjaga Kota Singkawang sebagai Kota tertoleran di Indonesia ini tetap tertib dan harmonis.

Ketua PCNU Kota Singkawang periode 2021-2026 yang baru saja terpilih, Drs. H. Edy Purwanto Achmad, yang didampingi oleh Rois Syuriyah KH. Abdul Mutholib, S.Pd.I serta jajaran pengurus cabang NU Singkawang menyambut antusias kunjungan silaturrahim dari Kapolres Singkawang tersebut. Meskipun kunjungan tersebut agak mendadak, karena baru di sampaikan malam hari sebelumnya, namun ia sangat berterimakasih atas kunjungan Kapolres Singkawang tersebut.

“Sebenarnya kami juga berencana mengunjungi beberapa lembaga pemerintah termasuk Polres Singkawang nanti setelah SK kepengurusan keluar, namun ternyata hari ini malah kami sudah di kunjungi duluan oleh pak Kapolres,” kata Edy Purwanto sumringah.

Ketua PCNU Singkawang juga sependapat dengan Kapolres, bahwa sinergi antara ulama dan polri di Kota Singkawang sangat diperlukan dalam rangka mempertahankan predikat Kota Singkawang sebagai kota tertoleran se-Indonesia saat ini.

Selain itu ia juga menghimbau kepada segenap umat Islam khususnya warga nahdliyyin di Kota Singkawang untuk terus menjaga bukan hanya ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), tapi juga ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sesama warga negara) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).

Pada kesempatan tersebut Kapolres Singkawang juga menyinggung tentang rencana kegiatan Lailatul Ijtimak ke-12 dan Peringatan Harlah NU ke-95 yang akan di laksanakan pada malam harinya yaitu tanggal 30 Januari 2021 di Masjid Al-Hidayah Pajintan agar benar-benar dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Untuk itu Kapolres juga bersedia untuk membantu membagikan masker secara gratis kepada semua jamaah yang hadir pada kegiatan tersebut.

Menurut Edy Purwanto, Acara Lailatul Ijtimak ke-12 dan Peringatan Harlah NU ke-95 tersebut sudah dirancang sesuai dengan protokol kesehatan selama pandemi. Tempatnya juga di dalam ruangan masjid saja, tidak sampai menggelar pentas atau tenda di lapangan. Ia juga menjelaskan susunan acara kegiatan tersebut yaitu, pembacaan sholawat, istighosah dan dzikir bersama, pemberian santunan untuk anak yatim, serta taushiyah yang akan di sampaikan oleh Pengurus LDNU pusat, KH. Ghufron Mubin dan Wakil Ketua PW Ansor Kalimantan Barat, Buhori, M.Pd.

Nasikhi sebagai Ketua DPP Lidik Krimsus RI Kalimantan Barat sekaligus kader NU sangat mengapresiasi terjalin nya silaturahmi dan kerjasama yang baik antara Polres Singkawang dengan PC NU Singkawang untuk bersama sama membangun Singkawang yang lebih baik.***(Teddy) 

Kapolri Ajak Rabithah Alawiyah Sampaikan Pesan Harkamtibmas Dengan Bahasa Umat

 



JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara maraton melakukan kunjungan silaturahmi kepada organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis Islam. 

Setelah berjunjung ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Kapolri dan jajaranya mengunjungi Rabithah Alawiyah. Rombongan Kapolri, diantaranya Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diterima langsung oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Simth dan jajaranya. 

"Kegiatan yang kita laksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah kita laksanakan beberapa waktu yang lalu, kami berkunjung ormas-ormas besar NU dan muhammadiyah, hari ini ke Rabithah Alawiyah," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor pusat  Rabithah Alawiyah, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1). 

Dalam pertemuan tersebut, Listyo Sigit mengaku membicarkan bagaimana ke depan antara Umara dan Ulama mampu bersinergi dalam melakukan banyak hal disamping juga tentunya menerima masukan bagaimana Polisi mampu memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan yang berbentuk Harkamtibmas (pemeliharaan ketertiban masyarakat). 


Untuk itu, Sigit mengharapkan dukungan Rabithah Alawiyah, agar bisa menyampaika pesan-pesan Harkamtibmas kepada umat dengan bahasa-bahasa umat atau dengan arti lain melalui dakwah dan ceramah. 

"Tadi kami sampaikan ke beliau-beliau. Pak titip, supaya pesan Kamtibmas kami bisa tersampaikan kepada umat dengan bahasa-bahasa dari bahasa umat dan tentunya itu akan sangat membantu untuk menjaga situasi yang lebih kondusif," imbuh Sigit. 

Disamping itu, Kapolri juga mengajak organisasi yang menghimpun keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW ini untuk saling mengisi bagaimana menghadapi pandemi Covid-19 yang jumlah penularannya hingga saat ini tembus 1 juta dan rasio penyebaran perhari mencapai 13 ribu. 

Dengan membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan menegakan sekaligus mendisiplinkan protokol kesehatan kepada masyarakat hingga secara bersama-sama memberikan pemahaman kepada umat program vaksinasi nasional yang kini telah dijalankan oleh pemerintah untuk melindungi warga negara dari bahaya virus corona. 

"Tadi kita sepakat bahwa ke depan nanti ada kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana aturan 5M. Termasuk kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan bersama kawan-kawan dari ulama, habib, dan lain-lain bagaimana kita bisa bersama menekan angka penularan Covid," pungkas Sigit. (Hendy/Bamb) 

Satsabhara laksanakan pengamanan Dan patroli wisata di pantai tikus emas.

 


 POLICEWATCH,Babel, -Satsabhara Polres Bangka Melaksanakan Pengamanan lokasi wisata Pantai Tikus Emas Sungailiat Bangka yang dibuka untuk pengunjung dalam situasi New Normal covid - 19. Hari Sabtu, 30 Januari 2021 Pukul 10.00 WIB .

Atas perintah Kasat Sabhara Iptu Epriansyah, SH agar Melaksanakan patroli dan memberikan himbauan di seputaran Pantai Tikus Emas Sungailiat Bangka.

Hal ini untuk Memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol Covid 19 yang telah di tetapkan pemerintah pada saat melakukan aktivitas                                                                       

 "Dan anggota kami memberikan pesan kamtibmas agar tidak mandi di pantai mengingat ombak yang cukup besar,." Ujarnya. 


Personil yang mengikuti Kegiatan adalah Briptu Deo P, Briptu Remingtin, Dan Briptu M Tulus.

Situasi Kamtibmas aman dan kondusif di seputaran Pantai Tikus Emas Sungailiat Bangka.

Hendi okfriansyah

Duh! Kelamaan Gak Masuk Sekolah, di Garut Anak SD Marak Jadi Badut Jalanan

 



Garut-POLICEWATCH.NEWS-Belum diperkenankannya sekolah belajar tatap muka karena penyebaran Covid-19 masih tinggi, di Kota Garut, Jawa Barat, belakangan ini ada penomena baru maraknya anak usia sekolah yang berharap imbalan dari orang yang lewat dengan menjadi badut di jalanan.

Hal itu menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong. Ia dan jajarannya segera turun langsung  menemui anak-anak tersebut di beberapa tempat keramaian antara lain di titik-titik lampu merah, Jumat 29 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Tim Disdik melakukan pembinaan, pendataan asal-usul alamat anak dan dimana mereka tercatat sebagai peserta didik. Kepada anak-anak tersebut, Totong lalu membagikan perlengkapan alat sekolah dan uang jajan.

Totong mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Dinas Pendidikan Kabupaten Garut terhadap anak usia sekolah, dimana waktu yang seharusnya berada di rumah untuk belajar mandiri malah digunakan berkeliaran di jalan-jalan sambil mencari uang sebagai badut jalanan.

Ia menuturkan, dari beberapa pengakuan anak-anak yang sempat ditemuinya, ternyata mereka tetap melaksanakan pembelajaran. Mereka sempat belajar dulu di rumah. Akan tetapi bagaimana pun alasannya, kata Totong, temuannya akan ditindaklanjuti ke Korwil dan masing-masing kepala sekolahnya termasuk kepada orang tuanya.

“Ini harus dilakukan pembinaan. Kami akan koordinasi dengan Satpol PP, supaya melakukan pemeriksaan  di tempat-tempat keramaian, lampu lampu setopan,” katanya.

Totong berharap, mereka tidak kembali lagi turun ke jalan, karena sangat riskan bagi tumbuh kembang  anak ke depannya. Sangat mengandung risiko apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.Namun sejumlah warga yang memperhatikan razia tersebut sangat menyayangkan apa yang dilakukan Dinas Pendidikan yang membagi-bagikan tas sekolah dan uang kepada mereka.

"Mestinya mereka itu dibawa ke sekolah terdekat, ditanya didata identitasnya secara lengkap termasuk para orang tuanya. Jangan salahkan jika besok atau lusa malah akan tambah marak lagi pengamen anak-anak memakai pakaian badut," ujar Hj. Karwati, warga Kp. Paradiso, Kel. Ciwalen, Garut Kota. ***

Sebuah Counter Hanphone Milik Warga Kejayaan Habis Terbakar, Diperkirakan Kerugian Puluhan Juta Rupiah

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Diduga akibat  konsleting listrik, sijago merah mengamuk di sebuah konter milik warga Sladi di Dusun  Sidomulyo, Desa Sladi, tepatnya di jalan Raya Kejayan No. 29 Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Kebakaran itu menghanguskan bangunan Counter Handphone beserta isinya.

Warga menuturkan Counter Hanphone tersebut di ketahui seorang pengusaha bernama Andrei.

Andre pemilik Counter menuturkan saat dirinya melihat api muncul dari atap Counter miliknya. Secara langsung dia menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pasuruan. Tidak beselang lama tiem Damkar dengan 2 unit datang ke lokasi kebakaran beserta petugas pemadam di bantu anggota TNI secara sigap mengambil tindakan cepat dengan memadamkan api tersebut agar tidak menjalar ke rumah warga disekitar tempat kejadian. Sabtu (30/01/2021)


" Kejadiannya jam 06.00 pagi saya kaget ketika saya keluar rumah untuk membuka konter, baru beberapa langkah dari rumah saya," jarak rumah saya tidak jauh dari konter, tiba-tiba atap konter terlihat ada asap yang keluar begitu besar di sertai api, sontak saya langsung hubungi pemadam kebakaran.

Masih kata Andrei, musibah kita tidak tau kapan datangnya saya ikhlas memang ini musibah dan saya tidak ingin ini terjadi. Konter milik saya beserta isinya habis di lalap si jago merah, untuk kerugian saya perkirakan jutaan rupiah, tapi saya masih bersukur api tidak sampai menjalar ke rumah warga dan tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya kepada awak media. (dor)

Ditengah Pandemi Covid-19 "Mulai 1Februari" Sri Mulyani Memajaki Pulsa Hingga Token

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

"Di negara lain justru ada subsidi besar-besaran dari pemerintahnya kepada pelaku usaha dan masyarakat. Sementara kok Indonesia berkebalikan,"

Red, POLICEWATCH,-Kebijakan baru Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang memajaki penjualan pulsa, kartu perdana hingga token dan vouher mendapat kritik dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef)

Pasalnya, kebijakan tersebut bertolak belakangan dengan negara lain yang justru memberikan subsidi bagi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.

"Di negara lain justru ada subsidi besar-besaran dari pemerintahnya kepada pelaku usaha dan masyarakat. Sementara kok Indonesia berkebalikan," ujar peneliti Indef, Bhima Yudhistira,  Jumat (29/1).

Bentuk subsidi yang diberikan negara lain kepada msyarakatnya, disebutkan Bhima adalah pulsa gratis. Sementara untuk perusahaan telekomunikasi berupa intensif pajak untuk pegembangan dan pembangunan infrastruktur jaringan.

"Masyarakat diberikan subsidi internet gratis. Kemudian juga perusahaan telekomunikasi diberikan intensif, sehingga dia melakukan ekspansi seperti pembanguanan jaringan-jaringan internet baru yanga ada di daerah-daerah terpencil atau terluar," ungkap Bhima.
Peneliti Indef, Bhima Yudhistira,


"Itu yang dilakukan negara-neagara lain di tengah situasi resesi dan pandemi," sambungnya.

Oleh karea itu, Bhima menyimpulkan kebijakan Sri Mulyani kontraproduktif dengan situasi pandemi Covid-19. Justru, pengenaan pajak pulsa hingga token ini akan memperberat kondisi ekonomi rakyat.

"Kebijakan ini tidak memberikan stimulus di tengah situasi saat ini. Sehingga ini dianggap menjadi beban baru bagi masyarakat," demikian Bhima Yudhistira.

Pengenaan Pajak Pertamabahan Nilai (PPN) penjualan pulsa, kartu perdana, token listrik dan voucher tertuang dalam aturan (beleid) yang dikeluarkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.6/PMK.03/2021.

Dalam beleid tersebut dijelaskan, pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan penjualan pulsa, kartu perdana, token listrik dan voucher dikenakan kepada pengusaha penyelenggara jasa telekomunikasi dan penyelenggara distribusi.

Selain itu, penyerahan token listrik juga dikenai PPN kepada penyedia tenaga listrik. Sementara, Jasa Kena Pajak (JKP) atau penyelenggara layanan transaksi terkait jenis barang ini juga dikenai PPN.

Klasifikasi penyelenggara layanan transaksi yang dikenai pajak antara lain terkait distribusi token oleh penyelenggara distribusi dan jasa pemasaran dengan media voucher.

Selain itu, JKP lainnya adalah jasa penyelenggara transaksi permbayaran terkait dengan distribsi voucher oleh penyelenggara voucher dan peyelenggara distribusi, serta jasa penyelenggara program loyalitas dan penghargaan pelanggan.

Adapun, untuk masa pemberlakukan dari beleid ini ditetapkan Sri Mulyani mulai tanggal 1 Februari 2021 mendatang***

Pewarta: Aji SR


Dugaan Penyimpangan Dana Desa ADD Desa Telatang, JPKP Desak Usut Sampai Tuntas


LAHAT | POLICEWATCH.NEWS — Terkait adanya  dugaan penyimpangan pelaksanaan anggaran dana desa (ADD) dikabupaten lahat provinsi sumatera selatan tepat nya didesa telatang kecamatan merapi barat. Dilokasi ADD dikerjakan tidak mengacu dengan  peraturan pelaksanaan UU nomor 6 tahun 2014 yang telah ada sampai dengan saat ini yaitu PP Nomor 43 tahun 2014 tentang desa, PP Nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN, serta permendagri Nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan desa.

Tim JPKP wilayah lahat mendesak kepada pemerintah daerah kabupaten lahat dan kepada pihak penegak hukum agar pro aktif menyikapi adanya Informasi atau laporan yang disampaikan masyarakat baik secara tertulis atau melalui media sosial, dari Informasi masyarakat yang cukup dipercaya dan investigasi tim JPKP wilayah lahat,  ujar noval selaku divisi humas dan investigasi. 

Hasil investigasi dilapangan bahwa pengelolahan keuangan ADD didesa telatang kecamatan merapi barat kabupaten lahat provinsi sumatera selatan sejak di alokasikan ADD  tahun 2019 dan tahun 2020 sudah milyaran yang di alokasikan pada pekerjaan pembangunan tembok penahan tanah tidak sesuai dengan juknis administrasi tentang pengelolaan keuangan dana desa. Pelaksanaan pekerjaan tidak memberdayakan masyarakat dengan kata lain diborongkan melalui pihak ke 3(Tiga).

Sehingga hasil pembangunan tidak maksimal di sinyalir ADD pada tahun 2019 direalisasikan sebesar Rp.772.835.300,00.- dialokasi pembangunan tembok penahan spj 123 meter dan tinggi 4 meter, dan pada tahun 2020 di realisasikan sebesar Rp.213. 732.300,00.- sumber APBN (dana desa + silpa) dialokasikan pembangunan tembok penahan  spj 30 meter tinggi 4 meter , diduga menjadi ajang KKN oleh oknum Kades (Hedi Marlian) beserta perangkat desa.
Seharusnya pembangunan tembok penahan tanah dilaksanakan secara swakelola melibatkan masyarakat agar pembangunan didesa bermanfaat bagi masyarakat bukan dijadikan ajang Korupsi. Pada pekerjaan pengalian untuk pondasi tembok alat berat yang ada , adalah pinjaman kepada salah satu perusahaan tanpa disewa.

Masyarakat setempat pun berharap agar pihak penegak hukum dapat menindak tegas oknum : kades telatang ,sekretaris  desa,  bendahara desa telatang sebagai penanggung Jawab  dalam pengelolahan keuangan dana desa dan BPD desa. Ketua beserta anggota selaku  pengawas / control sosial mewakili masyarakat desa yang melanggar tupoksi.

Disisi lain kepada camat merapi barat Sumarno. SE  selaku kepala wilayah  sudah menerima laporan namun sampai berita ini diturunkan belum ada tindak lanjut  dan penjelasan secara objektif dari oknum kades telatang terkait adanya pekerjaan yang diborongkan atau dipihak ke3 kan . 
(Bintang)