Klarifikasi Pernyataan Pangkorda Kabupaten/Kota Bekasi Yang Beredar Di media Online

 

Kabupaten bekasi.Policewatch.News:

panglima kordinator daerah (Pangkorda) kabupaten/kota bekasi mengklarifikasi perihal pemberitaan yang beredar di media online tanggal 2 desember 2023 yang berjudul (Pernyataan Pangkorda Garda Metal  Kabupaten Bekasi/Kota) Jln sriwijaya desa cibatu polsek cikarang selatan Kabupaten bekasi, 03/12/2023


Saya supriyatno Pangkorda Garda metal Kabupaten dan kota bekasi mengklarifikasi atas berita yang beredar melalui media online tanggal 2 desember 2023 atas kejadian saat aksi unjuk rasa pada tanggal 30 November 2023,  bahwa pada saat kejadian dikawasan ejip tidak pernah ada pengendara yang mengucapkan kata Anjing sehingga memicu terjadinya kerusuhan.


Adapun perkataan tersebut di situasi dan tempat lokasi yang berbeda, melalui kesempatan ini saya selaku Pangkorda Garda metal Kabupaten kota bekasi memohon maaf atas berita yang beredar di media online,  terimakasih. (Amun JG) 

Narasumber: Supriyatno Pangkorda Garda metal Kabupaten /kota bekasi

Subsatgas Jibom Lakukan Sterilisasi Lokasi Kampanye Capres Ganjar Pranowo


Policewatch-Mataram.

Dihari kedua Kunjungan Kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Qumarul Huda Bagu, Lombok Tengah sebelum kemudian meninggalkan NTB melalui BIZAM. Star dari Prime Park Hotel Mataram menuju Ponpes di kawal ketat Subsatgas Kawal Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024 Polda NTB hingga ke Bizam setelah mengadakan pertemuan di Ponpes Bagu, Minggu 03/12/2023)

Subsatgas Jibom Satgas Tindak Operasi Mantap Brata Rinjani 2023-2024 Polda NTB melakukan sterilisasi area dalam kunjungan kampanye Capres Ganjar Pranowo mulai kedatangannya di Bizam, Hotel Prime Park, Grand Legi Mataram kemudian dilanjutkan di Ponpes Qomarul Huda Bagu Kabupaten Lombok Tengah.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Rio Indra Lesmana S.IK., kepada media ini menuturkan bahwa pengawalan dan pengamanan perjalanan Capres Ganjar Pranowo dari Hotel ke Ponpes hingga ke Bizam juga dilakukan Subsatgas Kawal dan Satgas Tindak OMB Rinjani Polda NTB.

Begitupula dengan lokasi yang dituju Capres tersebut yaitu Ponpes Qumarrul Huda Bagu Lombok Tengah beberapa Jam sebelum tiba Capres dan rombongan dilakukan sterilisasi oleh Subsatgas Jibom Satgas Tindak OMB Rinjani Polda NTB melakukan upaya sterilisasi lokasi dari bahan-bahan berbahaya yang dapat mengancam keselamatan Capres. Semua itu Tujuannya untuk memastikan lokasi tersebut dalam keadaan aman.

“Baik Pengawalan maupun upaya sterilisasi dari petugas Jibom merupakan langkah pengamanan yang dilakukan OMB Rinjani 2023-2024 Polda NTB. Ini akan diperlakukan sama kepada Capres/cawapres lainnya yang akan berkunjung dan melaksanakan kampanye di wilayah Nusa Tenggara Barat,”ucapnya.

Langkah-langkah yang dilakukan kepolisian Daerah NTB tersebut merupakan pelayanan keamanan bagi pejabat negara yang datang berkunjung ke wilayah NTB.

“Karena ini dalam rangka Pemilu 2024 maka baik Pengawalan, pengamanan terhadap kegiatan kampanye tentu harus memastikan keselamatan bagi para calon ataupun masyarakat itu sendiri melalui petugas Ops Mantap Brata Rinjani 2023-2024 Polda NTB,”pungkasnya. 

Mn

Subsatgas Kawal OMB 2023-2024 Polda NTB Berikan Pengawalan Kedatangan Capres Ganjar Pranowo di NTB


Policewatch-Mataram

Calon Presiden No urut 3 Ganjar Pranowo tiba di NTB dalam rangka Kampanye Pemilu Presiden dan wakil presiden (Pilpres) tahun 2024. Calon Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut tiba di Bandara Bizam pada, Sabtu 2 Desember 2023, pukul 14:00 Wita.

Kedatangan Capres beserta rombongan mendapat pengawalan ketat Subsatgas Kawal Operasi Mantap Brata (OMB) Rinjani 2023-2024 Polda NTB dari Bizam hingga Hotel dimana Capres Ganjar Pranowo beristirahat.

Terkait Pengawalan yang diberikan oleh petugas Kepolisian Polda NTB, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK , kepada media ini menjelaskan bahwa pengawalan yang dilakukan Subsatgas Kawal OMB Polda NTB tersebut memang sesuai aturan, dimana bagi setiap Capres ataupun Cawapres yang hendak melakukan kampanye harus mendapat pengawalan dari kepolisian.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pengamanan serta pengawalan sepanjang rute yang ditempu oleh Capres/Cawapres yang hendak melakukan kampanye tersebut.

“Kedatangan Capres/Cawapres tentu dinanti-nantikan oleh seluruh massa pendukungnya, dan itu terjadi di daerah manapun termasuk NTB, sehingga harus diberikan pengawalan untuk memperlancar agenda kunjungan dari Capres/Cawapres tersebut,”ungkap Kabid Humas Polda NTB, Sabtu (02/12/2023).

Selain itu pengawalan dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan pada jalur-jalur yang dilalui oleh rombongan tersebut. Sesuai laporan yang diterima dari Kasubsatgas Kawal OMB Polda NTB bahwa Capres Ganjar Pranowo beserta rombongan dari Bizam menuju Restauran Dapur Sasak yang berada di Jl. Udayana Mataram.

Jalur-jalur yang dilaluinya yakni Bizam - bundaran luar Bizam - jalan Bypass - Pos Pol BatuJai - Pos Pol Labulia - Bundaran GMS - Jalan Bypass Bil2 - Bundaran Mutiara Jempong - Jalan Lingkar Selatan - Makam Loang Baloq - Simpang 3 Skip - Taman Malomba - Jalan Langko - Simpang 4 BI - Jalan Udayana - Dapur Sasak Restaurant Mataram.

Kemudian setelah melakukan santap siang di Dapur Sasak Restaurant, Capres Ganjar Pranowo beserta rombongan menuju Prime Park Hotel Jalan Udayana, Mataram.

“Seluruh rangkaian perjalanan Capres dan rombongan di kawal ketat oleh petugas kepolisian Polda NTB, hingga dipastikan perjalanan tersebut aman dan lancar,”tutup Kabid Humas.

Mn

Sat Res Narkoba Polres Loteng Amankan Ratusan Botol Miras Berbagai Jenis


Policewatch-Lombok Tengah.

Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah dan Samapta Polres Lombok Tengah berhasil amankan ratusan minuman keras berbagai jenis saat melaksanakan operasi pekat (penyakit masyarakat) di kawasan Kuta Mandalika, Sabtu, 2 Desember 2023.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK, melalui Kasat Satresnarkoba IPTU Derpin Hutabarat, SH.,M.Hum, mengatakan kegiatan operasi pekat ini dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Lombok Tengah menjelang Pemilu 2024 , Natal dan Tahun Baru 2024.

Dari hasil penggeledahan disalah satu bar yang ada di wilayah Kuta Mandalika tim Sat resnarkoba dan Samapta Polres Loteng berhasil mengamankan berbagai jenis dan merk minuman keras beralkohol. 

“kita berhasil mengamankan sekitar 603 botol minuman keras berbagai jenis dan merek,” jelas Derpin. 

Derpin mengatakan, pihaknya sebelumnya telah melakukan penyelidikan dan untuk dugaan sementara bahwa lokasi tersebut tidak memiliki ijin surat ijin usaha perdagangan minuman beralkohol (SIUP-MB) golongan A, B, C dan tidak memiliki ijin tempat penjualan penjualan minuman beralkohol (ITP-MB). 

Selanjutnya barang bukti hasil dari penggeledahan dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.

Mn

Konflik Agraria Di Pasangkayu, Berujung Warga Terancam Pidana

 


Pasangkayu - POLICEWACHT,'NEWS - Konflik agraria antara warga Desa Ako dengan PT. Pasangkayu di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat kian memanas.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin pepatah ini bisa sedikit menggambarkan kondisi masyarakat Desa Ako di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat ini. Sudah ruang hidup mereka tergerus jadi kebun sawit malah terancam terjerat hukum atas laporan perusahaan yang menuding mereka melakukan pemerasan. 

Terhitung ada 8 pejuang agraria yang menerima surat panggilan dari Polres Pasangkayu, karna di laporkan oleh pihak perusahaan PT. Pasangkayu terkait pemerasan.

Kejadian bermula pada Hari Kamis tanggal 16 November 2023, masyarakat bersama KPH Pasangkayu membawa satu unit mobil Dum Truck ke Kantor KPH Pasangkayu untuk di jadikan alat bukti, karena di duga mengambil dan memanen kelapa sawit dalam Kawasan Hutan Lindung.

"Akan tetapi pihak perusahaan PT. Pasangkayu malah melapor balik ke pihak Kepolisian dengan dugaan tindak pidana pemerasan. Terkait laporan tersebut di anggap tidak benar, sebab kami bersama KPH Pasangkayu tidak pernah melakukan pemerasan," ucap Dedi

Dengan adanya laporan tersebut, Dedi sangat menyayangkan karna pihak PT. Pasangkayu tidak pernah memperlihatkan alat bukti Hak Guna Usaha (HGU) berupa data Spasial HGU PT. Pasangkayu. Dan diduga tidak memenuhi unsur dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT, khususnya dalam Pasal 98 serta tidak memenuhi unsur pasal 103 UU NOMOR 40 Tahun 2007. "ucapnya   

Di konfirmasi Kasat Reskrim Polres Psangkayu Adrian Batubara melalui pesan Whatsapp mempertanyakan hal tersebut, pesan telihat terkirim dan tercentang dua namun belum ada jawaban sampai saat ini.

"Siang Pak Kasat ingin konfirmasi, apa benar ada pemanggilan warga terkait konflik agraria di PT. Pasangkayu ?" 

Hingga berita ini di turungkan kami masih menunggu jawaban dari pihak Polres Pasangkayu.  ((*ZUL))

Terharu, Pedagang di CFD Mataram Diborong Capres Ganjar


Policewatch-Mataram.

Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo berolahraga di car free day (CFD) Jalan Udayana, Kota Mataram. Seorang pedagang kaki lima (PKL) yang menjual jajanan dibuat terkejut lantaran dagangannya diborong oleh Ganjar. 

"Jualan apa Pak?, " sapa Ganjar, Minggu (3/12). 

Pedagang bernama Suhaili itu pun menjelaskan bila ia berjualan pisang rebus, kacang rebus, dan kacang. Setelah mendapat penjelasan itu, Capres nomor urut 3 ini langsung memborong semuanya. 

"Berapa semuanya ini Pak, " tanya Mantan Gubernur Jawa Tengah ini. 

"Seratus empat puluh ribu, " jawab Suhaili. 

Dagangan dari Suhaili pun kemudian diambil Ganjar dan dibagikan kepada masyarakat yang tengah mengerubunginya. 

"Ini, satu-satu ya. Satu-satu, " ucap Ganjar memberikan pisang rebus. 

Simpatisan dan relawan Ganjar yang menyertai pun girang karena mendapat aneka jajanan rebusan dari Ganjar. 

Suhaili yang dagangannya diborong Capres Ganjar mengaku terharu. Ia terkejut karena semuanya langsung habis. Biasa ia harus menunggu hingga CFD usai baru pulang. 

"Senang, tidak nyangka tadi Bapak (Ganjar Pranowo) beli semuanya, " katanya. 

Ia mengaku, uang yang diberikan Ganjar untuk memborong dagangan melebihi harga asli dagangannya. Doa pun disampaikan untuk suami dari Hj Atiqoh ini. 

"Semoga beliau sehat selalu. Terima kasih Pak Ganjar, " sambungnya.

Mn

Sulaeman Caleg Dari Partai Buruh Hadiri Maulid Sekaligus Menjadi Pembawa Acara

 

Bekasi.Policewatch.News:- Sulaeman Caleg DPRD Kabupaten Bekasi Dapil 7 hadiri acara maulid Akbar Nabi Muhammad Saw bersama majelis Riyadhus Sholihin dikediaman H. Kasmin Kp. Tegal Tangsi RT 003 RW 003 desa Jatiwangi, Cibitung, Kec. Cikarang Barat, Sabtu ( 2/12/2023 )


Acarapun dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ustadz Deni Saputra dan dilanjut dengan pembacaan ratib yang pimpin langsung oleh Al Habib Muhammad Faqih bin Abdullah AlHamid selaku pimpinan majelis Riyadhus Sholihin.

Dalam mukodimahnya Sulaeman yang juga selaku pembawa acara menyampaikan bahwa


"pada hakekatnya maulid itu tidak mesti dibulan maulid tidak mesti ada acara apapun, yang terpenting maulid itu ada 4 unsur yang menyatakan sah acara maulid diantaranya yang pertama ada pembacaan tahmid dan dzikir atau ratib yang kedua ada pembacaan maulid nabi atau sejarah kanjeng rasul yang ketiga ada penceramah dan yang ke empat pastinya ada jamaahnya, ujarnya


Setelah sambutan sambutan AlHabib Muhajir bin Abdullah Al Hamid adiknya dari Alhabib Muhammad Faqih Al Hamid memberikan ceramahnya dan terlihat khusunya para jemaah mendengarkan ceramah yang begitu menyentuh hati para jemaah.

"Surga itu tidak gratis tapi harus bayar dengan amal amalan Soleh yang sudah diajarkan oleh nabi Muhammad Saw, dan juga kita laki laki adalah seorang pemimpin maka setiap pemimpin akan dipinta pertanggungjawaban", pungkas Alhabib Muhajir bin Abdulah Al Hamid dalam ceramahnya


"Ketika kita menghadiri acara maulid yang terpenting itu pembacaan maulid bukan ceramahnya, karena ceramah itu hanya mengingatkan kembali yang sudh lupa", lanjutnya 


Tidak menyurutkan semangat warga sekitar untuk mengikuti maulid Akbar ini, tambah malam tambah penuh dengan berdatangannya para jamaah, dan juga terlihat bukan hanya warga sekita tetapi dari luarpun banyak jamaah yang berdatangan baik yang menggunakan motor ataupun menggunakan mobil pribadi. 


Diakhir acara para jamaah disediakan makan nasi kebuli yang sudah disiapkan sama panitia beserta di iringi gambus. (Amun JG) 

Pernyataan Pangkorda Garda Metal Kabupaten Bekasi/Kota

 

Kabupaten bekasi.Policewatch news:

Buntut aksi buruh yang menuntut kenaikan upah 15% pada tanggal 30 nopember 2023 yang terjadi perusakan mobil truk dipertigaan kawasan ejip cikarang selatan, perusakan oleh oknum masa aksi yang marah karna sikap oknum pengemudi yang  ngebut menerobos masa aksi, jln sriwijaya desa cibatu polsek cikarang selatan kabupaten bekasi, Sabtu 02/12/2023


Baik saya Pangkorda Garda metal kabupaten dan kota bekasi ini ada rentetan terkait peristiwa tanggal 30  aksi menuntut kenaikan upah 2024 sebesar 15% karna kebijakan pj gubernur yang menetapkan melalui pp51, ada indikasi dan dinyatakan bahwasanya kawan kawan garda metal khususnya yang di ejip ada beberapa oknum yang dianggap melakukan perusakan sehingga ada penangkapan oleh polsek cikarang selatan, 


Kepolisian cikarang selatan Melakukan penangkapan kepada kawan kawan garda metal, kita sebagai pengurus garda metal bekasi siap mengawal mereka dan memastikan bahwasanya kita akan bertanggung jawab penuh mengawal kawan kawan garda metal yang dianggap tersangka, karna kita juga perlu klarifikasi kerusakan itu karna dipicu oleh oknum kita anggap memprovokasi, karna kronologinya kita dah ngasih jalan tapi ada oknum pengendara yang menyatakan (Anjing) terimakasih telah membuat kemacetan, hingga memicu kawan kawan garda metal yang ada ditempat, wajar situasinya panas sehingga hal itu terjadi, 


Tapi kita juga maklumi bersama kepolisian karna ditekan  tuk melakukan tindakan terkait perusakan, kami ikutin prosedur itu, tapi kami berupaya tuk melakukan perdamaian agar situasi tidak semakin memburuk karna garda metal bekasi siap mengawal sampai kapanpun  dan saya selaku Pangkorda Garda metal siap menggantikan posisi kawan kawan yang dianggap melakukan kerusakan, bahkan kalau memungkinkan saya harus mendekam di Polsek cikarang selatan, saya  sebagai panglima siap menggantikan posisi anggota saya, ujar Supriyatno Pangkorda Garda metal kabupaten/kota bekasi 


Saat dimintai keterangan oleh awak media Mengenai pengakuan oknum supir bahwa tidak menyatakan demikian seperti yang  disampaikan teman teman Garda metal  atau seperti yang disampaikan Pangkorda tersebut,  lalu apa tanggapannya,? 


Yang namanya juga manusia kadang kadang  membalilkan fakta tuk memojokan kami, awalnya kawan kawan tidak melakukan apapun karena kita dah kordinasi dengan kepolisian tuk membuka jalur agar terbuka dulu sementara tapi ternyata ucapan dari oknum pengendara itu yang kurang pantas disampaikan udah gitu bawa mobilnya terlihat arogan sehingga rekan kita salah satu hampir tertabrak oleh oknum daripada oknum supir truk itu sendiri, kalaupun oknum supir itu menyampaikan seperti itu, kamipun menyatakan dengan realita yang ada, saksinya pun juga banyak yang tau. Demikian ucap Supriyatno panglima Garda metal kabupaten/ kota bekasi, (Amun JG) 



Narasumber: Supriyatno Panglima Garda Metal Kab/Kota Bekasi

Tak Terima Diberitakan Tetkait Dugaan Dapat Upeti Dari Aktifitas Ruko Gempol 9, Sejumlah Oknum Anggota TNI Datangi Rumah Wartawan

  


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - Dugaan Intimidasi terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan, kali ini dialami Imam Purnomo, salah satu wartawan media online, menjadi korban Intimidasi dari beberapa oknum anggota TNI, terkait pemberitaan aktifitas warung remang-remang di Gempol 9.

Hal ini di katakan Imam Purnomo, didampingi Ketua Umum LSM Pusaka Lujeng Sudarto, Ketua Umum LSM P-MDM, dan Ayik Suhaya, kepada rekan-rekan media saat berada di Taman Dayu, Pandaan, dirinya mengaku didatangi oleh beberapa Oknum anggota TNI dari Koramil setempat, tepatnya di Dusun Legok, Desa Legok, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, saat ia berada di rumahnya bersama anak istrinya, sekitar pukul 21: 00. Kamis 30/11/23.

"Dimalam itu mula-mula ada tiga orang Oknum anggota TNI mendatangi rumah saya, untuk konfirmasi terkait aliran dana upeti yang masuk ke Koramil, tak lama kemudian berdatangan Oknum anggota TNI yang lain hingga kurang lebih antara 15 sampai 20 anggota, ada yang berseragam lengkap dan ada yang berbaju sipil, spontan membuat istri dan anak saya shock, karena kehadiran mereka," jelasnya.


Lanjut Pur panggilan akrabnya, untuk menjaga dampak psikologi keluarga, maka saya ajak geser ke tempat warkop yang agak jauh dari rumah, kedatangan mereka, intinya keberatan atas pemberitaan yang saya tulis adanya aliran dana upeti pengamanan warkop Gempol 9 ke Koramil. 

"Danramil yang datang bersama anggota, meminta klarifikasi terkait keabsahan data pemberitaan tersebut, terkait aliran dana upeti ke Koramil, Danramil merasa keberatan dengan pemberitaan tersebut, karena tidak pernah merasa menerima, kalaupun ada oknum yang menerima, sebutkan siapa, agar bisa diproses," ungkapnya.

Pur juga menjelaskan, terkait pemberitaan adanya aliran dana upeti yang mengalir ke beberapa instansi, saya mempunyai narasumber yang jelas, dan untuk take down pemberitaan tersebut itu murni inisiatif saya sendiri, untuk menjaga situasi yang kondusif," ujarnya. 

Diketahui aksi solidaritas terhadap rekan seprofesi yang digagas, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan (PUSAKA), Lujeng Sudarto, bersama wartawan dan NGO seluruh Kabupaten Pasuruan, mengecam segala bentuk tindakan represif ataupun intimidasi dari oknum anggota TNI.

Dalam aksi solidaritas tersebut, Lujeng Sudarto yang ikut mendampingi korban menegaskan, bahwa seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi. Aparatur negara seharusnya tidak melakukan intimidasi atau persekusi kepada wartawan yang sedang menjalankan fungsinya dalam melaksanakan kegiatan jurnalistiknya.

"Datang malam-malam ke rumah orang dengan membawa banyak anggota, klarifikasi terkait pemberitaan adalah bentuk arogansi institusi. Ini adalah pelajaran buat rekan media, NGO atau LSM, bahwa tindakan represif dan kesewenangan aparat itu harus kita lawan," tegasnya.

Lujeng juga menjelaskan, bahwa pers itu memiliki peran sebagai penyeimbang peran Negara. Demokrasi itu tidak akan berjalan kalau aparat melakukan tindakan represif ataupun intimidasi kepada media dan NGO (LSM).

Rekan kita Purnomo, sedang menjalankan kegiatan jurnalistiknya, kalaupun pemberitaan tersebut tidak benar, kan bisa diluruskan dengan menuntut hak jawab atau hak koreksi sesuai dengan UU Pers.

Kejadian ini adalah bentuk arogansi aparat, kalaupun mau klarifikasi, kan bisa dengan etika, tidak datang malam-malam ke rumah orang, dengan membawa semua anggotanya, ini kan pelanggaran institusional," ucapnya. 

Harapan saya, meskipun kita antara media dan LSM, beda kepentingan dan afiliasinya, ketika menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing di lapangan, dan mengalami tindakan represif ataupun intimidasi, kita harus solid, kejadian ini bentuk solidaritas kita semua antara media dan LSM terhadap kejadian yang menimpa saudara kita Purnomo," pungkasnya. (Dr)

Mi6 Prediksi PDIP Buka Peluang Besar bagi Para Kepala Desa yang Ingin Maju di Pilkada 2024



POLICEWATCH-MATARAM.

Lembaga Kajian Sosial dan Politik NTB, Mi6 menilai sudah saatnya para Kepala Desa di Bumi Gora tampil di panggung Pilkada NTB 2024. Sebagai pemimpin di tingkat paling dasar, Kepala Desa memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan dinamika masyarakat. Kehadiran mereka di Pilkada 2024 bakal memberikan perspektif yang lebih akurat dan relevan.

"Banyak Kepala Desa punya cerita besar untuk diceritakan. Pilkada adalah panggungnya, dan Pilkada tahun 2024 adalah waktunya," kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, Sabtu (2/12/2023).

Analis politik kawakan NTB yang karib disapa Didu ini menjelaskan, hasil kajian yang dilakukan Mi6 menunjukkan, bahwa saat ini, ada pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kepemimpinan lokal dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Dia mengatakan, Kepala Desa memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan dinamika lokal di tengah-tengah masyarakat. Sebuah hal yang sangat dibutuhkan seorang pemimpin daerah, karena bisa mengaplikasikan kebijakan yang lebih sesuai dan responsif terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat.

Didu menjelaskan, khalayak di NTB tahu persis, bahwa banyak Kepala Desa telah memiliki kepemimpinan yang teruji. Memimpin sebuah desa dengan dinamika yang tinggi, adalah ujian kualitas kepemimpinan yang sesungguhnya bagi mereka.

Didu tak ingin menyebut nama mereka satu persatu saat ini. Namun, yang sudah pasti, mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini menegaskan, para Kepala Desa tersebut memiliki nama yang harum lantaran telah membawa kebijakan yang mendukung pembangunan ekonomi lokal, kesejahteraan masyarakat, dan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan.

"Kepala Desa-Kepala Desa brilian ini mengingatkan kita bahwa pembangunan yang berkelanjutan dimulai dari akar rumput. Karena itu, sudah waktunya mereka membawa semangat kearifan lokal ke panggung yang lebih besar," ucap Didu.

Ditegaskannya, dengan pengalaman memimpin di tingkat desa, Kepala Desa yang maju sebagai calon kepala daerah bakal membawa visi yang lebih dekat dan solusi yang lebih akurat untuk masyarakat dan daerah. Dia memberi contoh, bagaimana seorang Kepala Desa begitu getol menjaga kearifan lokal dan identitas kultural yang kuat di desanya. Hal seperti ini kata Didu, akan sangat penting untuk memelihara warisan budaya dan nilai-nilai lokal dalam konteks pembangunan yang seringkali cenderung mengglobal.

Ada juga Kepala Desa yang sangat intens memperjuangkan akses dan sumber daya yang lebih besar untuk desa yang dipimpinnya. Seperti misalnya pengembangan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor kunci lainnya, yang kesemuanya mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, tampilnya para Kepala Desa di panggung Pilkada 2024, kata Didu, akan turut menghadirkan evolusi kepemimpinan lokal yang alamiah. Pilkada adalah jalan demokrasi terbaik untuk menghadirkan evolusi kepemimpinan di tingkat lokal tersebut.

Para Kepala Desa inspiratif tersebut, terbukti telah mengelola desa yang dipimpinnya dengan hati, sehingga mereka akan menjelma menjadi pemimpin daerah yang memimpin dengan visi. Sebuah hal yang menandai sebuah evolusi bagaimana seseorang siap berkhidmat untuk masyarakat yang lebih besar dan lebih luas.

"Seorang kepala desa yang maju di Pilkada bukan hanya mewakili suara desa, tetapi juga menginspirasi perubahan positif di seluruh daerah. Inilah evolusi dan kepemimpinan lokal alamiah yang sesungguhnya," tandas Didu.

Karena itu, bagi Didu, majunya Kepala Desa sebagai calon kepala daerah akan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan daerah. Desa yang kuat dan mandiri dapat menjadi fondasi yang solid untuk kemajuan yang berkelanjutan di tingkat yang lebih luas.

Pada saat yang sama, kemunculan figur Kepala Desa di Pilkada, akan menjadi sebuah angin segar bagi pesta demokrasi. Sebab, selama ini kata Didu, pesta demokrasi selalu acap diwarnai dengan masih tingginya masyarakat yang tidak datang ke bilik suara untuk menyalurkan hak pilihnya.

Didu mencontohkan, di Pulau Lombok misalnya. Pada Pemilu Legislatif tahun 2019 lalu, total ada 2.700.836 pemilih di Pulau Seribu Masjid. Namun, di antara mereka, hanya 2.146.122 yang menggunakan hak pilih. Itu pun, dari mereka yang memilih tersebut, terdapat 276.313 suaranya dinyatakan tidak sah. Sementara angka golput Pileg 2019 di Pulau Lombok sebanyak 554.714 pemilih.

Pun begitu pada Pilpres 2019. Di NTB, dari total 3.040.686 pemilih, hanya 2.289.316 yang datang ke bilik suara dan menyalurkan hak pilihnya. Sehingga total ada 751.370 pemilih yang golput. Sebuah angka yang tentu saja sangat besar.

Majunya Kepala Desa dalam Pilkada 2024, menurut hasil kajian Mi6, akan dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam ajang pesta demokrasi. Sebab, kata Didu, hadirnya kandidat dari Kepala Desa, akan menjadikan pesta demokrasi lebih berwarna. Masyarakat tidak lagi dihadapkan pada kandidat yang itu-itu saja. Kalau tidak politisi, pasti dari kalangan birokrat.

Apalagi dengan keberadaan pemilih muda yang bakal mendominasi pesta demokrasi tahun depan, yang jumlahnya 2,1 juta orang di NTB, atau setara dengan 54 persen jumlah pemilih. Didu menegaskan, preferensi anak-anak muda terhadap calon pemimpin dalam Pemilu dan Pilkada sangat berbeda, sehingga ini sudah pasti akan turut mewarnai secara signifikan pesta demokrasi tahun depan.

Sebagai pemimpin yang lahir dari desa, Kepala Desa kata Didu, memiliki kepekaan yang unik terhadap kebutuhan masyarakatnya. Kedekatannya dengan masyarakat akar rumput pun sudah teruji. Karena itu, keputusan Kepala Desa untuk turut serta dalam Pilkada tahun depan, sudah pasti akan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat.

”Ini bakal menciptakan kesadaran politik di tingkat lokal dan mendorong keterlibatan warga dalam proses demokrasi,” tandas Didu.

Tentu saja, untuk bisa maju dalam Pilkada, salah satu pintu yang harus dimiliki oleh Kepala Desa adalah melalui partai politik selain melalui jalur perseorangan. Berdasarkan kajian Mi6, PDI Perjuangan menjadi partai politik di NTB yang membuka jalan dan peluang besar bagi Kepala Desa untuk tampil di panggung Pilkada. Hal yang akan menjadikan PDIP NTB sebagai pelopor atau meminjam istilah bahasa Prancis, menjadi Avant Garde, lantaran memilih langkah yang out of the box atau tidak lazim sebagaimana partai politik 

Rekam jejak hubungan baik antara para Kepala Desa di NTB dengan PDIP memang sudah terentang sangat lama. PDIP memiliki kesadaran yang dibangun sejak zaman Bung Karno, bahwa desa kuat akan melahirkan Indonesia yang maju dan berdaulat. Itu sebabnya, dalam Rakernas PDIP Tahun 2023, digagas langkah bagaimana agar desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat.

PDIP juga menunjukkan konsistennya memperjuangkan nasib desa menjadi lebih baik. Dan langkah tersebut dilakukan partai yang dipimpin Prof. Hj Megawati Soekarnoputri ini, bukan demi kepentingan politik praktis atau kepentingan elektoral. Namun, karena sepenuhnya menyadari peran dan potensi penting yang dimiliki desa. PDI Perjuangan sadar desa menjadi benteng budaya, sehingga partai berkelir merah ini berkewajiban mengembangkan satuan wilayah pemerintahan paling dasar tersebut.

Baru-baru ini pula, Sekretaris Jenderal PDIP telah mendaulat H Rachmat Hidayat sebagai duta para Kepala Desa di NTB. Sebagai duta para Kades tersebut, tugas Rachmat adalah memastikan suara para kepala desa didengar dan kepentingan masyarakat desa terwakili di tingkat pusat.

Karena itu, Didu melihat, bagaimana telah terbangun hubungan yang sangat erat dan dekat antara masyarakat desa, para Kepala Desa, dengan PDI Perjuangan. Itu mengapa, Rachmat Hidayat dalan menjalankan sejumlah kegiatan kemanusiaan dan penyaluran program aspirasinya sebagai Anggota DPR RI, pasti ada rekam jejak keterlibatan para kepala desa dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Didu juga tahu, bahwa para Kepala Desa di NTB tidak pernah sungkan menghubungi langsung Rachmat Hidayat, untuk meminta bantuan jika ada permasalahan yang sedang dihadapi warganya. Mereka meminta bantuan kursi roda untuk masyarakat penyandang disabilitas. Mereka meminta bantuan untuk pembangunan ruang kelas pesantren. Ada pula permintaan bantuan untuk rumah ibadah, dan aneka rupa permintaan bantuan demi berbagai kebutuhan masyarakat yang mendesak. Dan atas berbagai permintaan tersebut, tak sekalipun Rachmat Hidayat menolak. Bahkan, menyanggupinya dengan sepenuh hati.

Menurut Didu, apa yang terjadi antara PDIP dan para Kepala Desa di NTB tersebut, menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara partai politik dan kepala desa. Dan di era demokrasi saat ini, hal tersebut kata Didu, adalah fondasi yang kokoh bagi kemajuan masyarakat. Dengan bekerja bersama, PDIP dan Kepala Desa telah menciptakan sinergi yang mengarah pada pembangunan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. PDIP memberikan dukungan kebijakan dan sumber daya, sementara Kepala Desa menjadi pelaksana yang efektif di lapangan.

”Hubungan baik dan erat antara PDIP dan Kepala Desa ini rupanya bukanlah hanya tentang kekuasaan belaka. Tetapi lebih dari itu. Ini adalah hubungan tentang pelayanan kemanusiaan dan keberlanjutan," tandas Didu. 

Mn