Rabat Beton Baru di Sordang Bolon Retak Parah, Diduga Akibat Korupsi Dana Desa

 


 Policewatch- simalungun

Proyek pembangunan jalan rabat beton di Hutag III Wonosari, Nagori Sordang Bolon, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, menuai kecaman warga.  Proyek yang baru rampung beberapa hari lalu dan menelan anggaran Rp 127.529.060 dari Dana Desa (DD) tahun 2025 ini,  sudah menunjukkan kerusakan parah berupa retakan di permukaan jalan.  Kondisi ini menimbulkan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis (5/6/2025),  ketebalan rabat beton bervariasi, antara 0,12 meter hingga 0,13 meter, jauh dari spesifikasi proyek yang tertera di papan proyek yaitu 0,15 meter.  Perbedaan ketebalan ini diduga sebagai upaya untuk menghemat material dan meraup keuntungan pribadi.  Retakan yang muncul di permukaan jalan semakin memperkuat dugaan tersebut.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya.  "Inilah akibat anggarannya dikorupsi, baru beberapa hari selesai sudah retak-retak, padahal belum banyak dilalui kendaraan," ujarnya.  Pernyataan warga ini semakin menguatkan dugaan adanya penyelewengan dana desa.

Upaya konfirmasi kepada Selamat Riadi, Pangulu Nagori Sordang Bolon, melalui panggilan WhatsApp dan pesan singkat hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil.  Ketidakhadiran tanggapan dari pihak terkait semakin menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan.

Kondisi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.  Warga berharap instansi terkait, seperti Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) Tipikor, segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan korupsi dalam proyek pembangunan rabat beton tersebut.  Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan di Nagori Sordang Bolon.  Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyimpangan dan merugikan masyarakat.

(As) 

Bau Sampah Membusuk di Pasar Barabali: Warga Desak Pemerintah Bertanggung Jawab!

 


Policewatch-Lombok Tengah. 

Bau sampah yang menyengat telah menjadi momok bagi warga Desa Barabali, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Pasar Barabali.  Keluhan ini dilayangkan oleh Doyok, seorang warga setempat, melalui unggahan di akun Facebook pribadinya pada Senin, 9 Juni 2025. 

 Dalam unggahannya, Doyok menyertakan foto-foto yang memperlihatkan tumpukan sampah yang menggunung di pinggir jalan dekat pasar.  Sampah tersebut tampak membusuk dan menimbulkan bau yang sangat menyengat, mengganggu aktivitas warga dan mengancam kesehatan lingkungan.

Doyok mempertanyakan efektivitas jangan hanya alasan pungutan kebersihan harian yang diterapkan di Pasar Barabali.  Ia menyatakan bahwa pungutan tersebut tidak sebanding dengan kondisi kebersihan yang ada.

"Setiap hari ada  pungutan dengan alasan kebersihan, tapi kenyataannya sampah menumpuk dan menimbulkan bau busuk," tulis Doyok dalam unggahannya.

Warga mendesak pemerintah daerah, khususnya anggota Dewan Dapil Kopang Batukliang, untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah ini. 

 Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah di Pasar Barabali.
Keberadaan sampah yang tak terurus ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat.  Penumpukan sampah dapat menjadi sarang penyakit dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini dan memastikan kebersihan lingkungan di Pasar Barabali.  Kebersihan lingkungan merupakan hak dasar warga, dan  harus dijamin oleh pemerintah.

Jurnalis

Mamen

RSUD Praya Permudah Akses Kesehatan Berkualitas Dengan Program Rujuk Balik

 


 Policewatch-Lombok Tengah. 

09/06/2025.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat,  memperkenalkan program inovatif "Rujuk Balik" untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Program ini dirancang khusus untuk pasien yang kondisinya telah stabil setelah menjalani perawatan di RSUD Praya.  Setelah dinyatakan stabil oleh tim medis, pasien dapat melanjutkan pengobatan dan kontrol kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat, seperti Puskesmas, tanpa harus kembali secara rutin ke rumah sakit.

Kepala Bidang Humas RSUD Praya, dr. Yuda, menjelaskan bahwa program Rujuk Balik merupakan solusi praktis yang dirancang untuk memberikan kemudahan kepada pasien tanpa mengkompromikan kualitas perawatan.  "Tujuan utama kami adalah memastikan pasien tetap mendapatkan pengobatan yang tepat dan berkualitas, namun dengan akses yang lebih mudah dan dekat dengan tempat tinggal mereka," ujar dr. Yuda.

Sistem Rujuk Balik ini melibatkan koordinasi yang intensif antara tim medis RSUD Praya dan FKTP.  Hal ini memastikan kelancaran dan kesinambungan pengobatan pasien.  Resep obat yang diberikan di FKTP akan sama dengan resep yang diberikan di RSUD Praya.  Jika diperlukan perubahan resep atau penanganan khusus, akan dilakukan konsultasi dan koordinasi yang cermat antara dokter di RSUD Praya dan FKTP untuk memastikan penanganan yang tepat dan terintegrasi.

Dr. Yuda juga menekankan bahwa kualitas pelayanan di FKTP tetap menjadi prioritas.  RSUD Praya bekerja sama dengan FKTP untuk memastikan tenaga medis yang kompeten dan fasilitas yang memadai tersedia untuk menangani pasien rujuk balik.  Lebih lanjut, pasien tetap dapat dirujuk kembali ke RSUD Praya jika terdapat indikasi medis yang memerlukan penanganan spesialis atau peralatan medis yang lebih canggih.

Program Rujuk Balik ini bukan hanya memberikan kemudahan akses bagi pasien, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi sistem pelayanan kesehatan di Lombok Tengah. Dengan mengurangi beban pasien yang harus bolak-balik ke rumah sakit, program ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya kesehatan yang tersedia.  RSUD Praya berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lombok Tengah dengan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap pelayanan kesehatan berkualitas.

Jurnalis 

Mamen

Polda NTB Tebar Berkah Idul Adha: 248 Hewan Kurban Untuk Masyarakat NTB

 


Policewatch-Mataram

6/06/2025. Semangat kebersamaan dan keimanan begitu terasa di lingkungan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) dalam perayaan Idul Adha 1446 H.  Polda NTB dan jajarannya menyembelih dan mendistribusikan sebanyak 248 hewan kurban – 205 sapi dan 43 kambing – kepada masyarakat yang membutuhkan.  Aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan penguatan keimanan personel kepolisian.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Idul Adha, mulai dari salat Id hingga pendistribusian daging kurban, berjalan lancar dan penuh berkah.  Prosesnya diawali dengan pengumpulan dan pengecekan hewan kurban di Mapolda NTB pada pukul 06.00 Wita.  Sebanyak 40 sapi dan 26 kambing merupakan sumbangan dari pejabat utama Polda NTB, rekanan, mitra kerja, dan berbagai pihak lainnya.  Sumbangan terbesar berasal dari jajaran Polres/ta, yaitu 165 sapi dan 17 kambing, dengan Polres Sumbawa Barat menyumbangkan 61 ekor sapi.

Sekitar 1.200 jamaah mengikuti salat Idul Adha di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, dengan Ustadz H. Ahmad Munawir bertindak sebagai Imam dan Dr. L. M. Iqbal Murad menyampaikan khotbah bertema "Hikmah Berqurban dalam Meningkatkan Iman dan Taqwa".  Setelah salat Id, pemotongan hewan kurban dilakukan di Masjid Baitussalam Polda NTB dan lokasi lain, seperti Mako Brimob NTB dan Ditpolairud di Lembar.

Pendistribusian daging kurban dimulai pukul 10.00 Wita. Ratusan paket dibagikan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pegawai Harian Lepas (PHL) Polda NTB, purnawirawan dan warakawuri, wartawan, pedagang kaki lima, anak yatim dan yayasan sosial, komunitas mahasiswa dan OKP, para ulama, serta warga sekitar asrama dan kompleks Polri di Mataram dan sekitarnya.

“Melalui kurban ini, kami ingin berbagi kebahagiaan Idul Adha dengan masyarakat, termasuk mereka yang kurang beruntung. Ini wujud nyata kehadiran polisi sebagai sahabat dan pelindung masyarakat,” ujar Kombes Kholid.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung hingga pukul 19.00 Wita dengan tertib dan khidmat.  Semangat berbagi yang ditunjukkan Polda NTB dan jajarannya menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian sosial dapat diimplementasikan dalam institusi keamanan, tanpa mengurangi profesionalisme dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Semoga semangat Idul Adha ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat NTB,” tutup Kombes Kholid.

 Mamen

 

 

 


PEMBERITAHUAN......! STOP PRES WARTAWAN

 Red, POLICEWATCH,- Pemberitahuan untuk segenap  institusi TNI & Polri  maupun instansi baik Negeri, sipil maupun Swasta bahwa sejak hari ini Sabtu 10 Mei 2025, bahwa atas nama : 

1.  DIDIK ARIF WAHYUDI          WARTAWAN PROVINSI JAWA BARAT 









Dari Redaksi  Media Police Watch.news  Kami memberitahu kan Terhitung mulai Hari ini Sabtu 07 Agustus  2025 Nama- Nama di atas Sudàh Bukan Anggota Media Kami

Apabila menjumpai orang tersebut diatas masih menggunakan KTA atau ATRIBUT Media Policewatch.news untuk di pergunakan Demi kepentingan Pribadi nya, Jelas sangat melanggar Hukum, silahkan laporkan kepada Pihak yang berwajib, karena orang tersebut sudah bukan anggota media kami

Dengan ini Manajemen Redaksi Media PoliceWatch.news  menyampaikan, bahwa Wartawan, baik itu Reporter, Jurnalis, Kontributor maupun IT & Desain Grafis adalah yang tertera di dalam struktur organisasi di kolom redaksi website kami. (cek di sini    ( https://www.policewatch.news/p/redaksi.html )

Selain nama-nama di struktur, BUKAN bagian dari internal manajemen kami. Apabila ada orang yang mengatasnamakan bagian dari Redaksi Media Police Watch.news   namun namanya tidak tercantum di struktur, BUKAN bagian dari kami. Dan kami tidak bertanggungjawab atas segala hal yang dilakukannya, HODLINE 08128222280

Demikian informasi ini disampaikan demi kenyamanan bersama.

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh….

Jakarta 07 Agustus  2025

 

Hormat kami,
M Rodhi irfanto SH
Dirut/Pemimpin Redaksi

Kapolres Lombok Tengah Ajak Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Jepang

 


 Policewatch-Lombok Tengah

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, SIK, SH, mengajak  masyarakat Lombok Tengah untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia melawan Jepang melalui sebuah acara nonton bareng (Nobar).  Undangan tersebut disampaikan langsung melalui pesan WhatsApp group 

Acara nonton bareng ini akan diadakan di halaman Mapolres Lombok Tengah pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.30 WITA.  Melalui pesan WhatsApp tersebut, Kapolres Eko Yusmiarto menyampaikan harapannya agar masyarakat Lombok Tengah dapat hadir dan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia.

Dalam pesan WhatsApp-nya, Kapolres juga menjelaskan bahwa meskipun acara ini sederhana namun semangat kebersamaan dan dukungan untuk Timnas Indonesia tetap menjadi fokus utama.  Layar lebar dan sound system telah disiapkan untuk memastikan kenyamanan seluruh penonton.

Kapolres Eko Yusmiarto mengajak  warga Lombok Tengah untuk hadir dan merasakan keseruan nonton bareng ini.  Mari kita satukan hati dan semangat untuk mendukung perjuangan Timnas Indonesia!  Hadir dan ramaikan acara nonton bareng di halaman Mapolres Lombok Tengah!

Jurnalis

Mamen

Cinta di Tengah Kesunyian: Aksi Ny. Heny Agus Purwanta untuk Warakawuri dan Difabel

 


POLICEWATCH-MATARAM

 Sabtu (7/6), di tengah keramaian Transmart Kota Mataram, sebuah kisah mengharukan terukir.  Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, memimpin rombongan pengurus dalam sebuah kegiatan sosial yang menyentuh hati.  Mereka tidak datang untuk berbelanja, melainkan untuk berbagi kasih dan perhatian kepada penyandang disabilitas dan Warakawuri (janda anggota Polri yang gugur dalam tugas).

Kegiatan ini bukan sekadar pembagian bantuan sembako atau uang.  Ny. Heny dan rombongan membangun koneksi emosional yang mendalam dengan para penerima bantuan.  Salah satu momen yang paling menyentuh adalah ketika Ny. Heny menggandeng mesra Husnul, seorang siswi difabel dari SLB Negeri 1 Tanjung, yang dikenal akan semangat dan kreativitasnya.  Kehangatan dan perhatian yang diberikan kepada Husnul dan para Warakawuri terasa begitu istimewa, menciptakan suasana yang penuh kasih sayang.

Para Warakawuri diberi kesempatan untuk memilih sendiri kebutuhan rumah tangga, pakaian, dan perlengkapan pribadi di Transmart.  Setelah itu, mereka menikmati santap siang bersama di sebuah restoran.  Di sana, tawa, pelukan hangat, dan bahkan air mata haru menjadi pemandangan yang menyiratkan kebahagiaan dan rasa syukur yang mendalam dari para Warakawuri.  Salah seorang Warakawuri mengungkapkan perasaannya, "Saya merasa seperti punya keluarga baru... kami tak dilupakan."  Kalimat sederhana itu menggambarkan dampak besar dari kegiatan sosial ini.

Ny. Heny menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Bhayangkari bukan hanya organisasi pendukung Polri, tetapi juga wadah kepedulian yang menyentuh aspek emosional, spiritual, dan sosial kemanusiaan.  Bhayangkari Lombok Utara ingin memastikan bahwa mereka yang mungkin merasa terpinggirkan tetap merasa dihargai dan diperhatikan.  "Yang kami bagi hari ini bukan hanya bantuan, tapi harapan. Harapan bahwa cinta, jika dirawat dalam keheningan, akan tumbuh menjadi kekuatan bagi siapa saja yang menerimanya," kata Ny. Heny.  Kegiatan ini membuktikan komitmen Bhayangkari Lombok Utara untuk menyinari ruang-ruang sunyi dalam kehidupan keluarga besar Polri.  Aksi nyata ini menjadi teladan bagi organisasi lain untuk lebih peduli terhadap kelompok rentan di masyarakat.

Mamen

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih Gelar Open House di Kediaman Desa Merapi

 


POLICEWATCH.NEWS - LAHAT Suasana Lebaran idul Adha 1446 H, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih menggelar acara open house di Kediamannya Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat pada Jumat (6/6/2025) 

" adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai kurban setiap tahun

Idul Adha sejatinya adalah momen sakral yang menyatukan cinta, pengorbanan, dan kepedulian dalam satu denyut spiritual. Nilai kurban mencerminkan ketaatan dan kerelaan untuk berkorban demi menjalankan perintah Tuhan.

Acara open house di kediaman Wabup Lahat Widia Ningsih hadir Sekda Lahat Rudi Thamrin, Seluruh Kepala seluruh Dinas, Camat, Relawan BZ dan WIN, Masyarakat Merapi Area. 

Acara ini dikemas sederhana suasana masih lebaran idul Adha disediakan hidangan yang sudah siapkan hidangan untuk tamu undangan di acara lebaran idul Adha, 

Tamu undangan silih berganti berdatangan untuk bersalaman dengan Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih di acara open house terbuka untuk masyarakat umum, 

Widia Ningsih selaku tuan rumah terus menerima tamu di hari raya idul Adha para

pejabat pemerintah daerah kabupaten Lahat baik kepala dinas, camat dan Tamu Undangan,

Sementara itu terlihat Dirut PT Tiga Putri Bersaudara (TPB) Leman.C selaku orang tua  Widia Ningsih turut menyambut tamu undangan, acara open house di kediaman putri nya di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat,

Ketua Sekber Wartawan Indonesia SWI kabupaten Lahat Bambang MD, memberikan apresiasi acara open house yang digelar dirumah Wabup Lahat Widia Ningsih suasana penuh keakraban ada yang berpoto Selpi dengan ibu Wabup Lahat Widia Ningsih, kepemimpinan BZ dan WIN tahun ini pertama kali digelar Open House Repleksi 100 hari Kerja BZ dan WIN menggelar open house.

Acara ini disamping merayakan hari raya idul Adha (kurban red) untuk menjalin silaturahmi mereka yang merayakan di seluruh dunia jemaah haji Indonesia di wukuf Arafah puncak ibadah haji,

(Surya kencana)

Polres Lombok Tengah Pastikan Sholat Idul Adha 1446 H Berjalan Aman dan Lancar

 


 Policewatch-Lombok Tengah

Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil mengamankan pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H yang berlangsung di berbagai lokasi di Kabupaten Lombok Tengah pada Jumat, 6 Juni 2025.  Pengamanan yang dilakukan bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan Hari Raya Kurban berjalan aman, lancar, dan kondusif.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K., menjelaskan bahwa personel kepolisian telah diterjunkan sejak pagi hari ke berbagai titik, meliputi masjid-masjid utama, lapangan terbuka, dan lokasi-lokasi keramaian lainnya yang menjadi pusat pelaksanaan Sholat Idul Adha.

"Kami telah menyiagakan personel di berbagai lokasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha," tegas AKBP Eko Yusmiarto.

 Personel kepolisian bertugas mengatur lalu lintas di sekitar lokasi sholat Idul Adha untuk mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

 Sebelum pelaksanaan sholat, area ibadah disterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah.

Patroli rutin dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

AKBP Eko Yusmiarto menambahkan bahwa Polres Lombok Tengah berkoordinasi dengan TNI dan elemen masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif.  "Tujuan utama kami adalah agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk," imbuhnya.

Polres Lombok Tengah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.  Sinergi antara seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menciptakan perayaan Idul Adha 1446 H di Lombok Tengah yang penuh kedamaian dan kebahagiaan.  Berkat pengamanan yang terencana dan kolaboratif, pelaksanaan Sholat Idul Adha di Lombok Tengah berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya insiden berarti.

Mamen

Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025, Arena Sportivitas dan Loyalitas Bhayangkara Untuk Masyarakat

 


Policewatch-Jakarta

GOR Laga Satria-Tangkas, Pakansari, Bogor, akan menjadi saksi semangat juang para karateka terbaik dari seluruh jajaran Polri, dalam gelaran bergengsi Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung pada 16-18 Juni 2025, yang digadang-gadang menjadi ajang pemersatu sekaligus pembuktian prestasi dalam tubuh Polri.

Penanggung jawab kejuaraan adalah Ketua Karate Bhayangkara Presisi, Prof. (RIS) Hermawan Sulistyo, M.A., Ph.D., APU, Jumat (6/6/2025), melalui siaran pers menegaskan jika kejuaraan ini bukan hanya wadah berprestasi, tetapi juga wahana membangun integritas dan karakter Bhayangkara sejati.

“Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025 ini, kami gagas sebagai momentum menyatukan kekuatan dan semangat seluruh personel Polri dalam wadah olahraga. Karate adalah simbol keteguhan hati dan kedisiplinan tinggi — dua hal yang esensial bagi setiap insan Bhayangkara,” ungkap sapaan akrab Prof. Kikie.

Sementara Ketua Pelaksana Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025, Kombes Pol. Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, S.H., M.H., menegaskan jika kegiatan itu bukan sekadar turnamen, melainkan simbol kolaborasi antara kebugaran, loyalitas, dan profesionalisme anggota Polri.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya tegas dan sigap di lapangan, tetapi juga sehat jasmani dan rohani. Karate adalah jalan tengah yang ideal, karena mengajarkan kedisiplinan, sportivitas, dan kontrol diri,” ungkap Kombes Dewa Wijaya.

Kejuaraan ini akan mempertemukan para atlet karate, dari berbagai satuan kerja di Mabes Polri hingga Polda se-Indonesia. Dengan total 15 peserta maksimal per kontingen, kejuaraan itu akan menerapkan sistem pertandingan WKF terbaru, menjamin standar tinggi dalam setiap kelas – baik KATA maupun KUMITE, dari kategori usia 18+, 30+, hingga 50+.

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Dewa Wijaya juga berharap itu nantinya menjadi inspirasi gaya hidup sehat di lingkungan kepolisian.

“Kalau polisi sehat dan bugar, pelayanan kepada masyarakat juga semakin optimal. Karate bukan sekadar olahraga fisik, tapi juga bentuk karakter building,” tandasnya.

Diungkapkan, *Kejuaraan Karate itu juga menjadi bagian dari Pekan Olahraga Polri, *Menyambut HUT Bhayangkara Ke79* sebagai bentuk perhatian pimpinan terhadap pembinaan personel melalui jalur non-formal yang sehat dan kompetitif. Selain itu, kejuaraan ini juga membuka ruang keakraban antara personel dari berbagai daerah dan mempererat solidaritas institusi.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak 5 Juni hingga 13 Juni 2025, dengan verifikasi data dan technical meeting akan dilangsungkan pada 15 Juni di lokasi yang sama. Para peserta wajib melampirkan surat sehat, BPJS, identitas diri, hingga foto terbaru, serta tentunya harus mendapatkan surat tugas resmi dari satuan masing-masing.

Dibalik hiruk pikuk persiapan, Dewa Wijaya memastikan seluruh panitia bekerja maksimal, agar kejuaraan berlangsung lancar dan berkesan.

“Kami tidak hanya menyiapkan arena, tapi juga semangatnya. Semangat Bhayangkara yang Presisi, sportif, dan membanggakan,” tutupnya. 

Mari kita nantikan bagaimana semangat karate mewarnai GOR Laga Satria Pakansari, di mana para pendekar Bhayangkara akan saling adu teknik, taktik, dan semangat demi kehormatan satuan serta kebanggaan institusi.

Team