Polres KSB Antisipasi Potensi Konflik Tahapan Seleksi Pilkades 2022.





Policewatch-Sumbawa Barat. 

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan sosialisasi tahapan seleksi  Tambahan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak  tahun 2022 di laksanakan di kantor DPMDes Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada pukul 09.00 wita senin (26/9/22).

" Dalam kegiatan ini hadir Kadis DPMD Kabupaten Sumbawa Barat Drs. Tajuddin.Kabid Pemerintahan Desa DPMDes Risky Syahputra, S.IP. Kasat intelkam Polres Sumbawa Barat AKP Yunus lobar.Bakal Calon Kepala Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea dan Desa Mantun Kecamatan Maluk." Kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adirejo, S.Sos 

Eddy mengatakan, DPMD Drs Tajudin menyampaikan Penetapan bakal calon menjadi calon kepala desa tahap pendaftaran calon lepala desa dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 22 September 2022. Kegiatan dilaksanakan di masing-masing Sekretariat PPKD Desa dengan tamu undangan terbatas hanya dihadiri oleh Kepala Dusun, Staf Desa, serta tokoh agama/masyarakat.

" Seluruh desa yang melaksanakan Pilkades 2022 (16 Desa) telah dilakukan penetapan Calon Kades sejumlah 14 Desa. Untuk dua desa yakni Desa Sapugara Bree dan Desa Mantun akan melaksanakan Uji seleksi tambahan mengingat kedua desa memiliki bakal calon lebih dari 5 orang.Sehingga pada uji seleksi tambahan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 28 September 2022 pukul 09.00 WITA di Universitas Cordova Kecamatan Taliwang " terangnya 

Ia menjelaskan, penilaian dalam seleksi tambahan berdasarkan Perbup 30 A Tahun 2016 Kabupaten Sumbawa Barat tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala desa. Dengan rincian bobot nilai seleksi sebagai berikut: Pengalaman kerja di lembaga pemerintahan memiliki bobot nilai 40%.Tingkat pendidikan memiliki nilai 35 %. Dan usia bakal calon memiliki bobot nilai 25 %.

" Adapun materi soal (pilihan ganda) saat ujian tulis yaitu: Materi soal bidang pemerintahan : 50 soal.Materi soal pengetahuan umum : 25 soal.Materi soal bahasa Indonesia 25 soal." tuturnya.

Kasi Humas IPDA Eddy  menuturkan, untuk mengantisipasi potensi diperkirakan pada saat tahapan seleksi tambahan Pilkades serentak tahun 2022 Kabupaten Sumbawa Bara akan dihadiri oleh simpatisan masing- masing calon kepala desa sehingga dapat memicu keributan/ konflik.

" Tidak menutup kemungkinan bakal calon yang akan melaksanakan uji seleksi tambahan yakni Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea dan Desa Mantun Kecamatan Maluk melakukan intervensi maupun kecurangan-kecurangan lainnya pada tahap uji seleksi yang dapat memicu terjadinya konflik di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat." 

Lanjut eddy,perlu kiranya dilaksanakan deteksi dini, cegah dini, serta penggalangan terhadap bakal calon kepala desa sebagai bentuk langkah antisipatif guna mencegah terjadi konflik pada Tahapan Pilkades 2022.

" Perlu kiranya Kapolsek dan jajaran melakukan silaturahmi dengan bakal calon yang akan melakukan tahapan uji seleksi tambahan untuk memberikan himbuan kamtibmas serta susun ide guna tercapainya situasi kondusif di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat." pungkasnya (MN)

Kedai Kopi Nyaris Hangus Terbakar,Diduga Lupa Matikan Kompor









Policewatch-Mataram.

Peristiwa terjadi kebakaran sebuah dapur Kedai Kopi Sanu milik Warga di Jalan R.M.Panji Anom Lingkungan Banjar Intaran Keluraha Pagutan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram. Senin (26/09) pagi

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan Iptu I Putu Sastrawan SH menjelaskan bahwa memang benar pada hari Senin tanggal 26 September 2022 sekira pukul 00.40 wita bertempat di rumah Kedai Kopi Sanu di Jalan R.M.Panji Anom Lingkungan Banjar Intaran Keluraha  Pagutan Timur  telah terjadi Kebakaran yang diketahui pemilik usaha dari Sdr Taufik, (30), Labuhan Lombok, Lombok Timur,  ungkap Iptu Sastrawan 

Saksi S, (26) karyawan kedai, Kediri yang pertama kali melihat kebakaran menerangkan bahwa api pertama kali dilihat menyala dari pentilasi jendela dapur saat saksi sedang duduk di halaman rumah, terang Kapolsek

Menurut keterangan saksi S bahwa dirinya membuat orderan dan mengantar orderan ke depan kemudian lupa mematikan kompor gas, tandas Kapolsek.

Untuk barang-barang yang terbakar berupa 1 buah teplon, 1 unit Kompor Gas, plapon atas dapur, 1 buah kichen set yang berisi bumbu dapur, perabotan rumah tangga dan kerugian di perkirakan sekitar Rp.25.000.000,- pungkas Iptu Sastrawan 

Lebih lanjut Iptu Sastrawan menerangkan api berhasil dipadamkan Pukul 01.15 wita, dengan 3 unit mobil Damkar dari Kota Mataram, sementara'akibat kebakaran karena kelalaian dan proses penyelidikan ditangani Polsek Pagutan, sampai saat ini situasi dalam keadaan aman kondusif, tutup Iptu Sastrawan

"Mn".

Antisipasi Penyalahgunaan BBM Subsidi, Polsek Lunyuk Lakukan Monitoring di SPBU





Policewatch-Sumbawa Besar-NTB.

Dalam rangka memastikan bahan bakar minyak bersubsidi tepat sasaran, Polsek Lunyuk Polres Sumbawa Polda NTB melaksanakan patroli dialogis  di SPBU yang berada di wilayah hukum Polsek Lunyuk, Senin (26/09/22).

Kapolsek Lunyuk Iptu Sugianto dalam keterangannya mengatakan bahwa patroli dan pemantauan sekaligus pengecekan serta mengawasi BBM bersubsidi serta koordinasi ketersediaan stok BBM itu guna memastikan penyaluran BBM subsidi tidak ada penyalahgunaan dan juga tepat sasaran.

Personel Polsek Lunyuk juga menekankan kepada pemilik SPBU, agar tidak melayani pembelian BBM subsidi yang berlebihan,untuk antisipasi adanya penimbunan BBM subsidi. Apalagi saat ini rencana pemerintah akan menaikkan BBM jadi kami melakukan pengecekkan langsung di SPBU

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi S.Sos menerangkan bahwa untuk mencegah adanya penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi pihaknya dari jajaran Polsek sudah mengerahkan personel untuk secara berkala setiap harinya melakukannya patroli di SPBU.

Kasi Humas juga menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan oknum yang diduga menyalahgunakan BBM subsidi segera dilaporkan ke pihak berwajib.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan oknum-oknum yang menyalahgunakan BBM untuk dilaporkan pihak Polsek terdekat maupun Polres Sumbawa,” ungkapnya. (Mn)

PERTEMUAN RUTIN LSM CJPW DI DURENJATI,

 



Red, policewatch,-Bertempat di tempat wisata pemancingan/ Rumah makan Duren jati di Darupono Kendal Jawa Tengah,tempat wisata yang masih asri nuansa hutan rimbun membuat pengunjung nyaman, ingin berlama lama, karena hawanya sangat sejuk,lupa akan kebisingan kota,Minggu 25/9/2022,

Bambang sukindro aktifis juga mantan kepala desa,menyediakan tempat untuk kopdar tahunan ini yang ke 3 kalinya diadakan di duren jati

Kopdar tahunan yang dihadiri aktifis dari berbagai daerah, dari Pati, Blora,Grobogan, Kendal, Kudus,Demak, Semarang, aktifis penggiat keadilan bagi masyarakat terutama yang tidak mampu dan terpinggirkan,yang sangat butuh keadilan dari oknum penegak hukum yang tidak profesional,


LSM CJPW,yang dipimpin Aris Sunarto SS SH,wakil Tomo SH mengajak anggota kopdar untuk bisa bisa kuliah dijurusan hukum,untuk memperkuat  lembaga dalam pendampingan hukum terhadap masyarakat,terutama yang tidak mampu, atau belajar otodidak melalu buku buku hukum,atau belajar praktek langsung baik bidang litigasi atau non litigasi,penyelesaian masalah dalam restorasi jastis diluar pengadilan yang intinya masyarakat merasa puas dengan kesepakatan bersama tanpa adanya diskriminasi, 

Dalam pertemuan menyoroti tentang penegakan hukum,kinerja polisi,dan keluhan keluhan masyarakat terhadap polisi,

Tentang pandangan masyarakat bila melapor polisi bila tak punya uang atau kekuasaan pasti akan kalah, persepsi itu yang harus diluruskan oleh LSM CJPW yang diketuai Aris Sunarto SS SH, intinya CJPW sebagai lembaga berbadan hukum sebagai mitra dan kontrol polisi, berharap  polisi profesional disegani, masyarakat menggantungkan  keadilan pada polisi,

Diahir pertemuan Aris Sunarto menekankan aktifis atau relawan cjpw  untuk selalu belajar dan belajar teros tentang buku buku hukum,  walau tidak sarjana hukum,relawan punya pengalaman luas tentang hukum lewat membaca buku ,***(muhtarom) 

Jaga Kesehatan Tahanan, Biddokkes Polda NTB Lakukan Rikkes Para Tahanan




POLICEWATCH-Mataram NTB.

Guna memastikan kesehatan para tahanan, Polda NTB melalui Biddokkes melakukan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) tahanan yang dilakukan di ruang Tahti Polda NTB, (26/09).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK menjelaskan hal ini di depan para wartawan, Senin (26/09).

Kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan secara rutin oleh Biddokkes untuk mengetahui kondisi kesehatan bagi para tahanan yang saat ini masih berada dalam pengawasan Polda NTB.

Ia menceritakan bahwa hasil pemeriksaan hari ini terdapat 20 orang tahanan dalam keadaan sakit, 19 orang laki-laki dan 1 tahanan perempuan.

Selanjutnya kepada 20 tahanan yang sakit dilakukan pengobatan dengan memberikan abat, dan vitamin kepada seluruh anggota Dit Tahti Polda NTB.

"Kami berharap semoga tahanan yang sedang sakit tersebut dapat segera pulih kembali seperti "MN".

Adanya Diskriminasi Dari Pihak Pamdal Ketua IPW Batal Hadir Undangan Dari MKD DPR RI

 



GEDUNG DPR RI - POLICEWATCH.NEWS IPW membatalkan kehadiran ke MKD DPR RI karena adanya diskriminasi perlakuan dan sikap tidak hormat pimpinan DPR pada warga negara yang akan memasuki gedung DPR melalui pintu depan. Pasalnya, pintu masuk depan hanya diperuntukkan kepada anggota dewan saja. 

Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendapat undangan dari MKD untuk hadir hari Senin 26 September 2022 guna memberikan keterangan terkait MKD menjalankan tugas memeriksa laporan adanya dugaan pelanggaran kode etik terhadap anggota dewan. 

Komunikasii dengan staf MKD DPR RI, sudah berjalan sejak tanggal 23 September 2022. Dalam komunikasi tersebut IPW menegaskan akan hadir pada 26 sept 2022 pkl 10.40 . Kesediaan hadir IPW adalah sebagai wujud penghormatan IPW pada tugas MKD. Dan, komunikasi berlanjut saat menuju ke Gedung DPR, Senin (26 September 2022).

Tapi, saat memasuki pintu depan Gedung DPR, dihalangi oleh Pamdal dan dilarang masuk karena ada perintah dari Ketua DPR dan Sekjen DPR bahwa tamu harus lewat pintu belakang. 

Padahal saat mau masuk ke Gedung DPR, Ketua IPW sudah menunjukkan surat undangan dari DPR RI yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPR RI/Korkesra A. Muhaimin Iskandar. 

(Bambang.MD)

Berantas Narkoba, Tim Cobra Alpha Tangkap 4 Warga Kota Bima Berikut 22 Poket Sabu




POLICEWATCH-Kota Bima, NTB.

Kerja cepat dan terukur kembali ditunjukan Tim Cobra Alpha Sat Narkoba Polres Bima Kota.

4 warga Kota Bima berikut 22 poket kristal sabu berhasil disita, Tim Cobra Alpha dibawah pimpinan Katim Aipda Anasrullah dan anggotanya.

Pengungkapan dan penggerebekan narkotika jenis sabu-sabu tersebut, berlangsung Sabtu (24/9) tengah malam tadi.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Minggu (25/9) siang ini.

4 warga Kota Bima satu diantaranya berjenis kelamin wanita yang diduga memiliki dan mengantongi sabu tersebut jelas Iptu Jufrin, diamankan di TKP kos-kosan wilayah Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima.

Siapa saja mereka yang disergap Tim Cobra Alpha?, jelas Kasi Humas, masing-masing S (36) warga Kecamatan Rasanae Barat, T (19) warga Kecamatan Asakota Kota Bima, A (19) juga warga Kecamatan Asakota dan R (29) seorang wanita asal Karawang Jawa Barat.

Awal digerebeknya TKP kos-kosan tersebut, jelas Kasi Humas Tim Cobra Alpha yang awalnya mendapatkan informasi masyarakat dan sesuai hasil penyelidikan, bahwa di kos-kosan tersebut acap dijadikan tempat transaksi narkoba.

Saat digeledah badan dan seisi kos dengan disaksikan tokoh masyarakat setempat, Tim Cobra Alpha sambung Kasi Humas menjelaskan, didapatkan barang bukti 22 bungkus sedang plastik diduga berisi sabu dengan berat bersih 1,49 gram, plastik klip kosong, dompet, handphone, pipte, korek gas, rokok dan uang sejumlah Rp 190 ribu.

"Setelah digeladah dan didapatkan barang bukti para pemilik dan terduga yang menguasai sabu tersebut, Tim Cobra Alpha langsung mengangkut dan menggelandang menuju Mako Polres Bima Kota Polda NTB untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,"pungkasnya.

'MN".


Kurang dari Sehari Tim Puma 1 Polres Bima Kota, Sergap Dua Remaja Pemanah Resahkan Warga




POLICEWATCH-Kota Bima, NTB.

Para pemanah yang selama ini selalu Resahkan warga Kota Bima, kembali disergap Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota Polda NTB.

Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah pimpinan Katim Aipda Abdul Hafid dan anggotanya, menangkap dua remaja asal Kota Bima yang diduga pelaku pemanah, sesuai laporan korban pada pihak Polres Bima Kota Polda NTB.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Minggu (25/9) siang ini.

Dua remaja yang diamankan itu jelas Kasi Humas, masing-masing S (16) dan D (16) keduanya warga Kecamatan Asakota Kota Bima.

"Ia, dua remaja ini diamankan sesuai laporan korban. Kurang dari sehari saja, langsung diamankan Tim Puma,"jelas Kasi Humas.

Awal ditangkapnya dua remaja itu, pada  Sabtu kemarin, korban yang tengah mengantar pacarnya, tepat di sekitar Terminal Jatibaru, dua remaja itu tetiba menghadang korban lalu menikam korban dengan menggunakan busur panah. 

Atas kejadian itu sambung Kasat Reskrim, korban lalu mengadukan kejadian tersebut di SPKT Polres Bima Kota.

"Berdasar itulah kami mengamankan teruduga pelaku,"tutupnya."MN".



     

Hendak Transaksi Hasil Curian Dua Terduga Pelaku Dibekuk Unit Reskrim Polsek Kawasan Mandalika




POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH, NTB.

Ketika hendak menjual handphone hasil curian ke counter HP di wilayah Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, dua terduga pelaku langsung dibekuk anggota unit Reskrim Polsek Kawasan Mandalika pada Sabtu 24 September  2022  pukul 18.30 Wita.


Kedua terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut inisial GA, laki-laki, 28 tahun alamat Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan inisial AA, laki laki alamat Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.


Penangkapan terduga pelaku tersebut berdasarkan laporan korban yang merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Germany atas nama Lea  Pauline.


Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK yang dihubungi membenarkan hal tersebut dan menyampaikan kronologis kejadiannya


Berdasarkan keterangan korban bahwa pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul 23.00 wita, korban party ke Bar yang berada di Dusun Kuta Baru, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.


Sekitar pukul 02.00 Wita korban ke pantai untuk mandi dengan menyimpan tas diatas sebuah batu yang ada di pinggir Pantai


"Jaraknya sekitar 10 meter dari bibir pantai" ungkap AKP Dimas.


Berselang ± 10 menit, saat sedang mandi korban melihat cahaya lampu dari pinggir Pantai.


Karena merasa curiga korban langsung naik menuju pinggir Pantai untuk mengecek Tas yang disimpan di atas batu tersebut. Dan ternyata tas beserta barang-barang di dalamnya sudah tidak ada di tempat semula.


Korban sempat menanyakan ke warga masyarakat yang ada di sekitar dan meminta tolong untuk di miscall akan tetapi Handphone (HP) tersebut sudah tidak aktif dan langsung melaporkannya ke Polsek Kawasan Mandalika.

Mendapatkan laporan tersebut unit Reskrim Polsek Kawasan Mandalika bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kedua terduga pelaku yang hendak menjual Hp tersebut.

Dan pada saat akan melakukan transaksi penjualan di sebuah counter HP di sekitar Desa Batunyala kedua terduga pelaku beserta Barang Bukti berupa dua unit HP Iphone dan dua buah tas selempang langsung diamankan.

Barang Bukti dan kedua terduga pelaku selanjutnya langsung dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk dilakukan proses lebih lanjut."MN".


             

Tim Gabungan Gelandang 2 Mucikari Praktek Perdagangan Prostitusi Online disalah satu Tempat Hotel GS

 




LAHAT- POLICEWATCH.NEWS - Tim Gabungan merazia sejumlah hotel dalam memasuki tahun 2023, sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan XIV Tahun 2023. 

Polres Lahat Rutin melaksanakan operasi cipta kondisi dengan menggencarkan razia di sejumlah hotel dan penginapan yang berada di wilayah kota Lahat dari pukul 22.00 Wib Sampai selesai. Yang melibatkan Aparat gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Lahat, Subdenpom II/ 4-3 Lahat dan Satpol PP Kabupaten Lahat.

Operasi yang dipimpin oleh Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto,SIK, diwakili Kabag Ops Polres Lahat Kompol Aan Sumardi, didampingi Kasat Narkoba dan Kasat Samapta. Mengamankan Sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 pasangan bukan suami istri yang terjaring razia didalam kamar hotel.

Dihotel Grand Sigma Personel gabungan juga mengamankan salah satu DW diduga seorang  mucikari dalam perdagangan prostitusi online dan enam orang muda mudi Saat dimintai identitas oleh petugas, salah satu pasangan memang terbukti bukan suami istri. 

Lanjut Di Hotel Sigma 2 kelurahan Pasar Lama, didapatlah 2 pasang muda-mudi yang bukan pasangan sah suami istri, juga salah satu pasangan mengkonsumsi Miras serta mengamankan seorang wanita diduga mucikari. 

Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolres Lahat untuk didata dan di lakukan pembinaan.

Dikatakan oleh Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto Sik melalui Kabag Ops Polres Lahat, kegiatan ini rutin dilaksanakan pihak polres Lahat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Disamping itu, sesuai dengan Visi Misi Bupati Lahat yaitu Lahat bercahaya.

“Untuk menjaga marwah Kabupaten Lahat yang bercahaya. Dan memang kegiatan ini rutin dilaksanakan” terangnya, Sabtu 24/09/22.

Diduga dua orang mucikari, pihak Polres Lahat akan terus mendalami sejauh mana jaringannya.

“Masih dalam pengembangan, dan selain mengamankan terduga mucikari, kami juga berhasil menyita uang tunai berjumlah 500 ribu rupiah serta 1 buah HP dari DB ” katanya

Kapolres Lahat juga berpesan agar masyarakat Lahat khususnya,  berpartisipasi menjaga lingkungan kamtibmas dan melaporkan kepada Polres Lahat apa bila Menemukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (Bang/ Amrul)

Warga Dusun Tomber,Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Dibalai Posyandu









POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH,NTB.

Diduga Bayi yang baru dilahirkan sekitar ± dua jam, ditemukan dan menggegerkan warga Dusun Tomber, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu 24 September 2022 sekitar pukul. 21.00 wita.

Bayi malang dan tak berdosa tersebut ditemukan pertama kali oleh warga atas nama Lalu Irwan Sucipto, laki laki, 30 tahun, yang merupakan seorang guru honorer dan beralamatkan di Dusun Tomber, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Berawal dari ia (Saksi red) sedang memperbaiki pancing di rumahnya dan mendengar suara tangisan bayi di luar rumahnya.



Selanjutnya saksi bersama istrinya  Fauziah, 31 tahun, alamat Dusun Tomber, Desa Labulia, kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah segera keluar rumah.

Sesampainya diteras rumah terdengar suara tangisan bayi semakin keras, keduanya berusaha mencari sumber suara tangisan bayi tersebut yang ternyata berasal dari balai Posyandu.

Sesampainya di TKP kedua saksi melihat tas berwarna kuning yang didalamnya berisi bayi dalam  keadaan tali pusar masih melilit.

Karena merasa kasihan bayi tersebut dibawa kerumah mereka, selanjutnya menghubungi Kepala Dusun Tomber untuk menghubungi Bidan Desa serta pihak Kepolisian.

Berselang beberapa menit Bidan Desa pun datang dan langsung memberikan pertolongan pertama pada bayi malang tersebut.

Berdasarkan hasil Diagnosa Bidan Desa atas nama Sulhani, A. Md menduga bahwa, bayi tersebut dilahirkan sekitar ± Dua Jam, berjenis kelamin Laki-laki dengan berat 2.6 Kg, Panjang 48 Cm dan kulit putih.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Jonggat IPTU Bambang Sutrisno yang dihubungi membenarkan hal tersebut dan menyampaikan bahwa saat mendapatkan informasi tersebut Personel Polsek Jonggat langsung menuju TKP dan melakukan Olah TKP dan meminta keterangan saksi saksi di TKP.

"Kita sedang mendalami pelaku pembuangan bayi tersebut serta mengungkap motifnya" jelas Kapolsek.

Lanjut Kapolsek menyampaikan bahwa, hasil pemeriksaan Bidan Desa bayi dalam kedaan sehat, dan untuk sementara dititipkan dirumah saksi. Tutup IPTU Bambang Sutrisno."Fahrun R".


            

Gubernur Papua L E Mangkir Dari panggilan KPK


JAKARTA, policewatch.news, - KPK kembali meminta Gubernur Papua Lukas Enembe memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. KPK berjanji akan menghentikan kasusnya jika Lukas bisa menjelaskan sumber kekayaannya yang mencapai ratusan miliar.

"KPK bisa menghentikan penyidikan dan menerbitkan SP3 kalau nanti dalam proses penyidikan Pak Lukas bisa membuktikan dari mana sumber uang yang puluhan, ratusan miliar, tersebut. Tapi kami harap itu diklarifikasi dalam pemeriksaan. Makanya kita minta dia penuhi panggilan pemeriksaan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (19/9/2022).

Menurut Alexander, Lukas tinggal menjelaskan dari mana sumber kekayaannya itu.

Misal Pak Lukas punya usaha tambang emas, ya sudah, pasti nanti kami akan hentikan, tapi mohon itu diklarifikasi, penuhi undangan KPK, panggilan KPK untuk diperiksa," imbuhnya.


Dia mengingatkan Lukas Enembe agar kooperatif. Menurutnya, KPK juga siap untuk melakukan pemeriksaan di Jayapura. KPK menjamin proses hukum dilakukan secara profesional.

Kami akan melakukan pemanggilan kembali. Mohon nanti Pak Lukas dan penasihat hukumnya untuk hadir di KPK. Ataupun kalau misalnya Pak Lukas ingin diperiksa di Jayapura, kami juga mohon kerja samanya agar juga masyarakat ditenangkan. Kami akan melakukan pemeriksaan secara profesional. Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," katanya


Dalam UU KPK baru, memang terdapat aturan penghentian perkara di KPK yang sebelumnya tidak pernah ada. Hal ini sempat menjadi kontroversi lantaran ketiadaan kewenangan itu sebelumnya dimaksudkan agar KPK berhati-hati dalam mengusut suatu perkara korupsi.

KPK telah mengirim panggilan kedua untuk Lukas Enembe. Namun, pengacara Lukas Enembe menyebut kliennya tak bisa datang karena sakit dan berharap diizinkan berobat ke luar negeri.

Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote, menjelaskan kondisi pasiennya. Anton menyebut Lukas Enembe mengalami stroke sejak 2015.

"Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara. Sudah dari 2015," kata Anton di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, dikutip detikcom, Jumat (23/9/2022).

Anton mengatakan Lukas Enembe tak dapat berbicara. Kondisi Lukas, kata Anton, juga semakin memburuk. Anton mengatakan Lukas sering ke Singapura untuk berobat. Dia menyebut kondisi Lukas Enembe semakin menurun karena tekanan dari kasus dugaan korupsi.

"Beliau ke Singapura bukan baru sudah selalu beliau terus ke sana, jadi bukan baru. Jadi kalau beliau mau ke sana bukan karena lari dari persoalan, nggak. Berobat murni," jelas Anton.

"Kita dengar hoax yang berlebihan di Indonesia ini gila banget. Hoax sana sini. Pressure yang tekanan yang sebenarnya belum merasa bahwa saya tidak melakukan ini. Tekanan psikisnya cukup tinggi, stres makin tinggi semakin menjadi-jadi," sambungnya.

Penulis:BM

Kejagung RI Tetapkan Tersangka Hasnaeni Moein Dugaan Korupsi sebesar 16,5 M, langsung dijebloskan kerutan Salemba

 



KEJAKSAAN AGUNG  - POLICEWATCH.NEWS - Kejaksaan Agung RI, menetapkan Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni Moein atau wanita emas sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast tahun 2016-2020.

Petugas langsung membawa Hasnaeni ke Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk dilakukan penahanan.

Saat dibawa, Ketua Umum Partai Republik Satu ini sempat berteriak histeris.

Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Kuntadi mengatakan Hasnaeni menerima uang Rp16,8 miliar diduga hasil korupsi perkara tersebut.

Uang sebanyak itu digunakan Hasnaeni untuk memenuhi kepentingan pribadinya.

Kuntadi mengatakan, uang Rp16,8 miliar didapat Hasnaeni dari PT Waskita Beton Precast sebagai salah satu syarat untuk dapat mengerjakan proyek pekerjaan tol Semarang-Demak.

Uang itu diserahkan melalui sebuah invoice (tagihan fiktif).

“PT WBP (Waskita Beton Precast) menyanggupi syarat tersebut dan selanjutnya oleh tersangka KJ (Kristiadi Juli) selaku General Manager PT WBP dibuatkan invoice pembayaran seolah-olah PT WBP membeli material pada PT MMM (Misi Mulia Metrical),” ujar Kuntadi kepada awak media, Kamis (22/9/2022)..

“Atas dasar tagihan fiktif dari PT MMM maka PT WBP menyerahkan uang senilai Rp16,844,363,402 yang belakang diketahui bahwa uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi (Hasnaeni),” tambahnya.

Menurutnya, temuan tersebut merupakan pengembangan dari kasus korupsi di PT Waskita Beton Precast senilai Rp2,5 triliun.

Pihaknya juga sedang melakukan pengembangan kasus tersebut.

“Ini berhasil kita kembangkan karena adanya indikasi penerbitan SCF yang didasarkan pada invoice fiktif pada PT Waskita Karya senilai kurang lebih Rp2 triliun,” tutup Kuntadi (bambang.md)

Kelola Anggaran 737 Juta KPU Metro Ajak Untuk, Awasi Dan Kontrol

 



POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG,-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro, di Tahun 2022 ini mengelola anggaran hingga ratusan juta. Namun, justru pihak KPU Metro, selalu beralasan terkendala akan minimnya anggaran. Hingga bulan September 2022, pihak KPU Metro, sepertinya kembung kempis dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari

Dari data yang diperoleh, bahwasanya pada tahun 2022 anggaran KPU Metro berjumlah Rp 737.554.000. Nilai anggaran tersebut digunakan untuk berbagai macam peruntukannya. Tetapi, dari jumlah yang ada, belum semuanya terlaksana.

Hal tersebut di sampaikan Sekertaris KPU Metro, Jumadi Ahmad didampingi para staf pada bidangnya saat ditemui POLICEWATCH, Jumat (23/9) siang. Jumadi mengakui, jika memang benar jumlah anggaran tersebut dikelola oleh KPU Metro.

” Inikan masuk di data online,pak. Data itu di upload disitu semua ,” jawab Jumadi.

Selain itu, terkait adanya dua point dari nilai anggaran KPU Metro, yang cukup besar dan menonjol pada tahun 2022, yakni dari item belanja non operasional lainnya yang berjumlah Rp. 400 juta.

Yudi Rahman selaku SDM Keuangan KPU Metro menjelaskan, jika anggaran yang cukup besar tersebut masih dalam bentuk jumlah gabungan dari tahapan kegiatan keseluruhan pada tahun 2022.

“Itu masih gelondongan, gelondongan itu masih kegiatan jadi satu disitu. Umpamanya, ada kegiatan verifikasi parpol masih campuran disitu. Umpamanya, ada kegiatan lagi Ad hoc, belanja non operasional itu dia masuk ke belanja lain-lain, gabungan, enggak melulu ke pengadaan langsung,” jelas Yudi.

Yudi Rahman mengajak, untuk ikut mengawasi dan kontrol. Bahkan, dirinya mengatakan apabila anggaran tidak terpakai, maka akan dikembalikan kepada pihak negara.

“Kenapa dia harus tampil data online, itukan menyangkut bahan. Bahan itu harus kita laporkan di awal supaya jadi kontrol. Jadi dia itu pendukung tahapan pemilu. Seandainya dia tidak terpakai dia harus dikembalikan. Apabila tahapan pemilu itu belum terlaksana tahun ini, itu untuk tahun berikutnya, cuma program anggarannya sudah masuk,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Dedi bidang PBJ ( pengupload data online ) KPU Metro, juga ikut menjelaskan, dengan lebih spesifikasi tentang anggaran belanja non operasional.

“ini kan sudah mulai verifikasi, termasuk DL komisioner ke Jakarta, kami ada DL ke Bandar Lampung, sudah masuk disitu ,” tutupnya.

Perlu diketahui, pada tahun 2022 KPU Metro mengelola anggaran berjumlah

🌍Rp. 737.554.000. terdiri dari 15 item sbb :

– Belanja bahan Rp. 5.878.000

– Belanja barang Non Operasional lainnya Rp. 222.309.000

– Belanja barang Non Operasional lainnya Rp. 64.848.000

– Penanganan Pandemi Covid- 19 Rp. 23.926.000

– Belanja keperluan perkantoran Rp.24.018.000

– Belanja pengirim surat dinas Pos Pusat Rp. 600.000

– Belanja barang Operasional Lainnya Rp.21.800.000

– Belanja langganan listrik Rp. 24.856.000

– Belanja langganan telpon Rp. 15.264.000

– Belanja langganan air Rp. 500.000

– Belanja jasa lainnya Rp. 14.364.000

– Belanja pemeliharaan gedung dan bangunan Rp.6.009.000

– Belanja pemeliharaan peralatan dan mesin Rp. 104.776.000

– Belanja barang Non Operasional lainnya Rp. 200.946.000

– Belanja barang Non Operasional lainnya Rp. 7.460.000

Data nilai anggaran KPU Metro tersebut di atas telah sesuai dan dapat dipertanggung jawabkan.

Pertanyaannya apakah dana-dana yang tidak digunakan/tersisa oleh pihak KPU Metro, di tahun sebelumnya telah dikembalikan pula ke kas negara ?

Sedangkan proses tahapan pemilu penggunaan anggaran ditahun sebelumnya, masih sangat jauh pada tahun 2024. Apalagi, dana anggaran tersebut sudah melalui proses pengajuan. Walaupun akhirnya ada proses refocusing akibat pandemi covid 19 pengurangan oleh pusat. Tentu sangatlah mustahil jika anggaran tersebut dipulangkan ke kas negara.

Kedepan, media ini juga akan melihat nilai anggaran-anggaran di tahun sebelumnya dan dijabarkan kepada publik. Sehingga masyarakat tahu berapa besar anggaran-anggaran yang telah di kelola oleh KPU Metro

Pewarta: S M

Mobil Elef Mengangkut Wisata Guru Kota Pasuruan Terlibat Kecelakaan, 5 Orang Tewas

 




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN– Rombongan guru kota Pasuruan yang akan pergi berwisata ke Semarang berakhir tragis, kendaraan yang membawa mereka mengalami kecelakaan di tol Solo-Semarang, tepatnya di  KM 436 Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).

Adapun informasi yang berhasil dihimpun awak media Policewatch. news sedikitnya 5 orang  tewas dalam kejadian kecelaakaan tersebut, adapun identitas korban antara lain :1. *Arifah*Ttl : gresik 03-10-1959, perempuan (63 th)Alamat : perum pesona candi permai I blok C-16 sekargadung purworejo, islam, cerai mati, pensiunan (penumpang)

2. *Mochamad Iqbal Lazuardi* (sopir elf) Ttl : Pasuruan, 30-05-1995 (laki-laki, 27 th) Alamat :  warung dowo utara rt02/rw03 kel. Warungdowo kec. pohjentrek

3. *Santoso* (penumpang)Ttl : Malang, 03-08-1955 (laki-laki, 67 th) Alamat : jl. Patiunus rt 05/rw01 kel. Krampyangan kec. Bugulkidul, karyawan swasta

4. *Evi kristina* (penumpang) Ttl : Pasuruan, 30-06-1975 (perempuan, 47 th) Alamat : jl. Arjuna 6 / 30 rt 001/rw006 kel. Bugul lor kec. Panggungrejo, PNS

5. *Tutik wahyuni* (identitas blm ditemukan)

Sementara itu dalam keterangan resminya Kombes Agus Suryo Nugroho, Direktur Direktorat Lalu-lintas Polda Jateng mengatakan, peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka-luka.

“Adapun kronologi terjadinya kecelaan hingga ada 5 korban jiwa, mobil Elf menabrak dari belakang Truk dan saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan korban saat ini masih berada di RSUD Ungaran untuk mendapat perawatan," ujar Agus (Dr)