Kapolres & Dandim 1608/Bima Kota Ajak Warga Langgudu Jaga Bersama Harkamtibmas


POLICEWATCH-Kota Bima, NTB.

 Kondusifitas dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat, tentu menjadi poin penting dalam merawat kebersamaan di wilayah.

Begitu awal penyampaian Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, saat menyapa warga Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Rabu (12/10) bertempat di Mako Polsek Langgudu Polres Bima Kota.

Bersama Dandim 1608/Bima Letkol Inf Zia Ulhaq dan didampingi Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin, Kabag SDM AKP Ahmad, Kasat Binmas AKP Sulaiman, Kasat Samapta AKP Sirajuddin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota, menyisir wilayah hukum Polsek Langgudu Polres Bima Kota.

Dihadapan sejumlah tokoh masyarakat setempat, para pejabat tingkat kecamatan Langgudu serta Kepala Desa setempat, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi yang didampingi Kapolsek Langgudu Iptu Kodrat, menyampaikan beberapa poin penting.

Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi berharap pada seluruh pihak dan masyarakat tentunya yang hadir saat itu, agar bisa membersamai menjaga kondusifitas wilayah Langgudu.

Keamanan dan ketertiban yang terjaga dan dirawat secara bersama, menjadi kunci utama kondusifitas wilayah Langgudu.

Potensi sumberdaya data alam Langgudu baik di Laut, lebih-lebih di daratan yang terbentang luas, kata Kapolres menjadi modal utama menjaga wilayah Langgudu.

"Mari kita pupuk dan rawat bersama tali silaturahim diantara kita. Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menjamin rasa aman dan kondusif wilayah kita,"ucapnya.

Senada dengan Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Zia Ulhaq, menggarisbawahi poin yang sama, guna terus menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Kecamatan Langgudu sebut Dandim, sebagai wilayah yang terbilang kondusif dan aman.

"Ini harus tetap dipertahankan dan dijaga bersama,"kata Letkol Inf Zia Ulhaq."MN".


Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Liga Sepak Bola di Indonesia


Policewatch- Jakarta

Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan pihaknya akan menyusun Peraturan Kapolri (Perkap) sebagai dasar dalam melakukan tugas pengamanan pertandingan liga sepakbola di Indonesia.


Aturan tersebut dibuat sebagai bentuk evaluasi atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

“Hasil dari pertemuan tadi kita sudah sepakat untuk mengevaluasi secara menyeluruh. Kami bersama stakeholder, penyelenggara, suporter, rekan-rekan terkait ini telah sepakat mengevaluasi, kemudian Polri semenjak ada kejadian ini sudah mendapat instruksi dari bapak Kapolri untuk membuat produk (hukum) yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan,” ujar Setyo usai mengikuti rakor di Auditorium Wisma Kemenpora dikutip Rabu, (12/10/2022).

Menurutnya, pelaksanaan produk ini akan mengikuti aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh FIFA maupun PSSI sebagai federasi sepakbola.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang juga hadir dalam rakor dengan memberikan masukan-masukan. Semua hal tersebut, katanya, akan menjadi referensi Polri menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan Polri, penyelenggara, dan khususnya satuan wilayah yang memiliki stadion yang akan digunakan untuk kompetisi.

“Ini sangat baik sekali, dengan masukkan yang diberikan. Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. Berdasarkan data, ratusan orang menjadi korban baik meninggal maupun luka-luka.

Kasus tersebut telah menyeret enam orang sebagai tersangka. Mereka ialah Dirut LIB berinisial AHL, ketua panpel pertandingan berinisial H, security officer berinisial SS, Kabag Ops Polres Malang berinisial WSP, Danki 3 Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kepala Sat Samapta Polres Malang berinisial BSA."MN".

Garda Metal Dan Anggota Fspmi Bekasi Aksi Tolak Kenaikan Bbm Menuju Istana Jakarta

 

    Bekasi.Policewatch.news:

Buruh bekasi berkumpul dirumah buruh jembatan buntung kawasan ejip cikarang selatan kabupaten bekasi, 12/10/2022

Anggota dan Garda metal federasi serikat pekerja metal indonesia (FSPMI) aksi ke istana merdeka dengan isu:

1.Tolak kenaikan Bbm,

2.Tolak omnibuslaw uu cipta kerja

3.Naikan umk/p tahun 2023 sebesar 13%

4.Tolak Phk besar besaran ditengah ancaman resesi global

5.reforma agraria

6.Sahkan Ruu Pprt


Supriyatno selaku PANGKORDA Garda metal fspmi bekasi dalam sambutannya mengatakan, saya bangga Garda metal bekasi tetap kompak solid dan resolusi dalam menjalankan Intruksi organisasi, bangga dengan memakai atribut kebesaran Garda metal yang tidak akan pudar kena terik matahari, tidak pudar kehujanan tetap semangat membara, saya berpesan tuk kedepannya tidak ada lagi yabg aksi naik mobil pribadi kita garda metal harus satu rasa bersama naik bis tanpa membeda bedakan,pungkasnya.

Pemberangkatan aksi menggunakan armada bis dan mobil mobil pribadi dikawal patwal kepolisian, (JG)



Berantas Narkoba, Tim Cobra Alpha Polres Bima Kota Sergap Tiga Warga Bima, 4,1 Gram Sabu Disita









Policewatch-Kota Bima, NTB.

Tiga warga Bima kembali disergap Tim Cobra Alpha Sat Narkoba Polres Bima Kota.

Ketiga warga Bima ini disergap di TKP berbeda as kepemilikan narkoba jenis sabu dengan berat bersih setelah di total 4,1 gram.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Rabu (12/10) pagi ini.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama yakni di Desa Tolowata Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Tim Cobra Alpha dibawah pimpinan Katim Aipda Anasrullah dan anggotanya, menangkap dua orang.

Mereka yang ditangkap yakni AS (36) dan S (45) warga Ambalawi Kabupaten Bima.

Saat digeladah badan dengan disaksikan tokoh masyarakat setempat, Tim Cobra Alpha berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan itu diantaranya, 1 bungkus sedang plastik diduga berisi sabu, 7 buah bungkus plastik klip kosong, 2 buah hp, 1 buah sendok pipet, 1 buah Bong, 2 buah korek api gas dan KTP.

"Barang bukti sabu yang didapatkan di TKP pertama ini seberat 0,65 gram,"jelas AKP Tamrin.

Setelah mengamankan dua terduga pemilik sabu dan sejumlah barang bukti, Tim Cobra Alpha, mengembangkan penyelidikan dan pengungkapan.

Hasilnya seorang pemilik sabu lainnya yang masih berkaitan dengan dua teduga sebelumnya, pun berhasil disergap.

Saat melintas di jalan lintas Wera tepatnya di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Tim Cobra Alpha menyergap terduga Y (46) warga Kecamatan Monta Kabupaten Bima.

Saat digeladah badan dengan disaksikan Ketua RT setempat, Tim Cobra Alpha jelas Kasi Humas, didapatkan barang bukti sabu dengan berat bersih 3,45 gram.

Brang bukti lain yang disita, 1 buah bungkus plastik klip kosong, handphone dan satu unit sepeda motor.

"Ketiga terduga pemilik sabu ini langsung digelandang menuju Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku, pungkasnya."MN".



Pengurus Dpd Jamkeswatch Silaturahmi Ke Rs Asri Medika

 

BekasiPolicewatch.news: DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi bertemu langsung dengan owner dan direktur RS Asri Medika di ruang pertemuan RS Asri Medika, Jl. Citanduy Raya L11, Simpangan, Cikarang Utara, Bekasi ( 10/10/2022 )


Pertemuan dimulai jam 10.30wib, disampaikan oleh direktur RS Asri Medika Dr Adit bahwa pasien tidak akan di persulit apabila masuk RS Asri Medika baik punya jaminan atau tidak punya jaminan sama sekali dan untuk menjadi pasien umum itu menjadi langkah terakhir, dan RS Asri Medika pun sekarang dalam tahap berkembang dan proses transisi, dan juga tanggapan bagus dari dinas kesehatan kabupaten Bekasi untuk RS Asri Medika setelah ada kunjungan dari dinas kesehatan kabupaten Bekasi pak ece.


Maha Syatrio ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa kami datang ke RS Asri Medika untuk menjalin tali silaturahmi dan Audensi menyamakan kesepemahaman, dan disampaikan juga apabila rumah sakit bermasalah berarti rumah sakit mengundang relawan Jamkeswatch, tetapi selama ini RS Asri Medika tidak pernah ada laporan miring atau bermasalah.


Sampai sekarangpun RS Asri Medika masih berproses untuk menjadi RS type C yang sekarang masih type D, mudah mudahan pertengahan tahun 2023 RS Asri Medika sudah menjadi RS Type C tutur ibu Riska Rapilia selaku Owner RS Asri Medika.


Agenda audensi pun diakhiri dengan berdo'a bersama yg di pimpin langsung oleh  Dr Adit selaku direktur RS.(JG)

Kejari Lahat bakal seret sejumlah nama dijadikan Tersangka, Terkait Korupsi Dana Desa

 


LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Setelah paska digeledahnya kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lahat, pada senin (10/10)

Pihak Kejari Lahat yang dipmpin Ibu Nilawati,SH,MH melalui Kasi Pidsus Raden Timur Ibnu Rudianto,SH.MH selasa (11/10/2022) mengatakan kepada awak media bahwa ada beberapa bakal menjadi tersangka baik dari segi pencairan dan penggunaan dana desa di Dinas Tersebut ucap " Raden.

Namun Kejaksaan Negeri Lahat  belum berani menyebutkan siapa nama tersangkannya ?

Bahkan usai mengikuti acara melalui vidcon dengan pihak Kejagung RI, dirinya  telah memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan dikantor Kejari Lahat.

Disinggung siapa yang bakal jadi tersangka kita masih pendalaman kasus ini, yang jelas tunggu saja,

Raden mengaku bahwa kasus dana desa yang saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman saat ini tingkat penyidikan dan pihaknya segera memanggil saksi ahli.

Masih " kata Kasi Pidsus bahwa pihaknya sudah mengantongi nama nama yang bakal terseret terkait dugaan korupsi Anggaran Dana Desa tunggu saja pasti kita bekerja untuk mengungkap siapa yang bermain dana desa tersebut.

Lebih lanjut apa yang dikakukan kejari lahat ini bertujuan agar prosedur dana desa di Kabupaten Lahat, lebih transparan demi kemajuan pembangunan dan perekonomian masyarakat bisa dinikmati,

Sebelumnya Kejari Lahat dipimpin kasi Pidus bersama tim melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PMD Lahat pada senin 11 oktober 2022 dengan menggunakan baju rompi merah menggeledah ruangan dan langsung mengamankan barang yang diangkut yaitu sebuah koper berisi dokumen dan laptop, 

Terpisah Kepala Dinas PMD Darul Ependi belum bisa  dimintai keterangan oleh wartawan setelah paska penggeledahan dikantornya, saat dihubungi telepon selulernya nada sambung berdering, namun tidak diangkat hingga berita ini diturunkan.

Jurnalis : Bambang.MD

BRIMOB NTB PEDULI, SALURKAN BANSOS DAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI WARGA KORBAN ANGIN PUTING BELIUNG LOMBOK TIMUR








Policewatch-Nusa Tenggara Barat.

Pasca terjadinya musibah angin puting beliung di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak  Kabupaten Lombok Timur, Minggu (9/10/2022).

Satuan Brimob polda NTB Salurkan Bantuan Sosial Berupa 150 Paket  sembako dan pelayanan Kesehatan gratis bagi warga yang terdampak.

Sejumlah warga penerima Bansos menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada mereka, Hal ini seperti disampaikan oleh kepala Desa Tanjung Luar Bapak mukti Ali yang menyampaikan ucapan terima kasih, atas batuan paket  sembako dan pelayanan Kesehatan gratis bagi warga tanjung luar.

“ Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Brimob yang peduli dengan kami, bantuan yang kami terima ini sangat besar manfaatnya, kami doakan semoga bapak semua sehat dan panjang umur_" ucap pak kades.

Dansat brimob Polda Nusa Tenggara Barat melalui Wadanyon B Pelopor AKP Sulaiman mengatakan, Pemberian Bansos ini merupakan wujud Bhakti Brimob selalu  hadir di tengah tengah masyarakat.

“Pemberian bantuan Sosial ini rutin kita laksanakan, tiap minggu untuk masyarakat yang membutuhkan, jadi tidak menunggu adanya bencana_" Terang AKP Sulaiman.

Perlu diketahui walapaun tidak memakan korban jiwa, bencana angin puting beliung di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak  Kabupaten Lombok Timur merusak 111 rumah warga.

Sampai berita ini dibuat 1 SST Brimob NTB masih disiagakan di lokasi bencana, bekerja sama dengan masyarakat membantu mebersihkan puing puing bangunan yang roboh.

"MN".


Dpd Jamkeswatch Kabupaten Bekasi mengadakan Audensi bersama RS Bunda Mulia

 

Bekasi,Policewatch News: DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi melakukan audensi bersama RS Bunda Mulia dan ditemui oleh direktur RS Bunda Mulia di ruang pertemuan RS Bunda Mulia, Jl. Imam Bonjol No 80A, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. ( 11/10/2022 )


Audensi dimulai jam 09.20 wib yang dibuka sama Novan sekertaris DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi, dalam pembukaannya Novan memperkenalkan Pengurusan yang baru DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi pasca MUSDA Jamkeswatch, dan juga menyampaikan bahwa ditahun 2022 ini semua RS yang ada di kabupaten Bekasi sudah melakukan Audensi bersama Jamkeswatch.


Disambung juga sama Maha Syatrio Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi menyampaikan tujuannya audensi dengan semua RS adalah untuk menjalin tali silaturahmi serta adanya kesamaan agar pasien yang masuk RS tidak diberatkan dan RS tidak dirugikan, dan meminta kepada semua RS untuk pasien yang belum mempunyai jaminan untuk diarahkan ke JAMKESDA terlebih dahulu.


Dr Tripera selaku direktur RS Bunda Mulia sangat merespon dengan baik kedatangan dari DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi, dan langsung memperkenalkan semua jajarannya yang ikut audensi, dan juga RS selalu inten komunikasi dengan Lena yang juga relawan Jamkeswatch, disambung Lena menyampaikan kalau RS Bunda Mulia sudah bagus dan baik pelayanannya malah terkadang ibu indah selaku marketing RS selalu stand by di puskesmas untuk membantu pasien yang tidak mampu bahkan tengah malampun apabila dihubungi selalu merespon dengan baik.


RS Bunda Mulia tidak akan menolak apabila pasien atau masyarakat membutuhkan pertolongan tetapi dalam keterbatasan RS yang tidak bisa nerima semua pasien karena RS Bunda Mulia sampe sekarang masih type D dan untuk kamarpun masih mempunyai kurang lebih 50 kamar, tutur Dr Tripera.


Audensipun ditutup dengan sesi foto bersama didepan pendaftaran RS Bunda Mulia.(JG)



KETUA TP-PKK KAB.LAHAT, AJAK TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT BESINERGI TURUNKAN STUNTING

 


LAHAT, - POLICEWATCH.NEWS - Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat Ny.Lidyawati Cik Ujang.S.Hut.MM membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan penggerakan tokoh agama dan tokoh masyarakat ( TOGA ) yang dilaksankan di Kecamatan Kikim Tengah. Selasa ( 11/10/2022 )


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H.Ujang Kurniawan selaku pelaksana kegiatan melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam upayah perluasan akses pelayanan dan pelaksanaan program Bangga Kencana dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang.

" Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat Ny.Lidyawati Cik Ujang.S.Hut.MM dalam sambutannya menyampaikan, pada hari ini kita melaksanakan kegiatan penggerakan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam program Bangga Kencana. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebagai salah satu lembaga mitra pemerintah yang dekat dengan masyarakat hingga tingkat dasawisma, tim penggerak pkk yang juga merupakan tokoh masyarakat ikut serta untuk mensukseskan program membangun keluarga, kependudukan dan keluarga berencana ( Bangga Kencana ) 


Oleh karna itu diperlukan peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dan TP PKK Desa untuk menyampaikan informasi tentang program Bangga Kencana dan upaya-upaya dalam percepatan penurunan stunting di kabupaten lahat. Apabila semua unsur turut serta bersama melaksanakan program ini maka angka pertumbuhan penduduk dapat menurun, pernikahan dini bisa kita tekan, jumlah anak stunting juga dapat turun sesuai dengan target nasional yaitu 14% pada tahun 2024." Ujar Lidyawati


Pewarta : Bambang.MD

Jembatan Milik PT Warna Lestari Makmur Terancam Di Bongkar

  


Brebes Policewatch.news

Keberadaan jembatan milik PT Warna Lestari Makmur yang berada di Pantura Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes selain belum mengantongi ijin dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah juga tidak sesuai dengan existing. Akibatnya, jembatan yang sudah dibangun untuk pintu masuk pabrik pencelupan/pewarnaan kain itu terancam di bongkar. 


Sebelumnya, pembangunan jembatan yang sempat menjadi sorotan publik itu telah dihentikan aktifitasnya oleh pihak Satpol PP dan DPMPTSP Kabupaten Brebes. Itu menyusul setelah dikeluarkannya surat teguran kedua dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah-DIY. Surat teguran itu dilayangkan lantaran perusahaan belum mendapatkan ijin pemanfaatan jalan dari Bina Marga dan juga belum mengantongi Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) dari Kementerian Perhubungan. 

Perwakilan PPK 1.1 Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Deni saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (10/10/2022) menyebut, sejauh ini upaya menghentikan aktifitas pembangunan jembatan milik PT Warna Lestari Makmur telah dilakukan. Bahkan tim gabungan dari Satpol PP dan DPMPTSP Brebes sudah turun ke lapangan. "Saat ini sudah tidak ada lagi aktifitas pembangunan jembatan, sejak tim dari Satpol PP dan DPMPTSP turun ke lapangan,"terang Deni. 


Saat ini, lanjut Deni, pihak perusahaan melalui konsultan tengah mengupayakan proses penerbitan Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) di Kementerian Perhubungan. Hal itu dilakukan agar pekerjaan pembangunan jembatan bisa kembali dilanjutkan. Dan proses tersebut akan memakan waktu sekitar 3 bulan. "Penghentian pekerjaan dilakukan hingga rekom Andalalin keluar,"tegasnya. 


Terkait dengan kontruksi jembatan, lanjut dia, berdasarkan pengecekan di lapangan existing jembatan itu tidak sesuai. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian dengan saluran yang ada. "Kalaupun tidak di bongkar, ya harus di luruskan dengan saluran yang ada," ujar Deni. Namun demikian, lanjut dia, untuk urusan existing jembatan masih harus menunggu rekomendasi teknis (rekomtek) dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 


Sementara, Aktivis Pemerhati Pembangunan Saeful Fajar bersama Trisnori dari BREGAS saat ditemui mengatakan, sangat mendukung langkah dari pihak-pihak terkait untuk segera melakukan pembongkaran jembatan yang dikerjakan tidak sesuai dengan axisting saluran tersebut. Hal itu ditegaskan untuk memberi contoh terhadap investor lainnya agar taat aturan dan regulasi ketika akan masuk dan membangun di wilayah Brebes.


"Kami sangat pro investasi, tetapi bukan berarti membiarkan investor nakal berkeliaran dan mengacak-acak Brebes seenaknya tanpa mentaati regulasi yang ada. Jadi silahkan investor masuk ke Brebes, tapi ingat sebelum membangun harus mengurus ijin terlebih dulu, dan berdayakan kearifan lokal,"tegas mereka. 


Sedangkan Iwan, dari PT Warna Lestari Makmur beberapa kali dihubungi tidak merespon. Bahkan pesan Whatsapp yang dikirim oleh awak media untuk keperluan wawancara hanya di baca, tanpa mengirim pesan balasan.


Pewarta : haryoto

Serius Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kota Metro Gelar Sosialisasi

 

POLICEWATCH,NEWS, METRO LAMPUNG

Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman membuka sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku ekonomi kreatif Kota Metro, yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Skuntum, Selasa (11/10/2022).



Pada acara ini diisi narasumber dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Lampung Dr. Alpius Sarumaha, S.H., M.H dan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung  Drs. Indra Jamal Nur sebagai Adyatama.


Qomaru Zaman, mengatakan Sosialisasi Fasilitasi HKI diadakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Metro, untuk  bagi para Komunitas dan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Metro.



“Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul di aula ini, dengan di awali penyerahan 3 sertifikat yang menjadi momentum bahwa, Kota Metro serius di dalam mengelola ekonomi kreatif,” katanya.



Qomaru juga menilai bahwa, kegiatan ini mempunyai nilai sejarah yang luar biasa. Dimana Kota Metro mencoba merubah tatanan pemikiran sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan oleh Walikota dan Wakil Walikota Metro dalam memajukan Kota Metro.



“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada era modern sekarang ini, sangat penting sekali bagi kita untuk mengetahui tentang Hak Kekayaan intelektual (HKI). Terutama bagi para pelaku ekonomi kreatif yang telah dan sudah banyak menghasilkan karya,” ungkapnya.



Lanjutnya, Qomaru menegaskan bahwa pemahaman dan kesadaran masyarakat adalah merupakan unsur penting dalam perlindungan HKI. Sehingga dipandang perlu untuk dilakukan berbagai upaya, guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Sistem Kekayaan Intelektual Nasional.



“Walikota bersama Wakil Walikota Metro dan seluruh Kepala Dinas di Kota Metro, selalu berupaya untuk membawa perubahan-perubahan kedepan untuk Kota Metro menjadi kota yang lebih baik. Salah satunya melalui pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Metro, ” paparnya.



Diakhir penyampaian, Qomaru, berharap kreativitas- kreativitas yang telah tumbuh dari para komunitas dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Metro, tidak berhenti disini saja.



“Terus dikembangkan dan gali potensi lokal, sehingga mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Metro. Hal ini juga sebagai salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19,” tandasnya.



Pewarta: S M

Seorang Bapak,Tega Setubuhi Anak Tirinya,Yang Masih Di Bangku SD


Policewatch-Kota Bima, NTB.

Perbuatan yang sungguh  bejad dan biadab,yang dilakukan oleh  ayah tiri yang satu ini,Sudah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi. Dia tega menyetubuhi anak tirinya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Sebut saja KSM (39) ayah tiri  warga  Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, diduga bukan saja menyetubuhi anak tirinya itu, lebih dari itu tega menganiyanya.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Selasa (11/10) Pagi ini.

Sebagaimana keterangan dalam laporan orang tua kandung korban di SPKT Polres Bima Kota Polda NTB, Korban yang masih usia SD ini, diduga sering dianiaya dan disetubuhi oleh ayah tiri bejatnya itu di TKP itu pula (rumah KSM). Peristiwa ini terkuak setelah korban bercerita kepada istri kedua dari ayah kandungnya yakni SE. Namun sebelumnya, korban disebut-sebut belum menceritakan hal itu kepada ayah kandungnya itu.

Namun ayah kandungnya menaruh curiga kepada korban karena selama 3 hari tidak kembali ke rumahnya (di TKP). atas dasar itu, G meminta kepada istri keduanya (SE) untuk menanyakan hal sebenarnya sehingga Bunga enggan kembali ke rumahnya itu (TKP).

Korban mengaku kepada SE bahwa enggan kembali ke rumahnya karena diduga sering dianiaya dan disetubuhi oleh KSM. Tak lama kemudian (setelah memperoleh penjelasan dari Bima), SE pun menceritakanya kepada G.

Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah kendali Aipda Abdul Hafid segera berada di TKP hingga KSM berhasil digelandang ke Mapolrs Bima Kota untuk diamankan dan diproses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pun KSM disebut-sebut berhasil lolos dari amukan warga setempat.

Kasi Humas menyebutkan, dugaan persetubuhan terhadap korban yang masih SD  oleh ayah tirinya itu tengah ditangani secara serius oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota.

“Tahapan penanganan kasus ini yang semula dalam tahapan penyelidikan kini telah ditingkatkan ke tahapan penyidikan.Peningkatan penanganan kasus ini yakni setelah Penyidik melakukan gelar perkara,”jelas Kasi Humas.

Baik pihak pelapor, korban maupun sejumlah saksi yang diajukanya terkait kasus itu diakuinya telah dimintai keteranganya.keterangan mereka, dikatakannya telah dituangkan ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (TKP). Pun demikian halnya dengan terduga pelaku (telah dimintai keteranganya secara resmi oleh penyidik setempat).

“Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota terkait kasus ini telah menaikan kasus ini ke tingkat penyidikan,”kata Kasi Humas.

"Mn".


Asah Skill, Personil Polres Bima Kota Latihan Menembak


Policewatch-Kota Bima, NTB.

Guna meningkatkan kemampuan dan teknik dalam menggunakan senjata, personil Polres Bima Kota latihan menembak.

Latih kemampuan menembak para personil Polres Bima Kota itu, dipusatkan di Lapangan tembak Batalion C Sat Brimob Polda NTB di Sambinae Kota Bima.

Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufri, Selasa (11/10) siang ini.

Dijelaskan Iptu Jufri, latihan menembak bagi para personil ini, selain mengasah kemampuan dan teknik menggunakan senjata, terkandung tujuan pula, menjadikan personil Polres Bima Kota lihai dalam menembak sehingga saat di lapangan, sesuai target, terukur dan tepat.

Tentu latihan semacam ini, menjadi latihan berkala yang diwajibkan pada personil yang diberikan kuasa menggunakan dan memegang senjata.

"Kami berharap dengan latihan seperti ini, para personil semakin tangkas dalam menggunakan senjata dan ahli dalam menembak,"tutupnya.

"Mn".


Pengamat Hukum Neko Ferlyno Kejari Lahat Minta Transparan dalam penanganan Kasus korupsi Dana Desa

 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Nilawati, SH saat dihubungi policewatch.news selasa (11/10) terkait penggeledahan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pada hari senin (10/10) pihak kejaksaan Negeri Lahat sita dokumen satu koper dan laptop, dugaan korupsi dana desa di Kabupaten lahat.


" Ini jawaban Kejari Lahat Nilawati,SH silahkan temui Kasi Pidsus Raden Timur, " ucapnya  namun belum ada keterangan resmi dari hasil penggeledahan yang dilakukan oleh tim Pidsus Kejari Lahat.

Pengamat Hukum Neko Ferlyno,SH saat dimintai komentar masalah kasus dugaan korupsi dana desa yang baru saja dilakukan penggeledahan oleh tim pidsus kejari lahat, kata " Neko menegaskan pihak kejari lahat diminta transparan dalam penanganan kasus korupsi dana desa, agar di ekspose ke publik setelah usai penggeledahan yang dilakukan oleh tim pidsus Lahat.


" yang digeledah itu harus dibuka kepada publik satu koper dan sebuah laptop, " nah itu dijelaskan secara transparan, ini kasus apa, dana desa berapa nilai kerugian negara ungkap " Neko Kantor hukum Poeyank,


Saya apresiasi pihak penyidik Pidsus Kejari Lahat, untuk mengungkap kasus dana desa di Kabupaten Lahat semoga pihak penyidik kejari lahat bekerja dengan profesional dan transparan.


Kepala Dinas PMD Darul Ependi Saat dihubungi wartawan policewatch.news selasa (11/10) ke ponsel nomor 0821 79745XXX nada dering berbunyi namun tidak diangkat hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi Berita Sebelumnya 


Lahat Geledah  Kantor PMD Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Bahwa Dokumen Satu Koper dan Laptop


LAHAT - POLICEWACTH.NEWS - Adanya Dugaan Korupsi Dana Desa Kejaksaan Negeri Lahat lakukan pengeledahan disalah satu ruangan, pengeledahaan ini dipimpin langsung Kasi Pidana Khusus Raden Timur beserta anggota, untuk mencari dokumen barang bukti dana desa yang sudah cair 100 persen, pada senin (10/10/2022)


Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Nilawati,SH melalui Kasi Pidana Khusus Raden Timur menjelaskan kepada awak media setelah melakukan penggeledahan di salah satu ruangan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kita amankan satu koper dokumen beserta laptop kata " Raden.


Menurutnya ada temuan dugaan dana desa tidak dilaksanakan, di tahun berjalan adanya indikasi kerugian negara dalam pencairan dana desa tersebut " Kata Kasi Pidsus.


Menurut keterangan kasi pidsus bahwa adanya pencairan dana desa tanpa melakukan verifikasi apakah sudah dikerjakan atau tidak, sehingga pihak kejari lahat melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,


Bersambung edisi berikutnya

Jurnalis : Bambang.MD/ AWDI




Paska Digeledah Kantor Dinas PMD Inspekrur Lahat Berikan Apresiasi Kejari Lahat Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Desa

 

LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Paska digeledah Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lahat, oleh Kejaksaan Negeri Lahat senin (10/10)


Hal ini diungkapkan oleh Inspektur Yunisah Rahman kepada policewatch.news selasa (12/10)

Kami mengapresiasi Pihak Kejari telah  melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam mengusut indikasi tindak pidana korupsi di desa ucap " Yunisah.


Ketua DPN Harian LIDIKKRIMSUS RI, Rodhi Irfanto, SH meminta Kejari Lahat agar kasus dugaan korupsi Dana Desa di Kabupaten Lahat di usut tuntas, jangan pilih tebang, dana desa yang dipesankan Presiden RI Jokowi peran serta stikholder, dan masyarakat agar selalu mengawasi dana desa, makanya pihak penyidik setelah dilakukan penggeledahan oleh Pihak Kejaksaan di Dinad PMD, siapapun pelakunya agar di usut sampai tuntas terang " Rodhi



Berita sebelumnya 

Kejari Lahat Geledah  Kantor PMD Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Bahwa Dokumen Satu Koper dan Laptop


Adanya Dugaan Korupsi Dana Desa Kejaksaan Negeri Lahat lakukan pengeledahan disalah satu ruangan, pengeledahaan ini dipimpin langsung Kasi Pidana Khusus Raden Timur beserta anggota, untuk mencari dokumen barang bukti dana desa yang sudah cair 100 persen, pada senin (10/10/2022)


Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Nilawati,SH melalui Kasi Pidana Khusus Raden Timur menjelaskan kepada awak media setelah melakukan penggeledahan di salah satu ruangan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kita amankan satu koper dokumen beserta laptop kata " Raden.


Menurutnya ada temuan dugaan dana desa tidak dilaksanakan, di tahun berjalan adanya indikasi kerugian negara dalam pencairan dana desa tersebut " Kata Kasi Pidsus.


Menurut keterangan kasi pidsus bahwa adanya pencairan dana desa tanpa melakukan verifikasi apakah sudah dikerjakan atau tidak, sehingga pihak kejari lahat melakukan penggeledahan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,


Terpisah Kepala Dinas PMD Kabupaten Lahat Belun Bisa dihubungi


Jurnalis : Bambang.MD/ AWDI