REPORTER : BAMBANG. MD
Penghargaan diterima oleh Senior Manager CSR PTBA, Kanthi Miarso, di Ballroom Swiss-Belhotel Jakarta, Kamis (25/10) malam. |
TANJUNG ENIM - POLICEWATCH.NEWS - PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
kembali menorehkan prestasi. Kali ini, PTBA menerima penghargaan dalam ajang
Padmamitra Award 2018 kategori bidang penanggulangan masalah kemiskinan.
Penghargaan diterima oleh Senior Manager CSR PTBA, Kanthi Miarso, di Ballroom
Swiss-Belhotel Jakarta, Kamis (25/10) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap
pengembangan dan pembinaan yang dilakukan PTBA melalui Sentra Industri Bukit
Asam (SIBA) bidang pertanian untuk produk unggulan beras sehat merek Dewa Bukit
Asam di Desa Pagar Dewa, Muara Enim.
Desa Pagar Dewa merupakan salah satu desa binaan PTBA, di
mana PTBA mendirikan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pagar Bukit Asam. Di
desa ini, perusahaan bersama masyarakat melakukan transformasi pertanian dari
sistem pertanian kimia menjadi sistem pertanian organik, sehingga menghasilkan
beras sehat. Sistem ini pun bersinergi dengan pemanfaatan energi terbarukan
solar cell.
Tak hanya itu, PTBA juga melakukan berbagai kegiatan
pengembangan lainnya, meliputi pendampingan, pelatihan, pemberian alat
pertanian, pembangunan gudang produksi, dan produksi. Nantinya, beras Dewa
Bukit Asam dibeli langsung oleh PTBA untuk program Bukit Asam Peduli dan
dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Padmamitra Award merupakan penghargaan yang
diberikan kepada badan usaha atas kontribusi dalam membantu pemerintah dan
masyarakat menangani berbagai permasalahan sosial yang ada di sekitar
perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Tak sekadar
penghargaan, Padmamitra Award juga bertujuan memotivasi badan usaha dalam
melaksanakan tanggung jawab sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI dan Forum CSR
Kesejahteraan Nasional, Padmamitra Award diikuti oleh perusahaan negara,
swasta, hingga multinasional. Proses seleksi sendiri berlangsung pada
Juli-September 2018 lalu. Penilaian meliputi tata kelola program, perencanaan,
pelaksaanaan, serta monitoring dan evaluasi.