Banjir Juga Melanda Wilayah Kudus, Warga Mulai Mengungsi

/ 29 Januari 2019 / 1/29/2019 09:16:00 AM



Reporter : NYAMAN
Banjir di wilayah kudus Jawa Tengah

Kudus, POLICEWATCH.NEWS Jateng - Hujan berkepanjangan yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhir pekan lalu menyebabkan sejumlah permukiman warga terendam banjir sehingga memaksa mereka mengungsi ke lokasi aman.

Menurut Camat Jati Andreas Wahyu Adi di Kudus, Senin, jumlah warga yang mengungsi berdasarkan data Senin  (28/1) pukul 09.00 WIB, sebanyak 24 jiwa berasal dari tujuh keluarga. Pengungsi tersebut berasal dari Desa Jati Wetan, Dukuh Gendok, Tanggulangin, dan Barisan.

Ketinggian genangan banjir di permukiman desa tersebut berkisar 40-60 sentimeter. "Beberapa warga lain sudah kami imbau untuk mengungsi sementara di Balai Desa Jati Wetan," ujarnya.

Apalagi jumlah permukiman warga yang terdampak banjir hingga saat ini cukup banyak. Sebelum ada warga yang mengungsi, Pemerintah Desa Jati Wetan sudah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, karpet, maupun selimut untuk pengungsi.

Karena jumlah pengungsi masih sedikit maka keperluan makan dan minum untuk pengungsi untuk sementara masih bisa dilayani Pemerintah Desa Jati Wetan.


"Jika jumlah pengungsi bertambah, akan melibatkan BPBD karena membutuhkan peralatan memasak dengan ukuran yang lebih besar," ujarnya.

Terkait hal itu, kata dia, sudah dikoordinasikan dengan BPBD Kudus, termasuk dalam penyiapan kebutuhan logistik.

Hari Senin (28/1) di Desa Jati Wetan juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis dari petugas Puskesmas Jati. Selain Desa Jati Wetan yang terdampak banjir, di antaranya ada Desa Jatis Kapuan, Tanjungkarang, serta Jati Kulon, dan Pasuruhan Lor.

Kecamatan lain yang terdampak banjir, yakni Mejobo dan Kaliwungu. Camat Mejobo Harso Widodo mengungkapkan hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir.

Di antaranya banjir di Desa Golantepus, Mejobo, dan Temulus dengan jumlah keluarga yang terdampak mencapai 1.707 keluarga dengan jumlah 6.016 jiwa. 


Komentar Anda

Berita Terkini