BKD PALI : Yang Lulus CPNS Terbukti Gunakan Dokumen Palsu Bisa Dibatalkan

/ 19 Januari 2019 / 1/19/2019 04:15:00 PM


Reporter    : Bambang. MD
 Yuhairdin Kepala Badan Pegawai Daerah (BKD) Kabupaten

SUMSEL - MEDIA POLICEWATCH.NEWS -  Sebanyak 336 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditugaskan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2019 dari 337 formasi apabila terbukti kedapatan dokumen palsu bisa dibatalkan
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pegawai Daerah (BKD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumateta Selatan,  Yuhairdin waktu ditemui awak media diruang kerjanya, Kamis (17/01/2019)
Dijelaskannya bahwa rinciannya adalah berjumlah 184 orang untuk formasi guru, 102 orang untuk formasi Kesehatan, serta 51 orang untuk formasi tekhnis.
Sedangkan untuk formasi Kesehatan yang berjumlah 102 orang, ada 8 orang merupakan tenaga dokter yakni dokter gigi 3 orang dan dokter umum sebanyak 5 orang " jelasnya
” Sebelumnya formasi dokter berjumlah 9 orang, yang melamar cuma 8 orang, terjadi kekosongan 1 orang dokter, yakni pada dokter gigi yang seharusnya ada 4 orang, tapi yang melamar cuma 3 orang.  ” Jelas Yuhok, sapaan akrab Kepala BKD Kabupaten PALI ini.
Dituturkannya lagi bahwa saat ini BKD Kabupaten PALI sedang melengkapi pemberkasan para CPNS dalam bentuk riilnya karena para pelamar melalui internet.
” Saat ini BKD Kabupaten PALI sedang mengecek keaslian atau kelengkapan dokumen para pelamar mengingat mereka melamar lewat internet, jadi kita belum bisa memastikan dokunen CPNS tersebut asli, lengkap atau palsu ” Ucapnya.
Lanjut Yuhok lagi, tidak tertutup kemungkinan para CPNS yang sudah dinyatakan lulus bisa dibatalkan seandainya terbukti ada pemalsuan dokumen.
” Tidak tertutup kemungkinan para CPNS yang sudah dinyatakan lulus bisa dibatalkan kalau waktu kita cek riil dokumennya ada pemalsuan, bahkan bisa dipidana” Tegasnya.
Yuhok juga menambahkan untuk ke 8 orang CPNS dokter yang sudah dinyatakan lulus adalah mereka yang sudah dinyatakan lulus sebagai dokter dan bukan yang masih kuliah atau cuma menyandang sarjana kesehatan

Komentar Anda

Berita Terkini