NCW DEMO DI KPK : SEREMPAK TEROR BOM TERJADI DIRUMAH KETUA KPK

/ 10 Januari 2019 / 1/10/2019 06:00:00 AM



NCW DESAK USUT DUGAAN KORUPSI 24 M DI PUPR LAHAT

NCW Demo di depan Gedung KPK


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS - Ratusan masa yang mengatas namakan Nasional Coruption Watch (NCW) Kabupaten Lahat melakukan aksi demo di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan (9/1/2019)

Masa sekitar 100 orang melakukan  Aksi demo di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi  rabu (9/1) koalisi NCW dan LSM Ratu Adil Indonesia dengan koordinator aksi Dodo Arman dan Malik Husaini dalam aksinya Dodo meneriakan " Ketua KPK Agus Raharjo agar segera memeriksa " mantan Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai dan Kadis PU Perumahan Rakyat sdr " Herman Oermar terkait proyek Air bersih di Lahat yang menelan dana Rp 24 milyar hingga kini mangkrak teriak " Dodo dalam orasinya diatas mobil didampingi oleh Malik Husaini.

Dodo meminta kepada ketua KPK agar kasus ini segera diproses hukum, dodo juga sempat kecewa dengan ketua KPK Agus Raharjo karena tidak ada satupun menerima perwakilan dari NCW untuk menyerahkan berkas kasus korupsi yang dibawa oleh Ketua NCW Lahat dijelaskan oleh Dodo.

Sementara Ketua LSM Ratu Adil Indonesia Malik Husaini meneriakan dalam orasinya " Kasus Bansos 2013 agar segera diproses hukum khususnya di Kabupaten Lahat hingga kini jalan ditempat, ujar " Malik dia juga meminta kepada lembaga penegak hukum untuk tetap tidak memilah milah dalam hal penanganan kasus korupsi seperti hari ini masalah kasus korupsi di Kabupaten Lahat proyek air bersih 24 milyar APBD Tahun 2011/2012 di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Lahat.

Aksi Demo ini juga kebetulan serempak dengan terjadinya Rumah Ketua KPK Agus Raharjo di teror Bom, pantauan POLICEWATCH.NEWS dilapangan beberapa spanduk bertuliskan " Tangkap Koruptor Saipudin Aswari dan Ir. Herman Oemar serta KPK jangan Tidur "

Aksi demo NCW di Komisi Pemberantasan Korupsi mendapatkan pengawalan dari Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 14.00 wib berkas satu bendel kasus proyek air bersih senilai 24 milyar diserahkan oleh Ketua NCW Lahat didampingi Malik Husaini diterima ibu Ita dari Humas KPK terang " Dodo.

Ditempat yang sama ada aksi demo dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia melakukan Aksi di gedung KPK tuntutan mereka mendukung dugaan kasus suap mega proyek Maikarta di Kabupaten Bekasi, menuntut untuk mengusut kasus korupsi di Kementerian PUPR RI. dan KPK juga diminta juga mengusut tuntas korupsi di Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kenenpora) ujar " Suganda korak dari LAMI 

Reporter  : Bambang Md
Dok Poto  : Bambang. Md
Editor        : M R I
Komentar Anda

Berita Terkini