Liputan Khusus : Bambang.MD Breaking News
LAHAT - POLICEWATCH.NEWS - Direktur Utama PT.Bukit Asam
Tbk Arviyan Arifin serius berbicara dengan Bupati Lahat Cik Ujang yang untuk
membahas hubungan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat.Arviyan
juga didampingi Sejumlah Direksi diantaranya Joko Pramono kemarin jumat (15/3)
sowan dirumah dinas Bupati Lahat Cik Ujang. SH. di jalan Kolonel H.Burlian
Lahat.
Kehadiran orang nomor satu di PTBA Arviyan Arifin beserta
Jajarannya diantaranya Direktur Niaga Adib Ubaidilah.Direktur SDM Dan Umum Joko
Pramono. Sekretaris Perusahaan Suherman .GM UPTE Taupik.Humas Dan Regulasi
Nugraha.Manager CSR Hendri Mulyono didamping Humas Manager Afensi rombongan
Dirut Dan Jajarannya diterima langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang beserta
jajaran Pj.Sekda Masroni dan OPD Lahat .
Acara silaturahmi ini merupakan sebagai bentuk hubungan
kerjasama Pemkab Lahat dengan pihak Perusahaan pertambangan batubara milik BUMN
pada kesempatan ini momen langsung dipimpin oleh Dirut PT.BA Arviyan beserta Direksi di
terima langsung oleh Bupati Lahat Cik Ujang. SH didampingi Sekda Lahat Drs. H.
Masroni beserta para Assisten I, Kepala Bappeda Herman Oemar dan
Kepala Badan Keuangan Daerah yang diwakili okeh Sekretaris BKD, Jum'at 15 Maret
2019. Pukul. 19.30. Wib
Pada malam silaturrahmi ini dikediaman rumdin Bupati
Lahat Dirut PT. Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan bahwa pihak PTBA
yang dipimpinnya berharap kedepan pemerintah Kabupaten Lahat kiranya dapat
Mendoakan Kami dan dukungan sehingga PT. Bukit Asam dengan Pemerintah Kabupaten
Lahat selalu bersinergi. Dan juga PT. Bukit Asam siap membantu Pembangunan di
Kabupaten Lahat, ujar Arviyan Arifin.
Lanjut Arviyan PT. Bukit Asam begerak Dibidang Pertambangan
batubara setelah lahan yang tidak ditambang kami ada Program Green Mining
bukanlah hal yang baru bagi PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk atau
PTBA.
Meskipun Upaya Green Mining secara resmi dicanangkan pada
tahun 2008, namun upaya dan kegiatan peduli lingkungan telah dilakukan sejak
tahun 1991. Bahkan, sejak kegiatan penambangan di Tanjung Enim dimulai tahun
1919, PTBA sudah meminimalkan dampak lingkungannya," tulis situsnya.
Menilik Bekas Tambang yang Jadi Hutan Kota Menurut Arvyan
Arifin Selaku Direktur Umum Dan SDM PT. BA
Salah satu program Green Mining itu pun diterapkan oleh
PTBA lewat Taman Hutan Rakyat (Tahura) Tanjung Enim. Dijelaskan, hutan
rakyat tersebut merupakan Lahan bekas tambang PTBA yang telah direboisasi
kembali.
"Program peduli lingkungan ini merupakan program
yang memberikan pengaruh besar dalam kegiatan penambangan, dengan melakukan
reklamasi terhadap lahan-lahan bekas penambangan. Dari total lahan bekas
tambang seluas 5.394 hektar, 3.350 hektar di antaranya merupakan lahan bekas
Tambang Air Laya dan 2.044 hektar adalah lahan bekas tambang Banko Barat,"
sesuai data tertulis.
Sementara itu Bupati Lahat Cik Ujang. SH dalam
arahannya juga mendukung dan mensuport PT. Bukit Asam semoga selalu Sukses dan
bersinergi sehingga dapat mendukung program - Program Pemerintah Kabupaten
Lahat dengan memberikan Kuncuran dana CSR, dikatakan " Cik Ujang Kepada
pihak PTBA
Dan juga dapat mendukung program - program pembangunan
kami yang Berada Di Pemerintahan Kabupaten Lahat
salah satu dibidang Kesehatan
Berobat Gratis Mengunakan
BPJS Kelas 3, semoga dengan bantuan tersebut dapat mensejaterahkan masyarakat Kabupaten Lahat Adil dan merata sehingga Pemerintah Kabupaten Lahat dapat menciptakan Kabupaten yang
" Bercahaya " terang Cik Ujang
salah satu dibidang Kesehatan
Berobat Gratis Mengunakan
BPJS Kelas 3, semoga dengan bantuan tersebut dapat mensejaterahkan masyarakat Kabupaten Lahat Adil dan merata sehingga Pemerintah Kabupaten Lahat dapat menciptakan Kabupaten yang
" Bercahaya " terang Cik Ujang