LEHER DIGOROK, KALUNG DAN GELANG EMAS KORBAN RAIB

/ 29 Maret 2019 / 3/29/2019 07:50:00 AM
Reporter  : Nyaman
Guna penyidikan polisi pasang garis police line Kamis, 28-3-2019

Batang (policewatch.news) Pembunuhan disertai perampokan yang terjadi di Desa Kebondalem Gringsing, pada Kamis (28/3) tergolong sadis. Korban, Hj. Mujiati binti Kasman, yang sudah lanjut usia itu, harus meregang nyawa dengan kondisi leher digorok dan nyaris putus. Kamis, 28-3-2019

Kapolsek Gringsing, AKP Sugiyanto menjelaskan, peristiwa pembunuhan ini diketahui setelah anak korban bernama Sulastri datang ke rumah korban pada Kamis pagi. Kedatangan saksi atau anak korban ini adalah untuk mengantarkan sarapan, seperti biasanya. Karena korban memang hidup sendiri dirumah tersebut, sementara anak-anaknya sudah berpisah dari korban dan membuat rumah sendiri.

Saksi yang merasa curiga karena pintu tak kunjung dibuka oleh korban, dan juga lampu depan rumah masih menyala, akhirnya membobol jendela samping rumah untuk masuk. Namun, betapa terkejutnya Lastri, saat mengetahui ibunya sudah dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah.

Saksi kemudian berteriak meminta tolong dan sejumlah tetangga kemudian berdatangan, hingga akhirnya petugas dari Polsek Gringsing yang mendapat laporan langsung tiba di TKP.

Dari hasil olah tkp yang dilakukan petugas, diketahui korban meninggal akibat luka sayatan benda tajam dilehernya. Korban mengalami luka sayatan dileher, hingga dalam kondisi menganga. 

Sementara, sejumlah perhiasan yang biasa dikenakan korban berupa gelang, kalung dan cincin seberat 100 gram, raib. Selain itu, bagian dalam rumah korban juga kondisinya acak-acakan.

Kuat dugaan,  juragan sengon tersebut tewas akibat di bunuh oleh orang yang hendak merampok harta benda korban. Korban dipastikan meninggal lebih dari 10 jam, setelah ditemukan oleh anak korban. Atau dengan kata lain, kejadian perampokan terjadi pada Rabu malam.

Usai dilakukan olah tkp, jenazah korban kemudian dibawa ke puskesmas Subah guna kepentingan outopsi. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

Kasus ini sedang dalam penanganan satreskrim polres batang.
Komentar Anda

Berita Terkini