Reporter : M. Taufiq.Sapta
Sekda Jateng Sri Puryono usai memberikan sambutan sekaligus membuka acara 1000 karya Anak Zaman di Rumah Indonesia Bahagia di palangan Tarubudaya, Ungaran, Foto : M.Taufik |
Semarang,(PoliceWatch.News)-Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Ungaran menggelar kegiatan 1000 Karya Anak Zaman di Rumah Indonesia Bahagia di Lapangan Tarubudaya , jalan Gatot Subroto no 1 Komplek Tarubudaya Ungaran yang dihadiri Sekda Provinsi Jateng, Kepala Sekolah SMA Negeri 1,4,14, Semarang, Muspika, Kapolres,Dan ramil, Babinsa serta perwakilan siswa sari SMA Negeri 1,4,14Seamarang dan SMA Negeri 1Ungaran,SD Negeri di wilayah Ungaran, jumat 5/4/2019.
Suharto Selaku Ketua Panitia 1000 Karya anak zaman di rumah Indonesia bahagia, melaporkan
bahwa kegiatan pelaksanaan 1000 karya anak zaman di rumah Indonesia bahagia berlatar belakang informasi,komunikasi, publikasi di berbagai media massa, baik televisi, radio, media sosial, media cetak maupun online, perbincangan perbincangan disekitar jalan ,memperlihatkan caci maki
Menurutnya, berangkat dari situlah bersama teman mengajak generasi muda bergembira, berkarya di rumah Indonesia bahagia ini yang bertempat dilapangan tarubudaya ungaran, jumat 5/4/2019 mulai pukul 13.00 – 17.30.
Suharto menambahkan bahwa kegiatan ini berbentuk menyanyi,menari, menggambar di panggung dengan penuh performance kesenian. Suharto menambahkan,tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberi ruang kepada generasi muda , menempatkan generasi muda untuk mencintai negeri Indonesia berarti,Indonesia bahagia, Indonesia abadi dengan harapan kelak generasi muda yang ada disini akan menjadi pemimpin dinegeri ini,” tukasnya.
Sementara itu Sekda Prov jateng Sri Puryono yang mewakili Gubernur Jateng, dalam amanat nya, mengatakan, Pemprov Jateng memberikan apresiasi tinggi serta menyambut baik kegiatan ini , saya merasa bangga dihadapan generasi muda milenial yang hebat yang siap sedia berkontribusi terhadap kemajuan daerah , bangsa dan Negara. Inilah marwah generasi muda Indonsia yang telah diwariskan oleh para pendahulu dan harus kita rawat dan tingkatkan bersama, Menurutnya akhir akhir ini bangsa Indonesia diuji oleh berbagai permasalahan yang menerpa seperti intoleransi, radikalisme, terorisme, kemiskinan, narkoba dan arus globalisasi yang membawa nilai nilai budaya yang apatis, hedonis, materialistis, hoax, bulying juga menjadi kebiasaan baru yang sering kita jumpai di dunia maya.
Sri Purwanto menegaskan, pemerintah terus bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa, tetapi belum optimal dan butuh dukungan elemen bangsa termasuk generasi muda. Untuk itu semua permasalahan harus kita keroyok bersama dengan mengajak generasi milenial agar mampu menjadi pelopor , berani tampil didepan pemimping untuk menjustifikasi msyarakat menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Tim Tari Topeng Ayu SMA Negeri 4 Semarang usai tampil pada acara 1000 kerya anak zaman di rumah Indonesia bahagia, di lapangan Tarubudaya Ungaran. Foto :M. Taufik
|