Polisi Selidiki Kasus Vandalisme Pencoretan dinding Masjid dengan Gambar alat Kelamin Pria

/ 19 April 2019 / 4/19/2019 11:18:00 AM



Reporter : MRI
Masjid Jami Nurul Falah, Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi sasaran aksi vandalisme berupa pencoretan dindingnya dengan gambar alat kelamin pria pada Kamis (18/4) dini hari.

 Kronologi Vandalisme di Dua Masjid: Pelaku Gertak Jemaah
Jakarta, (POLICEWATCH.NEWS)- Masjid Jami Al-Hikmah dan Masjid Jami Nurul Falah, Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi sasaran aksi vandalisme berupa pencoretan dindingnya dengan gambar alat kelamin pria pada Kamis (18/4) dini hari.

Kejadian seperti ini disebut baru pertama kali dialami oleh kedua masjid yang hanya berjarak 2 kilometer itu. Petugas Masjid Jami Al-Hikmah Kibay mengatakan kejadian itu bermula saat orang tak dikenal yang menggunakan motor langsung mencorat-coret beberapa titik yang berada di Masjid Jami Al-Hikmah, pada pukul 04.22 WIB.

"Jadi jam 04.22 ceritanya ada satu orang naik motor dengan ciri-ciri [mengenakan] helm merah full face, jaket hitam, celana pendek blue jeans, dia nyoret-nyoret titik satu, dua, tiga, empat. Setelah itu dia jalan santai anggap enggak ada apa-apa," kata Kibay, di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (18/4).

Kibay juga mengatakan pelaku melakukan aksi corat-coretnya sekitar 5 atau 6 menit. Ia juga mengatakan kondisi di dalam masjid sudah ramai orang-orang yang akan melaksanakan salat subuh berjemaah.
"Sendiri sekitar 5 atau 6 menit lah. Udah ramai di dalam," ujar Kibay.

Di tempat yang sama, Rusdi, pemilik warung seberang masjid yang juga merupakan saksi mata, menyebut pelaku vandalisme menggunakan motor Jupiter MX meski pelat nomornya tak diketahui. Saat itu, kata dia, pelaku beraksi masih menggunakan helm.

"Langsung masuk sini, langsung nyoret-nyoret. Sempet ditegor saya samperin sama temen saya, 'lu lagi ngapain, lu kalau berani sini,' kata temen saya gitu," katanya.
"Eh dia ngata-ngatain malah, naik motor, [berteriak] 'Allahuakbar', langsung ke sana," ucap pria berusia 39 tahun itu.

Terpisah, saksi mata di masjid Jami Nurul Falah, Mansur (60), mengatakan aksi pelaku terjadi tak jauh dari aksi pertama.

"Jam 4 lewat sebelum azan," kata Mansur.

Senada, lanjutnya, pelaku juga menggunakan helm hitam full face dan menggunakan celana pendek. Ketika pelaku beraksi, Mansur mengatakan motornya diletakkan di pinggir jalan.

"Iya pake [pakai helm], warna hitam [helm], pake celana panjang," ucap dia.

Mansur mengaku sempat didatangi pelaku saat hendak memberitahu beberapa orang yang berada di dalam masjid. Pelaku sempat melontarkan pertanyaan kepada dia.
"Dia samperin saya langsung bilang 'Mau marah ya, marah ya?' Bilang begitu, saya enggak jawab apa-apa, saya enggak berani," ujar dia.

Setelah bertanya, Mansur menyebut pelaku melanjutkan aksinya dengan mencoret-coret di tiang masjid untuk kemudian pergi.

Mansur juga mengatakan ada tiga titik yang dicorat-coret oleh pelaku di masjidnya itu.
"Tiga [gambar di masjid]; pintu masjid, samping pintu masjid, sama tiang masjid," ujarnya.

"Enggak sampai 15 menit, kira-kira 2 menit lah," Mansur menambahkan.

Dia mengaku sempat dimarahi oleh beberapa orang di dalam masjid karena tidak berteriak.
"Akhirnya saya dimarahin kenapa enggak berteriak. Saya kan enggak berani," kata dia.

Kepolisian, lanjutnya, datang ke Masjid Jami Nurul Falah pada pukul 06.30 pagi.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Polisi telah memeriksa rekaman CCTV yang ada di Masjid Jami Al-Hikmah.

"Kita sudah periksa CCTV," kata Kapolsek Cilandak Kompol Kasto Subki saat dikonfirmasi, Kamis (18/4).
 Sumber : cnnindonesia.com

Komentar Anda

Berita Terkini