Tidak adanya organ paru-paru pada jasad " Dokter Forensik RSUD Belum berani menyimpulkan " penyebab kematian Yusuf dikarenakan terseret banjir

/ 24 Januari 2020 / 1/24/2020 09:34:00 AM
Dok : Policewatch


Samarinda, POLICEWATCH,-  Mengikutil hasil perkembangan kasus Balita Yusuf, setelah dipastikan hasil Tes DNA korban adalah identik sebagai ananda Ahmad Yusuf Gozali. Maka pada selasa malam 21/1 

Polresta Samarinda telah menetapkan 2 orang tersangka yaitu Marlina (26) dan Tri Suprana Yanti (52) dimana kepada kedua tersangka M dan TS polisi menerapkan pasal 359 KUHP dimana kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

M dan TS merupakan pengasuh di Yayasan PAUD Jannatul Athfaal tempat Yusuf sebelumnya dititipkan dan dinyatakan menghilang pada hari jumat 22/11/19 dan ditemukan dalam keadaan meninggal 16 hari kemudian tepatnya pada hari minggu 8/12/19.

Pihak kepolisian pun menyimpulkan dugaan bahwa kematian ananda Yusuf diakibatkan oleh karena terseret arus banjir.

Menyusul dari ditetapkannya kedua tersangka, maka pada hari kamis 23/1, dipimpin oleh Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono S.I.K., M.H., Kasat Reskrim Kompol Damus Asa S.H., S.I.K., dan Dokter Forensik RSUD A.W. Syahranie Dr. Kristina melaksanakan konferensi pers terkait perkembangan kasus balita Yusuf di ruang Vicon Polresta Samarinda.

Di dalam keterangan yang diberikan oleh dokter forensik bahwa pada jasad Yusuf tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

Namun dikarenakan kondisi jasad yang sudah sangat (maaf) rusak dan tidak adanya organ dalam pada jasad terutama organ paru-paru sehingga dokterpun tidak berani menyimpulkan penyebab kematian Yusuf adalah dikarenakan terseret banjir. 

karena untuk bisa memastikannya, dibutuhkan organ paru-paru untuk melihat apakah ditemukan air atau tidak di dalam paru-paru sebagai penyebab kematian yang ditemukan pada umumnya korban yang meninggal dunia diakibatkan tenggelam.

Lantas karena minimnya saksi dan didukung tidak adanya bukti secara ilmiah oleh dokter forensik tentang penyebab kematian Yusuf yang sebenarnya, apakah pada akhirnya kesimpulan bahwa Yusuf meninggal karena terseret banjir bisa dikatakan baru hanya sebatas asumsi saja? 

Tentunya perjalanan panjang menunggu untuk pembuktiannya dan telah menjadi PR yang rumit bagi Pihak kepolisian.
semoga semua pertanyaan ini segera terjawab dan kasus ini segera terungkap, " Orang tua korban menunggu"  Publik menunggu, Kita semua menunggu..


Penulis : Nana Jasser
sumber video dok Polresta Samarinda.
Komentar Anda

Jika memang karena teseret banjir, berarti kelalaian pemerintah setempat juga harus disorot tentang penanggulangan banjir yg sampai menyebabkan nyawa seorang anak melayang

Berita Terkini