BEGINI BANTAHAN KETUA BAZNAS TERKAIT STATUS AKUN KARNA CEPOT DI MEDSOS YANG SEMPAT VIRAL

/ 6 April 2020 / 4/06/2020 11:08:00 PM

status akun Karna Cepot

Majalengka , Police Watch News ,-Terkait status akun Karna Cepot di group Face Book suara masyarakat majalengka , kamis 2 april 2020 yang mengatakan , 

" Pa Agus omat nya Baznas mah sanes struktur pemda , tapi kagungan masyarakat . Tos jelas penggunaan danana kanggo naon, ka saha nyalurkeunana, sesuai ketentuan anu 8 Asnaf tea . Jadi sanes ngabiayaan proyek , tumbak tumbok proyek , kanggo ngongkosan pejabat plesir ka Bali , ngongkosan pejabat anu pura pura ibadah , dipake kepentingan pribadi atau dunungan jeung sajabana .
Masyarakat bisa nunjuk akuntan publik nu independen sareng kredibel kanggo ngaudit Baznas , matak omat sing tartib nya ".

Status tersebut banyak menuai komentar miring dari para netizen , malah sampai per hari ini senin , 6/4/2020 yang like sebanyak 205 orang dan yang berkomentar 109 orang .

Berangkat dari hal tersebut kami dari media Police Watch mencoba mengkonfirmasi ketua Baznas Kabupaten Majalengka Agus Yadi Ismail M.Si via pesan singkat wats app , namun baru diterima setelah 2 hari dan beliau memberikan waktu kepada tim media untuk konfirmasi di kantornya , senin 6/04/2020 .

Di ruang kerjanya Agus menyampaikan bahwa apa yang ditulis oleh akun Karna Cepot tersebut adalah hoax dan sifatnya hanya berupa komentar atau himbauan saja , hal tersebut juga diperkuat oleh analisa kyai Amas yang mengatakan status trrsebut hanya komentar atau peringatan saja , bukan berupa tuduhan .

Saat tim MPW menanyakan apa tanggapan pak ketua Baznas dari status akun Karna Cepot tersebut , seperti uang baznas dipake tumbak tumbok proyek , ngongkosan pejabat plesir ke bali , ngongkosan pejabat yang pura pura ibadah , Agus membantah keras hal itu adalah hoax,

 " proyek yang mana ?, saya juga bukan orang bodoh pak , uang baznas masa dipake plesir ke bali , semua sudah tercantum dalam audit ini , di audit dengan sangat luar biasa selama 10 hari  ( sambil memperlihatkan satu bendel hasil audit dari Heliyanto rekan , Parker Randal Internasional Registered Publik Akuntan ) ".

Terkait masalah ngongkosan pejabat yang pura pura ibadah juga Agus membantah dengan mengatakan ,
" Baznas juga ibadah , tapi ampun paralun pak ketika ibadah diambil dari uang baznas " , ujar Agus menambahkan.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa selama tahun 2019 ini zakat yang masuk ke Baznas Kabupaten majalengka dari ASN hanya 22,5% dan tidak ada yang dari masyarakat dan itu semua sudah di audit per bulan desember  , jelasnya lagi.

Tim melanjutkan dengan pertanyaan tentang keterbukan informasi publik terkait pendapatan zakat dan pengeluarannya , seperti apa yang sering dilakukan di mesjid mesjid sebelum acara sholat jumat yang sering menjelaskan kepada jemaah , pendapatan sekian dan pengeluaran sekian serta sisa sekian  , Agus menjelaskan semua itu ada laporannya dan ada di televisi , 
" jadi bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang informasi keuangan Baznas silahkan datang kesini " jelas Agus . 

Agus memang mengakui belum optimal dalam penyampaian informasi kepada publik terkait keuangan Baznas , namun mereka sering mensosialisasikan semua kegiatan kegiatan mereka baik itu penerimaan zakat dan pengeluarannya di kecamatan kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka bahkan selalu diliput oleh rekan rekan media , hanya saja untuk informasi di media sosial kami memang belum membuatnya dan untuk ke depannya kami akan melakukannya,  tambahnya .

Terakhir Agus menjelaskan , agar diketahui oleh publik bahwa uang yang didapat dari hasil zakat tersebut bukan hanya dibagikan kepada yang berhak ketika saat mau hari raya Idul fitri saja , tapi bisa sewaktu waktu , seperti bantuan untuk rutilahu , atau bencana rumah rubuh , bantuan modal untuk pedagang / pengusaha kecil  dan lain sebagainya , apalagi yang sifatnya sangat urgen dan membutuhkan bantuan , selama itu memang diperbolehkan oleh aturan di Baznas itu sendiri , pungkasnya .

Pewarta *DR , RS*

Komentar Anda

Berita Terkini