aktivis Muara Enim Sopyan Yakup |
ULP di nilai tidak Profesional dalam memenangkan proyek tersebut?
Muara Enim.Police Watch News.- Paket Dana Bantuan Santunan Kematian 2020, Bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2020 melalui leading Sektor
Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim dengan nilai sebesar 6 Miliar.
Dimenangkan oleh PT Asuransi Intra Asia yang
beralamatkan jalan tebet Jakarta serta mengalahkan perusahaan plat merah yaitu
PT Jasa Raharja Putra dengan penawaran 5%.
Hal ini terlihat dalam penayangan paket di LPSE Muara Enim
(26/5) melalui ULP (Unit Pelelangan Barang dan Jasa) Setwilda Pemerintah
Kabupayen Muara Enim
Dalam Proses pelelangan Paket Bantuan Santunan Kematian ini
di nilai akal akalan oleh panitia Pokja yang di ketuai oleh(BH)
Ini terlihat proses pelelangan tersebut Dimenangkan PT
Asuransi Intra Asia yang belum terlihat pengalaman kerja nya atau tudak melihat
kan ISO.
Serta PT Jasaraharja Putra di kalahkan oleh kesalahan tehnis..... ?
Melihat kejadian seperti ini aktivis Muara Enim Sopyan
Yakup sangat menyayangkan dan menduga memproses pelelangan terasa janggal
serta kental berbau KKN..?
dia mengatakan barang mustahil Prusahaan ber plat merah yang
sangat Bonafid hanya dikalahkan oleh perusahaa swasta yang baru muncul di
karenakan masalah tehnis.ini sungguh aneh?ujar nya
Saya minta ditender ulang dan transparan sehingga tidak
menimbulkan kecurigaan publik tegas Sopyan.
Kepala Dinas Sosial Bhakti yang di temui pagi tadi (27/5) serta
di dampingi oleh sekretaris serta PPK saudara Sahlan.mengatakan bahwa dalam
proses pelelangan paket Premi Asuransi nantuan santunan itu kewenangan dari
pihak panitia Pokja LPSE (ULP) kami hanya menerima apa yang sudah di tenderkan
oleh ULP.ujar Bhakti
Kami tidak mengetahui serta tidak bisa menginterfensi siapa
pemenangnya, Sebab paket ini salah satu paket yang tidak kena
Refocusing.karena santunan kematian ini di luar Pandemi Copid 19.terang nya
lagi
Namun menurut PPK nya Sahlan kita hanya menunggu surat
pemenang nya dari ULP LPSE.dan jika diketahui pemenang nya akan kita panggil
perusahaan yang memenangkan paket tersebut dan kita akan mempertanyakan ISO
atau pengalaman kerja nya dan akan memverifikasi keabsahan legalitas ISO tersebut, tegas
Sahlan.
Ketika di konfirmasikan terhadap ketua kelompok Kerja
(Pokja)Paniitia pelelangan Bambang Hermanto (Baher)menjelaskan kekalahan PT
JASARAHARJA PUTRA terletak masalah Tehnis(Tidak secara rinci
red)? (26/5) via WhasApp.
Serta tidak menjelaskan keberadaan jaminan kerja
nya.sehingga di curigai perusahaan ini berbau KKN ?
Pewarta : (Hr)