Siap Perang, PA 212, Juga Persatuan Gerakan Sakira Madura Kecam Pembakaran & Perobekan Poster Habib Rizieq

/ 29 Juli 2020 / 7/29/2020 12:21:00 AM






Jakarta, POLICEWATCHH,-  Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam dan mengutuk keras aksi massa yang hendak membakar spanduk berwajah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Bahkan menurut Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamukmin, pihaknya siap berperang dengan gerobolan massa aksi itu karena sudah menghina ulama.

“Saya sangat mengecam dan menantang mereka untuk perang, karena jelas menghina ulama dan menantang ulama. Ulama adalah garda terdepan yang mengawal Pancasila,” katanya seperti dilansir viva.co.id, Selasa 28 Juli 2020.

Kata dia, upaya massa yang mencoba membakar poster Imam Besar Habib Rizieq ternyata gagal adalah bukti Allah Subhanahu Wa Ta’ala menunjukkan karomahnya.
Sekelompok massa tampak mencoba membakar poster Habib Rizieq, namun tidak mempan. Dalam video yang beredar di medsos, massa ini akhirnya merobek poster tersebut. Umat Islam pun marah. (foto: diambil dari Video medsos)

Selain itu menurut dia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga ingin menunjukkan kewalian Habib Rizieq.
Saat Aksi Bela Islam pada 4 November (ABI 411) lalu jelas dia, Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menunjukkan karomahnya ketika Habib Rizieq diberondong tembakan gas air mata, tapi tidak bergeming sedikit pun, apalagi tumbang.

“Seperti kita kita yang tumbang dan kocar kacir dengan tembakan gas air mata,” ujarnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang diunggah akun Twitter Neng Anyar pada Senin malam, 27 Juli 2020.

Dalam video itu, terlihat poster Habib Rizieq dibentangkan dengan ukuran yang besar. Kemudian, ada seorang pria yang bawa dirijen untuk mengguyurkan minyak ke spanduk tersebut.

Usai diguyur minyak tanah, ada pria lain yang pakai baju merah dan topi berupaya membakar spanduk wajah Habib Rizieq. Upaya tersebut tidak berhasil meski api sempat menyala sebentar, karena langsung padam.

Ketika api berkobar, massa pun bergembira sambil melontarkan kalimat-kalimat yang diduga provokatif. Tapi ketika api padam, massa langsung terdiam. Akhirnya, mereka memukuli spanduk tersebut pakai bambu dan menyobeknya.

Di tengah massa merobek-robek spanduk wajah Habib Rizieq, ada seorang wanita yang memakai baju putih berorasi. “Hancurkan Habib Rizieq’. Rizieq Shihab tukang jualan minyak wangi yang mengaku Habib. Maka harus dibumihanguskan,” teriak perempuan baju putih yang dikutip pada Selasa, 28 Juli 2020.

Lantaran massa gagal membakar spanduk wajah Habib Rizieq, warganet langsung berkomentar bahwa semua merupaka kuasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang menjaga seorang ulama.

“Allahu Akbar. Foto Habib Rizieq Shihab tak bisa terbakar. Saking kesalnya saat foto HRS tak bisa dibakarnya, mereka langsung merobeknya. Allah Yang Maha Kuasa atas segalanya yang ada di dunia ini. Dan api pun tak ingin menyentuh foto HRS,” tulis akun Neng Anyar.

Sementara akun Ustaz Hilmi Firdaus juga langsung mengunggah foto lautan umat Islam yang berkumpul bermunajat di Monas, Jakarta Pusat. Menurut dia, Habibana Rizieq Shihab sangat cinta NKRI sehingga tak terprovokasi.

“Manusia sebanyak ini adalah pecinta Habibana, pastinya semua marah ketika foto beliau dihinakan. Jika mau, bisa saja beliau menyuruh umat Islam bergerak, tapi beliau lebih cinta NKRI dan tidak ingin bangsa ini terpecah belah gegara ulah segelintir pengecut yang ngaku-ngaku cinta NKRI tapi bergaya PKI,” tulisnya.

Bukan cuma itu saja bahkan beredar Video di Medsos Persatuan Gerakan Sakira Madura mengecam dan meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kejadian pembakaran Foto Habib Rizieq Shihab, di mana kita ketahui bahwa masyarakat madura sangat mencintai ulama.
Komentar Anda

Berita Terkini