SMKN 2 Sukorejo Apresiasi Program Kuota Internet Gratis Bagi Siswa Dan Guru

/ 20 September 2020 / 9/20/2020 02:51:00 AM
Dok : MPW

POLICEWATCH.NEWS,PASURUAN – Pandemi Covid-19 yang merti siswa sekolah sampai saat ini seluruh siswa menggunakan metode belajar daring atau lebih di kenal belajar di rumah,Untuk meringankan beban kuota internet siswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalankan program kuota gratis.elanda tanah air sampai sekarang ini masih merebak apa lagi di Kabupaten Pasuruan status wilayah masih zona merah,dampaknya masih terasa, tak terkecuali di dunia pendidikan pun ikut merasakan.Sep

Muhammad Supandri kepala sekolah SMK Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Pasuruan mengatakan,Program kuota internet gratis yang diberikan pemerintah pusat melalui Kemendikbud sekarang sudah bisa dinikmati siswa dan juga guru.Untuk siswa di berikan sebesar 35 GB kuota gratis perbulan dan untuk guru pengajar di berikan 40 GB perbulan,rencananya sampai bulan Desember akan di berikan kuota Gratis.

"Siswa dan guru yang mendapatkan kuota gratis atau pulsa internet mekanismenya di transfer langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui No telepon siswa masing-masing dan guru dan nantinya dapat di pergunakan untuk kegiatan belajar mengajar,"ungkap Kepala Sekolah SMK N 2 Sukorejo, Supandri saat ditemui di kantornya, Sabtu (19/09/2020).


Supandri juga mengatakan bagi siswa yang belum mempunyai handphone android sekolah menyediakan tatap muka dengan memberikan beberapa tugas dan dikerjakan di rumah, setelah tugas selesai siswa boleh mengumpulkan tugasnya ke sekolah tentunya kami menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

"Tapi sejauh ini siswa dari SMKN 2 Sukorejo,semuanya sudah memiliki smartphone atau Hand phone android. Alhamdulillah siswa saya sudah memiliki smartphone android semua jadi bisa mengikuti proses belajar mengajar jarak jauh dengan nyaman dan aman,saya berharap pademi ini segera berakhir di tanah air agar kegiatan belajar mengajar seperti sedia Kala dengan tatap muka,tidak di pungkiri pembelajaran dengan tatap muka lebih efektif bagi siswa dan siswi didik,"pungkasnya. (dor)


Komentar Anda

Berita Terkini