dok.mpw pintu gerbang SMAN 1 cikijing |
Majalengka, Policewatch.news,- pembangunan rehab 4 lokal dengan nilai pekerjaan Rp 528.440.306 (lima ratus dua puluh delapan juta empat ratus empat puluh ribu tiga ratus enam rupiah)dan bangunan toilet dua unit dengan nilai Rp 346.580.000 (tiga ratus empat puluh enam juta lima ratus delapan puluh di duga bermasalah.
Hal ini di pantau langsung oleh policewatch.news ke lokasi kegiatan di SMAN 1 Cikijing, kecamatan cikijing .
Sebelum nya, keterangan narasumber (nama enggan di publikasikan) yang di wawancara oleh policewatch.news pada rabu,(30/9/2020) melalui telepon selular mengatakan bahwa hasil pengamatan di lapangan genteng yang di gunakan 4 bangunan yang di rehab di sinyalir tidak sesuai dengan RAB (rancangan anggaran biaya),
" hasil pengamatan di lapangan dan informasi yang saya dapat, genteng yang di pakai harusnya genteng jenis morando (sesuai RAB) namun pada pelaksanaan nya melenceng dari RAB yaitu genteng jenis palentong glasir super " ungkap narasumber
Masih menurut narasumber, di duga ada keterlibatan suami kepala sekolah SMAN 1 cikijing, Dra Hj Yani malihah
" itu informasi yang saya dapat, perbelanjaan genteng oleh suami ibu kepala sekolah " tambah nya
pada kamis, (1/10/2020) awak media policewatch.news mendatangi sekolah SMAN 1 cikijing, di temui oleh Abas ali sadikin, salah satu anggota panitia mengatakan kepada policewatch.news bahwa kepala sekolah sedang dalam keadaan kurang fit, dan diri nya bersedia untuk di wawancara
Abas mengaku tidak tahu menahu ketika di tanyakan perihal genteng yang di duga bermasalah karena pembelian nya tidak sesuai dengan RAB (rancangan anggaran biaya).
bangunan rehab, genteng di duga tidak sesuai RAB |
" saya tidak tahu menahu pak soal genteng yang di maksud, karena ada tim teknis " jawab abas
Selain itu Terkait bangunan toilet 2 unit, dengan ukuran 6x 7.75 m2 di duga nilai harga nya fantastis jika mengacu SBD (standar belanja daerah) kabupaten majalengka, dengan nilai pekerjaan
Rp 346.580.000 (tiga ratus empat puluh enam juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk 2 unit toilet , namun jika memakai SBD (standar belanja daerah) kabupaten majalengka dengan ukuran tersebut estimasi policewatch.news hanya sekitar Rp 128.000.000 (seratus dua puluh delapan juta) untuk 1 unit dan Rp 256 .000.000 untuk 2 unit ,
untuk ukuran bangunan toilet seperti tersebut di atas dengan nilai pekerjaan tersebut di pandang sangat wah hanya untuk bangunan toilet .
bangunan toliet di duga dengan anggaran wah |
Ada momen lucu ketika awak media mencoba mencari kepala sekolah,Dra Hj Yani malihah, belakangan di ketahui salah satu personil awak media ternyata kepala sekolah sembunyi di bawah meja ruang kerja nya, entah apa yang membuat kepala sekolah sembunyi, apakah terkait anggaran takut terbongkar atau memang tidak mau menemui , padahal tujuan awak media hanya untuk konfirmasi , bahkan apabila kepala sekolah no comen sekalipun tidak ada masalah .Apa alasannya Sehingga kepsek enggan menemui awak media ?
Pewarta
Biro majalengka