Ketua PPL Ancam Demo Apabila Perusahaan Tambang Batubara Dan Transpotir Belum Berikan Kompensasi Dampak Debu

/ 29 Mei 2021 / 5/29/2021 10:04:00 PM

 Laporan :Bambang.MD




surat pemberitahuan


LAHAT,POLICEWATCH.NEWS ,-   ketua Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Merapi timur, Kartini dalam pesan Washap kepada wartawan sabtu (29/5/2021)

Apabila pihak perusahaan tidak hadir dalam pertemuan hari Selasa depan di sekretariat LSM PPL di Desa Gedung Agung, Merapi Timur " kami emak emak akan melakukan aksi demo di perusahaan tambang batubara agar tidak boleh melintas menuju stokpile menuju distasiun kereta api, dan kami suruh putar balek, ucap " Kartini saat dihubungi Awak media, " selase Dide datang masyarakat kengadekan aksi demo ke PT. Ini pesan singkat melalui Washap Kartini dikirim ke Wartawan.

" Lanjutnya Persatuan Peduli Lingkungan Merapi Timur selasa depan akan mengundang kembali kepada pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir, karena dalam pertemuan pada Kamis itu, sudah kita undang namun tidak hadir,

" Nah apabila Selasa depan tidak hadir, hari rabu sekitar 200 emak emak akan turun kejalan untuk memutar balik

angkutan batubara yang melintas di jalan umum, Karena sudah beberapa kali kita undang ada perusahaan yang belum memberikan kompensasi akibat dampak debu batubara yang semakin membahayakan bagi kesehatan manusia khususnya rumah warga di pinggir jalan raya, yang dilintasi angkutan batubara terang " Kartini

" Kami sudah membuat surat pemberitahuan untuk aksi unjuk rasa, surat tersebut kami tujukan Kapolres Lahat, tembusan Kapolsek Merapi, terang " Kartini Kepada Wartawan Sabtu (29/5/2021)

Saat dihubungi via telepon selulernya. Saya selaku koordinator aksi.

Kartini menegaskan bahwa sejumlah perusahaan tambang batubara dan transpotir sudah beberapa kali kita undang, namun ada beberapa yang tidak hadir pertemuan pada Kamis kemarin, makanya pada hari Selasa depan dari hasil pertemuan Kamis, apabila Selasa depan tidak hadir emak emak dari perwakilan sembilan desa akan kita kerahkan untuk aksi demo di perusahaan tambang tersebut.

Sebelumnya Persatuan Peduli Lingkungan (PPL) Kecamatan Merapi Timur mengundang pihak perusahaan tambang batubara selaku pemilik IUP, dan pemilik Transportir, 

Acara ini dilaksanakan di sekretariat Persatuan Peduli Lingkungan Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Kamis ( 27/5/2021) acara ini sempat molor 2 jam menunggu Tripika, Camat Merapi Timur, tidak hadir, Kapolsek juga tidak hadir, termasuk Danramil juga tidak hadir dalam acara tersebut,

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Lahat  Imannulah, dari dapil 2 Merapi Area, Pengusaha Transportir angkutan batubara Dirut Tiga Putri Leman.C, Dari Perusahaan Tambang PT, Primahanaya Energi diwakili Agung, sedangkan dari Long Dalid Prima coal (LDP), pak Asmara, Kades Tanjung Jambu Ramdani, Kades Gedung Agung Rahmat, Kades Prabumenang Sation Sulistian dan emak emak dari Pengurus perwakilan setiap Desa, ada 8 desa Di Merapi Timur,

Ketua Persatuan Peduli Lingkungan Kartini dalam arahannya kepada pihak perusahaan dan transpotir ia menerangkan bahwa kami sudah capek demo terus untuk memperjuangkan masyarakat yang terkena dampak debu batubara, kami perlunya dukungan dari pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir untuk memberikan kompensasi bagi warga yang rumahnya dipinggir jalan, kata " Kartini mantan pengurus AAPL (Asosiasi Angkutan Pertambangan Lahat), lebih jauh ia sangat yakin pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir akan bersinergi untuk membantu kami, dalam hal masalah yang sudah dirasakan warga bahaya debu batubara, saya pernah memimpin demo siang sampai malam untuk memperjuangkan emak emak agar pihak perusahaan peduli lingkungan, ucap" Kartini didepan pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir,

Sekali lagi saya minta kepedulian dari pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir untuk bekerja sama dalam hal menyelesaikan masalah dampak lingkungan, sehingga menjadi hijau ditanami pohon agar Lahat Bercahaya, bukan sebaliknya Lahat penuh dengan Debu batubara, ini berbahaya bagi kesehatan manusia terang " Kartini Ketua PPL,

Kades Tanjung Jambu Ramdani memberikan masukan kepada Persatuan Peduli Lingkungan saya selaku kades, mendukung program ini, dengan catatan demi untuk kepentingan masyarakat yang berdampak terkena debu batubara, coba lihat di desa Tanjung Jambu ratusan angkutan batubara melintas dijalan Tanjung Jambu, kami setiap hari menyapu membersihkan debu batubara lima kali sehari, ujar " Ramdani 

Yang jelas kepedulian dari pihak perusahaan tambang batubara dan transpotir untuk dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat yang berdampak terkena debu batubara yaitu berupa kompensasi melalui program CSR (Corporete Sosiality Responsibility) itu diwajibkan oleh pihak perusahaan tambang batubara, saya sependapat apa yang disampaikan oleh Imanullah anggota DPRD Lahat kita dukung program PPL, yang dikomandoi Kartini yang jelas demi untuk masyarakat Merapi Timur, " teranya

Sementara anggota DPRD Lahat Imannulah ia menjelaskan bahwa angkutan batubara harus lewat jalan khusus, dan ini aturan pergub tahun 2018 dijaman Gubernur Alex Noerdin tidak boleh melintas dijalan umum dan diimimta n

Lebih jauh Iman menjelaskan dalam pertemuan hati ini bahwa adanya tambang batubara dan pasti ada Transportir dan saya siap mendukung, apabila pihak perusahaan tambang batubara tidak mendukung silahkan dari PPL untuk menyetop angkutan batubara, yang melintas putar balik, karena sudah banyak masyarakat khususnya di pemukiman dipinggir jalan megisap debu batubara, ini  lebih bahaya bagi kesehatan masyarakat, dan pihak transportir tetap peduli lingkungan ini akan tercipta lingkungan yang lebih baik dan sehat Merapi Area " ucap Imanullah,

Perwakilan dari Perusahaan PT.Primamaya Energi Agung mewakili dari perusahaan tambang batubara saya akan berkoordinasi dengan Pimpinan dan akan kami sampaikan kepada pihak Pimpinan terkait pengajuan Proposal sebesar Rp 200 juta, kata " Agung

Terpisah Perwakilan dari Transportir Leman, C Dirut Tiga Putri intinya kita menyelamatkan masyarakat Merapi timur, dan saya bertanggung jawab, masalah dampak debu bara, kalau di stop marah, Leman meminta Transportir untuk diundang kembali baik perusahaan tambang batubara dan transpotir bagi yang tidak datang, kata " Pengusaha sukses ini silahkan emak suruh putar balik kalau tidak ada kepedulian akibat dampak debu batubara tegas " Leman 

Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan saya ditunjuk oleh masyarakat sebagai kordinator transpotir dan saya akan siap didepan dan komitmen peduli terhadap lingkungan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Merapi Timur.

Terpisah General Manager PT.RUBS Thomas saat dihubungi wartawan kamis (27/5/2021) melalui via ponsel nya ia tidak mendukung karena sudah jelas ada " Maklumat Kapolda" tidak boleh menutup jalan umum seperti jalan lintas Sumatera, dan saya tidak hadir diacara tersebut dikarenakan sudah ada surat selebaran maklumat dari Kapolda Sumsel.

Ketua Forum Masyarakat Merapi Timur (FMMT) Aminuddin saat dimintai tanggapannya, saya keluar dari PPL, karena tidak sejalan visi dan misi ketua PPL, apalagi mengatasnamakan masyarakat yang mana, makanya saya tidak sependapat dengan Kartini, ini ada kepentingan segelintir orang terang " Amin aktivis peduli masyarakat***

Komentar Anda

Berita Terkini