Wahana Waterboom Lahat Sudah Banyak Menelan Korban Jiwa Agar Pemiliknya Di Proses Hukum

/ 16 Mei 2021 / 5/16/2021 12:24:00 PM



Laporan : Bambang MD

 
LAHAT,POLICEWATCH.NEWS - Waterboom milik seorang pengusaha Lahat, inisial NV, sebelumnya Waterboom ini  sempat ditutup, dikarenakan pernah terjadi hal yang serupa, Seharusnye, owner pemilik waterboom tersebut, menyiapkan dan menempatkan beberapa orang pengawas yang profesional ahli renang

Agar para pengunjung yang bermain diarena Waterboom bisa diantisipasi apabila adanya kejadian yang tidak diinginkan seperti yang dialami salah satu pengunjung Waterboom seorang pelajar hingga merenggut nyawa, 

Seperti yang dialami salah satu pengunjung diduga tenggelam inisial (ADA) pelajar Kelas 3 disalah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Lahat, hingga meregang nyawa setelah dilarikan ke RSUD Lahat,

Peristiwa kejadian ini diduga korban tenggelam dan kehabisan nafas saat bermain di Wahana Alam Waterboom hingga nyawanya tidak tertolong,

Korban bernama ADA (10 tahun) pelajar kelas III SD warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat. Peristiwa tenggelamnya korban masih didalami oleh pihak Polres Lahat.


Peristiwa kejadian pada Sabtu (15/5 /2021)sekitar pukul 17.00 WIB, korban bermain bersama temannya di wahana alam Waterboom dkorban bermain di kolam dewasa diduga korban tidak bisa berenang sehingga tenggelam dikarenakan kehabisan nafas sehingga nyawanya tidak bisa tertolong.

"Benar, kejadian sekira jam 17.00 WIB, salah satu pengunjung Waterboom Lahat berteriak ada yang tenggelam. Kemudian, petugas kolam Waterboom segera mengangkat korban yang tenggelam (AMA) dan saat itu juga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik didampingi Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawan H Burmawi S.Ik melalui Kasubag Humas Polres Lahat IPTU Hidayat, disampaikan PAUR Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, pada Sabtu (15/05/2021) kemarin.kepada Awak media

" Lebih lanjut meninggalnya seorang anak pelajar kelas 3  Sekolah Dasar (SD) disalah satu Kabupaten Lahat dijelaskan Liespono, berawal korban berjenis kelamin laki laki ini, sedang asyik berenang di Wahana Alam Waterboom Lahat sekira jam 16.30 WIB bersama teman temannya.

"Tanpa disadari, saat asyik berenang korban melaju kekolam renang anak dewasa, dan langsung tenggelam, salah satu pengunjung Waterboom Lahat berteriak mengatakan ada yang tenggelam kemudian petugas kolam Waterboom segera mengangkat korban tengelam dan membawanya ke RSUD Lahat," terangnya 

"Namun, disayangkan ditegaskan PAUR Humas Polres Lahat, korban sesampai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, petugas IGD RSUD Lahat memberikan bantuan pernapasan dengan Oksigen, sekitar 15 menit lamanya, tapi bantuan pernapasan petugas RSUD Lahat korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Menurut Liespono, sedangkan teman korban bernama Randi (10) seorang pelajar kelas IV warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan menerangkan, pada Sabtu (15/05/2021) sekira pukul 16.30 WIB saksi bersama korban ke Wahana Alam Waterboom Lahat.

Lantas sesampai di kolam saksi berenang dikolam anak anak dan saksi tidak melihat korban. Dikarenakan, korban langsung berenang kekolam Dewasa, dan diketahui setelah mendengar teriakan adanya korban tenggelam.

"Lalu, si saksi mendekati kolam adanya orang tenggelam tersebut. Nah, saat saksi melihat ternyata benar korban adalah temannya, pungkas Liespono, seraya menambahakan, kini jenazah telah dibawa pihak keluarga ke Rumah Duka didesa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat.

Untuk langkah langkah yang diambil petugas Identifikasi Polres Lahat sambung Liespono, mendatangi TKP, mengamankan TKP, memintak keterangan saksi saksi di TKP penggelolaan Waterboom.

"Saat ini, kasus tenggelamnya seorang siswa kelas III SD di salah satu sekolahan di Kabupaten Lahat masih didalami oleh petugas Polres Lahat, diduga ada kelalaian hingga, dan berujung korban meninggal dunia ," tutup Liespono.

Terpisah Ujang wartawan jejak kasus  kasus tenggelam nya seorang pelajar ini menjadi perhatian khusus bagi pengelola permainan Waterboom perlunya safety bagi pengunjung keselamatan seperti ada semacam tulisan peringatan berbahaya bagi anak agar pihak petugas terus mengawasi pengunjung, dan owner harus bertanggung jawab atas kejadian ini jangan sampai terulang lagi dan saya sampaikan bila perlu ditutup saja terang  " Ujang wartawan senior JEJAK KASUS.COM
Komentar Anda

Berita Terkini