Beredar Vidio Berdurasi 23 Detik Perkelahian Sesama Napi, Diduga Terjadi Didalam Lapas Kelas 1 Madiun

/ 25 Maret 2022 / 3/25/2022 02:07:00 PM

 


POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN - Beredarnya sebuah vidio di media sosial (Whatshapp), perkelahian antara sesama Nara Pidana (Napi) diduga tempat dan kejadian peristiwa tersebut berada di Lapas Kelas 1 Madiun, Jawa Timur. Dimana dalam vidio berdurasi kurang lebih 23 detik tersebut terlihat salah satu napi kakinya memar dan bengkak serta mengeluarkan darah, menurut narasumber perkelahian tersebut di picu hutang piutang lama sebesar 650.000 antara sesama Napi EK (korban) dengan CD (pelaku) dan di ketahui korban merupakan warga Dusun Dukuh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Rabu (09/03/22).

Banyak masyarakat yang menilai dan mengkritik vidio perkelahian di dalam Lapas tersebut dan tidak sepatutnya terjadi, apalagi sampai ada yang mengabadikan dalam Vidio yang berdurasi 23 detik tersebut dan beredar di kalangan masyarakat luas.

"Tidak seharusnya dan kenapa itu bisa terjadi di dalam Lapas ada napi yang bisa membawa Handphone serta bisa mengabadikan temanya yang berkelahi, berarti ada dugaan keteledoran serta kurangnya pengawasan dari petugas lapas,"ujar salah satu nitizen di dalam kolom komentar. Jumat (25/03/2022)

Perlu di ketahui dalam video tersebut, Ek (korban) merasakan kesakitan yang amat menyiksa. Dari salah satu temen sesama tahanan Ek," Nematus seket kok koyok ngene lho/ red Jawa (Hanya enam ratus lima puluh ribu sampai seperti ini lho)," ujarnya sambil memegang ponsel.

Selain merasakan kesakitan, Ek (korban) juga berkeluh kesah ingin rasanya istirahat sebentar," ngeleset dilut po'o mas-red jawa (Saya tak tiduran dulu mas)," ucap Eko dalam vidio tersebut sambil menahan rasa sakit yang amat sangat dideritanya.

Sementara itu kepala petugas keamanan Lapas KPLP Widah saat di konfirmasi Jurnalis Media Policewatch.news melalui pesan singkat Whatshapp akan kebenaran apakah benar vidio tersebut terjadi di dalam Lapas Kelas 1 Madiun yang di lakukan sesama napi, namun sayang hingga berita ini di terbitkan belum ada jawaban. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini