Tampilkan postingan dengan label Bekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bekasi. Tampilkan semua postingan

30 Jan 2024

Laporan Korban Terkait Dugaan Penipuan diPolres Metro Bekasi Hampir 8bulan Tak kunjung ada kepastian

 



Kabupaten Bekasi. Policewatch. News:Hidayat(48) warga perum Wahana Cikarang Blok B 3  nomer  14 ,RT 01 RW 09 Desa Sukadami kecamatan Cikarang Selatan kabupaten Bekasi, Diduga menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah,kasus yang menimpanya sudah di laporkan ke Mapolres metro Bekasi,dirinya berharap kasus yang menimpanya secepatnya dapat di selesaikan karena sudah hampir Delapan  bulan lamanya,dengan harapan pelaku dapat di amankan  oleh  pihak Mapolres Metro Bekasi  di tetapkan sebagai tersangka dan segera di tahan.

Pernyataan tersebut di ungkapkan korban yang di dampingi pengacara korban Ahmad Furkon SH,saat berada di kediamannya di wilayah Cikarang Selatan kabupaten Bekasi.

"pada tanggal 17 Juni 2023 korban kami dampingi melakukan pelaporan ke Sentra Pelayanan Kepolisisn Terpadu (SPKT) Polres Metro Bekasi, guna melaporkan Saudara Dedy Yhohendy" ucap Furkon yang merupakan kuasa hukum Hidayat.

Furkon menjelaskan Bahwa pada tanggal 28 Juli 2023, terlapor saudara Dedy Yhohendy di panggil oleh pihak Polres Metro Bekasi, Perihal undangan klarifikasi,saat itu terlapor datang atas panggilan tersebut,  dan mengakui apa yang telah dilakukan oleh terlapor.

Dan pada tanggal 26 Oktober 2023, status Laporan Hidayat naik dari Lidik ke Sidik,sampai pada tanggal 28 November 2023, Saudara Dedy Yhohendy kembali di panggil oleh Pihak Polres Metro Bekasi, namun tidak ada informasi yang Rell atau pasti terkait pemanggilan tersebut atau tidak ada penahanan, dan hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.

"oleh karena itu besar harapan klien kami kepada kepolisian polres metro Bekasi khusunya kepada Bapak Kapolres Metro Bekasi agar segera menangkap dan menahan pelaku yang telah merugikan korban dengan Dugaan Investasi bodong" jelas Furkon.

Di ketahui korban(Hidayat) terpaksa melaporkan Dedy Yhohendy diduga telah membujuk korban untuk ikut kerjasama dalam Investasi pekerjaan Proyek Kontraktor.

Korban yang percaya dengan bujuk rayu pelaku langsung memberikan uang sebesar ± Rp 652.500.000. (Enam ratus lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Dedy Yhohendy

Namun setelah menerima uang tersebut pelaku selalu beralasan dan terkesan menghindar yang membuat korban curiga   pekerjaan proyek tersebut diduga Fiktif (alias Bodong).

Korban mencoba meminta kepada pelaku agar dapat mengembalikan uangnya, namun sama sekali tidak di tanggapi, korban juga sempat membuat somasi pada pelaku yang tenyata tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan,sampai akhirnya korban melaporkan pelaku ke mapolres metro Bekasi dengan nomer laporan STTLP/ LP/B/1639L/VI/2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.

"saya sudah sangat berharap kepada pihak kepolisian agar kasus yang menimpa saya dapat di selesaikan, karena saya bener - bener merasa di rugikan baik secara material maupun in meterial" ucap Hidayat dengan nada sedih.

"Uang yang saya berikan pada pelaku merupakan uang dari pesangon kerja saya,dan juga hasil minjam dengan saudara, saya benar - benar bingung saat ini, semoga bapak polisi dapat segera mengungkapnya' dan atau menangkap nya agar tidak terjadi korban lain nya seperti saya " Tandes Hidayat.(Amun JG)

23 Nov 2023

Viral, Buruh Bekasi Pampang Tulisan Di Punggung Keliling Kawasan

 

Bekasi.Policewatch.News: Gelombang masa buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan(BBM) kembali menggelar aksi disetiap kawasan yang ada dikabupaten/kota Bekasi,Kamis(23/11/2023). Mereka mengepung  setiap jalur protokal, dan setiap kawasan diantaranya kawasan MM2100, Hyundai, Ejip, Delta, Jababeka, Gobel hingga luar kawasan. Kemacetan dibeberapa ruas jalan pun sudah tidak terhindarkan dengan adanya aksi pengawalan upah 2024. Sontak beberapa masa aksi buruh pun melakukan kreasi untuk meluapkan kekecewaannya atas kebijakan pemerintah  yang sudah menerbitkan PP 51/2023. 

Dari pantauan awak Media tampak salah satu buruh yang berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan baju yang dipunggungnya bertuliskan "Aksi Awur-Awuran Gak Berani Pulang Kerumah Upah Naek 80 Rebu Doang". Pemandangan itu pun sontak menjadi pusat perhatian masa aksi buruh lainnya yang mengikuti Konvoi keliling kawasan.


Saat dikomfirmasi awak Media sosok yang sengaja membuat tulisan dipunggungnya  itu mengungkap, kalau tindakan kreasinya itu sebagai bentuk kekecewan sekaligus sindiran belaka untuk buruh lainnya yang tidak mau berjuang bersama.


"Saya kecewa saja jika masih ada buruh yang tidak peduli akan upahnya sendiri, jelas-jelas upah adalah urat nadi kita sebagai buruh. Tulisan ini sengaja dibuatnya sebagai bentuk perlawanan kami terhadap PP 51/2023 yang mengeluarkan formula kebijakan tentang pengupahan," tutur Suripto salah satu nggota PUK SPAI FSPMI PT. Tristar Makmur Kartonindo itu.


Menurutnya, PP 51/2023 Tentang pengupahan sangat tidak pro terhadap kaum buruh, karena dengan kenaikan sesuai kebijakan tersebut membuat kaum buruh terpukul.


"Dari pagi saya udh ikut keliling kawasan bersama temen buruh lainnya, sengaja gak mengenakan baju biar tulisannya bisa dilihat sekaligus dibaca oleh temen buruh yang gak mau keluar dari tempat kerjanya. Jangan cuman menitipkan nasibnya saja karena kenaikan upah 2024 besok akan dirasakan bersama oleh buruh di Bekasi," imbuhnya.



Aksi buruh dalam pengawalan upah 2024 Tak hanya diikuti oleh buruh dalam aksi tersebut namun beberapa elemen masyarakat lainnya pun juga ikut berpartisipasi dengan membagikan air mineral kepada masa aksi buruh yang melintas.

Hingga pukul 16:45 WIB masih terpantau banyak masa aksi yang menduduki pintu masuk kawasan yang ada di Bekasi. Beredarnya poto tersebut seolah mengingatkan kalangan buruh untuk mengawal ketat nominal kenaikan upah sebesar 13,99% yang sudah direkomendasikan ke Gubernur Jawa Barat. (Amun JG/Jhole)

9 Nov 2020

Kapolres Metro Bekasi Bersama Rombongan Ponpes Ibnu Abbas Cikarang Tinjau Pembangunan MCK

 

Dok : istimewa


BEKASI.POLICEWATCH:NEWS.-Ust.Bibit Widodo selaku Ketua Yayasan Ash Shiroth Al Mustaqiem yang menaungi Ponpes Ibnu Abbas menyelenggarakan program pembangunan MCK buat warga yang kurang mampu. 

Program ini di laksanakan oleh Departemen Sosial Yayasan yaitu Team Muslim Berbagi Cikarang yang di pimpin oleh Bapak Wahyu. Target 100 MCK yang akan dibangun buat warga yang tidak mampu disekitar wilayah Ponpes Ibnu Abbas,Minggu 08 Nopember 2020.

 Saat meninjau pembangunan MCK tersebut kebetulan kondisinya lagi hujan.

Salah satu warga bu Anyih yang mendapatkan bantuan MCK mengucapkan banyak terima kasih telah dibantu dibuatkan MCK didampingi RT kampung Nambo sukasejati Cikarang selatan Kabupaten Bekasi.

Rt Doom selaku rt 10 rw 05 mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih kepada ketua ponpes Ibnu Abbas dan kepada Kapolres Metro bekasi.

Kombes Pol Hendra Gunawan.S.I.K.,M.Si kapolres Metro Bekasi mengatakan"Masyarakat Kabupaten yang saya hormati dan saya sayangi, puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata' Alla,


Hari ini saya bersama Ustad Bibit Widodo, mendatangi satu rumah tangga yang diberikan bantuan pembangunan MCK, kita lihat memang dari segi ekonomi dan fasilitas rumah sangat jauh dari pemapanan, bahkan selama ini untuk mandi, cuci dan wc dilakukan diluar, ditempat tempat yang sangat jauh dari kebersihan dan kesehatan,kelayakan dan yang lebih berbahaya lagi dari gangguan Kantibmas,

nah ini inisiatif dari ustad Bibit Widodo, saya sangat mengapresiasi yang dilakukan Ustad Bibit Widodo," ujar Kombes Pol Hendra Gunawan.S.I.K.,M.Si Kapolres Metro Bekasi


 "Dan ini membuat saya  termotivasi dan terinspirasi  untuk melakukan hal yang sama dilingkungan polres,  saya bersama anggota bisa menginfakan sedikit rejekinya untuk  melakukan hal yang sama membangun MCK disekitar wilayah polres Kabupaten Bekasi", lanjutnya kepada media PoliceWatch

"Alhamdulilah pada kesempatan disiang hari ini ditengah tengah hujan kita bersama kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan,S.I.K.,M.Si


Kita meninjau perkembangan progres bantuan MCK untuk masyarakat Cikarang selatan Kabupaten Bekasi, alhamdulillah ini sudah kesekian puluh kalinya kita membuatkan MCK untuk masyarakat yang kurang mampu, kami dari ponpes Ibnu Abbas mempunyai target 100 MCK untuk masyarakat yang kurang mampu di wilayah sekitar pondok pesantren Ibnu Abbas.

Dan inilah salah satu peran dan kontribusi kami untuk membantu Kaum muslimin. Latar belakang adanya kegiatan ini adalah kita sebagai orang muslim "al muslim akhul muslim" bahwa muslim yang satu dengan muslim yang lainnya adalah bersaudara. 

Sehingga sudah seharusnya saling membantu. Hal ini pun juga sebagai pengamalan ilmu yang telah kita peroleh dari ajaran Islam, kita berusaha menutupi aurat aurat saudara kita secara fisik, dengan harapan Allah Subhanahu Wata' Alla juga menutup aurat kita didunia maupun diakhirat, Kaum muslimin dimanapun berada program ini akan terus berlanjut, dan alhamdulillah tadi dukungan dari Kapolres, beliau juga akan mengkompakan anggota polres metro bekasi untuk melakukan hal yang sama," ungkap ustad Bibit widodo Ketua ponpes ibnu abbas Cikarang selatan Kabupaten bekasi.

Pewarta : Amun / Jefry Gobang
Redaksi: policewatch.news