Tampilkan postingan dengan label PTBA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PTBA. Tampilkan semua postingan

19 Juli 2023

Dirut PTBA Diperiksa 14 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi Saham Akusisi Kerugian Negara 100 M.

 


SUMSEL - POLICEWATCH.NEWS - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terus melakukan pemeriksaan saksi saksi salah satunya Direktur Utama PT.Bukit Asam Tbk Arsal Ismail dia dicecar 14 Pertanyaan digedung lantai 6 Kejati Sumsel.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari,SH.MH dalam keterangan pers kepada wartawan rabu (19/7)

Menurut Vanny Direktur Utama PTBA Diperiksa pada hari Senin kemarin (17/7) ada 14 Pertanyaan yang diajukan bagian penyidik tindak pidana khusus, terkait Saham Akusisi saat ini ditangani oleh Kejati Sumsel, 


Direktur utama PTBA saat ini masih menjabat ia diperiksa sebagai saksi, bukan karena jabatan Direktur Utama PTBA " tapi pemeriksaan ini dilakukan karena pada tahun 2013, yang bersangkutan waktu itu menjabat Direktur PT.MUBA COAL yang pemegang saham nya yakni tersangka nya TI, Tjahyono Imawan Direktur PT.Tri Ihwa Samara selaku pemilik PT.SBS sebelum diakusisi oleh PT.BA jelas Kasi Penkum kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.

Pemeriksaan Dirut PTBA dilakukan  dari siang hingga sore hari diruang lantai 6 Tim jaksa penyidik bagian Bidang Tindak Pidana khusus.

Masih ujar " Kasi Penkum pihaknya sudah menetapkan tiga tersangka yaitu Tjahyono Imawan Direktur Tri Ihwa Samara, selaku pemilik PT.SBS, sebelum diakusisi oleh PTBA,saat ini tersangka ditahan dirumah tahanan Pakjo, Palembang Sumsel.

Sementara itu 2 tersangka lainnya yaitu mantan Direktur Pengembangan Usaha PT.Bukit Asam Tbk Anung Dwi Prasetya dan ketua tim akusisi Pertambangan PT.Bukit Asam Tbk Saiful Islam mereka ditahan juga dirumah Tahanan Pakjo Palembang Sumsel pada Rabu malam tanggal 21 Juni 2023. (Red)

22 Juni 2023

Kejati Sumsel tahan mantan Dirut PTBA dan 2 tersangka dugaan korupsi saham akusisi negara di rugikan 100 M

 


PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS  - Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada Rabu malam, 21 Juni 2023, menetapkan tiga orang tersangka atas nama mantan Direktur Usaha PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Anung Dri Prasetya, Ketua Tim Akuisisi Penambangan PTBA Saiful Islam, dan Tjahyono Imawan pemilik PT SBS sebelum diakuisisi oleh PTBA. Ketiga tersangka langsung dilakukan penahanan di Rutan Tipikor Pakjo Palembang.

Ketiganya ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp100 miliar, terkait proses akuisisi saham PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam (PTBA) melalui anak perusahaan PT Bukit Multi Investama (BMI).

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH mengatakan kepada wartawan Rabu (21/6) bahwa sebagaimana arahan dari Jaksa Agung dengan Menteri BUMN untuk melaksanakan program bersih-bersih BUMN, Tim Penyidik Bidang Pidana Khusus Kejati Sumsel telah menetapkan tiga orang tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel.

"Tim penyidik telah mengumpulkan alat bukti dan barang bukti sehingga dengan bukti permulaan yang cukup telah menetapkan tiga orang tersangka yakni AP selaku Direktur Pengembangan Usaha PTBA tahun 2013, SI selaku Ketua Tim Akuisisi Saham pengambil alihan PT SBS dan TI selaku pemilik PT SBS sebelum diakuisisi oleh PTBA melalui PT Bukit Multi Investama," terang Vanny.

Penyidik Pidsus Kejati Sumsel mengenakan rompi tahanan kepada mantan Direktur Usaha PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Anung Dri Prasetya, 

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari menjelaskan, sebelumnya para tersangka telah diperiksa penyidik sebagai saksi dan berdasarkan hasil pemeriksaan sudah cukup bukti bahwa tersangka terlibat dalam perkara tersebut.

"Oleh karena itu pada hari ini, telah ditingkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Dan untuk para tersangka dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di Rutan Tipikor Pakjo Palembang, terhitung mulai dari tanggal 21 Juni 2023 sampai dengan 10 Juli 2023. Sebagaimana diatur dalam Pasal 21 Ayat (1) KUHAP dikhawatirkan para tersangka melarikan diri kemudian menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana," jelas Vanny.

Vanny menambahkan, dalam penyidikan perkara tersebut, potensi kerugian negara sebesar Rp100 miliar. Adapun perbuatan tersangka melanggar pasal primer Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 tentang Undang Undang Tindak Pidana Korupsi dan subsider Pasal 3 jo Pasal 18 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi.

"Dalam perkara ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 35 orang. Saat ini tim penyidik juga masih mendalami alat bukti keterlibatan pihak-pihak lain yang akan dimintai pertanggung jawaban dalam perkara ini," tutup Vanny. (Red)

15 Juni 2023

PTBA Tebar Dividen Rp 12,6 Triliun, 100 Persen dari Laba Bersih PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Grup MIND ID,

 


JAKARTA - POLICEWATCH.NEWS menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2022 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Dalam RUPS tersebut, pemegang saham menyetujui dividen sebesar 12,6 triliun atau 100 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022.Melalui RUPS ini juga disetujui Laporan Tahunan; disahkannya Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan; disetujuinya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris; disahkannya Laporan Tahunan Keuangan dan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2022; ditetapkannya tantiem untuk Direksi dan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2022 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2023; disetujuinya penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Tahun Buku 2023; dan disetujuinya perubahan Anggaran Dasar Perseroan. 


Selain itu, RUPS menyetujui Pengukuhan (ratifikasi) atas Peraturan Menteri Badan Usaha MilikNegara (Permen BUMN) Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara; Permen BUMN Nomor PER2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara; Permen BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara.Dalam RUPS ini, para pemegang saham juga menyetujui usulan perubahan susunan pegurus Perseroan. 


RUPS PTBA mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Agus Suhartono sebagaiKomisaris Utama dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris. RUPS juga menyetujui pengangkatan Irwandy Arif sebagai Komisaris Utama, Kurnia Toha sebagai Komisaris Independen, dan Rahmat Hidayat Pulungan sebagai Komisaris Independen.Seiring dengan disetujuinya perubahan tersebut, maka susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris : 

Komisaris Utama : Irwandy ArifKomisaris Independen : 

Kurnia TohaKomisaris Independen : Rahmat Hidayat PulunganKomisaris Independen : Andi Pahril PawiKomisaris : E Piterdono HZKomisaris : Carlo Brix TewuDewan Direksi

Direktur Utama : Arsal Ismail

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Farida Thamrin

Direktur Pengembangan Usaha : Rafli Yandra

Direktur Operasi dan Produksi : Suhedi

Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman

Keluarga besar PTBA mengucapkan selamat kepada jajaran direksi dan komisaris yang telah diangkat. Perseroan juga menyampaikan terima kasih kepada Agus Suhartono dan Devi Pradnya Paramita atas dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan PTBA. 

PTBA terus berkomitmen menjalankan transformasi guna mencapai visi dan misi perusahaan.

Kinerja Perseroan, Pada 2022, PTBA sukses mencatatkan sejarah tertinggi untuk kinerja keuangan dan operasional perusahaan. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 12,6 triliun atau 159 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 7,9 triliun.Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun atau 146 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 29,3 triliun.

Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 45,4 tiriliun, atau 126 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 36,1 triliun. Total produksi batu bara PTBA pada tahun 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24 persen dibanding tahun 2021 yakni sebesar 30,04 juta ton. 

Sedangkan penjualan batu bara PTBA sampai dengan tahun 2022 sebanyak 31,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar 28,4 juta ton.Sepanjang 2022, 

Perseroan mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 12,5 juta ton dan realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 19,2 juta ton atau 119 persen dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 16,1 juta ton.Untuk Informasi lebih lanjut silakan menghubungi: Apollonius AndwieCorporate SecretaryPT Bukit Asam Tbkaandwie@bukitasam.co.idwww.ptba.co.id

Sumber : Humas PTBA

29 Oktober 2022

Acara Gathering PTBA Gelar Di lahat Beda Dengan Acara Di Muara Enim

  




LAHAT-  POLICEWATCH.NEWS - PT.Bukit Asam Tbk sebuah anak perusahaan plat merah menggelar acara Gethering bertempat Janji Mantan pada jumat (28/10) bertepatan hari Sumpah Pemuda, 

Acara ini juga dihadiri sejumlah organisasi kewartawanan, yang dikemas dengan judul " Media Gathering Bukit Asam, disamping itu ada undian door prise, dan grand prize, hadiah yang disiapkan ada laptop, sepeda, hp dan lainnya,

Namun dalam hal pelaksanaan dari pihak Panitia PTBA, tidak fair dalam hal undian door prize kata " Surya Kencana,SH dari gesahkita.com, seharusnya pihak panitia dalam undiannya harus ditaruh didepan seperti Pakai botol tabung  yang besar bukan diatur oleh panitia ada tempat dua buah tapi ditaruh diumpetin, diantara panitia ada dua cewek kata " Surya ini tidak fair dalam pengundian door prize sepertinya sudah disiapkan oleh panitia ucap " Surya saya kecewalah acara yang dihadiri ratusan wartawan dari berbagai organisasi.

Senada juga dikatakan Bambang.MD wartawan policewatch.news saya waktu acara " Bukit Asammedia gathering 2022, sempat adanya salah satu organisasi tidak hadir diacara tersebut dikarenakan paska kejadian aksi demo salah satu organisasi kewartawanan di kantor PTBA, terjadi ricuh diduga salah satu wartawan sempat diusir oleh oknum satpam PTBA, wartawan policewatch.news biro muara enim sempat melakukan peliputan aksi demo rekan rekan wartawan atas pengusiran terhadap awak media yang dilakukan oleh oknum satpam PT.Bukit Asam,

Atas kejadian itu, salah satu organisasi kewartawannan sempat " walk out " tidak hadir diacara " Bukit Asam Media Gathering 2022 yang dipusatkan di Tanjung Enim, kata " Bambang.MD



Saya menyampaikan kepada humas PT.BA agar acara gathering tahun depan dilibatkan panitia dari sejumlah organisasi kewartawanan bukan hanya dari panitia PTBA, ini tidak fair, kayaknya sudah diatur sedemikian ucap Bambang.MD wartawan policewatch.news biar lebih baik lagi dan fair la ", ucapnya 

Sementara itu janji dari Manager CSR Hartono, dalam memberikan pidatonya dihapan wartawan kabupaten lahat tadi malam yang sempat mengikuti acara " Bukit Asam media Gathering 2022, ia berjanji tahun depan akan dilaksanakan satu tahun dua kali semoga jangan janji saja, kepada wartawan dan semoga tahun depan bisa diwujudkan oleh PTBA, yang lebih gebyar dan transparan jangan dibedakan antara acara di Muara Enim dan Lahat keduanya ring satu di mulut tambang selperti Kelurahan Lebuay Bandung, Muara Lawai, Desa Arahan, Prabumenang, Gunung Kembang, Sirah Pulau dan Desa Merapi, pinta " Bambang. (Tim)

23 Juni 2021

PTBA Menyalurkan Dana Pembangunan GOR PAGARALAM Senilai 9,5 Miliar

 


POLICEWATCH, Sum-Sel,-  PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan Gedung Olahraga (GOR) Badminton kepada Pemerintah Kota Pagar Alam. Gedung  seluas 1.375 meter persegi ini  dibangun menggunakan  dana Corporate Social Responsibility (CSR)  senilai Rp9,5 miliar. 

Senior Manajer CSR PTBA, Hartono disela-sela peresmian GOR Badminton dan Opening Gubernur Sumsel Super Series Badminton di Pagar Alam,  menyampaikan rasa syukurnya, sehubungan dengan telah selesainya pembangunan sekaligus peresmian GOR Badminton yang diberi nama GOR Pancasila oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Senin (21/06/2021)

Ia berharap dengan GOR Pancasila, dari  Pagar Alam nantinya akan dapat menghasilkan bibit unggul yang dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional.


"Kita ucapkan syukur alhamdulillah dan semoga dengan bantuan CSR PTBA ini dapan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota/Kabupaten bersama PTBA," ucap Hartono.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang telah memfasilitasi terbangunnya GOR Badminton di Pagar Alam.

Gubernur bercerita semula dana bantuan CSR PTBA senilai Rp128 miliar yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan awalnya diperuntukkan untuk pembangunan gedung Convention Center Jakabaring Palembang. Akan tetapi saya ubah dan  alokasikan  untuk pembangunan GOR di 10 Kabupaten Kota di Sumsel salah satunya di Pagar Alam ini.


Sementara itu, ucapan terima kasih diungkapkan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, kepada Gubernur Sumatera Selatan  yang telah mendukung pembangunan GOR Badminton melalui dana CSR PTBA, yang sekaligus meresmikan GOR Badminton dan Opening Gubernur Sumsel Super Series Badminton  2021 di Pagar Alam.

Terlampir disampaikan release, klo menurut kawan2 mempunyai news value silahkan terbit di media masing2, bila tidak juga tidak apa2 dan silahkan dikasih judul sesuai yg di inginkan dan redaksional nya mau di rombak atau ketik ulang.. Terima Kasih/Salam

4 Juni 2021

Pers, Izinkan Kami Terus Menjadi Sahabat Terbaik




Red, POLICEWATCH,- Sejak berdiri tahun 1981 lalu, bagi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang kala itu bernama Tambang Arang Bukit Asam (TABA), Pers adalah mitra yang turut membantu pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan. 

Sebuah kebanggaan bagi PTBA bisa mengenal dan bersahabat dengan Pers. Sebab melalui produk jurnalistik berupa pemberitaan yang akurat, seimbang, transparan dan independen masyarakat luas bisa lebih mengenal PTBA sebagai perusahaan tambang milik Negara. 

Pers merupakan teman lama, sahabat terbaik yang setia menemani PTBA, yang ikut mendukung eksistensi dan kemajuan Perusahaan.

Ada hal yang menjadi catatan penting bagi PTBA, yakni tumbuh dan berkembang perusahaan dengan ikon batubara ini tidak lepas dari publikasi yang dipegang oleh dunia Pers.

Sebuah keniscayaan kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari semangat menyuarakan kemerdekaan dari peran pers. Begitu halnya, PTBA tumbuh pesat seperti sekarang ini juga diantaranya berkat dukungan pula dari insan-insan pers yang begitu intens menyuarakan informasi mengenai PTBA menjadi produk jurnalis bernama berita.

Petikan pepatah lama "Sahabat yang baik adalah dia yang mau mendengarkan hal sekecil apapun tentang aku", dirasa sangat masih relevan untuk menggambarkan makna mendalam dari sebuah persahabatan antara PTBA dan Pers.

Terlebih di era digitalisasi saat ini, PTBA ingin terus menjadi sahabat terbaik Pers. Dengan bersahabat dengan Pers, tidak sulit mencari orang yang ingin mendengarkan apa yang menjadi News Value dari PTBA, sehingga akan terjalin hubungan lebih dari sekadar teman yang punya waktu untuk berbagi cerita.

"Karena mendengarkan itu paling sulit untuk dilakukan, setiap orang lebih menyukai untuk bercerita dibandingkan untuk mendengarkan cerita orang lain. Dan di momen yang baik ini, kami, PTBA ingin terus menjadi sahabat terbaik Pers" tutur Muhamad Saman saat menerima penghargaan PTBA Sahabat Pers dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Firdaus didampingi Ketua SMSI Sumatera Selatan (Sumsel) Jhon Heri, pada acara Malam Penganugerahan SMSI Sumsel di Kota Lubuk Linggau, Rabu malam (2/6/2021).

Mewakili Manajeman, Manajer Humas PTBA Iko Gusman, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas penganugerahan sebagai Sahabat Pers untuk PTBA dari SMSI Sumsel. Terlebih dari sekian banyak perusahaan yang ada di Sumatera Selatan, hanya tiga perusahaan yang dianugerahi penghargaan ini, salah satunya adalah PTBA.

"Penghargaan ini membuat kami lebih bersemangat dalam membangun dan mempertahankan jalinan persahabatan dengan insan-insan pers yang memang selama ini sudah terjalin dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pers atas bantuannya dalam mempublikasikan pemberitaan positif tentang PTBA dan menjadi mitra dalam penyampaian informasi terkini" ucapnya.

Penganugerahan Sahabat Pers kepada Kepala Daerah, Tokoh Pers, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan  Perusahaan Swasta yang peduli pada dunia Jurnalistik merupakan salah satu indikator penilaian dari SMSI Sumsel. Begitupun PTBA dinilai sebagai BUMN yang peduli dan memberikan kontribusi yang cukup signifikan pada dunia Pers.

Tuan rumah kegiatan ini, Wali Kota Lubuk Linggau H. SN Prana Putra Sohe menyampaikan dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Silaturahmi SMSI seraya berharap kegiatan ini dapat memberikan nilai positif baik untuk pemerintah daerah dan juga dunia Pers di Sumatera Selatan.

Sementara itu, mewakili Gubernur Sumsel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumsel, Riswan, S.STP mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel menyambut baik kegiatan yang telah dilaksanakan terhadap semua rangkaian mulai dari seminar, lomba menulis dan Anugerah Sahabat Pers.

Turut hadir pada kesempatan ini Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad, Wakil Bupati Muaratara, Wakil Bupati Musirawas Hj. Suwarti, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lubuk Linggau dan Para Kepala Dinas Kominfo se-Sumsel.

MAKI SUMSEL MINTA MASYARAKAT AWASI KINERJA PT.BUKIT ASAM


Laporan : Bambang MD/Rin


MUARA ENIM , PICEWATCH.NEWS –Buntut Said Didu Didepak dari Komisaris PTBA karena potong Nilai Kontrak Rp1 T Kontraktor MAKI Sumsel angkat bicara. “Laba PT BA saat Said Didu menjabat komisaris mencapai Rp5,02 triliun.merupakan suatu pencapaian yg prestisius”, kata Deputy MAKI Sumsel “Ir Feri Kurniawan.

“Pengambil alihan saham perusahaan swasta, sewa Floating Crane, selisih pengangkutan, dana reklamasi pasca tambang, aliran dana CSR, biaya – biaya non bugeter, bagi hasil tambang, pengadaan barang jasa dengan kesepakatan dan terakhir audit keuangan dengan auditor yg sama terus menerus merupakan potensi penyimpangan”, kata Deputy MAKI Sumsel.

“Baru – baru ini Direksi PT BA berucap menantang fihak yg menuduh penyimpangan di PT BA untuk adu argumen dengan alat bukti, ini arogan dan sok bersih”, kata Feri kembali.

“Mewakili MAKI saya ajak debat terbuka di hadiri semua elemen masyarakat di Muara Enim, Lahat dan Nasional terkait kinerja PT Bukit Asam live dengan protokol kesehatan”, kata Deputy MAKI Sumsel dengan nada tinggi.

Muhammad Said Didu angkat bicara terkait pencopotannya dari posisi Komisaris PPT Bukit Asam Tbk (PTBA). Dimana Iia mengaku diberhentikan karena akan memotong nilai kontrak Rp1 triliun terhadap kontraktor yang akrab dengan penguasa.
“Karena selalu dikatakan pecatan oleh buzzeRp, maka saatnya saya buka kenapa saya diberhentikan di PTBA. Penyebabnya karena saya minta potong nilai kontrak sebesar Rp 1 trilyun terhadap kontraktor yang dekat dengan kekuasaan,” terangnya di akun Twitter @msaid_didu, dikutip Rabu (2/6).

Saat menjabat Komisaris, ucap Said Didu, laba PTBA bisa mencapai Rp5,02 triliun. Angka itu adalah peningkatan drastis dari keuntungan sebelumnya, yakni Rp1,8 triliun. Padahal laba PTBA saat saya di sana naik Rp1,8 t ke Rp5,02t,” ungkap Said Didu.

Said Didu diberhentikan dari jabatan Komisaris PTBA pada 2018 lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menyatakan pencopotan Said Didu tidak dilakukan secara mendadak.

Seperti di ketahui masyarakat pegiat anti korupsi bahwanya Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (MAKI Sumsel) sedang inventarisir potensi kerugian negara di PT Bukit Asam 2006 sampai dengan saat ini. “Nilai potensi kerugian negara dan salah peruntukan disinyalir mencapai trilyunan rupiah dan juga terkait SP3 Kejagung masalah TSK mantan Direktur PT BA”, pungkas Deputy MAKI Sumsel. 

21 Mei 2021

PELETAKAN BATU PERTAMA PLAZA SARINGAN.

 



Tanjung Enim , POLICEWATCH.NEWS,- Dimulainya pembangunan Plaza Saringan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suryo Eko Hadianto bersama Bupati Muara Enim Nasrun Umar, di Kawasan Eks Pasar Buah Bantingan Tanjung Enim, Kamis sore (20/5/2021).

Sebelum menuju pelaksanaan peletakan batu pertama Plaza Saringan, Dirut PTBA dan Bupati Muara Enim bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim, Jajaran Direksi PTBA, Tripika Kecamatan Lawang Kidul, Manajemen PTBA, dan Pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama - sama menyaksikan penayangan video Tanjung Enim Kota Wisata di Gedung Rechall Tanah Putih PTBA Tanjung Enim. 

Mengawali sambutan, Suryo mengatakan bahwa Plaza yang dibangun di lokasi Eks Pasar Buah Bantingan Kecamatan Lawang Kidul ini adalah satu diantara berbagai infrastruktur yang dibangun untuk mewujudkan Tanjung Enim menjadi Kota Tujuan Wisata. 

Gagasan menjadikan Tanjung Enim Kota Tujuan Wisata sudah ada sejak 4 tahun yang lalu. Kemudian dibentuklah kesepakatan antara Bukit Asam dengan Pemerintah Daerah, Kelompok Masyarakat dan Stakeholders lainnya untuk mewujudkan gagasan tersebut. 

Berbagai fasilitas sudah dibangun, mulai dari Waterpark, Museum Batu Bara, Gedung Kesenian, Gedung Pertemuan, Gedung Kuliner, Kolam Wisata, dan beberapa lainnya. Progres ini membuktikan keseriusan Bukit Asam untuk berperan dalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai Kota Tujuan Wisata. 


Meskipun pembangunan sempat terkendala karena pandemi Covid19 yang jelas di luar kendali, tapi patut disyukuri perlahan tapi pasti kembali bangkit untuk melanjutkan mimpi kita semua, menjadikan kota kita tercinta ini menjadi kota tujuan wisata. 

Di tempat seluas 4.371 meter persegi ini nantinya akan diletakkan batu pertama, sebagai langkah awal dibangunnya Plaza Saringan. Tanjung Enim akan bersolek. Ruang terbuka, taman, pedestrian, dan fasilitas lainnya akan dibangun di tempat ini. Proyek dengan total nilai Rp3,1 Miliar ini ditargetkan rampung 6 bulan mendatang. 

PTBA, yang telah menetapkan tujuan mulianya melalui _Noble Purpose: We Explore Natural Resources for Civilization, Prosperity and a Brighter Future_ berkomitmen untuk mengambil peran optimal dalam mewujudkan Tanjung Enim menjadi Kota Tujuan Wisata yang tentunya didukung oleh perusahaan-perusahaan dan stakeholder lainnya.

"Tanjung Enim menjadi Kota Tujuan Wisata hanya akan dapat terwujud apabila semua elemen baik Pemerintahan, Masyarakat, Kelompok Masyarakat dan Perusahaan-perusahaan yang ada di Tanjung Enim ini kompak, saling mendukung, berkontribusi optimal untuk mengambil perannya masing-masing," tukasnya.

Suryo melanjutkan bahwa tugas kita bukan hanya sekedar membangun, tapi yang lebih penting kita harus merawat dan menjaga semua yang sudah ada serta membangun mental dan budaya yang mendukung terwujudnya Tanjung Enim Kota Tujuan Wisata. 

"Harapan kami, dengan adanya fasilitas yang menunjang Tanjung Enim menjadi Kota Wisata, kemandirian perekonomian masyarakat juga akan lebih meningkat," ujar Suryo.

Sementara itu, Bupati merasa bersyukur dan berbangga bahwa Kabupaten Muara Enim khususnya kawasan Saringan, Pasar Tanjung Enim ini akan memiliki satu pelataran atau plaza yang merupakan ruang terbuka publik bagi masyarakat dan nantinya akan menambah keindahan tata kota Tanjung Enim yang telah kita canangkan sebagai kota wisata tambang di Provinsi Sumatera Selatan. 

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih maupun kepedulian PTBA terhadap berbagai pembangunan di Kabupaten Muara Enim", ucapnya.

Kemudian, HNU, begitu sapaan akrabnya, mengatakan seraya berpesan kepada kita semua agar nantinya dapat menjaga dan menggunakan sebaik-baiknya fasilitas Plaza Saringan ini, ibarat peribahasa Muara Enim “dak pacak ngiloki njage jadilah”, maka mari kita jaga dan rawat fasilitas ini agar dapat bermanfaat demi keindahan kota maupun kenyamanan warga. Masyarakat dapat tertib memanfaatkannya, termasuk para pedagang nantinya semua harus rapi dan tertata.

"Semoga Kota Tanjung Enim ini sebagai destinasi kota wisata tidak kalah dari Sawah Lunto dan semoga PTBA semakin sukses dan berjaya menjadi BUMN terdepan di Indonesia serta menjadi kebanggaan Kabupaten Muara Enim," tutur HNU.

18 Mei 2021

PERTEMUAN SOSIALISAI WARGA TALANG JAWA DENGAN PTBA. BERLANGSUNG RICUH




Muara Enim policewatch.news- sekitar enam ratus warga talang jawa mendapatkan undangan dari pihak PTBA,  Dan yang di panggil secara berkelompok, dan tempat yang berbeda, jam yang berbeda ada yang di panggil ke gedung serbaguna yang baru, dan ada yang di gedung pertahanan.
Senin 17-05-2021

Sehubungan dengan sosialisasi yang dilakukan oleh  PT. Bukit Asam  (PTBA) Tbk. saat ini perihal Sosialisasi SK Direksi PTBA  Nomor 235 Tahun 2018, dan sesuai dengan surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-14/MU/12/2020, tanggal  18 DesemBer 2020 Tentang PenerBitan  Aset Tanah dan Bangunan Milik Badan Usaha Milik Negara, serta sosialisasi Penggunaan Aset PT. Bukit Asam Kelurahan Tanjung Enim, Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul KaBupaten Muara Enim,  sesuai dengan surat undangan Nomor : T/203/14310/AS.03/V/2021. Tanggal : 11 Mei 2021, Perihal : Undangan Sosialisasi Penggunaan Aset PTBA. 

Maka dari  itu masyarakat yang di panggil sesuai surat undangan untuk sosialisasi sangat BerkeBeratan terhadap sosialisasi yang di lakukan saat ini, karena  masyarakat Bukan sosialisasi tetapi  leBih tepatnya pengakuan dari masyarakat tentang tanah dan Bangunan saat ini, karena ada lampiran  yaitu : Permohonan izin penggunaan Tanah /atau Bangunan Milik PT Bukit Asam TBk. Seharusnya PT. Bukit Asam  menjelaskan terleBih dahulu status tanah terseBut, apakah hasil pemBelian PT. Bukit Asam,  karena sudah mendapatkan Konsensi, KW,  KF Atau IUP di atas lahan tersebut, ataukah tanah terseBut Tanah Ex – Behesteren.

Harusnya dapat dijelaskan secara terinci oleh PT. Bukit Asam, sehingga masyarakat tidak Bertanya-tanya mengenai status tanah terseBut, karena jawaban dari kedua tersebut mempunyai konsekuensi masing-masing.  Itulah yang disebut Sosialisasi, karena masyarakat mempunyai pengetahuan yang lebih setelah dijelaskan oleh PT. Bukit Asam, dan masyarakat  juga mempertanyakan sosialisasi yang sudah di lakukan,  di sampaikan oleh pak Agus  sudah 4 kali sosialisasi dilakukan, karena masyarakat merasa tidak diliBatkan, kapan sosialisasinya, photo2 dan Daftar Hadirnya?.

Sebelumnya masyarakat perlu informasikan kepada PT. Bukit Asam, status tanah terseBut yang saat ini kata PT. Bukit  Asam  sosialisasi;
1. Tanah dan Bangunan Yang digunakan oleh Pensiunan atau anak Pensiunan  PN.TABA
2. Tanah dan Bangunan Yang digunakan oleh Pensiunan atau anak Pensiunan  TNI
3. Tanah dan Bangunan Yang digunakan oleh Pensiunan atau anak Pensiunan  Guru
4. Tanah Masyarakat
5. Tanah PJKA
6. Tanah dan Bangunan Yang digunakan oleh Sekolah

 salah satu warga talang jawa  Hermidi mengatakan, sangat terkejut dengan adanya surat undangan yang di dalamnya terlampir sewa bangunan Rumah, dan harganya pun berpariasi. Hemidi pun mengatakan, jangan kan kami mau membayar sewa rumah, di dalam musim vandemi ini, untuk makan saja kami susah 
Lanjut Hermidi, dulu dari zaman nenek kami belum ada kami di suruh bayar sewa rumah oleh ptba. Baru ini lah kami mendapat kan undangan yang terlampir sewa. Padahal kami masyarakat belum perna mendapat kan bantuan apapun dari PTBA, atau berbentuk CSR.* Ucap Hermidi

Di ruang gedung di pertanyakan awak media kepada Agus selaku Manejemen Aset ptba, kenapa panggilan ini berkelompok dan terpisa, ia hanya menjawab " nah tanyakan langsung kepada Humas iko Gusman. Karna saya takut salah, atau nanti saya tlpn dulu.tampa ada kelanjutanya.


Di tempat terpisa hendra gunawan salah satu wartawan onlene melalui via WhatSapp. Minta kompirmasi kepada Humas PTBA iko Gusman terkait panggilan warga mengenai aset PTBA yang tidak ada pembetaunnya sama sekali.

." hari ini ada kegiatan sosialisasi terkait pengunaan aset perusahaan oleh pihak perorangan/pribadi menindak lanjuti hadil Rekomendasi hasil audit  BPK RI Tentang oftimalisasi aset"
 Masih jawab iko "Pihak perusahaan akan menjelaskak kepada pihak perorangan/pribadi yang mengunakan aset perusahaan dengan tetap nendengarkan dan menerima pendapat,masukan,dan usulan dari pihak perorangan/ptibadi* ucap iko gusman.

Dalam pertemuan hari ini antara warga yang di undang dengan pihak PTBA belum ada kata sepakat.*
  irin/ganda. Mpw. M.E

Permintaan PTBA Untuk Bayar Sewa Bangunan Kepada masyarakat Talang Jawa Menuai Perdebatan



Muara Enim, policewatwch news ,Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Tanjung Enim mengundang masyarakat talang jawa untuk menghadiri  sosialisasi di Gedung Serba Guna baru PTBA.

Kurang lebih Enam Ratus kepala keluarga masyarakat talang jawa Kecamatan Lawang kidul Kabupaten Muara Enim diundang, namun tempatnya dan waktunya terpisah, gedung yang digunakan yaitu Gedung Serba Guna PTBA jumlah masyarakat yang diundang kurang lebih tiga puluh orang dan Gedung Pertanahan PTBA juga digunakan tempat sosialisasi dengan waktu yang berbeda.17,05,21.

Sosialisasi dan negoisasi tanpa kehadiran Pemerintah setempat baik ketua RT, Ketua Rw, Lurah Kelurahan Dusun Tanjung dan Camat kecamatan Lawang Kidul, Setelah undangan hadir acara belum sempat dibuka sudah terjadi perdebatan dengan masyarakat sehingga masyarakat yang diundang meninggalkan gedung satu persatu secara teratur.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan saya tinggal di Talang jawa ini dari lahir sampai saya berumur 64 tahun ini belum ada yang namanya sewa menempati rumah dari bapak saya mulai bekerja di PTBA sampai kami keturunannya menempati rumah.


Ditambahkan oleh Hermidi perusahaan PTBA tidak Peduli kepada masyarakat, disaat masyarakat berperang melawan pandemi covid 19 dan terpuruknya ekonomi saat ini malah ditabahi beban untuk membayar sewa Rumah.
kami masyarakat talang jawa tidak akan membayar sewa bangunan pertahun yang nilainya bervariasi apa yang di kehendaki perusahaan PTBA, karna dari dulu sampai sekarang tidak ada yang namanya sewa bangunan takutnya nanti kalau kami dipaksa bayar sewa bangunan apabila PTBA memerlukan lahan dan bangunan perusahaan tidak mau ganti rugi/ membayar lahan dan bangunan  dan kami akan tinggal dimana. 

Kami masyarakat talang jawa tidak pernah dapat bantuan CSR PTBA, minta bantuan mobil jenazah saja tidak pernah terkabulkan, setiap ada masyarakat yang meninggal selalu memakai mobil Partai  atau mobil warga sedangkan daerah lain dibantu, dan sekarang masyarakat talang jawa malah disuruh menyewa bangunan.

Agus selaku asisten manager aset PTBA menyampikan sebelumnya sudah disosialisasikan kepada Pemerintah setempat baik Camat, Lurah, Rw, Rt dan saat ini juga mereka diberitahu akan diadakan sosilisasi kepada masyarakat dan ini pertemuan yang ketiga kalinya, mungkin saya dalam penyampaian kurang pas.
Nanti waktunya akan dipertimbangkan kembali karna kami mau tidak mau tetap akan menyampaikan apapun adanya, karena ini merupakan tindak lanjut tindak lanjut yang harus disampaikan dengan masyarakat apa adanya, itu harus kita sampaikan ucapnya


Rs / tim 

28 April 2021

PTBA Berbagi 500 santunan ke anak yatim dan panti asuhan.




Muara Enim policewatch.news - Masih dalam rangkaian kegiatan bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali berbagi santunan untuk 500 anak yatim dan panti asuhan yang berada di Kabupaten Muara Enim dan Lahat setelah sebelumnya berbagi bingkisan kepada pengurus 74 Masjid dan 64 Musholla. 

Pemberian santunan secara simbolis dipusatkan di Masjid Jamik Bukit Asam Tanjung Enim, Rabu (28/4) dihadiri  langsung oleh Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto, Direktur Operasi dan Produksi, Suhedi, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko, Farida Thamrin, Sekretaris Perusahaan, Apollonius Andwie, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin yang diwakili oleh Tarmidi serta Unsur Tripika Lawang Kidul.

Secara simbolis pemberian santunan untuk anak yatim, panti asuhan dan pondok pesantren yang  berada di wilayah ring 1 Perusahaan di Kabupaten Muara Enim dan Lahat diserahkan langsung oleh Direktur Utama Suryo Eko Hadianto kepada salah satu anak mewakili panti asuh Al Barokah Bukit Asam.


Dalam sambutan Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto menyampaikan santunan yang diberikan hari ini merupakan bagian rasa kepedulian dari bukit asam sesuai dengan 3 Noble Purpose (Nilai Luhur) yang di junjung Bukit Asam yaitu peradaban, kesejahteraan dan membangun yang lebih baik lagi artinya dimana pun Bukit Asam berkarya harus mampu menciptakan peradaban, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan lingkungan sekitar serta dapat membangun kondisi yang lebih baik, seperti yang dilakukan PTBA hari ini memberikan santunan anak yatim di kabupaten muara Enim untuk menjelang hari raya Idul Fitri.

Tidak lupa juga dia berpesan kepada seluruh anak yatim agar jangan pernah merasa minder sebagai anak yatim, karena Nabi Muhammad SAW juga anak yatim dan akhirnya beliau bisa menjadi tauladan bagi umatnya, sebagai tokoh yang sangat toleransi dan  tokoh keberagaman.

"Saya berharap kelak semoga diantara kalian yang hadir disini bisa menjadi pemimpin negeri ini dan membangun negeri yang tenang dan berbhineka. Hari ini kalian menerima santunan, suatu hari nanti kalian akan memberi, tanamkan di hati kalian sejak sekarang. Dan Kami dari Manajemen PTBA minta doa serta dukunganya agar apa yang ditargetkan PTBA berjalan sesuai dengan yang diharapkan," harap Suryo

Ketua Panitia Ramadhan 1442 H PTBA, Ichsan Aprideni, menjelaskan bahwa pemberian santunan hari ini diberikan secara simbolis dengan menghadirkan 100 anak dari Lawang Kidul sedangkan 400 lain nya sudah diberikan sejak tanggal 26 April hingga hari ini. Adapun santunan ini diperuntukkan untuk anak yatim, panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim dan Lahat terdiri dari 10 panti asuhan dan 4 pondok pesantren dan masing masing anak menerima 200 ribu.

Sementara itu, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin yang diwakili oleh kasi pemerintahan Tamiri  mewakili masyarakat Lawang Kidul mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya atas kepedulian PTBA kepada anak yatim dan panti asuhan yang berada di Kabupaten Muara Enim dan Lawang Kidul Khususnya. 


Ucapan selamat datang juga disampaikan kepada Direktur Utama PTBA dan Direksi Lainnya di Tanjung Enim, kami sangat senang bapak bisa hadir kembali di tengah tengah kami karena kami tau bapak adalah sosok yang sangat peduli.
"Semoga santunan ini bermanfaat untuk anak anak dan kami mendoakan semoga PTBA kedepan nya tetap peduli dengan kuantitas dan kualitas yang meningkat" harapnya

Ditempat yang sama, Amel Pebrianti (12) dari Panti Asuh Al Barokah Lawang Kidul mengucapkan terima banyak pada PTBA, ia mengatakan uang santunan yang diberikan ini nantinya akan diberikan kepada orang tuanya dan akan digunakan untuk kebutuhan dalam menyambut hari raya idul Fitri 1442 H. Katanya 
   (Irin) mpw. M.E

26 April 2021

PTBA Dorong Kemandirian Penyandang Disabilitas

 



Muara Enim policewatch.news-Dalam rangka mendorong kemandirian penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan massage (pijat) kesehatan, di Griya Sehat Ar Rasyid Tanjung Enim Lawang Kidul, Sabtu (24/04).
Peserta Disabilitas dari Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan massage ini dengan menghadirkan mentor atau pelatih dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid.

Masitoh Anggraini, dari Manajemen Griya Sehat Ar Rasyid, menyampaikan materi pelatihan teori dan praktek yang diajarkan seperti Full Body Massage merupakan metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme tubuh, merileksasi tubuh, meredakan nyeri otot, membuat tidur nyenyak dan membuang angin.

Kemudian, Refleksiologi yaitu metode pengobatan alternatif untuk mendukung kebugaran tubuh dengan cara memijat titik - titik tertentu atau titik syaraf pusat khususnya pada area kaki, fungsinya mengurangi kegelisahan, melancarkan peredaran darah, mempercepat kesembuhan, dan menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan titik - titiknya.

Terakhir, Face Acupresure atau totok wajah, merupakan metode perawatan wajah yang dilakukan dengan terapi pemijatan pada daerah wajah dan menggunakan teknik khusus, fungsinya melancarkan peredaran darah dari wajah ke kepala, meringankan sakit kepala, mengembalikan syaraf - syaraf wajah pada tempatnya, dan menstimulasi otot - otot wajah dengan membawa oksigen ke area yg beresiko terkena penuaan dini atau anti angin.

Ia berharap dengan pengalaman 3 tahun berdiri dan sebagai Mitra Binaan PTBA bisa berbagi ilmu dan bisa berkembang bersama - sama dengan para peserta.

"Setelah pelatihan ini, peserta bisa bergabung untuk menjadi mitra kita nantinya hingga Griya Sehat Ar Rasyid ikut berkembang sampai provinsi. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah memberikan pelatihan ini, kiranya PTBA akan terus mendampingi dan terus memberikan pembinaan," ungkap Masitoh.

Sementara itu, Denali mewakili rekan - rekannya, mengucapkan terima kasih dan sangat senang, PTBA bisa merangkul dan memperhatikan penyandang disabilitas melalui pelatihan massage ini. 
"Semoga kegiatan ini berkah dan bermanfaat bagi kami sehingga kedepannya kami mempunyai pekerjaan dan membuka usaha pijat ini, karena selama pandemi ini hampir tidak ada penghasilan" harap Denali


Mewakili Manajemen PTBA, Asisten Manajer Kemitraan CSR PTBA, Listati mengatakan bahwa PTBA sangat mensupport adanya usulan proposal dari masyarakat yang punya niat baik untuk mengangkat disabilitas.

Ini awal yang baik untuk meningkatkan penghasilan mereka para penyandang disabilitas dan PTBA akan terus mensupport untuk pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan ekonomi khususnya masyarakat disabilitas."Ini kegiatan pertama, peserta tidak bisa banyak karena saat ini masih pandemi Covid-19. Kami mengharapkan pada bapak ibu dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik - baiknya dan kedepannya dapat membuka usaha pijat," Harap Listati
   (Irin)  Kabiro Mpw M.E

24 April 2021

Melalui Program CSR PTBA Produksi Bunga Rosella Akan di Ekspor

 





Tanjung Enim polucewatch.news- Dari berbagai kegiatan  Program Kemitraan Yang dilakukan SatKer CSR PTBA salah satunya adalah Membudi dayakan Tumbuhan Bunga Rosella Hal ini disampaikan oleh Ali Posan selaku A.M Bina Wilayah didampingi Listati  Selaku  A.M Kemitraan CSR PT BA Tanjung Enim kepada Awak Media. Jumat 23/4/2021. 

Dalam Penjelasannya Listati Mengatakan  "Manfaat bunga Rosella memang sudah lama dikenal baik bagi dunia Kesehatan, Bunga Rosella sendiri merupakan jenis bunga yang berasal dari benua Afrika dengan nama latin Hibiscus sabdrariffah, Sering Bunga dan daun Rosella ini biasa diolah menjadi teh herbal yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan" Terang Listati. 

"Bunga jenis ini memiliki ciri khas warna merah yang pekat serta rasa Asam di bagian kelopak bunganya dan selain itu, Lanjut Listati,   " Tanaman herbal ini juga ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, agen astringen, Bunga Rosella kaya akan Vitamin C dan Beta-caroten Selain itu, Rosella juga mengandung kalsium tinggi, omega-3, potasium, asam esensial, dan vitamin A. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah dan mencegah penyakit hati". Jelasnya bersemangat.


Sementara ini Kita sudah membina sekitar 30 Kelompok Tani di beberapa Lokasi Diwilayah Kabupaten Muara Enim dan untuk sementara ini Hasil Produksi  seluruh Kelompok tani tersebut sudah Cukup lumayan Banyak dan tentunya kita akan coba untuk mencari Pasaran Yang Cocok bagi Kelompok tani tersebut. 

" Dari hasil produksi Kelompok tani untuk Bunga dan Daun Rosella ini kita Kumpulkan di Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center yang berada di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul Sebagian Kita olah untuk di jadikan berbagai Produk dengan bahan Asli dari Bunga Rosella ini". Jelas Listati Kembali. 

Sudah banyak yang Datang untuk berkunjung Ke Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center baik itu Tamu dari Dalam wilayah Kabupaten Muara Enim sendiri maupun para Tamu berasal dari Luar Wilayah Kabupaten Muara, bahkan beberapa hari yang lalu Sultan Palembang Darussalam Duli Yang Maha Mulya (DYMM) Ir.H.Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Pernah Datang dan berkunjung kesini di Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Center" Ungkap Listati. 

Terkait dengan Penjualan Bunga dan Daun Rosella ini Ali Posan A.M Bina Wilayah CSR PTBA Tanjung Enim juga Mengatakan "Kita dari Team CSR Akan membantu Para kelompok tani untuk Mendapatkan kepastian Pasar Sehingga Keberlanjutan Produksi atau Banyaknya Hasil Produksi para Kelompok Tani  bunga Rosella tersebut dapat Stabil dan tertampung, Kami sudah melakukan Peninjauan dan melakukan Study dan untuk sekarang ini kami sudah mendapatkan Mitra Pembeli Bunga Rosella yang berkantor di Provinsi Lampung dan rencananya Hasil Produksi Bunga Rosella dari Para Kelompok Tani Mitra PTBA ini akan di Ekspor Ke Australia dan Negara Luar lain". Tutup Ali Posan. 


Irin, mpw M.E

PT: Bukit Asam (PTBA) Berikan Bantuan Kepada Sahri Efendi Warga Ujan Mas Ulu Kec: Ujan Mas

 


Muara Enim policewatch.News_ Sahri Efendi Bin Junai ( 33 Tahun) warga Uan Mas Ulu, Kampung II Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muaraenim, Sahri Viral di beritakan di seluruh media Online dan medsos seputar Kab. Muaraenim , mendapat perhatian dari masyarakat muara Enim.

Pada hari jum'at 22/04/2021.  PT.Bukit Asam, (PTBA) memberikan sumbangan yang ke 2 atau yang terahir Sebesar RP 8000.000 (delapan juta rupiah) Melalui Rekening Surya admaja wakil BPD ujan mas ulu dan Uang yang pertama sebesar RP 2000.000(dua juta Rupiah)  di berikan di Rumah sahri pada tanggal 24/03/2021 bulan lalu dan jumlah yang di berikan oleh PTBA Sebesar RP 10.000.000,(sepuluh juta rupiah) untuk biaya pengobatan sahri.

Sekira jam 03, BPD dan kepala desa  di saksikan oleh BABINKANTIPMAS  ( lukman) kecamatan ujan mas beserta keluarga sahri. wansyah selaku kades dan BPD menyerahkan uang sebesar RP 8000.000 (delapan juta rupiah ) kepada keluarga sahri,  yang di berikan PTBA  
Ibunda sahri pun mengucap kan terima kasih serta akan melakukan pengobatan sahri  ke rumah sakit palembang. Ucap ibunda sahri dengan rasa haru. Dan berharap kesembuhan anaknya .seperti dulu.

Wansyah , Selaku kades ujan mas ulu   bersama keluarga  mendampingi Sahri  Untuk menjalani pemeriksaan dan  perawatan selama ini di RSUD. H.M. Rabain, alhamdullilah ungkap Kades Kepada awak media, Sahri sekarang sudah ber ansur ansur membaik berkat pengobatan secara rutin yang di lakukan pihak keluarga kepada sahri,




Kades ujan Mas ulu, mengucapkan Terima kasih atas Bantuan yang di berikan oleh pihak perusahaan PT.Bukit Asam tanjung Enim yang telah merespon cepat menunjukan kepedulian atas penyakit yang di derita Sahri.
dan Saya selaku kades  beserta Masyarakat Ujan Mas Ulu mengapresiasi atas inisiatip  seluruh rekan rekan media online kab. Muaraenim dengan jiwa sosial yang tinggi menayangkan berita Sakit yang di derita Sahri, sehingga banyak mendapatkan respon dari hamba Allah melalui  doa untuk kesembuhan Sahri  dan ada juga beberapa bantuan dari BAZNAS  yang telah pedulI Kepada warga ujan mas ulu,* ucap kades

Pihak PT. Bukit Asam Tidak Ada yang hadir waktu  Memberikan Bantuan kepada keluarga sahri  Di ujan mas ulu  karena sudah di kirim lewat Rekening  wakil BPD Surya Adwaja. 
iko gusman  hanya berpesan lewat whatsapp melalui media ini menyampaikan," semoga dengan bantuan yang sudah di berikan oleh PT Bukit Asam, Bisa bermanfaat untuk kesembuhan sahri  " Semoga bantuan tersebut walau tidak Besar Namun kiranya dapat menambah Semangat Beliau untuk sembuh"  pesan iko gusman  sebagai humas dari PTBA.

  ( Irin) mpw. M.E

17 April 2021

Dirut PTBA Mengajak Wartawan Telusuri Limbah Batu Bara Di Sungai Enim Dan Buktikan.

 




Muara Enim policewatch.news - Terkait adanya temuan limbah yang berasal dari perusahaan batubara di beberapa titik di Sungai Enim, menjadi pertanyaan yang mengganggu benak rekan wartawan. Akhirnya hal ini ditanyakan langsung oleh wartawan kepada Direktur PT Bukit Asam, Suryo Eko pada pertemuan Direksi PTBA dengan wartawan, Jumat (16/04/2021).

Namun, pertanyaan rekan wartawan ini, dijawab langsung oleh Mantan Direktur Transformasi dan Pengembangan Usaha MIND ID ini, dengan menantang agar rekan wartawan bisa membuktikan kebenaran hal tersebut. “Silakan kawan kawan wartawan buktikan kalau memang limbah tersebut disebakan oleh oprasional PTBA maupun perusahaan yang lain,” ujarnya. 

Jadi, lanjut Eko, jangan hanya limbah yang berasal dari PTBA saja, namun juga dari perusahaan lain. “Dan kalau limbah yang disebabkan oleh oprasional PTBA, kami siap menerima info dan teguran dari kawan kawan jurnalis. Dan hal itu pasti akan segera kami tindak lanjuti. Namun tetap harus dikonfirmasikan dulu. Apabila tidak juga ada respon perbaikan dari kami, maka silakan diterbitkan,” tambahnya, seraya menambahkan bahwa dirinya menghargai peran dan fungsi wartawan serta independensinya.

Mendengar pernyataan dari Suryo Eko, rekan rekan wartawan sempat tersentak dan merasa tertantang dengan peryataan tersebut. Namun bukan hanya maslah limbah saja yang menjadi perhatian rekan wartawan. Masalah kesejahteraan ekonomi, serta hal lainnya yang berkaitan antara masyarakat dengan perusahaan khususnya yang berada di ring satu perusahaan.


Rudiyansyah selaku ketua DPC Asosiasi wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Muaraenim mananggapi tantangan yang di berikan Suryo Eko selaku Dirut PT Bukit Asam TBK terkait permasalahan pembuktian dugaan dari perusahan mana limbah yang diduga mencemari aliran sungai Enim.

Saat di jumpai media Sektariat DPC AWDI, Rudi mengatakan, dirinya selaku ketua DPC AWDI Kabupaten Muaraenim dengan senang hati menerima tantangan yang di berikan kepada wartawan saat tanya jawab di acara Silaturahmi antara wartawan dengan Dirut dan jajarannya di gedung GSG milik PT Bukit Asam, kemarin.

“Kita akan mencari data dari  Persusahan mana asal sumber dugaan limbah yang mencemari aliran sungai Enim, yang mana hal itu yang di pinta Dirut PTBA  saat acara tanya jawab  saat itu,” ujarnya.

Rudi melanjutkan, Ini adalah kehormatan bagi kita insan Pers yang berada di Muara Enim. “Yang mana kita di tantang oleh seorang Dirut PT Bukit Asam. Saya ucapkan terima kasih atas tantang dari pak  Suryo Eko,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu wartawan Agus Veri Yanto mengatakan, dirinya secara pribadi merespon positif tantangan yang diberikan oleh Dirut PTBA. “Saya dan teman teman akan bergerak untuk mencari data dan bukti bukti mengenai kebenaran limbah perusahaan mana yang mengotori sungai. Dan apabila terbukti memang PTBA menjadi sumber pencemaran, hal ini tidak segan segan kami beritakan,” tegasnya
  (Irin). mpw.  M.E

15 April 2021

PTBA BEBASKAN 20 RUMAH DAN 13 LAHAN WARGA RT 14, SEDANGKAN RT 6 DESA TEGAL REJO DIDUGA TERKENA DAMPAK LINGKUNGAN TAMBANG BANKO BARAT BELUM DIBEBASKAN

 



POLICEWATCH, PALEMBANG,-  DPC Ormas Generasi Penggerak Anak Bangsa (GPAB) berdasarkan nomor surat: 660/313/DLHP/B.IV/2020, Prihal: Klarifikasi Pengaduan DPC GPAB Kabupaten Muara Enim, DLHP menyampaikan sebagai berikut :

1.PT.Bukit Asam telah melakukan beberapa kegiatan perbaikan antara lain :

a.Pembentukan tim percepatan perbaikan lingkungan Banko Barat.

b.Pengurangan beban timbunan dan pembentukan sempadan sesuai dengan sanksi administrasi paksaan pemerintah.

c. penguatan kaki timbunan dengan pemasangan galvanis, kayu gelam dan rel bekas di lokasi perbaikan.

d. Pemasangan batu bolder di sempatan air kihaan.

e.melakukan penghumusan dan penanaman  di area yang sudah final dan stabil.

2. PT.Bukit Asam Tbk, telah melakukan kajian ulang terkait air larian tambang Bangko Barat secara menyeluruh untuk redesign pola aliran air  larian tambang agar masuk kedalam unit - unit  Kolam Pengendap Lumpur (KPK).

3.progres pembebasan lahan RT 14,  telah melaksanakan upaya perbaikan lingkungan di lokasi tambang Bangko dan sebagai bentuk pertanggungjawaban, perusahaan terhadap lahan terdampak di sekitar timbunan pit 3 Banko Barat,PT.Bukit Asam Tbk telah merencanakan untuk melakukan pembebasan terhadap 43 lahan, dan rumah warga RT14, yang terdampak sekitar timbunan Pit 3 barat berdasarkan ketentuan yang berlaku.

PT.Bukit Asam Tbk telah menunjuk pihak independen ( Tim KJPP) untuk melakukan taksiran terhadap harga lahan dan rumah warga yang akan dibebaskan, sampai saat ini telah dilakukan pembebasan terhadap 20 rumah dan13 lahan warga RT14.

4.PT. Bukit Asam Tbk untuk saat ini tidak melakukan taksiran terhadap lahan warga yang terkena RT 6, Desa Tegal Rejo,  berdasarkan kesepakatan antara kepala desa Tegal Rejo. Perwakilan warga pemilik lahan dan PT. Bukit Asam Tbk yang tertuang di dalam hasil kesempatan.

5.Sehubungan hal tersebut diatas PT.Bukit Asam Tbk wajib dan tetap melakukan dan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan kewajiban tindak lanjut sanksi administrasi paksaan pemerintah. izin lingkungan dan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dikeluarkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Surat tersebut ditandatangani Kepala Dinas DLHP Drs.Edwar Chandra MH.(Tim)


Up : Kepada Dirut PTBA di Tanjung Enim cq Direktur Operasional Dan Produksi merujuk surat dari DLHP Sumsel mohon klarifikasi untuk memberikan hak Jawab dari pihak PT Bukit Asam Tbk sebagai penyeimbang dalam hal pemberitaan sesuai kode etik profesi jurnalis, agar berita tetap berimbang tks dari policewatch.news