Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polri. Tampilkan semua postingan

Patroli Malam Unit Turjawali Sat Samapta Polres Bima Kota Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

 


Policewatch-Kota Bima

 Unit Turjawali Sat Samapta Polres Bima Kota Polda NTB kembali menggelar patroli rutin di wilayah hukumnya pada Jumat malam (31 Mei 2024). Patroli ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pemuda.

Patroli yang di laksnakan oleh lima personel Unit  Turjawali ini dimulai pada pukul 23.00 Wita dan menyasar dua lokasi, yaitu Amahami dan Wadu Mbolo. Di lokasi-lokasi tersebut, petugas patroli melakukan dialogis dengan masyarakat dan pemuda, serta memberikan himbauan kamtibmas agar tetap menjaga keselamatan diri dan barang bawaannya.

Petugas patroli juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kriminalitas, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Selain itu, petugas patroli juga melakukan mobailling di sekitar wilayah patroli untuk memastikan situasi aman dan kondusif. Patroli kemudian kembali ke Mako Polres Bima Kota untuk melaksanakan apel konsolidasi.

Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun menyampaikan bahwa patroli rutin ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Patroli ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Bima Kota. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami tindak kriminalitas," ujar Aipda Nasrun.

Mn

DANREM 052/WIJAYAKRAMA GELAR KOMUNIKASI SOSIAL BERSAMA KOMMAS (KOMPONEN MASYARAKAT)DI WILAYAH KOREM 052

Policewatch Tangerang Raya..
KOREM 052/Wijayakrama Tangerang Menggelar kegiatan Komunikasi Sosial bersama Komponen Masyarakat di jajaran wilayah KOREM 052/Wijaya Krama TA 2023.


Acara Digelar di gedung Sudirman Lantai 4 KOREM 052 Berlangsung pada Kamis 19 Oktober 2023  di ikuti Oleh Komponen Masyarakat yang terdiri dari FKUB Forum komunikasi Umat Beragama, Ormas   dan Perwakilan dari MUI,DMI,NU,Muhammadiyah,ICMI,Tokoh Nasrani,Hindu,Budha ,Khonghucu,Tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda perwakilan dari  Jakarta Utara Jakarta Barat,Tangerang Kota,Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Acara  dimulai Jam 09.00 Tepat dan di hadiri Tidak Kurang dari 60 Peserta berlangsung dengan suasana Hangat dan wujud Silaturahmi dalam Keberagaman serta Penuh Hikmat.
Acara Di buka Langsung Oleh Komandan  KOREM 052/WIJAYAKRAMA Brigjen Putranto Gatot SH,S.Sos,MM.
Dalam Sambutannya
Dihadapan para tokoh dan hadirin;

" Assalamualaikum Wr.Wb.Puji syukur kepada Allah SWT Tuhan yang mahakuasa ,Shalawat salam kepada Rasulullah Muhammad SAW.
  kita dapat Melaksanakan Giat Komsos ,Komunikasi Sosial Bersama Elemen Kommas Komponen Masyarakat.

 Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak / Ibu semua yang dapat meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan ini,
Saya berharap melalui pertemuan ini, hubungan tali silaturahmi antara Korem 052/Wkr dengan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Daerah, Tokoh Pemuda di wilayah Korem 052/Wkr yang selama ini sudah berjalan dengan baik dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, sehingga Korem 052/Wijayakrama dapat melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara secara optimal.
Komunikasi Sosial ini selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dengan komponen masyarakat, juga dimaksudkan sebagai ruang diskusi dalam mencari penyelesaian permasalahan bersama.

Dengan komunikasi sosial ini saya harapkan dapat meningkatkan sinergitas kita dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat sehingga menciptakan suatu hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman, mengunggah dan mengajak Komponen Masyarakat dalam rangka berpartisipasi dalam pertahanan Negara, agar terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera".
Ujar Jendral Bintang Satu.
Ditambahkan 
"Kehidupan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh dan perkembangan lingkungan. Perkembangan situasi dari Negara Adidaya yang mengalirkan Issu Demokratisasi, Hak Azasi Manusia dan Lingkungan Hidup dan Terorisme Internasional. Adapun Bentuk ancaman terhadap Negara kita saat ini yaitu :
- Konflik berintensitas rendah, dalam bentuk terorisme, anarkisme, konflik kesukuan, konflik agama dan pertikaian sosial. 

- Kebudayaan asing / barat yang tidak sesuai dengan kebudayaan Bangsa Indonesia.  

- Konflik vertikal dan konflik horizontal yang bernuansa SARA yang dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dimasa lalu, upaya penaklukan untuk menjajah suatu Bangsa atau Negara dilakukan dengan menggunakan kekuatan bersenjata. Tetapi sekarang ini, penaklukan tersebut dilakukan melalui fase-fase dimana pengerahan kekuatan bersenjata tidak lagi menjadi pilihan pertama.

Konsep penjajahan paradigmatis dan membentuk sel-sel perlawanan, exploitasi, adu domba serta cuci otak untuk menimbulkan perpecahan di Negara sasaran menjadi pilihan yang sangat strategis dan murah, sedangkan invasi dengan menggunakan kekuatan militer hanya dilakukan pada fase akhir.

Skenario yang dilakukan oleh negara-negara besar untuk menghilangkan kekuatan militer atau peran militer di negara-negara berkembang termasuk di dalamnya Indonesia, saat ini sedang berlangsung.

Fenomena itulah yang saat ini sedang dikembangkan dan diskenariokan pada negara-negara sasaran yang kita kenal dengan Perang modern.

 Pernyataan diatas merupakan wujud kewaspadaan akan adanya ancaman faktual, bahkan bentuk baru dari apa yang kita sebut sebagai Neokolonialisme (Penjajahan Gaya Baru) .
Terjadinya krisis multi dimensi atau konflik yang berkepanjangan apabila tidak segera ditangani dan disadari oleh segenap komponen bangsa akan mengarah kepada Disintegrasi Bangsa.

Dan saat ini yang kita sudah ketahui bersama ancaman muncul dengan berbagai cara salah satunya adalah Cyber World, Cybor World ini sudah masuk ke generasi muda bahkan usia dini, ancaman nyata yang dapat merusak moral dan mental pada generasi bangsa. Untuk itu mari kita bersama mengatasi ancaman ini kedepan generasi kita sudah terdegradasi mental, moril, kebangsaan dan nilai nasionalismenya.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut TNI AD menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas tidak lepas dari dukungan semua elemen bangsa. Untuk itu kita perlu mempersiapkan komponen pendukung dan cadangan secara dini untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.

Menciptakan lingkungan aman dan tertib ini, bukan hanya tanggungjawab TNI-POLRI saja. Namun ini adalah tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, demi terwujudnya hal tersebut kita perlu menjalin kerjasama yang baik.
Demikian sambutan saya ini semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian dalam melanjutkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Sallom
Namo Budaye
Om santi santi santi om
Salam Kebajikan".
Sambutan Oleh Komandan KOREM 052 /WIJAYA KRAMA 
Brigadir Jendral Putranto Gatot SH,S.Sos,MM.
Acara pembukaan di tutup di selingi Foto bersama  para Peserta dan jajaran Makorem 052 di selingi  Break ,ngopi Bersama
Di lanjutkan dengan Sesi Materi
Yang disampaikan oleh Kasi Teritorial KOREM 052 WijayaKrama  Kolonel Arm Mulyadi, S.I.P., M.Han.
Bersambung..


redaksi Policewatch.news
H.Irvanto Abdul Wakid.












Polda NTB Dan MAH Beri Bantuan Sejumlah Tempat Ibadah di Mandalika




POLICEWATCH-MANDALIKA.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melalui Dit Intelkam, bersama Mandalika Hotel Association, menyalurkan bantuan ke sejumlah tempat ibadah, yang berlokasi di Kawasan Kuta Mandalika Lombok Tengah.

Bakti Sosial Mandalika Hotel Association (MHA) bersama Dit Intelkam Polda NTB merupakan salah satu bentuk sinergitas Polri bersama Insan Pariwisata untuk peduli terhadap masyarakat membutuhkan.

“Kami salurkan bantuan material untuk pembangunan masjid, selain itu ada tendon air beserta pompa mesin, serta karpet untuk shalat dan beberapa buku-buku ngaji,” ujar Dir Intelkam Polda NTB Kombes Pol Hendro Kusmayadi, Kamis (2/3).

Penyaluran bantuan ke tempat ibadah sebegai upaya aparat Kepolisian bersama insan pariwisata, untuk menunjang sarana tempat ibadah, bagi para wisatan yang berkunjung ke Mandalika, terutama saat menonton gelaran Wolrd Superbike.

“semoga apa yang kami salurkan dapat bermanfaat bagi para wisatawan, maupun jemaah yang beribadah disini,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau, agar masyarakat mencipatak situasi Kondusif pada saat pelaksaan event WSBK Mandalika 2023 sekaligus momentum jelang Bulan Ramadhan.

Sementara Ketua Mandalika Hotel Association, Samsul Bahri mengatakan, penyaluran bantuan merupakan bentuk kehadiran MHA dengan aparat Kepolisian, untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, sehingga terjalin hubungan yang lebih baik,guna mendukung jalannya program pemerintah.

“Stabilitas keamanan dan sosial budaya di Mandalika adalah tanggung jawab semua pihak, untuk itu MHA selalu membuka diri berkolaborasi dengan multi stakholders termasuk kali ini dengan Polda NTB,” katanya.

Ditambahkan, meskipun bantuan yang disalurkan tidak banyak tapi para insane pariwisata bisa melakukan bakti sosial secara berkala, bagi mayarakat di kawasan Mandalika.

“Saya berharap ini rutin bisa kita lakukan dan tentunya kami di Asosiasi berharap semua anggota semakin aktif berkontribusi bagi lingkungan Kuta dan sekitarnya,” tandasnya.(Red)

Mn


                

Polres Loteng Salurkan Bantuan Air Bersih Bagi Warga Yang Terkena Dan Terdampak Banjir




POLICEWATCH-LOMBOK TENGAH.

Polres Lombok Tengah salurkan bantuan air bersih bagi warga masyarakat yang terkena dan terdampak musibah bencana banjir di Dusun Awang Asem, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Senin 26/12/2022.

Penyaluran air bersih bagi warga yang terdampak dan terkena musibah banjir dilakukan oleh Polres Lombok Tengah sebagai wujud kepedulian dan rasa sosial kemanusiaan.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Kawasan Mandalika AKP I Made Dimas Widyantara, SIK menyampaikan bahwa air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat yang terdampak dan terkena musibah bencana alam banjir.

Saat ini sumur warga telah tercemar oleh adanya banjir sehingga tidak layak dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sehingga penyaluran air bersih dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang sifatnya vital yang harus dilakukan selain kebutuhan pokok lainnya.

Kapolres Lombok Tengah berharap dengan adanya bantuan air bersih yang dilakukan oleh Polres Lombok Tengah dapat mencukupi kebutuhan warga sehari hari dan akan terus dilakukan hingga air bersih milik warga dapat dipergunakan kembali.

Dalam pendropingan air bersih tersebut menggunakan mobil tangki milik Polres Lombok Tengah serta langsung dikawal oleh Bhabinkamtibmas masing masing Desa yang terdampak dan terkena banjir.

Kapolres juga turut mendoakan semoga musibah bencana alam segera berlalu agar masyarakat yang terdampak dan terkena musibah banjir dapat kembali beraktifitas normal menjalani kehidupan seperti biasa.

"Mn".

 


        

Sat Binmas Polres Dompu Sosialisasi Tentang Memahami Bahaya Narkoba.

 


POLICEWATCH-Dompu.

Sat. Binmas Polres Dompu Bersama Tim BNK Kabupaten. Dompu memberikan sosialisasi P4GN di SDN 01 Dompu tentang bahaya narkoba sejak dini Senin,  07/6/2021.

Kanit Bintibmas Sat. binmas Polres Dompu "Aipda Ismi Andri Nurwati" yang didampingi "Briptu Aprian Prasetya" bersama Tim BNK Kabupaten  Dompu yang dipimpin oleh  Wakil Bupati Dompu "H. Syahrul Parsan, St., MT. yang saat ini sebagai Ketua BNK Kabupaten. Dompu  melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN di SDN 01 Dompu.


Acara sosialisasi tersebut  di selenggarakan oleh BNK (Badan Norkotika Kabupaten) , dimana di hadiri juga oleh Para Pemateri, ketua BNK Dompu Wakil Bupati Bpk H. Syahrul Parsan, ST., MT, Sekertaris BNK Bpk zulkifli Lubis S.Sos, Dinas kesehatan diwakili oleh ibu Badrul Huda S.farm.apt ,Kementrian Agama yang di wakili oleh M. Alimudin S.Ag,

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan sejak usia dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba pada generasi muda, agar generasi muda di harapkan mampu memahami dan mengerti bagaimana bahayanya Narkoba. Agar generasi muda dapat terhindar dari bahaya Narkoba." MN".

Dandim Loteng Dampingi Danrem tinjau Lokasi Pemasangan Pompa Hidram Untuk Di Batukliang Utara


POLICEWATCH-Lombok Tengah.

Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,SH.M.Han mengecek langsung Lokasi pemasangan pompa hidram untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Dusun Batu Ngerenseng Daye Desa Aik Bukak Kecamatan Batukliang Utara, Rabu (19/5/2021). 

Dalam pengecekan lokasi pemasangan pompa hidram tersebut, Danrem 162/WB bersama rombongan di dampingi Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP,  Camat Batukliang Utara, Danramil 07/Batukliang, Pasiter dan Kapolsek serta Kades Aik Bukak. 


Dihadapan masyarakat setempat, Danrem 162/WB menyampaikan pemasangan pompa hidram ini sebagai upaya TNI khususnya Kodam IX/Udayana dan Korem 162/WB melalui Kodim 1620/Loteng dalam mengatasi kesulitan masyarakat akan air bersih,"ungkapnya. 

Untuk itu, lanjutnya, keberadaan pompa hidram ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Dusun Ngerenseng Daye baik untuk minum, mandi dan lainnya. 

“Jadi harus dijaga dan dirawat sehingga masa pemakaiannya lama,” pintanya. 

Selain mengecek lokasi pemasangan pompa hidram, Danrem 162/WB juga mengecek saluran pipa dan lokasi pembangunan bak penampungan air.



"Minimal panjang saluran pipa ke penampungan bak 18 meter dengan kemiringan 45 Derajat agar dorongan air ke saluran saluran dapat berjalan dengan lancar,"jelas Pati Bintang Satu tersebut. 

Ditempat yang sama Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, menyampaikan semoga dengan di pasangnya pompa hidram ini nanti bisa membantu warga dalam kebutuhan air, tidak harus turun ke kali untuk mendapatkan air bersih. 

“Dengan adanya bantuan ini setidaknya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih, karena kita tahu bersama, bahwa air merupakan sumber kehidupan,” pungkas Dandim.* MN*.

Giat Razia Masker Di wilayah Desa sukaresmi Cikarang Selatan


Senin 21 September 2020

CIKARANG. POLICEWATCH : 

Pagi ini giat razia masker di wilayah desa sukaresmi cikarang selatan kabupaten bekasi, 

Sebelum giat razia dimulai dilakukan apel dahulu dihalaman desa sukaresmi,  

Apel dipimpin oleh AKP Wito wakapolsek cikarang selatan

Dalam arahannya AKP Wito wakapolsek cikarang selatan Mengatakan,  

Dalam giat razia ini melibatkan instansi dari kepolisian,  TNI, Satpol-pp, Ibu PKK, BPD,BUMDes, Pemuda Pancasila,  GMBI cikarang selatan dan tokoh masyarakat,


Puji syukur kita panjatkan kepada Allah subhana wataala Tuhan yang maha Kuasa  karna pada hari ini diberikan kesehatan hingga bisa melaksanakan kegiatan ini berupa oprasi yustisi, 

Pelaksanaan ini dibagi beberapa titik, dijalan utama cikarang Cibarusah didepan desa sukadami, 


Yang kedua di depan gerbang perumahan taman sentosa desa sukaresmi kabupaten bekasi yang dipimpin oleh Iptu Mamun


Beliau juga  mengingatkan karna giat ini dijalan raya  harap berhati-hati dan jangan arogansi dan tetap santun, agar masyarakat lebih paham pentingnya bermasker, tuk memutus penyebaran virus Corona jika ad yang melanggar harap diarahkan kepada satpol PP yang memberikan sanksi sosial,  dan didata  KTPnya oleh ibu ibu PKK,


 TNI POLRI adalah membekap satpol PP sesuai peraturan Buoati no 48 tahun 2020 demikian arahan dari AKP WITO WAKAPOLSEK CIKARANG SELATAN, 



Nunung maemunah yang sehari harinya  dipanggil inces kepala desa sukaresmi menghimbau kepada masyarakat agar selalu bermasker,  jaga jarak dan slalu mencuci tangan, dengan giat oprasi yustisi ini salah satunya tuk memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya warga Sukaresmi agar slalu menjaga kesehatan dengan bermasker ikuti protokol kesehatan dan banyak ibadah dan brdoa, tetap semangat dan selalu hepy agar imun tubuh tetap kuat. Ujarnya kepada media policewatch.


Dalam giat ini hadir juga Dodo Hendro Rosika Sip.M.M camat cikarang selatan  dan mengatakan tetap semangat dan hepy agar imun didalam tubuh kita menjadi kuat,  hari ini bahwa sukaresmi menjadi yang tertinggi update konfirmasi positipnya,  pagi ini rilisnya paling bnyk di sukaresmi, kemaren 


Beliau juga mengatakan  bahwa klaster sudah tidak lagi terkonsentrasi,klaster industri, klaster keluarga, klaster kantoran senuanya dah ikut andil dalan penyebaran virus Corona yang semakin besar,  beliau berharap kegiatan ini merupakan kegiatan awal,  kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat  agar slalu bermasker dan menjaga jarak dan mencuci tangan,  ikuti protokol kesehatan,demikian sambutannya Dodo Hendro Rosika Sip. M.M Camat cikarang selatan. 


Dalam giat ini banyak warga yang tidak memakai masker dan dikenakan sanksi sosial seperti,  menyanyikan lagu lagu wajib,  membersihkan sampah dan push up, setelah itu didata sesuai dengan KTPnya,  ungkap Mulnadiantoro sopiandi kasi trantib cikarang selatan kepada media policewatch. 


Kami team gabungan dalam rangka giat oprasi yustisi bersama polsek cikarang selatan dan aparat desa sukaresmi dan koramil lemah abang, giat melaksanakan operasi yustisi

Dalam rangka giat ini lebih ditekankan lebih khusus untuk masalah masker  , pemakaian masker dalam rangka pemutusan penyebaran covid 19 yang semakin hari semakin meningkat  jadi kami menghimbau kepada masyarakat tuk taat kepada aturan protokol kesehatan ya itu  harus ingat 3M ,  memakai masker,  menjaga jarak,  mencuci tangan tuk menghindari penyebaran covid 19  agar masyarakat tetap sehat.  Ungkap Pelda Nurhaidin Danpos Ramil 08 saat diwawancara media policewacth. 


Pewarta:  Jefry Gobang / Amun.

Polri Paparkan Indeks Potensi Kerawanan Pilkada 2020 Berikut Petanya


JAKARTA, POLICEWATCH.NEWS - Polri memaparkan indeks potensi kerawanan (IPK) di Pilkada Serentak 2020. IPK tersebut adalah alat ukur tingkat kerawanan keamanan kegiatan pilkada di tingkat kabupaten, kota maupun provinsi.

“Indeks potensi kerawanan (IPK) adalah alat untuk mengukur tingkat kerawanan suatu wilayah yang melaksanakan Pilkada baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota diukur menggunakan instrumen dalam bentuk dimensi variabel dan indikator,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Jumat (11/9/2020).

Awi menuturkan metode IPK itu ada 5 dimensi, 17 variabel, dan 118 indikator. Pilkada Serentak 2020 sendiri akan berlangsung di 270 daerah pada akhir tahun ini.

“Kita ketahui bersama bahwasanya Pilkada serentak lanjutan tahun 2020 kali ini terdiri dari 270 lokasi dengan rincian 9 provinsi 224 Kabupaten dan 37 kota yang akan dilaksanakan pemilihan serentak pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020. Sehingga tidak menutup kemungkinan dari 270 lokasi tersebut ada daerah-daerah yang kita anggap kurang rawan, rawan dan sangat rawan,” jelasnya.

Awi juga menyampaikan potensi kerawanan kerawanan itu tergantung karakter setiap daerah. Polri sendiri telah mencatat, mendeteksi dini, serta mencegah timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Pilkada Serentak 2020.

“Dari 270 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak lanjutan tahun 2020 tentunya semua memiliki potensi kerawanan sesuai karakteristik masing-masing daerah dan itu sudah menjadi catatan kepolisian untuk dijadikan pedoman dalam rangka melakukan deteksi dini dan cegah dini terjadinya gangguan Kamtibmas atau terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang menjadi dasar pengamanan oleh satuan kewilayahan dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2020 agar berjalan aman damai sejuk jujur adil dan tentunya aman dari COVID-19,” terang dia.

Berikut Unsur – unsur untuk mengukur Indeks Potensi Kerawanan (IPK) Pilkada 2020 :

1. Dimensi penyelenggara (KPUD) terdapat 3 variabel 

a. Profesionalitas penyelenggara (KPUD) diantaranya indikatornya adalah KPUD memihak Paslon, anggaran tidak cukup, angota KPUD pernah mendapat sanksi, dll;
b. Profesionalitas Bawaslu/Panwas indikatornya antara lain anggota Bawaslu/Panwas memihak Paslon, anggaran tidak cukup, kurangnya dukungan protokol kesehatan, dll;
c. Profesionalitas pengamanan indikatornya adalah tidak membuat rencana pengamanan, tidak membuat pengamanan kontijensi, rencana pengamanan tidak sesuai dengan protokol kesehatan, dll.

2. Dimensi peserta terdapat 5 variabel diantaranya :

a. Potensi konflik calon indikatornya adalah sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan dan ormas, dll;
b. Dukungan ASN indikatornya adalah ASN terlibat pengajuan paslon dan sanksi Bawaslu pada ketidaknetralan ASN;
c. Dukungan partai indikatornya adalah konflik antar Parpol pendukung, konflik internal Parpol dan pelanggaran Parpol (curi start);
d. Politik uang atau Sarpras indikatornya adalah Partai pendukung bagi-bagi uang sembako/bansos;
e. Politik identitas indikatornya adalah Paslon, Partai pendukung maupun masyarakat menggunakan isu sara dan isu anti komunis.

3. Dimensi partisipasi masyarakat terdapat 2 variabel :

a. Partisipasi masyarakat indikatornya adalah masyarakat takut ikut Pilkada karena Covid-19, partisipasi masyarakat rendah, masyarakat cenderung golput, dll;
b. Pengaruh Paslon indikatornya adalah mobilisasi masyarakat oleh Partai pendukung yang menimbulkan konflik, Paslon memprovokasi masyarakat untuk anarkis, Paslon memanfaatkan konflik untuk memperoleh suara, dll;

4. Dimensi potensi gangguan Kamtibmas terdapat 4 variabel :

a. Sejarah konflik indikatornya adalah konflik antar pendukung pada Pilkada sebelumnya, sejarah konflik antar Paslon, dll;
b. Kondisi geografis indikatornya adalah wilayah sulit dijangkau (pulau/gunung/daerah terpencil), konflik batas wilayah, dll;
c. Media indikatornya adalah hoax, kampanye negatif, ujaran kebencian, media lokal tidak netral, dll;
d. Karakteristik masyarakat indikatornya adalah masyarakat mudah terprovokasi, kesadaran politik rendah, masyarakat hanya patuh pada hukum adat, dll.

5. Dimensi ambang gangguan terdapat 3 variabel :

a. Potensi kriminalitas indikatornya adalah wilayah kategori rawan kriminal, kesenjangan ekonomi menonjol, banyak PHK akibat Covid-19, pengannguran tinggi, dll;
b. Administrasi kependudukan indikatornya adalah penyelesaian E-KTP banyak tertunda, mayoritas penduduk belum memiliki E-KTP, wilayah tidak diakui sebagai bagian administrasi kota/kab, dll
c. Gangguan Kamtibmas indikatornya adalah timbul konflik sosial yang berimplikasi kontijensi, adanya kejahatan berimplikasi separatis, muncul kriminalitas oleh residivis dampak Covid-19, dan lain lain " tutupnya

Pewarta : Bambang.MD

Polsek Semarang Utara Gelar Apel Pengamanan Pemilu 2019

Reporter : Nardi
Apel Persiapan pengamanan Pemilu 201

Semarang, (Policewatch.news) - Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Utara Poltabes Semarang Polda Jateng, Melaksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019,  di halaman Polsek Semarang Utara, Sabtu (23/3/2019).

Hadir pada apel tersebut Forkompimcam Kecamatan Semarang utara antara lain Kapolsek Semarang Utara AKP Johan Valentino, Camat Semarang utara Aniceto Magno Da Silva Ap. S.sos. dan komandan Koramil Semarang Utara.

Apel di ikuti oleh jajaran TNI, Linmas, Pokdar Kantibmas, ormas Lindu Aji, Bankom, Banser, ormas Pemuda Pancasila, Bawaslu, Parpol, Kepala Kalurahan se Kecamatan Semarang Utara,  Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Bertindak selaku pembina upacara, Camat Semarang utara Aniceto Magno Da Silva Ap. S.sos.s.

Dalam amanatnya, Aniceto Magno Da Silva  mengatakan bahwa  jelang pemilihan umum 2019 yang akan berlangsung secara serentak pada 17 April 2019, kepada seluruh lapisan masyarakat  untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan. 
" Sebagaimana himbauan dari Menkopolhukam, agar seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dalam membantu menciptakan dan mengamankan pesta demokrasi serentak dengan damai tanpa perpecahan serta tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa ", kata Aniceto 

Sementara itu,  Kapolsek Semarang Utara AKP Johan Valentino mengatakan akan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku kepada pihak-pihak yang untuk mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Tahun 2019.
" Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa ", tegas Johan. 

Dalam apel tersebut seluruh peserta juga mengucapkan deklarasi netralitas dalam pemilu 2019 ini. **